Anda di halaman 1dari 5

1.

Lomba Debat Hukum


A. Deskripsi Kegiatan
Lomba debat Hukum adalah suatu event yang dilaksanakan oleh Himpunan
Mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga yang bertujuan untuk mengasah dan
mendorong pemikiran kritis siswa dan mahasiswa dalam membangun
argumentasi mengenai topik dan isu yang aktual seputar bidang hukum di
indonesia.
B. Teknis Pendaftaran
1. Peserta Lomba Debat Hukum merupakan siswa/i dan mahasiswa/i aktif
delegasi sekolah dan universitas yang ditentukan panitia.
2. Link Pendaftaran Siswa
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSd9MCoSBj4U5KJe_6KpxE
RKHhZYML4IF-JVOi6hDHSuHo7iyg/viewform?usp=sf_link
Link Pendaftaran Mahasiswa
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeB35g5u_KYpOBcoWZU4
-0-TTiRRr45naxxZALJXgWjvTY8wQ/viewform?usp=sf_link
3. Peserta yang sudah melakukan registrasi akan dimasukan ke Grup
WhatsApp.
C. Persyaratan Ketentuan dan Tata Tertib Lomba
1) Waktu pelaksanaan lomba dimulai pada tanggal 16 – 17 September 2023,
Siswa pukul 09.00 sd selesai dan Mahasiswa pukul 13.00 sd selesai.
2) Babak penyisihan dilaksanakan pada tanggal 16 September 2023.
3) Babak final dilaksanan pada tanggal 17 September 2023.
4) 1 Tim berisi 3 Orang.
5) Debat menggunakan sistem Pro dan Kontra.
6) Setiap Tim dilarang berkomunikasi dengan penonton selama debat
berlangsung.
7) Pembicara dilarang berkomunikasi dengan rekan tim nya selama
memaparkan argumenya.
8) Selama debat berlangsung, peserta yang tidak menjadi pembicara
diperbolehkan untuk melakukan diskusi sepanjang tidak mengganggu
jalanya debat.
9) Pelanggaran terhadap ketentuan diatas mengakibatkan pengurangan skor
oleh dewan juri.
D. Sistematika Perlombaan
Lomba akan diadakan pada hari yang telah ditetapkan panitia SNJ Law
Fair. Tempat pelaksanaan lomba di Gedug ICC, atau menyesuaikan dengan
ketersediaan ruangan.
Pembagian pertandingan akan dibagikan saat technical meeting secara
acak.
Lomba terdiri dari 2 (dua) babak pertandingan, yaitu:
1. Babak Penyisihan
2. Babak Final
E. Mosi Debat Hukum
1. Mahasiswa
a. Pasal 218 penghinaan Kepala Negara/Presiden dan wakil Presiden.
b. LegalisasiKulturalis ganja terhadap undang-undang.
c. Perpindahan ibu kota.
d. RUU Kesehatan Pasal 154 tentang zat adiktif, rokok termasuk
narkotika.
e. Mantan narapidana yang diperbolehkan mencalonkan diri menjadi
legislator.
f. Kewenangan pengadilan umum terhadap tindak pidana anggota
TNI/Polri.
g. Putusan MA tentang Penggantian hukuman mati Ferdi Sambo
dengan rasionalisasi pengabdian selama 30 tahun.
h. Penjatuhan hukuman penjara Eliezer merujuk pada adagium qui
mandat ipse feces videtur (barangsiapa yang menyuruh maka telah
melakukannya sendiri)
i. .Kulturalisasi terhadap pengembalian uang dengan permen
2. Siswa
a. Relevansi kurikulum merdeka menurut pandangan siswa
b. Relevansi penghapusan ujian nasional
c. Relevansi KPK dizaman sekarang
d. Tawuran antar pelajar terjadi karena karakter anak yang brutal
e. Pasal 77 Perlindungan anak tentang razia rambut di tingkat sekolah
f. Doktrin masyarakat saat ini tentang “guru adalah pahlawan tanpa
tanda jasa”
F. Babak Penyisihan
1. Sistem debat yang digunakan dalam lomba debat ini adalah sistem gugur
baik siswa maupun mahasiswa.
2. Babak penyisihan tergantung jumlah tim peserta debat.
3. Jika tim yang mengikuti perlombaan berjumlah ganjil, maka panitia akan
menggunakan swing team sebagai penggenap.
4. Panitia akan melakukan pengundian terhadap tim untuk menentukan lawan
dari masing-masing tim.
5. Pengundian dilakukan pada saat sebelum lomba dimulai.
6. Penentuan mosi serta tim pro dan kontra dilakukan dengan cara pengundian
oleh panitia.
7. Dua tim dengan urutan nilai tertinggi dalam babak ini dapat melanjutkan ke
babak final.
8. Urutan nilai tertinggi ditentukan berdasarkan Victory Point.
9. Jika terdapat nilai Victory Point yang sama maka urutan nilai ditentukan
berdasarkan margin.
10. Jika terdapat kesamaan Victory Point, margin yang sama, maka urutan nilai
ditentukan berdasarkan skor.
G. Babak Final
1. Dua tim yang lolos dari babak semifinal akan melaju ke babak final.
2. Pemenang pertandingan pada babak final menjadi Juara I dan pihak yang
kalah menjadi juara II.
H. Alur Debat
1. Satu tim terdiri dari 3 anggota debat yang terdiri dari pembicara (speaker) 1,
2 dan 3.
2. Masing-masing pembicara diberikan waktu 4 (empat) menit dengan
tambahan 1 (satu) menit untuk menyampaikan argumennya.
3. Kesempatan pertama diberikan kepada speaker pertama tim pro, kemudian
speaker pertama tim contra, dan seterusnya hingga speaker ke 3.
4. Speaker pertama dari tim pro diharuskan mendefinisikan topik dan memberi
batasan, serta menyampaikan sebagian argumen.
5. Speaker pertama dari tim contra diharuskan memberikan bantahan (rebuttal)
terhadap pembicara pertama tim pro dan menyampaikan argumen-
argumennya.
6. Speaker ke 2 dari tim pro memberikan bantahan terhadap speaker pertama
dari tim kontra serta menambah dan memperdalam argumen timnya.
7. Speaker ke 2 dari tim kontra memberikan bantahan terhadap speaker
pertama dan kedua dari tim pro serta menambah dan memperdalam argumen
timnya.
8. Speaker ke 3 dari tim pro memberikan bantahan terhadap argumen dari
speaker 1 dan 2 lalu memberikan kesimpulan.
9. Speaker ke 3 dari tim contra memberikan bantahan terhadap argumen dari
speaker 1, 2 dan 3 lalu menutup lomba dengan kesimpulan.
10. Tanggapan langsung (objection/Point of Interruption/Point of Information)
diperbolehkan saat pembicara lawan berbicara setelah menit pertama
dengan ditandai satu ketukan meja dan berakhir setelah menit ke 3 dengan
ditandai satu ketukan meja oleh moderator
I. Dresscode Peserta
1. Dresscode Mahasiswa : Pakaian Almet
2. Dresscode Siswa : Batik sekolah
J. Timeline
1) Registrasi : 5 – 10 September 2023
2) Technical Meeting : 13 September 2023
3) Pelaksanaan : 16 – 17 September 2023
4) Tempat pelaksanaan lomba offline di gedung ICC
5) Pengumuman Pemenang : Minggu, 17 September 2023
K. Kategori Pemenang
• Juara 1 : Piala + Sertifikat + Uang Pembinaan
• Juara 2 : Piala + Sertifikat + Uang Pembinaan

Anda mungkin juga menyukai