Anda di halaman 1dari 10

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
KAMPUS KALIMANTAN BARAT
Jl. Raya Pontianak – Mempawah, Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong,
Kabupaten Mempawah, Kode Pos 78351, Website http://www.ipdnkalbar.ac.id

Mempawah, 24 Februari 2024


Nomor : Kepada
Lampiran : 2 (dua) halaman Yth. Bapak/Ibu
Perihal : Undangan Lomba Dies Natalis Kepala Sekolah
IPDN ke-68 Di-
TEMPAT
di
Tempat
Dengan hormat,
Dalam rangka memperingati Dies Natalis IPDN ke-68 “IGNITE THE
SPIRIT OF UNITY: MENGOBARKAN SEMANGAT PERSATUAN” IPDN
Kampus Kalimantan Barat mengharapkan pengiriman peserta lomba untuk
mengikuti lomba Debat untuk Mahasiswa S1 dan D3, yang akan dilaksanakan
pada:

Hari/Tanggal : Rabu, 28 Februari 2024

Tempat : IPDN Kampus Kalimantan Barat

Waktu : 10.00 WIB-Selesai

Demikian surat undangan kegiatan ini kami sampaikan. Atas perhatian


dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Ketua Pelaksana Kepala Bagian Administrasi Umum
dan Sisitem Informasi

Dedi Robandi, S.E, M.M


Poiman Salfin Halawa,S.STP. M.Si NIP. 197607131999031004
NIP. 199003132012061001
Mengetahui,
Direktur IPDN Kampus Kalimantan Barat

Dr. Drs. H. Azharisman Rozie, AMP, M.Si


NIP. 197103041991011001
TATA TERTIB LOMBA DEBAT

DIES NATALIS IPDN KAMPUS KALIMANTAN BARAT 2024

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam tata tertib ini yang dimaksud dengan:

1. Dies Natalis adalah serangkaian acara perayaan ulang tahun dari Institut
Pemerintahan Dalam Negeri , meliputi pembukaan, Perlombaan lain
seperti adanya lomba fun game, voli , EXPO dan juga malam puncak.
2. Nama Kegiatan ini adalah lomba debat Dies Natalis IPDN Kampus
Kalimantan Barat .
3. Panitia Lomba Debat ini terdiri dari Praja IPDN Kampus Kalimantan Barat.
4. Peserta adalah tim yang mengikuti lomba debat yang memenuhi
persyaratan sebagaimana yang diatur dalam tata tertib.
5. Ketua Tim adalah salah satu peserta yang akan bertindak untuk mewakili
tim tersebut.
6. Technical Meeting adalah pertemuan yang diikuti oleh seluruh tim untuk
memperoleh informasi terkait tata tertib debat dan pengundian mosi debat
pada babak penyisihan yang dilakukan di IPDN Kampus Kalimantan
Barat, technical meeting bukan sarana tawar-menawar peraturan yang
telah ditetapkan panitia.
7. Mosi adalah topik yang telah ditentukan oleh panitia.
8. Tim pro adalah tim yang setuju dengan mosi yang diperdebatkan.
9. Tim Kontra adalah tim yang tidak setuju dengan mosi yang diperdebatkan.
10. Moderator adalah panitia yang ditunjuk untuk memandu jalannya
perdebatan dalam suatu pertandingan.
11. Tim Keeper adalah panitia yang ditunjuk untuk mengawasi alokasi waktu
dalam suatu pertandingan.
12. Interupsi adalah sanggahan yang diajukan oleh salah satu anggota tim
terhadap tim lawan yang sedang menyampaikan argument sebagaimana
diatur dalam tata tertib ini.
13. Dewan Juri adalah pihak yang memiliki wewenang untuk memberikan
skor penilaian dalam setiap pertandingan.
14. Case Building adalah waktu yang diberikan pada peserta (maksimal 2
menit) sesaat sebelum debat dimulai untuk mempersiapkan materi serta
argumentasi yang akan diperdebatkan.
15. Opening Statement adalah argument pembuka dari pembicara pertama
tim pro dan tim kontra.
16. Bidasan adalah argument sanggahan yang dapat diajukan oleh tim pro
dan tim kontra
17. Closing Statement adalah kesimpulan yang disampaikan oleh pembicara
pertama atau pembicara kedua dari Tim Pro dan Tim Kontra yang dalam
penyampaiannya tidak diperkenankan membawa argumentasi baru.

BAB II
PESERTA

Pasal 2

1. Pesertadalam Lomba Debat adalah mahasiswa strata-satu (S1) dan


diploma (D3) yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif Perguruan Tinggi
Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta yang dibuktikan oleh Kartu
Identitas Mahasiswa (KTM) atau Kartu Rencana Studi (KRS).
2. Setiap Perguruan Tinggi diperbolehkan mengirim maksimal 2 (dua) Tim.
3. Setiap Tim terdiri dari 3 (tiga) orang peserta (boleh berasal dari program
studi yang berbeda, namun tetap berada dalam satu perguruan tinggi
yang sama) terdiri dari:
a) 1 (satu) Orang Ketua Tim;
b) 2 (dua) Orang Anggota Tim.
4. Seluruh peserta wajib masuk ke dalam room selama perlombaan
berlangsung.

Pasal 3

1. Peserta diwajibkan melakukan pendaftaran pada tanggal 22 Februari


Sampai 25 Februari 2024.
2. Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran perlombaan.
3. Mengisi Formulir melalui Google Form.
4. TM dilaksanakan 26 februari 2024
5. Pelaksanaan 28 Februari 2024
BAB III TECHNICAL MEETING

Pasal 4

1. Peserta yang telah melakukan Pendaftaran, diwajibkan mengikuti


technical meeting.
2. Technical meeting dilaksanakan pada tanggal 26 februari 2024
3. Technical meeting terdiri dari agenda sosialisasi tata tertib, pengundian
pertandingan, dan mosi untuk babak penyisihan yang akan
dipertandingkan.
4. Technical meeting minimal diikuti oleh 1 (satu) orang perwakilan dari
masing-masing tim.
5. Technical meeting bukan sarana untuk tawar-menawar peraturan yang
telah ditetapkan panitia.
6. Setiap peserta yang tidak mengikut Technical meeting dianggap
menyetujui dan mengetahui hasil dari Technical meeting.
7. Hal-hal yang telahdisampaikan oleh pihak Panitia saat Technical meeting
bersifat mengikat atau tidak dapat diganggu gugat.

BAB IV SISTEMATIKA KOMPETISI

Pasal 5

Lomba Debat terdiri dari 4 (empat) babak pertandingan, Yaitu:

1. Babak Penyisihan

2. Babak Semifinal

3. Babak Final

Pasal 6

1. Babak penyisihan menggunakan sistem poin.


2. Pertandingan antar 2 (dua) tim dilakukan melalui pengundian saat
Technical meeting sekaligus penentuan mosi.
3. Tim yang lolos ke babak delepan besar adalah 4 tim dengan point tertinggi
dari masing- masing room.
BAB V MEKANISME DEBAT

Bagian Kesatu

Pasal 9

1. Dalam setiap pertandingan terdapat 2 (dua) tim yang saling berhadapan,


yaitu Tim Pro dan Tim Kontra.
2. Masing-masing tim terdiri dari 3 (tiga) pembicara yang bertindak sebagai
pembicara pertama, pembicara kedua, dan pembicara ketiga secara
berurutan.

Pasal 10

1. Debat dibagi kedalam 4 (empat) sesi, yaitu opening statement, bidasan I,


bidasan II, dan closing statement.
2. Opening statement dilakukan oleh pembicara satu dari Tim Pro dan
pembicara satu dari Tim Kontra.
3. Bidasan I dilakukan oleh pembicaradua Tim Pro, pembicara dua Tim
Kontra.
4. Bidasan II dilakukan oleh pembicara ketiga Tim Pro, dan pembicara ketiga
Tim Kontra.
5. Closing statement dilakukan oleh pembicara satu atau pembicara dua Tim
Kontra, dilanjutkan dengan pembicara satu atau pembicara dua Tim Pro,
dan tidak diperkenankan membawa argumentasi baru.
6. Urutan pembicara dan waktu-waktu bicara secara berurutan adalah :
Babak Penyisihan:
a. Pembicara satu Tim Pro memiliki waktu bicara selama 7 (tujuh)
menit.
b. Pembicara satu Tim Kontra memiliki waktu bicara selama 7 (tujuh)
menit.
c. Pembicara dua Tim Pro memiliki waktu bicara selama 5 (lima)
menit.
d. Pembicara dua Tim Kontra memiliki waktu bicara selama 5 (lima)
menit.
e. Pembicara tiga Tim Pro memiliki waktu bicara selama 5 (lima)
menit.
f. Pembicara tiga Tim Kontra memiliki waktu bicara selama 5 (lima)
menit.
g. Pembicara satu atau Pembicara dua Tim Kontra memiliki waktu
bicara selama1 menit 30 detik.
h. Pembicara satu atau Pembicara dua Tim Pro memiliki waktu bicara
selama 1 menit 30 detik
Babak Semifinal:

1. Babak semifinal menggunakan sistem gugur


2. 4 tim yang berhasil maju ke babak semifinal akan langsung di tentukan
berhadapan dengan siapa serta Pro dan Kontra nya
3. Tim yang kalah dan yang menang akan tetap maju ke babak final

Babak Final:

1. babak ini adalah untuk mencari juara 1,2 dan 3


2. Tim yang menang di babak semifinal akan langsung berhadapan untuk
menentukan juara 1 dan 2 serta akan ditentukan secara langsung Pro dan
Kontra nya
3. Tim yang kalah juga akan langsung berhadapan untuk menentukan juara
3

Bagian Kedua

TIME KEEPER

Pasal 11

1. Jalannya pertandingan debat akan diawasi oleh panitia yang bertugas


sebagai Time Keeper.
2. Pada babak Opening Statement, bidasan 1 dan 2 dan closing statement
akan dipandu moderator.

Bagian Ketiga

INTERUPSI

Pasal 12

1. Interupsi hanya diperkenankan pada babak bidasan.


2. Interupsi boleh dilakukan setelah pembicara menyampaikan
argementasinya selama 1 (satu) menit.
3. Interupsi berdurasi selama 20 detik
4. Interupsi hanya boleh dilakukan dengan seizin moderator.
5. Pada babak penyisihan dan delapan besar interupsi maksimal
disampaikan sebanyak 3 (tiga) kali, dan pada semi final dan babak final
interupsi maksimal disampaikan sebanyak 5 (lima) kali.

Pasal 13
1. Interupsi hanya dapat dilakukan dengan open mic serta mengangkat
tangan terlebih dahulu dan menyebutkan “interupsi” sebanyak satu kali.
2. Interupsi hanya dapat dilakukan atas izin moderator.
3. Interupsi hanya boleh dijawab oleh pembicara yang sedang memaparkan
argumennya.
4. Pelanggaran terhadap ketentuan ayat (1), (2), dan (3), akan menyebabkan
pengurangan nilai oleh Dewan Juri.

BAB VI

PENJURIAN

Pasal 14

Dewan Juri terdiri dari 3 (tige) orang dan/atau berjumlah genap pada masing-masing
pertandingan.

Pasal 15

1. Aspek penilaian meliputi gagasan dan solusi (bobot skor 0-30), stubstansi
(bobot skor 0- 30), bahasa dan cara penyampaian (bbot skor 0-20), kerja
sama tim (bobot skor 0- 20).
2. Kriteria penilaian gagasan dan social terdiri dari:
a. Solusi dan rekomendasi yang ditawarkan.
b. Kebaruan dan gagasan yang disampaikan.
Kriteria penilaian substansi terdiri dari:
a. Penguasaan teori.
b. Penguasaan konstitusi dan pancasila.
c. Penguasaan peraturan perundang-undangan.
d. Penggunaan fakta empirical dan dinamika ketatanegaraan.
Kriteria penilaian bahasa dan cara penyelesaian terdiri dari:
a. Etika berdebat dan penguasaan panggung.
b. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
c. Ketepatan dan kecermatan penggunaan bahasa asing.
d. Sistematika alur berpikir dalam membangun argumentasi.
e. Ketepatan menyangga (membidas) pendapat lawan.
Kriteria penilaian kerjasama tim terdiri dari:

a. Keruntutan alur berpikir tim.


b. Dukungan dan kemampuan menambah atau memperkuat
argument tim.
c. Proporsionalitas penguasaan substansi di antara satu tim.
2. Penentuan hasil pertandingan dilakukan didalam ruangan juri yang tidak
dapat dimasuki selain oleh juri dan Panitia Sub-Divisi Penilaian.
3. Ketentuan dari dewan juri bersifat mutlak, mengikat, dan tidak dapat diganggu
gugat.

BAB VII

LARANGAN DAN SANKSI

Pasal 16

Setiap peserta dilarang melakukan tindakan yang dapat mengganggu konsentrasi


peserta lain selama jalannya pertandingan.

Pasal 17

1. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 16 dikenakan sanksi pengurangan


point oleh masing- masing Juri.
2. Setiap keterlambatan kehadiran peserta pada pertandingan selama lebih dari
3 (tiga) menit, peserta akan dianggap walkout (WO) dan dinyatakan kalah
dalam pertandingan tersebut.
3. Peserta dilarang menghidupkan microphone kecuali bagi peserta yang
bertanding.
4. Peserta dilarang menyebutkan dan menggunakan atribut atau yang
berhubungan dengan asal instansi.
BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 18

Penyelesaian sengketa antara peserta dengan panitia diselesaikan melalui


mekanisme musyawarah mufakat.

Pasal 19

Segala hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan kemudian oleh
panitia.

Pasal 20

Tata tertib ini berlaku dan mengikat seluruh peserta sejak dimulainya rangkaian
acara debat dies natalis IPDN Kampus Kalimantan Barat ini.
KRITERIA RENTANG PRO KONTRA
PENILAIAN POINT
SUB KRITERIA

GAGASAN 1. Solusi dan 0-30


DAN SOLUSI rekomendasi yang
ditawarkan
2. Kabaruan dan
gagasan yang
disampaikan
SUBSTANSI 1. Penguasaan teori 0-30
2. Penguasaan konstitusi
dan Pancasila
3. Penguasaan peraturan
perundang-undangan
4. Penggunaan fakta
empirical dan dinamika
ketatanegaraan

BAHASA DAN 1. Etika berdebat dan 0-20


CARA penguasaan panggung
PENYAMPAIAN 2. Penggunaan bahasa
Indonesia yang baik
dan benar.
3. Ketepatan dan
kecermatan dalam
penggunaan bahasa
asing
4. Ketepatan menyangga
(membidas pendapat
lawan)

KERJASAMA 1. Keruntutan alur 0-20


TIM berpikir tim
2. Dukungan dan
kemampuan
ennambah atau
memperkuat argument
tim
3. Proporsionalitas
penguasaan substansi
di antar satu tim.
TOTAL

PEMENANG

PEMBICARA TERBAIK

Anda mungkin juga menyukai