BAB V

HIPOTESIS AWAL (DIFFERENTIAL DIAGNOSIS)

Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang diatas pada
kasus yang dialami Mahasiswa E dapat diambil hepotesis awal sebagai berikut:

a. Hepatitis A

Merupakan infeksi virus pada hati. Virus hepatitis A ditularkan melalui jalur
anus dan mulut. Media penularannya adalah makanan atau air tercemar, atau melalui
kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

b. Hepatitis B

Merupakan penyakit yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual dari

cairan sperma (sexual transmitted disease/STD), darah atau cairan tubuh lain.
Penyakit ini dapat menimbulkan penyakit serius dan mengakibatkan kerusakan hati
yang dapat berakhir dengan kematian atau kanker hati.

c. Sirosis Hepatis

Suatu kondisi medis yang ditandai dengan terbentuknya jaringab parut pada
hati sebagai akibat dari kerusakan hati yang terus – menerus dan berkepanjangan. Ada
banyak penyebab sirosis,konsumsi alkohol adalah penyebab byang sangat umum
untuk sirosis hati karena hal tersebut menimbulkan cedera pada sel hati.

BAB VII
HIPOTESIS AKHIR

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap anamnesa, gejala klinis,

pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang pada Mahasiswa E terdapat tiga hipotesis awal
(differential diagnosis) yaitu Hepatitis A,Hepatitis B,Sirosis Hepatis, maka dapat disimpulkan
bahwa diagnosis yang tepat terhadap Ny. Tuti tersebut adalah penyakit Hepatitis A