Identitas klien
1
Riwayat kesehatan lalu : Diabetes Mellitus, Hipertensi
GENOGRAM :
Ny.Y
2
Riview of system
Ttv : TD: 165/90 mmHg, Nadi: 89x/menit, Suhu: 36,3°C, pernafasan: 19x/menit
3
System pernafasan
Intercosta
Retraksi dada Suprasternal Substernal Supraclavicular Tidak Ada
Tidak
Simetris
Normochest
Bentuk dada Barrel chest funne chest pigeon chest
Ya
Sumbatan jalan nafas Tidak , Sebutkan : Terdapat sputum
4
System cardiovaskuler
Reguler
Irama jantung Irregular
Hangat
Akral Panas Dingin Kering Basah
System neurologis
Baik
Cahaya Buruk
Tidak
Tremor Ya ,
Tidak Plegi Ya
Tidak Tidak
Aphasia Ya , Kejang Ya
5
Tidak
Confusion Ya , Gelisah Ya Tidak
Tidak Tidak
Penglihatan berkurang Ya , Nyeri Tekan Ya
Tidak Tidak
Alat bantu penglihatan Ya , Buta Ya
Tidak Tidak
Tuli Ya , Serumen Ya
Tidak Tidak
Pendengaran berkurang Ya , Sumbatan Ya
Sistem Perkemihan
Kateter Ya Tidak
Sistem Pencernaan
6
Abdomen Kembung Ascites Tegang Nyeri Tekan ,
normal
Lokasi: ………
Muntah Ya Tidak ,
Tidak
Peristaltik Ya, …10..x/menit ,
Nafsu makan Baik Menurun , Frekuensi 100 cc/hari : makanan Cair melalui NGT
Ya
BAB 1x/hari , teratur Tidak
Konstipasi Ya Tidak
Tidak
Gangguan Anus Benjolan Varises Prolap Iritasi Nyeri Ada
Sistem Muskuloskeletal
7
Sistem integumen
Baik
Turgor Sedang Buruk
Sistem Reproduksi
Perempuan/Lakilaki
Tidak Tidak
Kemerahan Ya , Gatal-gatal Ya
Tidak Tidak
Bengkak Ada , Pus Ada
Tidak
Kelainan bawaan Ada
8
Aktivitas Dasar
ADL’S 0 1 2 3 4
Makan/Minum 4
Toileting 4
Berpakaian 4
Mobilisasi Diri 4
Tempat Tidur 4
Berpindah 4
Ambulasi/ROM
Ket. 0 : Mandiri, 1 : Di bantu alat, 2 : Di bantu orang lain, 3 : Di bantu orang & alat, 4
: Tergantung total
Psiko-Sosio-Spritual
Penampilan : Baik
Mood : Baik
Orientasi : Baik
9
Pemeriksaan Penunjang/ Diagnostik/Laboratorium :
Laboratorium
10
- O2 Saturasi 98,8 96.0 – 97.0 %
ELEKTROLIT
- Natrium (Na) 129 135 – 147 MEq/L
- Kalium (K) 4.9 3.5 – 5.0 MEq/L
- chloride (CI) 113 96 – 105 MEq/L
IVFD :
- N-Epi : 0,1mc/kg
- Lasix : 40 mg/jam
- Milos : 1 mg/jam
- Fentanyl : 25mg/jam
Obat :
Cefriaxone : 1 x 2 gr
Vit K : 3 x 4 amp
OBH :2x1
As. Folat : 1x 5 mg
B12 : 3 x 50 mg
PaCo3 : 3 x 500 mg
Bicnat : 3 x 10 mg
Kalitake : 3 x1
Monitor :
- Inhalasi : 2 x1 (combiven)
11
A. ANALISA DATA
Ketidakefektifan
Bersihan Jalan
Nafas
DO :
Oedema
Intake : 3217, 3 cc/24 jam
Output : 1635 cc/24 jam
Kelebihan volume
Balance Cairan : 3217, 3 - 1635 cairan
cc = + 1582, 3
Balance Deuresis : 0,57 cc/kg
BB/24 jam
Albumin : 2.1 g/dl
Hematokrit : 28 %
Terdapat udem di ekstermitas atas
dan ekstremitas bawah
Tekanan darah: 107/81 mmHg
Nadi : 103 x/menit
Suhu : 36,8 ºC
4 Kerusakan
DS : SLE integeritas kulit
(Klien mengalami penurunan
kesadaran)
Peningkatan
autoantibodi
DO :
Terdapat ruam di wajah Menimbulkan reaksi
berbentuk kupu-kupu inflamasi
Akral : hangat
13
Permukaan kulit tampak kasar
Kulit klien tampak ada bullae
Terdapat lesi di pada Inflamasi pada dermal
ekstremitas dan payudara klien
Diagnosa medis : SLE Adanya bercak bercak
kemerahan
Hasil Lab
Ureum : 127 mg/dl
Lesi akut pada kult
Kreatinin : 1.7 mg/dl
Kerusakan jaringan
kulit
Kerusakan
Integritas Kulit
A. MASALAH KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas b/d terpasang ETT
2. Ketidakefektifan Pola Nafas b/d hiperventilasi
3. Kelebihan volume cairan b/d kerusakan fungsi ginjal
4. Kerusakan Integritas Kulit b/d perubahan hormonal (SLE)
14
B. INTERVENSI KEPERAWATAN
15
e. Kemampuan mengeluarkan dari memonitor posisi selang ET/TT
sulit menjadi mudah dikeluarkan 4. Memonitor suara ronki di jalan nafas
5. Inspeksi adanya cairan, kemerahan, iritasi
dan perdarahan pada kulit sekitar stoma
trakel
6. Monitor keluhan nyeri pasien
7. Tinggikan kepala sama dengan atau lebih
besar dari 30 derajat
16
NO DIAGNOSA NOC NIC
KEPERAWATAN
2. Domain 4: Domain II : Kesehatan Fisiologi Domain 2 : Fisiologi : Kompleks
Aktifitas/Istirahat Kelas 2 : Jantung/Paru Kelas 2 : Manajemen Pernafasan
Kelas 4 : Respon Pulmonal Setelah dilakukan tindakan NIC :
Kode : 00032 keperawatan selama5x24 jam MANAJEMEN VENTILASI MEKANIK
diharapkan pola nafas klien efektif, 1. Monitor apakah terdapat gagal napas
POLA NAFAS TIDAK ditunjukan dengan: 2. Atur posisi semi fowler
EFEKTIF Outcome : 3. Monitor penurunan volume ekspirasi dan
Definisi : Inspirasi dan atau Status Pernafasan: Ventilasi peningkatan tekanan inspirasi
ekspirasi yang tidak a. Frekuensi pernafasan dari 4. Monitor gejala-gejala yang menunjukan
memberi ventilasi adekuat takipneu ke kisaran normal (12- peningkatan konsumsi oksigen (demam,
20x/menit) menggigil, kejang, nyeri)
b. Irama pernafasan dari ireguler ke 5. Monitor gejala-gejala yang menunjukan
regular peningkatan pernafasan (peningkatan denyut
c. Kedalaman inspirasi dari cukup nadi, peningkatan tekanan darah, perubahan
menjadi baik status mental)
6. Monitor efektifitas ventilasi terhadap status
fisiologis dan psikologis klien
17
TERAPI OKSIGEN
1. Pertahankan jalan nafas yang paten
2. Atur peralatan oksigenasi
3. Monitor aliran oksigen
4. Pertahankan posisi pasien
5. Onservasi adanya tanda tanda hipoventilasi
6. Monitor adanya kecemasan pasien terhadap
oksigenasi.
VITAL SIGN MONITORING
1. Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
2. Catat adanya fluktuasi tekanan darah
3. Monitor VS saat pasien berbaring
4. Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan
setelah aktivitas
5. Monitor frekuensi dan irama pernapasan
6. Monitor suara paru
7. Monitor pola pernapasan abnormal
8. Monitor suhu, warna, dan
18
NO DIAGNOSA NOC NIC
KEPERAWATAN
3. Domain 2 : Nutrisi Domain II: Kesehatan Fisiologi Domain 2 : Fisiologi : Kompleks
Kelas 5 : Pemasukan dan Kelas 2 : Level 2 : Manajemen Elektrolit
absorpsi cairan dan Setelah dilakukan tindakan NIC :
elektrolit keperawatan selama 5x24 jam MANAJEMEN CAIRAN
Kode 00026 diharapkan kelebihan volume cairan 1. Timbang berat badan setiap hari dan monitor
berkurang: status klien
KELEBIHAN VOLUME 2. Jaga intake/asupan yang akurat dan catat
CAIRAN Outcome Level 2: Keseimbangan output
Definisi : Peningkatan Cairan 3. Monitor status hidrasi (membrane mukosa
retensi cairan isotonik a. Keseimbangan intake dan output lembab, denyut nadi, tekanan darah)
dalam 24 jam dari berlebih 4. Monitor hasil labolatorium yang relevan
menjadi berkurang dengan retensi cairan (penurunan hematokrit)
b. Berat badan dari berlebih/oedem 5. Monitor status hemodinamik (MAP)
menjadi stabil 6. Monitor tanda vital
c. Serum elektrolit dari terjadi 7. Monitor indikasi kelebihan cairan (edema)
penurunan (albumin,hematokrit) 8. Kaji lokasi luasnya edema
menjadi peningkatan 9. Berikan cairan dengan tepat
( albumin,hematokrit) 10. Lakukan kolaborasi : pemberian obat lasix
19
d. Berat jenis urin dari berkurang MONITOR CAIRAN
menjadi stabil 1. Tentukan jumlah dan jenis intake/asupan
e. Tekanan darah dari 100/70 mmHg cairan
menjadi dalam batas normal 2. Tentukan faktor-faktor risiko yang mungkin
(120/80 mmHg) menyebabkan ketidakseimbangan cairan
f. Frekuensi nadi dari takikardi (kehilangan albumin)
(125x/menit) menjadi dalam batas 3. Periksa turgor kulit dengan memegang
normal (<100x/menit) jaringan sekitar tulang seperti tangan atau
g. Edema dari seluruh ekstermitas tulang kering, mencubit kulit dengan lembut
menjadi berkurang 4. Monitor berat badan
5. Monitor asupan dan pengeluaran
6. Monitor kadar serum dan elektrolit
7. Monitor kadar serum dan osmolalitas urin
8. Catat dengan akurat asupan dan pengeluaran
9. Monitor membrane mukosa
10. Konsultasikan jika pengeluaran urin kurang
dari 0,5cc/kg BB/jam
20
NO DIAGNOSA NOC NIC
KEPERAWATAN
4. Domain 11 : Domain II: Kesehatan Fisiologi Domain 2 : Fisiologi : Kompleks
Keamanan/Perlindungan Level 2 : Integritas Jaringan Level 2 : Manajemen Kulit
Kelas 2 : Cedera Fisik NIC :
Kode : 00047 Setelah dilakukan tindakan keperawatan PENGECEKAN KULIT
selama 5x24 jam diharapkan jaringan kulit
1. Periksa kulit dengan adanya
KERUSAKAN klien (ruam daerah wajah) tidak meluas
kemerahan , edema
INTEGRITAS KULIT Outcome :Integritas Jaringan: Kulit
2. Amati warna, kehangatan, tekstur
Definisi : Kerusakan pada Tekstur kulit dari dari cukup terganggu
3. Monitor kulit untuk adanya lecet
epidermis dan atau dermis menjadi terkontrol
4. Monitor sumber tekanan dan gesekan
Integritas kulit dari
5. Lakukan langkah-langkah untuk
cukup terganggu menjadi terkontrol
mencegah kerusakan lebih lanjut
Lesi pada kulit dari skala sedang menjadi
terkontrol
PEMBERIAN OBAT:KULIT
21
4. Monitor adanya efek samping dari
pemberian obat
5. Dokumentasikan pemberian obat dan
respon klien sesuai protokol
22
23
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
24
15 Juli 2018 Ketidakefektifan - Mengatur posisi klien semi fowler S:-
23 :00 Pola nafas - Memonitor gejala seperti demam, O :
kejang, menggigil - Kesadaran : sopor
- Memonitor gejala-gejala yang - Klien tampak mengeluarkan sputum
menunjukan peningkatan tekanan - Pola nafas abnormal irama irregular
darah dan ststus mental - Irama nafas cepat
- Mempertahankan jalan nafas yang - Frekuensi nafas VT : 35, RR Ventilator 12 =17
paten x/menit.
- Mengobservasi penggantian gudel - Tidal volume : 8 kg/bb
- Mengobservasi adanya tanda tanda - Suara nafas ronkhi
hipoventilasi - Klien terpassang ETT
- Memonitor TD, Nadi,Suhu dan Rr A:
- Melakukan inhalasi - Masalah keperawatan ketidakefektifan pola
- Memberikan obat sesuai indikasi nafas teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Memonitor ttv
- Memonitor pola nafas
- Berkolaborasi pemberian obat
15 Juli 2018 Kelebihan volume - menjaga intake/asupan yang akurat S : -
07:00 cairan dan catat output O : - Intake : 3217, 3 cc/24 jam
25
- Memonitor status hidrasi - Output : 1635 cc/24 jam
(membrane mukosa lembab, - Balance Cairan : 3217, 3 - 1635 cc = + 1582, 3
denyut nadi, tekanan darah) - Balance Deuresis : 0,57 cc/kg BB/24 jam
- Memonitor status hemodinamik - Albumin : 2.1 g/dl
(MAP) - Hematokrit : 28 %
- Memonitor tanda vital - Terdapat udem di ekstermitas atas dan
- Memonitor indikasi kelebihan ekstremitas bawah
cairan (edema) - Tekanan darah: 107/81 mmHg
- Mengkaji lokasi luasnya edema - Nadi : 103 x/menit
- Mentukan jumlah dan jenis - Suhu : 36,8 ºC
intake/asupan cairan A:
- memeriksa turgor kulit dengan Masalah keperawatan kelebihan volume cairan
memegang jaringan sekitar tulang teratasi sebagian
seperti tangan atau tulang kering, P :Lanjutkan intervensi
mencubit kulit dengan lembut - Monitor balance cairan dan balance dieresis
- Memonitor berat badan - Pantau edema secara berkala
- Memonitor asupan dan - Monitor ttv
pengeluaran - Pantau lab abnormal
- Memonitor kadar serum dan
elektrolit
- Memonitor kadar serum dan
26
osmolalitas urin
27
klien 2x/hari
- Memonitor adanya efek samping
dari pemberian obat
17 juli 2018 Ketidakefektifan - Memantau tanda tanda vital S:-
07:00 bersihan jalan - Memantau frekuensi ,irama dan O :
nafas kedalaman nafas - Kesadaran : sopor
- Menggunakan alat pelindung diri - Klien tampak mengeluarkan sputum
Mengauskultasi suara nafas - Pola nafas abnormal irama irregular
sebelum dan setelah suction - Suara nafas ronkhi
- Melakukan suction - Klien masih terpassang ETT
- Memonitor adanya nyeri - Terdapat secret di selang ETT
- Memonitor status oksigenasi klien - Td : 117/98 mmHg N:76 x/menit, S : 36,5 c Rr
- Mengispeksi kulit dan mukosa :19 x/menit
mulut pemasangan ETT A:
- Membantu klien untuk - Masalah keperawatan ketidakefektifan jalan
menggunakan terapi inhalasi nafas teratasi sebagian
- Memantau pernafasan pasien dan P : Lanjutkan Intervensi
mengauskultasi paru paru - monitor ttv
- monitor produksi secret
- monitor kondisi klien
- kolaborasi pemberian obat
28
17 juli 2018 Ketidakefektifan - Mengatur posisi klien semi fowler S:-
09:15 Pola nafas - Memonitor gejala-gejala yang O :
menunjukan peningkatan tekanan - Kesadaran : sopor
darah dan ststus mental - Klien tampak mengeluarkan sputum
- Memonitor pola nafas klien - Pola nafas abnormal irama irregular
- Mempertahankan jalan nafas yang - Irama nafas sudah mulai teratur
paten - Frekuensi nafas : 24 x/menit
- Mengobservasi penggantian gudel - Suara nafas masih ronkhi
- Mengobservasi adanya tanda tanda - Klien masih terpassang ETT
hipoventilasi A:
- Memonitor TD, Nadi,Suhu dan Rr - Masalah keperawatan ketidakefektifan pola
- Melakukan inhalasi nafas teratasi sebagian
- Memberikan obat sesuai indikasi P : Lanjutkan Intervensi
- Memonitor ttv
- Mengatur posisi klien senyaman mungkin
- Memonitor pola nafas
- Berkolaborasi pemberian obat
- -
- -
- -
- -
29
- -
- -
30