Anda di halaman 1dari 10

DEFINISI, JENIS-JENIS DAN

SISTEM JARINGAN DRAINASE


SERTA FUNGSINYA SECARA UMUM

Disusun Oleh :
Kelompok 1
Mailendra
Muhammad Sholihin
Hendri Setiawan
Desy Ismiyanti
PLANOLOGI UIR 2011 Winda Pravita Sari
IDENTIFIKASI DAN TEKNIK PRESENTASI
1. Definisi Drainase
Drainase merupakan serangkaian bangunan
air yang berfungsi untuk mengurangi
dan/atau membuang kelebihan air dari suatu
kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat
difungsikan secara optimal.
Pengertian tentang drainase kota pada
dasarnya telah diatur dalam SK menteriPU
239 tahun 1987. Menurut SK tersebut, yang
dimaksud drainase kota adalah:
“Jaringan pembuangan air yang berfungsi
mengeringkan bagian-bagian wilayah
administrasi kota dan daerah urban dari
genangan air, baik dari hujan lokal maupun
luapan sungai yang melintas di dalam kota”.
2. Jenis-jenis Drainse
Menurut sejarah terbentuknya
a.Drainase alamiah (natural drainage), yaitu
sistem drainase yang terbentuk secara
alami dan tidak ada unsur campur tangan
manusia.
b.Drainase buatan, yaitu sistem drainase
yang dibentuk berdasarkan analisis ilmu
drainase, untuk menentukan debit akibat
hujan, dan dimensi saluran.
Menurut letak saluran
a. Drainase permukaan tanah (surface
drainage), yaitu saluran drainase yang
berada di atas permukaan tanah yang
berfungsi mengalirkan air limpasan
permukaan.
b. Drainase bawah tanah (sub surface
drainage), yaitu saluran drainase yang
bertujuan mengalirkan air limpasan
permukaan melalui media di bawah
permukaan tanah (pipa-pipa), dikarenakan
alasan-alasan tertentu.
. Menurut konstruksi
a. Saluran terbuka, yaitu sistem saluran yang
biasanya direncanakan hanya untuk
menampung dan mengalirkan air hujan
(sistem terpisah), namun kebanyakan sistem
saluran ini berfungsi sebagai saluran
campuran.
b. Saluran tertutup, yaitu saluran untuk air kotor
yang mengganggu kesehatan lingkungan.
Sistem ini cukup bagus digunakan di daerah
perkotaan terutama dengan tingkat
kepadatan penduduk yang tinggi seperti kota
Metropolitan dan kota-kota besar lainnya.
Menurut fungsi
a. Single Purpose, yaitu saluran yang
berfungsi mengalirkan satu jenis air
buangan saja.
b. Multy Purpose, yaitu saluran yang
berfungsi engalirkan beberapa jenis
buangan, baik secara bercampur maupun
bergantian.
3. Sistem Jaringan Drainase
 Sistem Drainase Mayor
Sistem drainase mayor yaitu sistem
saluran/badan air yang menampung dan
mengalirkan air dari suatu daerah tangkapan
air hujan (Catchment Area). Perencanaan
drainase makro ini umumnya dipakai dengan
periode ulang antara 5 sampai 10 tahun dan
pengukuran topografiyang detail mutlak
diperlukan dalam perencanaan sistem
drainase ini.
 Sistem Drainase Mikro
Sistem drainase mikro yaitu sistem saluran
dan bangunan pelengkap drainase yang
menampung dan mengalirkan air dari daerah
tangkapan hujan. Pada umumnya drainase
mikro ini direncanakan untuk hujan dengan
masa ulang 2,5 atau 10 tahun tergantung pada
tata guna lahan yang ada.
4. Fungsi Drainase Perkotaan Secara Umum

Mengeringkan bagian wilayah kota dari genangan


sehingga tidak menimbulkan dampak negatif.
Mengalirkan air permukaan ke badan air penerima
terdekat secepatnya.
Mengendalikan kelebihan air permukaan yang
dapat dimanfaatkan untuk persediaan air dan
kehidupan akuatik.
Meresapkan air pemukaan untuk menjaga
kelestarian air tanah (konservasi air).
Melindungi prasarana dan sarana yang sudah
terbangun.

Anda mungkin juga menyukai