Ketentuan Umum
a. Peserta merupakan siswa/i SMA sederajat
b. Perlombaan berbentuk tim
c. Tiap tim terdiri atas 3(tiga) orang peserta yang telah mendaftarkan diri, dan tercataat oleh
panitia.
d. Pernyataan topik (mosi) adalah topik yang akan diberikan panitia untuk diperdebatkan
oleh tim.
e. Setiap pertandingan menggunakan sistem grup, dimana tiap grupnya terdiri atas 2 (dua)
tim, yaitu tim pendukung dan tim penyanggah.
f. Tim pendukung adalah tim yang setuju terhadap pernyataan topik debat dan bertugas
memberikan argumentasi untuk mendukung topik tersebut.
g. Tim penyanggah adalah tim yang tidak setuju terhadap pernyataan topik debat dan
bertugas memberikan argumentasi untuk menentang pernyataan topik tersebut.
h. Pembicara adalah salah satu tim yang sedang memaparkan argumennya.
i. Moderator adalah salah satu panitia yang bertugas memfasilitasi jalannya debat, sekaligus
mengawasi jalannya lomba.
j. Pencatat waktu adalah salah satu panitia yang bertugas mengawasi alur waktu dalam
perdebatan.
k. Dewan juri adalah pihak yang memunyai kewenangan untuk memberikan penilaian
sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam lomba.
l. Penilaian adalah hasil pengamatan dewan juri terhadap jalannya perlombaan dengan
memperhatikan kriteria yang telah ditetapkan panitia, penilaian berbentuk skor yang
diberikan selama debat berlangsung.
m. Evaluasi verbal adalah pertimbangan-pertimbangan penilaian dewan juri mengenai hasil
debat yang disampaikan secara verbal setelah babak perdebatan selesai.
n. Penyusunan argumen adalah waktu yang diberikan pada tim sebelum debat dimulai untuk
mempersiapkan materi serta argumen yang akan diperdebatkan.
o. Guru pendamping adalah satu orang guru yang ditunjuk oleh pihak sekolah untuk
mendampingi tim selama bertanding
Sistem Lomba
Sistem yang digunakan adalah Asian Parliamentary System. . Dalam sistem debat ini, ada dua tim
yang terdiri atas tiga orang dan akan saling berlawanan. Masing-masing pembicara akan
diberikan waktu 6 menit untuk menyampaikan argument serta 4 menit untuk pidato penutup
yang dilakukan oleh pembicara 1 atau 2.
Interupsi
1. Selama pidato terkonstruksi, interupsi dapat dilakukan oleh tim lawan setelah menit
pertama hingga menit keenam.
2. Pembicara berhak untuk menolak ataupun menerima interupsi yang diajukan oleh lawan.
3. Interupsi tidak boleh diberikan pada menit pertama (0—1 menit) dan menit terakhir (6—
7 menit 20 detik) karena kedua menit tersebut merupakan protected minutes
yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pembicara untuk membuka dan
menyimpulkan argumennya.
4. Interupsi maksimum dilakukan selama 15 detik.
Pidato Jawaban
Pidato jawaban merupakan suatu analisis perbandingan berpihak mengenai kekuatan dan
kelemahan dari argumen masing-masing pihak. Tujuan dari pidato ini adalah memberikan
penilaian berpihak mengapa juri harus memenangkan timnya. POI tidak boleh diutarakan saat
pidato jawaban (reply speech).
KRITERIA PENILAIAN
Penilaian dalam lomba mencakup hal-hal berikut.
1. Isi
Isi adalah logika argumentasi yang disampaikan oleh para pembicara, terlepas
dari gaya bicaranya. Isi dinilai dari kekuatan logika, relevansi argument, dan
penggunaan data-data yang terkait dengan topik debat. Sanggahan terhadap
argumentasi lawan juga bobot yang sama dengan argumen, yang harus dibuktikan
logika serta relevansinya.
2. Penyampaian
Penyampaian adalah cara pembicara menyampaikan argumentasinya, menyangkut
bagaimana pembicara mengontrol sikap tubuh, volume suara, kontak mata, dan variasi
ekspresi untuk membuat pidatonya menarik dan enak didengarkan.
3. Strategi
Strategi menyangkut bagaimana pembicara memanfaatkan waktu yang diberikan
dengan baik dan menggunakan strategi pembelaan dan perlawanan dengan baik.
Struktur penyampaian juga termasuk dalam strategi.
Secara individual, penilaian substansi debat berdasarkan pada ketentuan berikut.
67 Pendebat tidak berbicara sama sekali.
68–69 Pendebat berbicara, tetapi isi pidatonya tidak berbobot.
70–73 Substansi argumen berbobot, tetapi struktur tidak jelas.
74 Substansi dan struktur pidato hampir lengkap.
75 RATA-RATA (struktur lengkap, tugas terpenuhi, respons
cukup, menerima/memberi interupsi, argumen jelas
meskipun terdapat kekurangan).
76 Penampilan sedikit di atas rata-rata.
77–79 Struktur lengkap; ide revolusioner.
80–81 Nilai yang layak untuk tim di babak final.
82–83 Sempurna.
1. Denda dan dikeluarkan dari sekolah adalah cara yang efektif untuk menurunkan angka
pernikahan usia anak
2. Setuju terhadap pengesahan RUU PKS
3. Tes Urine sebagai syarat masuk siswa SMA sederajat
4. Tidak setuju adanya rehabilitasi bagi pelaku bullying
5. Setuju pendidikan seksual dimasukkan dalam kurikulum sekolah menengah atas
6. Mengeluarkan pelaku bullying dari sekolah merupakan langkah tegas yang efektif untuk para
pelaku bullying
7. Program bagi-bagi kondom secara gratis bukan cara efektif cegah HIV/AIDS
8. Deskriminasi LGBT mengakibatkan kerugian ekonomi
9. Tidak setuju dengan budaya nyongkolan yang menggunakan fasilitas umum
Pengharagaan