Anda di halaman 1dari 10

GUIDEBOOK

LOMBA DEBAT BAHASA


INDONESIA

“Pathways to NZE through Renewable


Energy”

Hasanuddin Techno Fest #8


 Latar Belakang
Di era modern ini, ketidakseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kebutuhan
energi dan dampak lingkungan semakin menjadi perhatian global. Negara-negara
di seluruh dunia berjuang untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE), yaitu
kondisi di mana jumlah emisi gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer setara
dengan jumlah yang diserap atau dihilangkan. Dalam konteks ini, pemanfaatan
energi terbarukan menjadi pilihan yang sangat relevan dan strategis. Indonesia,
sebagai salah satu negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat,
dihadapkan pada tantangan untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus
meningkat sambil mengurangi dampak lingkungan. Pembangunan berkelanjutan
menjadi kunci, dan pemanfaatan energi terbarukan merupakan salah satu solusi
utama untuk mencapai tujuan ini.
Melalui Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) yang bertemakan "Pathways to
NZE through Renewable Energy" diharapkan peserta dapat mendalami dan
membahas berbagai jalur atau strategi yang dapat diambil untuk mencapai Net
Zero Emissions dengan memanfaatkan energi terbarukan. Lomba ini juga
diarahkan untuk merangsang pemikiran kritis, analisis mendalam dan penyajian
argumen yang solid mengenai pentingnya dan peluang yang terkandung dalam
penerapan energi terbarukan.

 Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah memperdalam pemahaman generasi muda tentang
isu-isu kritis dalam konteks energi terbarukan dan dapat menjadi pembawa suara
yang efektif untuk mengadvokasi perubahan dan penggunaan sumber energi yang
lebih berkelanjutan di masa depan Indonesia.

 Sistem Debat
Lomba Debat ini dilaksanakan dengan menggunakan sistem Parlementer Asia

 Tema dan Sub Tema


Tema : “Pathways to NZE through Renewable Energy”
Sub Tema :
1. Lingkungan
2. Teknologi
3. Energi Baru Terbarukan (EBT)
 Waktu dan Tempat
Pelaksanaan dan penjurian Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) pada
Hasanuddin Techno Fest #8 akan dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Kamis - Jumat, 6 - 7 Maret 2024
Waktu : 08.00 – 16.00 WITA
Tempat : Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin (Jl. Poros
Malino Km. 6, Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan
 Timeline Kegiatan

No. Nama Kegiatan Tanggal Kegiatan Keterangan


Open Registration &
15 Januari – 25 Februari
1. Pengumpulan Video Daring
2024
Babak Penyisihan
2. Sosialisasi Kegiatan 20 Januari 2024 Daring
Pengumuman Peserta
3. Lolos Babak 29 Februari 2024 Daring
Penyisihan
4. Technical Meeting 2 Maret 2024 Daring
Pelaksanaan Debat
5. 6 Maret – 7 Maret 2024 Luring
Bahasa Indonesia
Pengumuman
6. 8 Maret 2024 Luring
Pemenang

 Mosi Tahap Penyisihan


1. Pengurangan penggunaan kertas dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kecerdasan buatan menimbulkan lebih banyak risiko daripada
manfaat bagi Masyarakat.
3. Pengurangan subsidi industri bahan bakar fosil dan
mengalihkannya ke sektor energi terbarukan.

KETENTUAN UMUM
 Ketentuan Peserta
1. Peserta adalah pelajar SMA/SMK/MA Sederajat se-Sulawesi Selatan.
2. Peserta bersifat tim yang terdiri 3 (tiga) orang dan berasal dari sekolah yang
sama.
3. Setiap sekolah dapat mengirimkan tim sebanyak-banyaknya.
4. Tiap tim hanya diperbolehkan untuk mengirim 1 (satu) video pada babak
penyisihan.
5. Selama rangkaian kegiatan, baik itu babak penyisihan, peserta diwajibkan
mengenakan almamater sekolah atau baju batik sekolah masing-masing.
6. Peserta yang tidak memenuhi syarat akan didiskualifikasi.
 Ketentuan Pendaftaran
1. Pendaftaran dapat dilakukan melalui Form Registration yang dapat diakses
melalui tautan berikut:
2. Peserta mengirim kelengkapan pendaftaran dengan cara mengirimkan link
video (MP4) pada “Babak Penyisihan” yang diunggah pada platform Youtube
dengan judul Nama Tim_Mosi (1/2/3)_Asal Sekolah_HTF#8, serta
mengirim scan Kartu Tanda Pelajar dalam bentuk (.pdf) dengan format
Nama Tim_Kartu Tanda Pelajar_Asal Sekolah.
3. Dua dokumen di bawah ini dikirimkan bersamaan saat melakukan
pendaftaran, yaitu:
 Bukti follow akun @hasanuddintechnofest_8 dilampirkan dalam satu file
dengan format .pdf dan diberi nama Bukti Follow_Nama Tim.
 Bukti share flayer di Telegram atau Wa Group minimal 3 dilampirkan
dalam satu file PDF dan submit per anggotanya di dalam form dengan
format: Bukti Share_Nama Anggota_Nama Tim.
4. Apabila peserta lolos pada tahap seleksi penyisihan, peserta melakukan
pembayaran dengan nominal Rp. 70.000,00/tim melalui rekening berikut:
Nama Pemilik Rekening : HME FT-UH
Nomor Rekening : 7150231021
Bank : Bank BSI
Untuk pembayaran ke rekening di atas, wajib menambahkan angka 8
(delapan) pada digit terakhir nominal pembayaran. (Contoh: Rp. 70.008,00).
 Mekanisme Umum
1. Sekolah peserta wajib berlokasi di Provinsi Sulawesi Selatan.
2. Peserta wajib mengikuti rangkaian perlombaan dari babak awal hingga akhir.
3. Peserta, pembimbing, supporter menggunakan pakaian yang sopan, serta
berlaku sopan dan santun sesuai dengan etika dan norma yang berlaku di
masyarakat.
4. Peserta diwajibkan hadir 30 menit sebelum acara dimulai dan melakukan
registrasi ulang pada panitia pelaksana.
5. Peserta yang tidak hadir setelah dilakukan pemanggilan 3 kali berturut-turut
dari moderator maka akan didiskualifikasi dan peserta lawan dinyatakan
sebagai pemenang dalam sesi tersebut.
6. Peserta tidak diperkenankan melakukan segala tindakan yang bersifat
menganggu jalannya kegiatan perlombaan.
7. Peserta yang tidak tampil diwajibkan untuk tetap berada di ruangan dan
menyaksikan perlombaan.
8. Peserta diwajibkan mengumpulkan semua alat komunikasi kepada panitia
yang bertugas pada sesi penyusunan argument dan saat debat berlangsung.
9. Perwakilan Peserta harus hadir ketika Technical Meeting.
10. Peserta yang tidak hadir ketika Technical Meeting tanpa konfirmasi, maka
tim dianggap mengundurkan diri.
11. Jika peserta mengundurkan diri, uang pendaftaran tidak dapat dikembalikan.
12. Apabila peserta melanggar segala ketentuan diatas, maka panitia berhak
untuk mendiskualifikasi peserta yang bersangkutan baik sebelum, selama
maupun diakhir rangkaian perlombaan sebelum pemenang diumumkan.
 Ketentuan Lomba
1. Format kompetisi Debat Hasanuddin Techno Fest #8 adalah format
parlemen Asia. Dalam satu ruang debat terdiri atas dua tim (Tim Pro dan Tim
Kontra), yang masing-masing tim terdiri dari tiga pembicara.
2. Tim Pro adalah tim yang mendukung mosi debat dan bertugas memberikan
argumentasi untuk mendukung mosi tersebut.
3. Tim Kontra adalah tim yang tidak mendukung mosi debat dan bertugas
memberikan argumentasi untuk menentang mosi tersebut.
4. Mosi adalah masalah yang dijadikan bahan perdebatan.
5. Pembicara adalah salah satu peserta yang sedang memaparkan argumennya.
6. Pembicara dari tiap tim terdiri dari pembicara pertama, kedua, dan ketiga.
7. Pembicara balasan (reply speaker) disampaikan oleh pembicara pertama atau
pembicara kedua.
8. Moderator adalah salah satu panitia yang bertugas memimpin jalannya
perdebatan.
9. Time keeper adalah salah satu penitia yang bertugas mengawasi alur waktu
dalam perdebatan.
10. Dewan juri adalah pihak yang mempunyai kewenangan untuk memberikan
penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam lomba ini.
11. Penilaian adalah hasil pengamatan dewan juri terhadap perdebatan yang
terjadi berdasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan panitia, berbentuk skor
yang diberikan setelah perdebatan berlangsung.
12. Sistem penilaian yang digunakan dalam pertandingan ini adalah sistem gugur.
13. Evaluasi verbal adalah pertimbangan-pertimbangan penilaian dewan juri
mengenai hasil debat yang disampaikan secara verbal setelah perdebatan
selesai (jika waktu memungkinkan).
14. Penyusunan argumen adalah waktu yang diberikan pada peserta sebelum
debat dimulai untuk mempersiapkan materi serta argumen yang akan
diperdebatkan. Waktu yang diberikan adalah 30 menit.
 Pelaksanaan Lomba
Babak perlombaan dibagi menjadi 4 (empat) babak:
1. Babak Penyisihan
Babak penyisihan dilakukan menggunakan video perdebatan sesuai mosi
debat dan ketentuan yang telah dibuat. Video perdebatan dibuat dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Peserta ditempatkan pada 1 video yang membahas 1 mosi (memilih 1
mosi yang telah ada) dengan durasi maksimal 15 menit.
b. Pembicara pertama berperan sebagai pihak Pemerintah/Pro (Pihak yang
setuju dengan mosi).
c. Pembicara kedua berperan sebagai pihak Oposisi/Kontra (Pihak yang
tidak setuju dengan mosi).
d. Pembicara ketiga berperan sebagai pihak Reply speaker (Pihak yang
menyampaikan alur perdebatan dan menarik kesimpulan).
e. Struktur perdebatan dimulai dari argumentasi pihak Pro kemudian
dilanjutkan pihak Kontra dan ditutup dengan pihak Reply speaker.
f. Durasi video maksimal 15 menit. Pembagian waktu untuk pembicara
pertama, kedua dan ketiga tidak dibatasi durasinya tetapi semua
pembicara wajib berbicara sesuai perannya dalam batas waktu maksimal
15 menit.
2. Babak Perempat Final
Babak perempat final dilakukan secara offline di Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin. Babak Perempat Final mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a. Finalis yang bertanding pada babak Perempat Final adalah 8 (delapan) tim
dengan video terbaik dari babak penyisihan dan mosi akan diberitahukan
di waktu dan lokasi lomba sebelum pertandingan.
b. Sistem penilaian pada babak perempat final adalah Scoring. Apabila
terjadi point yang sama untuk kedua tim pada setiap pertandingan,
keputusan pertandingan tersebut akan ditentukan oleh dewan juri.
c. Pemenang dalam tiap-tiap pertandingan akan lolos ke babak Semi Final.
d. Mosi yang digunakan pada babak perempat final adalah impromptu
motion.
3. Babak Semi Final
Babak Semi Final dilakukan secara offline di Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddi. Babak Semi Final mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a. Finalis yang bertanding pada babak Semi Final adalah 4 (empat) tim
pemenang pada babak perempat final dan mosi akan diberitahukan di
waktu dan lokasi lomba sebelum pertandingan.
b. Sistem penilaian pada babak Semi Final adalah Scoring. Apabila terjadi
point yang sama untuk kedua tim pada setiap pertandingan, keputusan
pertandingan tersebut akan ditentukan oleh dewan juri.
c. Tim pemenang dalam tiap-tiap pertandingan akan lolos ke babak Final
dan tim yang kalah akan bertanding untuk memperebutkan juara 3.
d. Mosi yang digunakan pada babak semi final adalah impromptu motion.
4. Babak Perebutan Juara 3
Babak perebutan juara 3 dilakukan secara offline di Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin. Babak perebutan juara 3 mengikuti ketentuan sebagai
berikut:
a. Finalis yang bertanding pada babak perebutan juara 3 adalah 2 (dua) tim
yang kalah di babak Semi Final dan mosi akan diberitahukan di waktu
dan lokasi lomba sebelum pertandingan.
b. Sistem penilaian pada babak perebutan juara 3 adalah Scoring. Apabila
terjadi point yang sama untuk kedua tim pada setiap pertandingan,
keputusan pertandingan tersebut akan ditentukan oleh dewan juri.
c. Tim pemenang dalam babak ini akan menjadi juara 3.
d. Mosi yang digunakan pada babak perebutan juara 3 adalah impromptu
motion.
5. Babak Final
Babak Final dilakukan secara offline di Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin. Babak final mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a. Finalis yang bertanding pada babak final adalah 2 (dua) tim pemenang di
babak Semi Final dan mosi akan diberitahukan di waktu dan lokasi
lomba sebelum pertandingan.
b. Sistem penilaian pada babak Final adalah Scoring. Apabila terjadi point
yang sama untuk kedua tim pada setiap pertandingan, keputusan
pertandingan tersebut akan ditentukan oleh dewan juri.
c. Tim pemenang dalam babak final akan menjadi juara 1
(satu) dan tim yang kalah akan menjadi juara 2 (dua).
d. Mosi yang digunakan pada babak final adalah impromptu motion.
 Mekanisme Debat Bahasa Indonesia
Adapun mekanisme berlangsungnya Lomba Debat Bahasa Indonesia ini, dimulai
dari Babak Penyisihan, Semifinal hingga Final adalah sebagai berikut:
1. Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama Tim Pro dan dilanjutkan oleh
pembicara pertama Tim Kontra, dilanjutkan oleh pembicara kedua Tim Pro
dan dilanjutkan oleh pembicara kedua Tim Kontra, dilanjutkan oleh
pembicara ketiga Tim Pro dan dilanjutkan oleh pembicara ketiga Tim Kontra,
dilanjutkan oleh pembicara balasan Tim Kontra dan diakhiri oleh pembicara
balasan Tim Pro.
2. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya
adalah sebagai berikut:
a. Pembicara pertama kedua dan ketiga diberikan waktu 5 menit 20 detik
dengan ketentuan sebagai berikut:
 Time keeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1
(satu) kali untuk menandakan bahwa pembicara sudah diperbolehkan
memulai menyampaikan argumen.
 Pada menit ke-1 (satu) (0.00 – 1.00), time keeper akan memberikan
ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan waktu pembicara
boleh diinterupsi.
 Pada menit ke-4 (empat), time keeper akan memberikan ketukan
sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan waktu interupsi habis.
 Pada menit ke-5 (lima) time keeper akan memberikan ketukan
sebanyak 2 (dua) kali.
 Setelah pembicara menghabiskan waktu 5 menit 20 detik, maka time
keeper mengetuk secara berkelanjutan hingga pembicara mengakhiri
pembicaraannya.
 Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara
waktu yang diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan
dinilai oleh dewan juri.
b. Pembicara balasan diberikan waktu 3 menit 20 detik, dengan ketentuan
adalah sebagai berikut:
 Time keeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1
(satu) kali untuk menandakan bahwa pembicara sudah diperbolehkan
memulai memaparkan kesimpulan.
 Pada menit ke-2 time keeper akan memberikan ketukan sebanyak 1
(satu) kali untuk menandakan waktu sudah mencapai 2 (dua) menit.
 Pada menit ke-3 time keeper akan memberikan ketukan 2 (kali).
 Setelah pembicara menghabiskan waktu 3 menit 20 detik, maka time
keeper mengetuk secara berkelanjutan hingga pembicara mengakhiri
pembicaraannya.
 Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara
waktu yang diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan
dinilai oleh dewan juri.
3. Aturan intrupsi diatur sesuai dengan ketentuan berikut:
a. Diperbolehkan adanya interupsi kepada tim lawan setelah satu menit
penyampaian argumen dari tiap-tiap pembicara (kecuali pada pembicara
pertama dan penutup).
b. Interupsi boleh diberikan oleh lawan selama sesuai aturan yang telah
ditetapkan pada poin Mekanisme Debat (2).
c. Setelah interupsi ditolak sebanyak tiga kali, maka interupsi selanjutnya
wajib diterima.
d. Waktu untuk mengajukan interupsi maksimal 20 detik.
e. Jika intrupsi ditolak, maka tim lawan boleh mengajukan intrupsi setelah 30
detik (dari interupsi sebelumnya).
4. Adapun Peraturan Penyusunan Argumen diatur sesuai dengan ketentuan
berikut:
a. Penyusunan argumen adalah waktu yang diberikan pada peserta sebelum
debat yang hanya dilakukan oleh peserta pada perebutan juara 3 dan
babak final.
b. Penyusunan argumen dimulai saat sesi debat sebelumnya hampir selesai.
c. Penyusunan argumen diberi waktu 30 menit.
d. Sebelum penyusunan argumen, kedua tim akan menentukan mosi dan
menentukan Tim Pro atau Tim Kontra.
e. Penyusunan argumen dilakukan di luar ruangan lomba.
f. Selama penyusunan argumen berlangsung, pendebat tidak diperkenankan
berkomunikasi dengan pelatih, ataupun anggota tim lain yang tidak
berpidato di debat itu ataupun penonton.
g. Penyusunan argumen tidak diperbolehkan membawa atau menggunakan
alat bantu elektronik apapun kecuali Media cetak (Jurnal, Buku, Catatan,
dsb).

Penghargaan
Juara 1 : Rp. 2.000.000 + Sertifikat + Plakat
Juara 2 : Rp. 1.500.000 + Sertifikat + Plakat
Juara 3 : Rp. 1.000.000 + Sertifikat + Plakat
Best Speaker : Rp 500.000 + Sertifikat
E-Sertificate untuk Seluruh Peserta
 Penutup
Demikian Guide book ini di buat untuk dapat dipergunakan sebagai panduan
peserta mengikuti Lomba Debat Bahasa Indonesia pada Hasanuddin Techno Fest
#8.
Hidup Teknik, Hidup Teknik, Hidup Teknik, Jayalah Elektro!!!
LAYANAN INFORMASI
Sekreteriat : Student Center Lt 1 FT-UH
Email : Hasanuddintechnofest8@gmail.com
Instagram : @hasanuddintechnofest_8
Contact Person
- 0856-5732-2471 (a.n Rabita Al Islamiyah)
- 0813-4257-6658 (a.n Videl Sun Indrawan)

Anda mungkin juga menyukai