Anda di halaman 1dari 14

TES AKHIR

PROGRAM GURU PEMBELAJAR


ALIH FUNGSI

Waktu: 45 Menit

PAKET KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
KELOMPOK KOMPETENSI D

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2016
Petunjuk Umum:
a. Periksa dan bacalah setiap butir tes dengan seksama sebelum menjawab pertanyaan. Apabila
dijumpai tulisan yang kurang jelas, rusak, atau jumlah butir tes yang tidak lengkap, segera
laporkanlah kepada pengawas.
b. Tes terdiri atas 30 butir pilihan ganda, dengan rincian 10 butir soal Kompetensi Pedagogik dan 20
butir soal Kompetensi Profesional.
c. Jawablah butir-butir pertanyaan di lembar jawaban yang disediakan. Tidak diperkenankan untuk
mencoret, mengotori, atau merusak lembar soal.
d. Apabila hendak memperbaiki atau mengganti jawaban, bersihkan atau coretlah huruf yang telah
diberi tanda silang.
e. Periksalah kembali seluruh pekerjaan sebelum lembar jawaban dan lembar soal diserahkan kepada
pengawas.
f. Bekerjalah dengan baik, serius, mandiri, dan tidak mencontek.

Petunjuk Pengerjaan:
a. Setiap butir pertanyaan mendapat nilai 1 (untuk jawaban betul) dan 0 (untuk jawaban salah).
b. Pilihlah satu jawaban yang betul dengan memberi tanda silang pada huruf A, B, C, atau D di lembar
jawaban.

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 1


BAGIAN A KOMPETENSI PEDAGOGIK

1.
(A)
(B)
(C)
(D)

2.
(A)
(B)
(C)
(D)

3.
(A)
(B)
(C)
(D)

4.
(A)
(B)
(C)
(D)

5.
(A)
(B)
(C)
(D)

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 2


6.
(A)
(B)
(C)
(D)

7.
(A)
(B)
(C)
(D)

8.
(A)
(B)
(C)
(D)

9.
(A)
(B)
(C)
(D)

10.
(A)
(B)
(C)
(D)

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 3


BAGIAN B KOMPETENSI PROFESIONAL
11. Gambar berikut adalah Bridge Rectifier, keluaran positif (+) diwakili oleh huruf ….

(A) A
(B) B
(C) C
(D) D
12. Gambar berikut adalah Bridge Rectifier, keluaran negatif (-) diwakili oleh huruf ….

(A) A
(B) C
(C) B
(D) D
13. Gambar berikut adalah Bridge Rectifier, kaki yang dihubungkan ke sumber AC diwakili oleh
huruf….

(A) AC
(B) AB
(C) BD
(D) BC

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 4


14. Rangkaian dioda zener seperti berikut. Jika besar ZD = 7V5, besar RV = 1K, beban RL = 1K dan
apabila US = 10V, maka tegangan yang terukur di beban sebesar ….

(A) 6,5V
(B) 7,5V
(C) 10V
(D) 5V

15. Rangkaian dioda zener seperti berikut. Jika besar ZD = 7V5, besar RV = 1K, beban RL = 1K dan
apabila US = 15V, maka tegangan yang terukur di beban sebesar ….

(A) 15V
(B) 10V
(C) 7,5V
(D) 6,5V

16. Daerah kerja transistor jika digunakan untuk penguat ada pada daerah ….
(A) cut off
(B) saturasi
(C) linier
(D) daerah cut off dan saturasi

17. Daerah kerja transistor jika digunakan untuk sakelar adalah pada daerah ….
(A) antara daerah cut off dan saturasi
(B) cut off dan saturasi
(C) cut off
(D) saturasi

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 5


18. Umumnya jika transistor digunakan untuk sakelar, sinyal masukannya berupa gelombang ….
(A) kotak
(B) sinus
(C) gigi gergaji
(D) ketiga gelombang diatas

19. Gerbang OR akan menghasilkan output 0 jika inputnya ….

(A) Salah satu dari input berlogika 0


(B) Salah satu dari input berlogika 1
(C) Keduanya input berlogika 0
(D) Jika kedua inputnya berlogika 1

20. Gerbang NOR akan menghasilkan output 1 jika inputnya ….

(A) Salah satu dari input berlogika 0


(B) Salah satu dari input berlogika 1
(C) Jika kedua inputnya berlogika 1
(D) Keduanya input berlogika 0

21. Gerbang NAND akan menghasilkan output 0 jika inputnya ….

(A) Keduanya input berlogika 0


(B) Jika kedua inputnya berlogika 1
(C) Salah satu dari input berlogika 0
(D) Salah satu dari input berlogika 1

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 6


22. Perhatikan gambar desain transistor sebagai penguat di bawah ini, pemilihan Rc yang tepat jika ICq
1mA dan UCE = URC adalah …. (sesuai nilai standard E12)….

(A) 5k6
(B) 4k7
(C) 6k8
(D) 10k

23. Gambar dibawah adalah transistor sebagai sakelar, dengan lampu sebagai beban, yang
dioperasikan oleh gelombang kotak untuk ON dan OFF. Harga Rb yang tepat (sesuai standar E12)
jika UBE = 0,7V adalah ….

(A) 18
(B) 2k2
(C) 22k
(D) 1k8

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 7


24. Tabel kebenaran dari rangkaian logika di bawah adalah ….

(A) (B) (C) (D)

25. Tiga buah JK flip-flop dirangkai seri seperti gambar berikut. Apabila input X diberi masukan pulsa
dengan frekuensi 3000 Hz, maka output Y akan mempunyai frekuensi ....

(A) 1000 Hz
(B) 500 Hz
(C) 375 Hz
(D) 9000 Hz

26. Tiga buah JK flip-flop dirangkai seri seperti gambar berikut. Apabila input X diberi masukan pulsa
dengan frekuensi 6000 Hz, maka output Y akan mempunyai frekuensi ....

(A) 750 Hz
(B) 2000 Hz
(C) 1000 Hz
(D) 1800 Hz

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 8


27. Tiga buah JK flip-flop dirangkai seri seperti gambar berikut. Apabila input X diberi masukan pulsa
dengan frekuensi 12 KHz, maka output Y akan mempunyai frekuensi ....

(A) 1500 Hz
(B) 4000 Hz
(C) 2000 Hz
(D) 36000 Hz

28. Rangkaian penguat tunggal emitor mempunyai ciri-ciri sebagai berikut ….


(A) penguatan tegangan dan arus kecil
(B) penguatan tegangan dan arus besar
(C) penguatan Arus besar
(D) penguatan tegangan besar

29. Rangkaian penguat tunggal kolektor bersama mempunyai ciri-ciri sebagai berikut ….
(A) Penguatan tegangan besar
(B) beda Fasa input dan output 0 derajad
(C) Impedansi Input kecil
(D) Impedansi Output besar

30. Rangkaian penguat tunggal basis bersama mempunyai ciri-ciri sebagai berikut ….
(A) penguatan Arus besar
(B) impedansi Input besar
(C) Impedansi Output kecil
(D) beda Fasa input dan output 0 derajad

31. Berikut rangkaian untuk menguji kinerja SCR, US tegangan Catu, Rg Tahanan depan Gate,
Lampu, SW1 dan SW2, Fungsi SW2 pada gambar di bawah digunakan untuk….

(A) trigger sesaat untuk mengaktifkan SCR (ditandai lampu menyala) dan SCR akan ON selama
UAK > 0,7V
(B) trigger sesaat untuk mengaktifkan SCR selama SW2 ditekan dan lampu akan menyala
selama SW2 ditekan

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 9


(C) trigger sesaat untuk mengaktifkan SCR beberapa saat saja setelah SW2 ditekan setelah itu
OFF lagi
(D) trigger terus menerus pada SCR selama dibutuhkan untuk mengaktifkannya

32. Berikut rangkaian untuk menguji kinerja SCR, US tegangan Catu, Rg Tahanan depan Gate,
Lampu, SW1 dan SW2, Fungsi SW1 pada gambar dibawah digunakan untuk ….

(A) Memutuskan sesaat kecatu daya untuk mematikan SCR dan setelah itu pada saat SW1
kembali ke posisi semula SCR akan ON Lagi
(B) Memutuskan sesaat kecatu daya namun SCR masih tetap ON karena kondisi SCR sudah
Latch (dipertahankan Hidup)
(C) Memutuskan sesaat kecatu daya untuk mematikan SCR dan setelah itu pada saat SW1
kembali ke posisi semula SCR akan ON Lagi setelah SW3 ditekan sesaat
(D) Memutuskan sesaat kecatu daya untuk mematikan SCR (ditandai lampu yang semula
menyala menjadi mati) dan saat SW1 dilepas SCR akan tetap OFF

33. Penguat tunggal emitor bersama, dari hasil pengukuran tegangan UC (tegangan pada kolektor)
sebesar 3V, hal ini terlalu rendah untuk mendapatkan Uo maksimum, kemungkinan kesalahan ada
pada ….

(A) IB terlalu kecil


(B) ICq (arus diam kolektor) terlalu besar dari yang seharusnya
(C) Harga R2 terlalu kecil
(D) Harga R2 terlalu kecil

34. Gambar dibawah merupaka penguat tunggal kolektor bersama, dari hasil pengukuran tegangan
UE sebesar 9V, besarnya tegangan ouput AC maksimum yang bisa dicapai adalah ….

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 10


(A) 9Vpp
(B) 6Vpp
(C) 3Vpp
(D) 12Vpp

35. Gambar dibawah merupakan rangkaian pengendalian beban AC dengan SCR, bentuk tegangan
pada beban RL adalah ….

(A) (B)

(C) (D)

36. Gambar dibawah merupakan rangkaian pengendalian beban AC dengan SCR, bentuk
tegangan pada Anoda Katoda (UAK) adalah ….

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 11


(A) (B)

(C) (D) tidak ada yang benar

37. Gambar dibawah merupakan rangkaian pengendalian beban AC dengan SCR, bentuk tegangan
pada beban RL adalah ….

(A) (B)

(C) (D)

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 12


38. Rangkaian penguat seperti yang ditunjukkan gambar bawah dengan RC = 10k dan RE = 1k, jika
input berupa sinus dengan tegangan 200mVpp maka perkiraan tegangan output pada B adalah....

(A) 2000mVpp dengan beda Fasa input dan output 0o


(B) 20Vpp dengan beda Fasa input dan output 0o
(C) 20Vpp dengan beda Fasa input dan output 180o
(D) 2000mVpp dengan beda Fasa input dan output 180o

39. Rangkaian penguat seperti yang ditunjukkan gambar bawah dengan RC = 10k dan RE = 1k, jika
input berupa sinus pada A dengan tegangan 200mVpp maka perkiraan tegangan output pada C
adalah....

(A) 200mVpp dengan beda Fasa input dan output 0o


(B) 200mVpp dengan beda Fasa input dan output 180o
(C) 0Vpp
(D) 2Vpp dengan beda Fasa input dan output 180o

40. Rangkaian penguat seperti yang ditunjukkan gambar bawah dengan RC = 10k dan RE = 1k, posisi
input dan output yang benar adalah….

(A) Input C output B


(B) Input A output B
(C) Input C output A
(D) Input B output C
******

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 13

Anda mungkin juga menyukai