Anda di halaman 1dari 8

SISTEM INFORMASI INVENTORI BARANG

DENGAN METODE AVERAGE


Studi Kasus Toko Bangunan Ardi Berkah Pekanbaru

Indra Irawan
Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Jln. Tuanku Tambusai No.23 Bangkinang Riau
indramushlih@gmail.com
Abstrak—Dengan pesatnya penggunaan teknologi barang. Dengan adanya jasa komputer sebagai alat
computer dalam transaksi bisnis, penulis tertarik bantu,berbagai keuntungan dapat diperoleh, karena
mengadakan suatu penelitian yang membahas tentang selain dapat menyelesaikan pekerjaan dalam jumlah
sistem inventori barang bahan bangunan dengan yang besar dan berulang-ulang, dapat juga melakukan
menggunakan metode average. Dengan penggunaan penghematan baik dalam tenaga kerja maupun waktu
metode ini dalam proses perhitungan stok barang, yang digunakan.
diharapkan mampu membantu pelaku bisnis dalam
menopang dan mengembangkan usaha yang dirintisnya, Berdasarkan latar belakang yang penulis uraikan
sehingga bisa bersaing dengan pelaku usaha lain yang diatas, maka penulis ingin mengembangkan sistem
sejenis. Hal ini tergambar dari perpindahan proses informasi baru pada Toko Ardi Berkah dan disajikan
penghitungan manual kedalam proses automasi yang dalam bentuk penelitian dengan judul “SISTEM
dihasilkan dari sistem yang dibangun, proses INFORMASI INVENTORI BARANG DENGAN
pegambilan informasi yang cepat, tepat dan akurat METODE AVERAGE”.
akan sangat membantu sekali dalam hal pengambilan
keputusan, sehingga target yang ingin dicapai bisa lebih
mudah dan cepat terlaksana. Untuk kedepannya Sistem
informasi inventori ini bisa dikembangkan lagi dengan II. TINJAUAN PUSTAKA
cakupan yang lebih luas dengan ruang lingkup
organisasi yang lebih besar. A. Konsep Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu kegiatan dari
Kata Kunci—sistem;inventori; average; prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana
dieksekusi akan menyediakan informasi untuk
I. PENDAHULUAN mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian
didalam organisasi.
Perkembangan teknologi sekarang telah
menimbulkan banyak perubahan yang sangat luas
pada segala aspek kehidupan manusia terutama B. Database Management System (DBMS).
perkembangan teknologi komputer. Perkembangan Database Managemen Sistem adalah perangkat
teknologi komputer dan komunikasi telah merubah lunak yang didesain untuk membantu dalam hal
paradigma kehidupan manusia bahkan komputer pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam
dapat menggantikan posisi manusia sebagai alat bantu jumlah besar.
dalam melakukan pekerjaan. Aspek dari revolusi
teknologi informasi ialah pada aktifitas pengolahan C. Aliran Sistem Informasi
data atau data processing, yang semula dikerjakan Bagan Aliran sistem merupakan bagan yang
secara manual perlahan-lahan beralih kesistem menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari
komputerisasi yang mempunyai keunggulan system. Bagan Aliran sistem itu digambarkan dengan
dibanding dengan sistem manual yaitu dari segi
menggunakan simbol-simbol.
kapasitas penyimpanan yang besar, dapat mengolah
data dalam jumlah yang besar dan dalam waktu yang Simbol Keterangan

relatif singkat serta akurat sesuai denagn kebutuhan


yang diinginkan oleh pengguna. Informasi sangat Dokumen Dokumen input atau output yang bisa
dibutuhkan dimana informasi merupakan tuntunan dibaca manusia seperti hasil printer

kebutuhan dapat membantu secara cepat, tepat dan


akurat didalam pengolahan data pada sebuah Operasi Kegiatan yang dilakukan secara manual
perusahaan atau badan usaha. Sejalan dengan lajunya Manual

perkembangan teknologi kebutuhan akan penyajian


informasi merupakan hal yang pokok dan yang File non komputer yang diarsipkan
penting dalam mengambil langkah atau tindakan- Simpanan Offline
tindakan yang akan diambil baik dimasa sekarang
maupun yang akan datang. Toko Bangunan Ardi Proses
Kegiatan yang dilakukan dengan
pengoperasian komputer
Berkah merupakan suatu badan usaha yang bergerak
dalam bidang penjualan dan pengadaan bahan-bahan
bangunan.Toko ini berlokasi di Jl.Neraca Marpoyan
Damai Pekanbaru, dimana dalam pengadaan dan Disk Storage
Input / Output menggunakan hardisk

penjualan barang selama ini pencatatannya hanya


dilakukan dengan cara manual sehingga memiliki Arus proses
Arus dari proses
kesulitan dan terkadang terjadi kesalahan dalam
pemrosesan data untuk mendapatkan informasi
tentang jumlah stok barang yang ada digudang. Agar
informasi yang dihasilkan untuk penghitungan stok
barang bisa dilakukan secara cepat dan lebih akurat Gambar 1. Simbol Yang Digunakan Pada Aliran
maka dibutuhkan suatu sistem informasi untuk Sistem Informasi
memproses data-data penjualan dan pembelian
barang untuk menghasilkan informasi yang
diinginkan yang dalam hal ini adalah tentang stok
D. Context Diagram dan Data Flow Diagram. G. Metode-metode yang di Pakai Dalam Sistem
Context Diagram merupakan gambaran secara Inventori Barang
global atau umum dari sistem yang dirancang secara Berbicara mengenai Sistem Persediaan Barang,
logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik kita tidak terlepas dari tiga metode yang digunakan,
tempat data itu mengalir atau tempat data itu dimana hal ini berkaitan erat dengan barang masuk
disimpan. Jika Context Diagram adalah gambaran dan barang keluar. Adapun Metode-metode tersebut
umum sistem yang dirancang maka Data Flow adalah :
Diagram (DFD) adalah rincian atau penjelasan dari
context diagram, simbol-simbol yang digunakan  Metode FIFO (First In First Out). Yaitu
dalam pembuatan DFD dan Context Diagram adalah barang yang pertama dibeli atau masuk
sama, hanya ada beberapa simbol tambahan untuk kedalam sistem itulah barang yang pertama
DFD. dijual atau dikeluarkan dan seterusnya
berdasarkan urutan pemasukan barang bila
Simbol Keterangan
yang dijual pertama itu sudah habis. Termasuk
didalam metode ini penghitungan modal harus
External entity adalah kesatuan (entity) di lingkungan
disesuaikan dengan urutan transaksi
External Entity
luar sistem yang dapat berupa organisasi atau sistem pemasukan dan pengeluaran barang yang
lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan
memberikan atau menerima input dari sistem. dilakukan.
 Metode LIFO (Last In First Out). Yaitu
Arus data mengalir diantara proses, simpanan data, dan
Arus data
external entity, Arus data ini dapat berupa masukan barang yang terakhir kali dibeli atau masuk
untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
itulah barang yang pertama dijual atau
dikeluarkan dan seterusnya berdasarkan urutan
Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan pemasukan barang bila yang dijual terakhir itu
oleh orang, mesin atau komputer
sudah habis. Termasuk didalam metode ini
Suatu simpanan data dapat berupa suatu file atau
penghitungan modal harus disesuaikan dengan
Simpanan Data database di sistem komputer, suatu arsip atau catatan urutan transaksi pemasukan dan pengeluaran
manual, suatu agenda atau buku dan lain-lain
barang yang dilakukan.
Gambar 2. Simbol Yang Digunakan Pada DFD  Metode Rata-rata (Average). Metode Average
ialah pengeluaran barang tidak begitu
E. Bahasa Pemograman Visual Basic 6.0 diperhatikan lagi kapan barang tersebut masuk
kedalam sistem ini, namun yang jadi perhatian
Microsoft Visual Basic adalah bahasa ialah perhitungan modal dihitung berdasarkan
pemrograman yang digunakan untuk membuat jumlah modal dari stok barang terakhir
aplikasi Windows yang bersifat grafis. Visual Basic ditambah dengan jumlah modal dari barang
merupakan even-driven programing (pemrograman yang masuk, kemudian dibagi dengan hasil
terkendali kejadian) artiya program menunggu hingga penambahan jumlah stok akhir dengan jumlah
adanya respon dari pemakai berupa event kejadian barang masuk. Hasil inilah yang menjadi
tertentu seperti klik dan pilihan menu, ketika event patokan modal rata-rata barang. Dari modal
terdeteksi, kode yang berhubungan dengan event di rata-rata ini diambil hasil perkalian jumlah
jalankan. Merancang format output pada Visual Basic stok barang yang sekarang dengan modal rata-
berbeda degnan bahasa pemerograman basic biasa rata tersebut, itulah total nilai dari persediaan
yang konvensional, object-object yang diinginkan barang yang dimiliki. Demikian juga cara
telah disediakan sebagai fasilitas Tool yang disebut perhitungan dalam pengeluaran barang, cuma
ToolBox. Setiap object yang ada mempunyai prilaku yang membedakan ialah modal satuan barang
khusus. Prilaku khusus yang ada kemudian di adalah modal rata-rata barang dari hasil proses
istilahkan dengan control. Control ini bisa diatur transaksi pembelian barang yang terakhir
dengan menggunakan windows Properti, selanjutnya dilakukan.
object dengan control tersebut disusun pada media
yang dinamakan Form.
III. METODE PENELITIAN
F. Sekilas Tentang SQL Server 2000 Adapun teknik-teknik yang harus dilakukan dalam
Microsoft SQL Server diperkenalkan pada tahun pengumpulan data-data untuk menyelesaikan
1990 untuk platform Microsoft OS/2 dalam penelitian ini adalah :
kerjasamanya dengan Sybase.Dengan adanya a. Penelitian Lapangan(Field Research)
Windows NT muncul inisiatif untuk membengun SQL Penulis melakukan penelitian lapangan melalui
Server versi Windows NT sehingga dihasilkan beberapa ketentuan sebagai berikut :
Microsoft SQL Serever versi 4.2 untuk platform a. Pengamatan(Observasi).
Windows NT. Untuk memenuhi kebutuhan SQL Pengumpulan data dengan pengamatan secara
Server, perlu disain ulang sehingga Microsoft langsung kelokasi penelitian dan mengamati
mengembangkan Microsoft SQL Server 7.0.SQL mekanisme kerja pencatan data transaksi
Server 2000 dibangun berdasarkan SQL Server 7.0. barang masuk maupun barang keluar pada
Toko Bangunan Ardi Berkah Pekanbaru.
b. Wawancara(Interview) pembangunan yang sangat pesat di Kota Pekanbaru,
Penulis melakukan teknik pengumpulan data maka pimpinan sekaligus pemilik Toko Ardi Berkah
dengan berdialog langsung dengan pimpinan selalu kesulitan dalam penghitungan stok barang yang
sekaligus pemilik Toko Bangunan Ardi Berkah ada digudang apabila terjadi penjualan dan
Pekanbaru. Sesuai dengan masalah yang pemasukan barang, karena selama ini prosedur ini
penulis angkat sebagai tugas akhir yaitu hanya dilakukan dengan cara manual dan dalam
masalah inventori barang,dimana stok barang pencatatannya kadang dibantu dengan menggunakan
dipengaruhi oleh pemasukan dan penjualan perangkat aplikasi Ms.Excel. Untuk itulah pimpinan
barang yang nantinya akan berpengaruh pada badan usaha ini berusaha berusaha mencari alternatif
pola atau metode yang dipakai, maka lain yang bisa membantu meringankan pekerjaannya
berdasarkan hasil penelitian penulis dilapangan dalam mendapatkan informasi stok barang yang ada
metode sistem inventori yang dipakai adalah di tokonya. Dan sebagai salah satu alternatif yang
metode Avearge(rata-rata) dimana barang yang sangat baik untuk menjawab keluhan dari pimpinan
pertama masuk maupun yang belakangan, toko ini ialah dengan memakai perangkat teknologi
dijual berdasarkan perhitungan harga modal informasi dalam memecahkan masalah ini, yaitu
rata-rata dari perhitungan modal pembelian dengan memakai suatu sistem informasi yang
awal sampai pada pembelian barang terakhir. dirancang untuk memudahkan penghitungan stok
barang ini.
b. Penelitian Pustaka(Library Research)
Pada kondisi ini penulis mengumpulkan data B. Alur Sistem Informasi yang Berjalan
dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku Secara ringkas alur sistem informasi yang sedang
yang berkaitan dan relevan dengan permasalahan berjalan dalam proses transaksi pada Toko bangunan
yang penulis bahas sehingga dapat memperkuat Ardi Berkah adalah sebagai berikut :
atau mendukung kajian serta menjadi bahan bagi
penulis. Sekretaris menerima pelanggan yang hendak
membeli barang, sekretaris akan membuat faktur
c. Penelitian Laboratorium(Laboratory Research) penjualan barang yang akan diserahkan kepada
Teknik ini dilakukan untuk pengolahan data asisten manajer, oleh asisten manajer setelah ia
yang akan dikumpulkan dan membuat aplikasi mendapat faktur akan mencek barang apakah cukup
program dilaboratorium komputer, dan berguna atau tidak dengan pesanan pelanggan, apabila barang
untuk menguji kebenaran yang telah diselidiki cukup, asisten manajer akan meminta sekretaris untuk
secara seksama. Selanjutnya hasil dari penelitian membuat faktur serupa sebanyak tiga, rinciannya
tesebut diolah dan dianalisa kemudian dijadikan ialah satu untuk arsip asisten manajer satu untuk sopir
kerangka dalam penulisan tugas akhir yang yang akan mengantar barang, satu untuk pelanggan.
diajukan ini. Adapun spesifikasi yang dibutuhkan Dan sopir akan mengantar barang yang dipesan
dalam pembuatan program ini adalah sebagai pelanggan ketujuannya. Setelah itu berdasarkan hasil
berikut : transaksi penjualan sekretaris akan membuat laporan
stok yang akan disampaikan ke asisten manajer dan
1. Hardware asisten manajer akan memberikannya ke manajer,
 Mikroprosesor Intel Pentium III dengan berdasarkan laporan tersebut manajer akan
kecepatan minimal 500 mhz mengambil keputusan apakah menambah stok atau
 Kapasitas Memori 64 Mb tidak, jika ia maka manajer memerintahkan asisten
 Harddisk dengan kapasitas minimal 10 manajer untuk mengorder barang kepemasok, bon
GB penjualan yang dibuat pemasok akan diterima oleh
 Jenis Printer yang digunakan minimal asisten manajer untuk selanjutnya diproses oleh
Efson LQ-2180 atau yang sejenis sekretaris untuk membuat laporan yang akan
dengannya disampaikan kepada asisten manajer dan seterusnya
2. Software kemanajer.
 Sistem Operasi Microsoft Windows XP
 Microsoft Office 2000
 Microsoft Visual Basic 6.0
 Microsoft SQL Server 2000
 Crystal Report 8.0

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Badan Usaha


Toko Ardi Berkah adalah sebuah badan usaha
yang bergerak dibidang pengadaan bahan bangunan.
Mengingat banyaknya jenis dan jumlah bahan
bangunan yang ditawarkan pada pelanggan, dimana
hal ini sangat dipengaruhi oleh permintaan pasar dan
Gambar 4. Alur Sistem Informasi yang Berjalan

D. Ulasan Ringkas Metode Average yang digunakan


Berikut penjelasan ringkas tentang prosedur
metode average dalam sistem ini yaitu : harga pokok
rata-rata/kg yang baru akan dihitung setiap kali ada
pembelian barang dan pengeluaran barang berikutnya
dihargai dengan harga pokok rata-rata tersebut sampai
ada pembelian lagi. Dalam contoh yang telah penulis
jelaskan yaitu pada tanggal 09-02-2006 harga pokok
rata-rata dihitung sebagai berikut :
53000
= 106 / satuan
500
Harga pokok rata-rata ini dipakai untuk
menghitung harga pokok pengeluaran barang tanggal
10-02-2006. Pada tanggal 15-02-2006 dilakukan
pembelian barang 400 kg dengan harga Rp.116/kg,
harga pokok rata-rata / kg yang baru yaitu
57000
Gambar 3. Alur Sistem Informasi yang Berjalan
= 114 / kg
5000
C. Sistem yang Baru Harga pokok rata-rata / kg = Rp.114 ini dipakai
Adapun permasalahan yang dihadapi dengan untuk menghitung harga pokok barang-barang yang
bentuk kinerja seperti yang penulis gambarkan diatas dikeluarkan pada tanggal 18-02-2006. Ketika
diantaranya ialah dalam menentukan jumlah stok dilakukan pembelian barang pada tanggal 24-02-
barang yang tersedia setelah dilakukan transaksi 2006, harga pokok rata-rata yang baru dihitung lagi,
penjualan dan pembelian barang tidak bisa langsung dan seterusnya.
ditentukan, karena masih dilakukan secara manual,
dan untuk menentukan jumlah stok barang sekretaris E. Context Diagram
melakukan pencatatan dan proses penghitungan
Context diagram adalah suatu gambaran tentang
terlebih dahulu, dimana dalam hal ini memerlukan
suatu sistem yang terdapat dalam suatu organisasi
waktu yang cukup lama. Perubahan yang mendasar
yang memperlihatkan batasan sistem, external entity
dari perubahan sistem yang lama ke sistem yang baru
yang berintegrasi dengan sistem dan informasi secara
hanyalah pada prosesnya saja, yaitu dari cara yang
umum mengalir diantara entity dan sistem. Context
manual pada sistem yang lama dan dengan proses
diagram berfungsi memetakan model lingkungan
komputerisasi pada sistem yang baru. Tentunya
yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal
dengan perubahan ini membutuhkan sumber daya
yang mewakili keseluruhan sistem.
yang mendukung untuk memakai sistem yang baru
tersebut, baik dari segi peralatan maupun sumber daya
manusianya.

Gambar 5. Context Diagram Sistem Informasi Stok


Ardi Berkah
F. DFD Level 1
Sekretaris Sekretaris

Buat transaksi beli


Data Pelanggan

P1 P2 P3

Entri Data Entri Data Entri Data


Pelanggan Pemasok Barang

Data Pemasok

D1 Data PElanggan D2 Data Pemasok D3 Data Barang P5


Data Barang
Transaksii
Pembelian
Barang

Data Pelanggan Data Pembelian


Sekretaris

Data Barang

Buat Transaksi

P4
Gambar 9. Lay out Form Input Data Barang
Transaksi
Penjualan D5 Pembelian

Data Penjualan

D4 Penjualan

Data Penjualan
Sekretaris

Buat Laporan

P6 Data Pembelian

Pembuatan
Laporan Laporan Penjualan

Laporan Pembelian

Laporan Stok Barang


Ass.Manajer/
Laporan Pelanggan Pimpinan

Gambar 6. Data Flow Diagram Sisfo Inventori Ardi


Berkah
Gambar 10. Lay out Form Input Pembelian Barang
G. Disain Input

Gambar 7. Lay out Form Input Data Pelanggan

Gambar 11. Lay out Form Input


V. PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
VI. Dengan menggunakan sistem yang baru
pengolahan stok barang pada Toko Bangunan
Ardi Berkah Pekanbaru ini lebih efisien dan
efektif dibandingkan sistem yang berjalan
sekarang ini.
Gambar 8. Lay out Form Input Data Pemasok 1. Dengan sistem yang baru ini dapat
meningkatkan efektifitas dan efisiensi didalam
aplikasi pengolahan data pembelian dan
penjualan barang terutama dalam pembuatan
laporan stok barang.
A. Saran DAFTAR PUSTAKA
Dalam penerapan sistem yang baru berdasarkan
kesimpulan diatas, maka dapat dikemukakan beberapa [1] HM Jogiyanto, 1989, Analisa & Desain Sistem Informasi :
saran sebagai berikut : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis.
[2] Harianto Kristanto, 1994, Konsep dan Perancangan Database.
[3] Inge Martina, 2003, Belajar 36 Jam Microsoft SQL Server
VII. Didalam melakukan penerapan sistem yang 2000.
baru ini sebaiknya didukung oleh perangkat [4] Ario Suryo Kusumo, 2003, Buku Latihan Pemrograman
yang lebih memadai, baik dari segi tenaga Database dengan Visual Basic 6.0.
manusianya dalam mengendalikan dan [5] Yanuar Nugroho, 2002, Pengenalan Komputer dan Windows.
mengoperasikan komputer yang akan [6] Kok Yung, 2002, Membangun Database dengan Visual Basic
digunakan agar dalam pelaksanaan kerja tidak 6.0 dan Perintah SQL.
menemui kesulitan, maupun dari segi [7] Zulian Yamil, 1993, Manajemen Quantitatif Untuk Bisnis.
peralatannya, sehingga sistem yang baru ini [8] Zulian Yamil, 2003, Manajemen Persediaan.
dapat dimanfaatkan secara maksimal.

VIII. Didalam melakukan penerapan sistem yang


baru ini sebaiknya diharapkan semua tenaga
kerja dapat meningkatkan dan
mempertahankan mutu dan suasana kerja,
sehingga suasana kerja dapat berjalan dengan
baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Juga
perlu pelatihan dan pengetahuan yang baik
untuk mempertahankan kualitas sumber daya
manusia.

IX. Penelitian lebih lanjut sebaiknya dilakukan


untuk mengembangkan lagi sistem baru agar
bisa dipakai secara lebih luas.

Anda mungkin juga menyukai