Anda di halaman 1dari 2

Awas HIV/AIDS Mengintai Kita

HIV (Human Immune Deviciency Virus) adalah virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia. AIDS
(Aquired Immuno-Deficiency Syndrom) adalah gejala-gejala penyakit yang timbul pada seseorang
akibat menurunnya kekebalan tubuh oleh virus HIV. Orang yang baru terinfeksi HIV tidak ada gejala
yang tampak, masih kelihatan sehat dan tidak dapat dibedakakan dengan orang yang sehat dalam
jangka waktu lama (sekitar3-10 tahun). Pengidap HIV yang telah menunjukkan penyakit infeksi
akibat daya tahan menurun disebabkan rusaknya sel darah putih disebut penderita AIDS. HIV/AIDS
sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Sampai saat ini HIV/AIDS tidak dapat
disembuhkan, adapun obat-obatan yang disediakan untuk pengidap HIV/AIDS hanya untuk
menghambat perkembangan virus dalam tubuh.

Kapan HIV/AIDS Ditemukan?

Kasus HIV/AIDS pertama kali dilaporkan dari Amerika Serikat pada tahun 1981. Sedangkan virus HIV
baru teridentifikasi pada tahun 1983 oleh Dr. Luc Montagner dari Institut Pasteur Perancis. Dalam
jangka waktu yang relatif singkat HIV/AIDS menyebar ke Eropa, Afrika dan Asia.

Bagaimana Cara Penularannya?

HIV dapat menular melalui tiga cara yaitu melalui kontak seksual, kontak darah dan dari ibu ke anak.
Penularan HIV/AIDS terbesar sampai saat ini terjadi melalui kontak seksual. Hal ini disebabkan
karena orang yang terinfeksi virus HIV kelihatan sehat. Orang yang melakukan kontak seksual
dengan orang yang terinfeksi HIV dapat tertular dan menularkan kembali pada orang lain. Oleh
sebab itu perilaku sering gonta-ganti pasangan rentan tertular HIV/AIDS. Virus HIV juga dapat terjadi
akibat kontak darah seperti melalui tranfusi darah, berbagi dengan orang lain jarum suntik atau
jarum akupuntur,tato dan tindik. Kemungkinan lain virus HIV ditularkan oleh ibu yang terinfeksi HIV
kepada bayinya saat proses persalinan dan melalui ASI. HIV/AIDS tidak menular melalui makanan,
minuman, pengggunaan toilet umum, bersin atau berjabatan tangan. Jadi apabila ada di sekitar
anda orang dengan HIV/AIDS (ODHA), tidak perlu dikucilkan.

Tidak ada gejala khusus pada orang yang terinfeksi HIV dalam waktu 3 sampai 10 tahun. Biasanya
setelah itu, AIDS mulai berkembang dan menunjukkan gejala-gejala :

 Kehilangan berat badan secara drastis.


 Diare berkelanjutan.
 Pembengkakan pada leher dan/atau ketiak.
 Batuk terus menerus.

Jika ada orang yang menunjukkan salah satu di atas, bukan berarti telah terinfeksi HIV. Untuk
memastikan bahwa seseorang telah terinfeksi HIV sebaiknya hubungi segera layanan kesehatan
terdekatuntuk mendapatkan pemeriksaan tes darah.

Penyakit AIDS dapat dicegah

Kita dapat mencegah terinfeksi virus HIV dengan perilaku hidup sehat, tidak berhubungan seks
bergonta-ganti pasangan. Sikap saling setia dengan pasangan masing-masing dapat menghindari
terinfeksi virus HIV.Penggunaan kondom mengurangi resiko tertular HIV. Perlu juga diingat jangan
sekali-kali memakai jarum suntik secara bersama-sama. Penderita HIV/AIDS banyak dijumpai pada
kalangan pengguna narkoba suntik karena penggunaan jarum suntik bersama-sama.

Anda mungkin juga menyukai