Garis bujur merupakan garis khayal pada bumi yang membujur dari utara ke selatan.
Bumi berputar dalam sekali putaran menempuh sudut 3600. Maka, seluruh
permukaan bumi dapat dibuat 360 garis khayal tersebut.
Pedoman awal garis bujur dimulai dari kota Greenwich, London, Inggris yang
ditetapkan sebagai garis bujur 00. Sekali berputar, bumi memerlukan waktu 24 jam
untuk putaran 3600. Atau, dapat dikatakan dalam 1 jam bumi berputar 150. Oleh
karena itu, setiap 150 dan kelipatannya dari 00 dijadikan sebagai garis bujur.
Letak Indonesia adalah pada 950 BT – 1410 BT. Berdasarkan letak ini maka
Indonesia berada pada tiga garis bujur (kelipatan 15), yaitu 1050, 1200, dan 1350.
Dari sinilah dapat diketahui bahwa Indonesia menjadi tiga daerah waktu: Waktu
Indonesi Barat (WIB) berpedoman pada garis bujur 1050 , Waktu Indonesia Tengah
(WITA) berpedoman pada garis bujur 1200 , dan Waktu Indonesia Timur (WIT)
berpedoman pada garis bujur 1350 .
3. Pada tanggal 26 Desember 2004, terjadi gempa bumi dahsyat di Samudra Hindia,
lepas pantai barat Aceh. Gempa terjadi pada waktu 6:58:50 WIB. Pusat gempa
terletak pada koordinat 3,298° LU dan 95,779° BT, kurang lebih 160 km sebelah
barat Aceh dengan kedalaman 20 kilometer. Gempa ini berkekuatan 9.2 Mw dan
merupakan salah satu gempa bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun
terakhir ini yang menghantam Asia. Gempa bumi ini juga mengakibatkan
terjadinya tsunami (gelombang pasang) yang menelan sangat banyak korban
jiwa.