TAHUN 2024
DISAMPAIKAN:
Oleh :
SURYA EFITRIMEN,S.Pt.,MH
DATUK MAJO INDO
Demokrasi dan Pemilu
Ciri Demokrasi
• Adanya keterlibatan warga Negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan
politik, baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan)
• Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi
rakyat (warga Negara)
• Adanya persamaan hak bagi seluruh warga Negara dalam segala bidang.
Pemilihan Umum adalah
• Adanya lembaga peradilan dan kekuasaan kehakiman yang independen
sebagai alat penegakan hukum
sarana Demokrasi yang
• Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga Negara tersedia bagi rakyat untuk
• Adanya pers (media massa) yang bebas untuk menyampaikan informasi dan menjalankan kedaulatannya
mengontrol perilaku dan kebijakan pemerintah
• Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga
perwakilan rakyat
• Adanya pemilihan umum yang bebas, jujur, adil untuk menentukan
(memilih) pemimpin Negara dan pemerintahan serta anggota lembaga
perwakilan rakyat.
• Adanya pengakuan terhadap perbedaan keragamaan (suku, agama,
golongan,dan sebagainya)
KEDAULATAN RAKYAT
Penanganan Pelanggaran
FUNGSI YANG STRATEGIS DAN SIGINIFIKAN DALAM PENCEGAHAN TERSEBUT TUJUANNYA ADALAH
UNTUK MENGHINDARI POTENSI PELANGGARAN PEMILU MUNCUL DENGAN MENJALANKAN PROGRAM
PENCEGAHAN YANG OPTIMAL.
UPAYA YANG DILAKUKAN BAWASLU SEBENARNYA TIDAK JAUH BERBEDA DENGAN YANG DILAKUKAN
OLEH PENGAMAT/PEMANTAU PEMILU ATAU BAHKAN MASYARAKAT BIASA, YAKNI SAMA-SAMA
MENGKRITIK, MENGHIMBAU ATAUPUN MEMBERIKAN PROTES APABILA TERDAPAT HAL-HAL YANG
DIDUGA AKAN MELANGGAR KETENTUAN UNDANG-UNDANG.
NAMUN YANG MEMBEDAKAN ADALAH PENGAWAS PEMILU MENJADI SATU-SATUNYA LEMBAGA YANG
BERHAK MENERIMA LAPORAN DARI MASYARAKAT, MELAKUKAN KAJIAN TERHADAP DUGAAN
PELANGGARAN TERSEBUT SERTA MENERUSKANNYA KEPADA PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT SEPERTI
KPU, KEPOLISIAN, PIHAK YANG BERWENANG ATAU DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU
(DKPP).
TUGAS DAN KEWAJIBAN PENCEGAHAN PELANGGARAN PEMILIHAN UMUM
(PASAL 93 DAN 94 UU No. 7 Tahun 2017)
261 (1) Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota melakukan pengawasan atas
pelaksanaan verifikasi kelengkapan persyaratan administrasi bakal calon anggota DPD yang
dilakukan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota;
(2) Dalam hal pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menemukan unsur kesengajaan
atau kelalaian anggota KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota berakibat, merugikan
atau menguntungkan bakal calon anggota DPD. maka Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan
Bawaslu Kabupaten/Kota menyampaikan temuan kepada KPU, KPU : Provinsi, dan KPU
Kabupaten/Kota.
(3) Temuan Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu KabupatenlKota sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) wajib ditindaklanjuti oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota.
BENTUK TINDAK PIDANA PEMILU, PELAKU, DAN ANCAMAN SANKSI PIDANA
PASAL PRAKTIK PELAKU ANCAMAN PIDANA
518 tidak menindaklanjuti temuan Setiap anggota KPU, dipidana dengan pidana penjara
Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan/atau KPU Provinsi, dan/atau paling lama 3 (tiga) tahun dan denda
Bawaslu Kabupaten/Kota dalam KPU Kabupaten/Kota paling banyak Rp36.000.000,00 (tiga
puluh enam juta rupiah)
pelaksanaan verifikasi partai politik
calon Peserta Pemilu dan/atau
pelaksanaan verifikasi kelengkapan
administrasi bakal calon anggota DPR,
DPD, DPRD provinsi, dan DPRD
kabupaten/kota dan/atau
pelaksanaan verifikasi kelengkapan
administrasi bakal calon Presiden dan
wakil Presiden
Surya Efitrimen
CITRA LEMBAGA DAN KEPERCAYAAN PUBLIK
DALAM PENGAWASAN PEMILU
Dukungan
Masyarakat
Citra baik Kepercayaan dalam
lembaga Publik Pengawasan
Pemilu
TAHAPAN DAN JADWAL
PEMILU 2024
TAHAPAN DAN JADWAL PEMILU 2024
1. Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan
pelaksanaan penyelenggaraan pemilu (14 Juni 2022 - 14 Juni 2024);
2. Penyusunan Peraturan KPU (14 Juni -14 Desember 2023);
3. Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih
(14 Oktober 2022 - 21 Juni 2023);
4. Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu
(29 Juli 2022 - 13 Desember 2022);
5. Penetapan peserta pemilu (14 Desember 2022);
6. Penetapan jumlah kursi dan penetapan Daerah Pemilihan
(14 Oktober 2022 - 9 Februari 2023);
7. Pencalonan anggota DPD (6 Desember 2022 - 25 November 2023);
8. Pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota
(24 April 2023 - 25 November 2023);
TAHAPAN DAN JADWAL PEMILU 2024
9. Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden
(19 Oktober 2023 - 25 November 2023);
10. Masa kampanye Pemilu (28 November 2023 - 10 Februari 2024);
11. Masa tenang (11 Februari 2024 - 13 Februari 2024);
12. Pemungutan suara (14 Februari 2024);
13. Penghitungan suara (14 Februari 2024 - 15 Februari 2024);
14. Rekapitulasi hasil Penghitungan Suara
(15 Februari 2024 - 20 Maret 2024);
15. Penetapan hasil Pemilu (paling lambat 3 hari setelah pemberitahuan
MK atau 3 hari setelah putusan MK);
16. Pengucapan sumpah/janji DPR dan DPD (1 Oktober 2024);
17. Pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden
(20 Oktober 2024)
PETA
BASIS ISU STRATEGIS PEMILU
Surya Efitrimen
POLITIK UANG
Surya Efitrimen
Politik uang menjadi salah satu permasalahan
pelik dalam proses pemilu yang selama ini
jarang dapat ditindak secara maksimal
penanganannya dan mustahil untuk tersentuh
pada ranah hukum serta menangkap tangan
oknum atau pihak-pihak yang melakukannya
kecuali pada beberapa kasus.
Surya Efitrimen
POLITIK UANG Peserta Pemilu
menjanjikan atau memberikan
uang atau materi lainnya
sebagai imbalan kepada peserta
Kampanye Pemilu secara
langsung ataupun tidak langsung
(Pasal 423 ayat (1)
Setiap Orang
dengan sengaja pada saat pemungutan
Peserta Kampanye
suara menjanjikan atau memberikan uang Menjanjikan atau memberikan
atau materi lainnya kepada Pemilih supaya uang atau materi lainnya
tidak menggunakan hak pilihnya atau
sebagai imbalan kepada
memilih Peserta Pemilu tertentu atau
menggunakan hak pilihnya dengan cara peserta Kampanye Pemilu
tertentu sehingga surat suaranya tidak sah secara langsung ataupun tidak
(Pasal 515 langsung (Pasal 423 ayat (1)
Surya Efitrimen
JUMLAH PUTUSAN INKRACHT PEMILU 2019
No Kab/Kota Putusan PN Putusan PT JUMLAH
1. Bukittinggi 1 - 1
2. Kota Solok - 4 4
3 Sawahlunto - 1 1
4. 50 Kota - 1 1
5. Pasaman Barat - 1 1
6. Kab Solok 2 4 6
7 Solok Selatan - 1 1
8. Tanah Datar 1 1 2
Total 4 13 17
16/07/2023
No Kab/Kota Temuan Laporan PN PT
1 Kota Bukittinggi 1 - 1 -
SEBARAN 2 Kota 1 - 1 1
Sawahlunto
17 PUTUSAN INKRACHT 3 Kota Solok 4 - 5 4
T I N D A K P I D A N A 4 Kab. 50 Kota 1 - 1 1
P E M I L U 2 0 1 9 5 Kab. Pasbar 1 - 1 1
D I
6 Kab. Solok 1 3 5 4
S U M AT E R A
7 Kab. Solsel 1 1 1
B A R AT
8 Kab. Tanah 2 - 2 1
Datar
TOTAL 12 3 17 13
Surya Efitrimen
DIVONIS BERSALAH (16) ORANG
Catatan Pemilu 2019:
15 PERKARA/KASUS
PIDANA PEMILU di Sumbar
DENGAN JUMLAH
TERDAKWA 17 ORANG
DIVONIS BEBAS (1) ORANG
Surya Efitrimen
• WNI Yang
• TREN PELAKU 12 Mempunyai Hak Pilih
• TINDAK PIDANA
• DI SUMATERA • Calon Legislatif
BARAT 2
• Perangkat Nagari
2
Surya Efitrimen
JENIS PIDANA PEMILU DENGAN VONIS BERSALAH
8 1 1 3 2
Kampanye
KASU 2
KASU KASU KASU KAS KASUS
S S S S US
Surya Efitrimen
BENTUK TINDAK PIDANA PEMILU, PELAKU, DAN ANCAMAN SANKSI PIDANA
519 dengan sengaja melakukan perbuatan Setiap orang pidana penjara paling lama 3 (tiga)
curang untuk menyesatkan seseorang, tahun dan denda paling banyak
dengan memaksa, dengan menjanjikan Rp36.000.000,00 (tiga puluh enam
juta rupiah).
atau dengan memberikan uang atau
materi lainnya untuk memperoleh
dukungan bagi pencalonan anggota
DPD dalam Pemilu
520 dengan sengaja membuat surat atau Setiap orang pidana penjara paling lama 6 (enam)
dokumen palsu dengan maksud untuk tahun dan denda paling banyak
memakai atau menyuruh orang Rp72.000.000,00 (tujuh puluh dua
juta rupiah).
memakai, atau setiap orang yang
dengan sengaja memakai surat atau
dokumen palsu untuk menjadi bakal
calon anggota DPR, DPD, DPRD
provinsi, DPRD kabupaten/kota, untuk
menjadi Pasangan Calon Presiden dan
Wakil Presiden
Surya Efitrimen
NETRALITAS
APARATUR SIPIL NEGARA
(ASN)
OBJEK PENGAWASAN
BAWASLU
TINDAKAN
PEGAWAI ASN
25 Februari
10 V V V
2019 09 April 2019