Anda di halaman 1dari 35

PENGAWASAN PEMILU

TAHUN 2024
DISAMPAIKAN:
Oleh :
SURYA EFITRIMEN,S.Pt.,MH
DATUK MAJO INDO
Demokrasi dan Pemilu
Ciri Demokrasi
• Adanya keterlibatan warga Negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan
politik, baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan)
• Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi
rakyat (warga Negara)
• Adanya persamaan hak bagi seluruh warga Negara dalam segala bidang.
Pemilihan Umum adalah
• Adanya lembaga peradilan dan kekuasaan kehakiman yang independen
sebagai alat penegakan hukum
sarana Demokrasi yang
•  Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga Negara tersedia bagi rakyat untuk
• Adanya pers (media massa) yang bebas untuk menyampaikan informasi dan menjalankan kedaulatannya
mengontrol perilaku dan kebijakan pemerintah
• Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga
perwakilan rakyat
• Adanya pemilihan umum yang bebas, jujur, adil untuk menentukan
(memilih) pemimpin Negara dan pemerintahan serta anggota lembaga
perwakilan rakyat.
• Adanya pengakuan terhadap perbedaan keragamaan (suku, agama,
golongan,dan sebagainya)
KEDAULATAN RAKYAT

Pasal 1 ayat (2) UUD 1945:


“Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan
menurut Undang-Undang Dasar”.

16/07/2023 Surya Efitrimen


PEMILU
Pasal 22E UUD 1945:
(1) Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil
setiap lima tahun sekali.
(2) Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah.
(3) Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah partai politik.
(4) Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah adalah
perseorangan.
(5) Pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang bersifat
nasional, tetap, dan mandiri.
(6) Ketentuan lebih lanjut tentang pemilihan umum diatur dengan undang-undang.
16/07/2023 Surya Efitrimen
FUNGSI BAWASLU

Fungsi Bawaslu Pengawasan/Pencegahan

Penanganan Pelanggaran

Memutus Sengketa Proses


FUNGSI PENGAWASAN/PENCEGAHAN

 SALAH SATU FUNGSI BAWASLU ADALAH MELAKUKAN PENGAWASAN TAHAPAN DAN


PENYELENGGARAAN PEMILU SERTA MELAKUKAN PENCEGAHAN DUGAAN PELANGGARAN PEMILU.

 FUNGSI YANG STRATEGIS DAN SIGINIFIKAN DALAM PENCEGAHAN TERSEBUT TUJUANNYA ADALAH
UNTUK MENGHINDARI POTENSI PELANGGARAN PEMILU MUNCUL DENGAN MENJALANKAN PROGRAM
PENCEGAHAN YANG OPTIMAL.

 UPAYA YANG DILAKUKAN BAWASLU SEBENARNYA TIDAK JAUH BERBEDA DENGAN YANG DILAKUKAN
OLEH PENGAMAT/PEMANTAU PEMILU ATAU BAHKAN MASYARAKAT BIASA, YAKNI SAMA-SAMA
MENGKRITIK, MENGHIMBAU ATAUPUN MEMBERIKAN PROTES APABILA TERDAPAT HAL-HAL YANG
DIDUGA AKAN MELANGGAR KETENTUAN UNDANG-UNDANG.

 NAMUN YANG MEMBEDAKAN ADALAH PENGAWAS PEMILU MENJADI SATU-SATUNYA LEMBAGA YANG
BERHAK MENERIMA LAPORAN DARI MASYARAKAT, MELAKUKAN KAJIAN TERHADAP DUGAAN
PELANGGARAN TERSEBUT SERTA MENERUSKANNYA KEPADA PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT SEPERTI
KPU, KEPOLISIAN, PIHAK YANG BERWENANG ATAU DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU
(DKPP).
TUGAS DAN KEWAJIBAN PENCEGAHAN PELANGGARAN PEMILIHAN UMUM
(PASAL 93 DAN 94 UU No. 7 Tahun 2017)

MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH


DALAM PENGAWASAN PEMILU.
KETENTUAN PENGAWASAN di UU 7 tahun 2017
Pasal KETENTUAN
251 1) Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, melakukan pengawasan atas pelaksanaan verilikasi
kelengkapan administrasi bakal calon anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota yang dilakukan
oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota.
(2) Dalam hal pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menemukan unsur kesengajaan
atau kelalaian anggota KPU RI, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota berakibat merugikan
bakal calon anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota, maka Bawaslu, Bawaslu
provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota menyampaikan temuan dan hasil kajian kepada KPU,
KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota.
(3) KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota wajip menindaklanjuti temuan dan hasil kajian
Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/ Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (2).

261 (1) Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota melakukan pengawasan atas
pelaksanaan verifikasi kelengkapan persyaratan administrasi bakal calon anggota DPD yang
dilakukan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota;
(2) Dalam hal pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menemukan unsur kesengajaan
atau kelalaian anggota KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota berakibat, merugikan
atau menguntungkan bakal calon anggota DPD. maka Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan
Bawaslu Kabupaten/Kota menyampaikan temuan kepada KPU, KPU : Provinsi, dan KPU
Kabupaten/Kota.
(3) Temuan Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu KabupatenlKota sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) wajib ditindaklanjuti oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota.
BENTUK TINDAK PIDANA PEMILU, PELAKU, DAN ANCAMAN SANKSI PIDANA
PASAL PRAKTIK PELAKU ANCAMAN PIDANA
518 tidak menindaklanjuti temuan Setiap anggota KPU, dipidana dengan pidana penjara
Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan/atau KPU Provinsi, dan/atau paling lama 3 (tiga) tahun dan denda
Bawaslu Kabupaten/Kota dalam KPU Kabupaten/Kota paling banyak Rp36.000.000,00 (tiga
puluh enam juta rupiah)
pelaksanaan verifikasi partai politik
calon Peserta Pemilu dan/atau
pelaksanaan verifikasi kelengkapan
administrasi bakal calon anggota DPR,
DPD, DPRD provinsi, dan DPRD
kabupaten/kota dan/atau
pelaksanaan verifikasi kelengkapan
administrasi bakal calon Presiden dan
wakil Presiden

Surya Efitrimen
CITRA LEMBAGA DAN KEPERCAYAAN PUBLIK
DALAM PENGAWASAN PEMILU

Dukungan
Masyarakat
Citra baik Kepercayaan dalam
lembaga Publik Pengawasan
Pemilu
TAHAPAN DAN JADWAL

PEMILU 2024
TAHAPAN DAN JADWAL PEMILU 2024
1. Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan
pelaksanaan penyelenggaraan pemilu (14 Juni 2022 - 14 Juni 2024);
2. Penyusunan Peraturan KPU (14 Juni -14 Desember 2023);
3. Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih
(14 Oktober 2022 - 21 Juni 2023);
4. Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu
(29 Juli 2022 - 13 Desember 2022);
5. Penetapan peserta pemilu (14 Desember 2022);
6. Penetapan jumlah kursi dan penetapan Daerah Pemilihan
(14 Oktober 2022 - 9 Februari 2023);
7. Pencalonan anggota DPD (6 Desember 2022 - 25 November 2023);
8. Pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota
(24 April 2023 - 25 November 2023);
TAHAPAN DAN JADWAL PEMILU 2024
9. Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden
(19 Oktober 2023 - 25 November 2023);
10. Masa kampanye Pemilu (28 November 2023 - 10 Februari 2024);
11. Masa tenang (11 Februari 2024 - 13 Februari 2024);
12. Pemungutan suara (14 Februari 2024);
13. Penghitungan suara (14 Februari 2024 - 15 Februari 2024);
14. Rekapitulasi hasil Penghitungan Suara
(15 Februari 2024 - 20 Maret 2024);
15. Penetapan hasil Pemilu (paling lambat 3 hari setelah pemberitahuan
MK atau 3 hari setelah putusan MK);
16. Pengucapan sumpah/janji DPR dan DPD (1 Oktober 2024);
17. Pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden
(20 Oktober 2024)
PETA
BASIS ISU STRATEGIS PEMILU

Surya Efitrimen
POLITIK UANG

Politik Uang dimaknai sebagai praktik yang


merujuk pada distribusi uang (uang tunai dan
terkadang dalam bentuk barang) dari kandidat
kepada pemilih di saat pemilu serta pemilukada
(Aspinal & Sukmajati 2015:3).

Surya Efitrimen
Politik uang menjadi salah satu permasalahan
pelik dalam proses pemilu yang selama ini
jarang dapat ditindak secara maksimal
penanganannya dan mustahil untuk tersentuh
pada ranah hukum serta menangkap tangan
oknum atau pihak-pihak yang melakukannya
kecuali pada beberapa kasus.
Surya Efitrimen
POLITIK UANG Peserta Pemilu
menjanjikan atau memberikan
uang atau materi lainnya
sebagai imbalan kepada peserta
Kampanye Pemilu secara
langsung ataupun tidak langsung
(Pasal 423 ayat (1)
Setiap Orang
dengan sengaja pada saat pemungutan
Peserta Kampanye
suara menjanjikan atau memberikan uang Menjanjikan atau memberikan
atau materi lainnya kepada Pemilih supaya uang atau materi lainnya
tidak menggunakan hak pilihnya atau
sebagai imbalan kepada
memilih Peserta Pemilu tertentu atau
menggunakan hak pilihnya dengan cara peserta Kampanye Pemilu
tertentu sehingga surat suaranya tidak sah secara langsung ataupun tidak
(Pasal 515 langsung (Pasal 423 ayat (1)

Tim Kampanye Pelaksana Kampanye


yang dengan sengaja menjanjikan
atau memberikan uang atau materi Menjanjikan atau memberikan
lainnya sebagaimbalan kepada uang atau materi lainnya sebagai
peserta Kampanye Pemilu secara imbalan kepada peserta
langsung ataupun tidak langsung Kampanye Pemilu secara
(Pasal 523 ayat (1) langsung ataupun tidak langsung
(Pasal 423 ayat (1)
Surya Efitrimen
E U F O R I A M A S YA R A K AT
TERHADAP POLITIK UANG

Surya Efitrimen
JUMLAH PUTUSAN INKRACHT PEMILU 2019
No Kab/Kota Putusan PN Putusan PT JUMLAH
1. Bukittinggi 1 - 1
2. Kota Solok - 4 4
3 Sawahlunto - 1 1
4. 50 Kota - 1 1
5. Pasaman Barat - 1 1
6. Kab Solok 2 4 6
7 Solok Selatan - 1 1
8. Tanah Datar 1 1 2
Total 4 13 17

16/07/2023
No Kab/Kota Temuan Laporan PN PT

1 Kota Bukittinggi 1 - 1 -

SEBARAN 2 Kota 1 - 1 1
Sawahlunto
17 PUTUSAN INKRACHT 3 Kota Solok 4 - 5 4
T I N D A K P I D A N A 4 Kab. 50 Kota 1 - 1 1
P E M I L U 2 0 1 9 5 Kab. Pasbar 1 - 1 1
D I
6 Kab. Solok 1 3 5 4
S U M AT E R A
7 Kab. Solsel 1 1 1
B A R AT
8 Kab. Tanah 2 - 2 1
Datar

TOTAL 12 3 17 13
Surya Efitrimen
DIVONIS BERSALAH (16) ORANG
Catatan Pemilu 2019:
15 PERKARA/KASUS
PIDANA PEMILU di Sumbar
DENGAN JUMLAH
TERDAKWA 17 ORANG
DIVONIS BEBAS (1) ORANG

Surya Efitrimen
• WNI Yang
• TREN PELAKU 12 Mempunyai Hak Pilih
• TINDAK PIDANA
• DI SUMATERA • Calon Legislatif
BARAT 2

• Perangkat Nagari
2

Surya Efitrimen
JENIS PIDANA PEMILU DENGAN VONIS BERSALAH

NO JENIS PIDANA JUMLA


H
1 Memberikan Hak Suara Lebih Dari Satu Kali 3 Orang
2 Peserta Kampanye Memberikan Imbalan Uang 1 Orang
3 Pada Masa Tenang Memberikan Imbalan Uang Kepada Pemilih 4 Orang
4 Menjanjikan Uang Sebagai Imbalan Kepada Peserta Kampanye Pemilu 1 Orang

5 Menjanjikan Materi Sebagai Imbalan Kepada Peserta Kampanye 1 Orang


6 Sebagai Peserta Kampanye Pemilu Memberikan Materi Lainnya Sebagai 1 Orang
Imbalan Kepada Peserta Kampanye
7 Melanggar Larangan Kampanye Pemilu 1 Orang
8 Anggota Bamus Tidak Netral 1 Orang
9 Kampanye Menggunakan Fasilitas Negara 1 Orang
CATATAN EVALUASI TINDAK PIDANA PEMILU 2019 DI SUMBAR
Inkracht : 17 Putusan

Black Kampanye Kampanye


Money Campaign Mamakai
Coblos Lebih diluar
dari 1 Kali Orang-Orang
Politic Fasilitas Pem Jadwal
Yang terlarang
Ikut Serta

8 1 1 3 2
Kampanye

KASU 2
KASU KASU KASU KAS KASUS
S S S S US

Surya Efitrimen
BENTUK TINDAK PIDANA PEMILU, PELAKU, DAN ANCAMAN SANKSI PIDANA
519 dengan sengaja melakukan perbuatan Setiap orang pidana penjara paling lama 3 (tiga)
curang untuk menyesatkan seseorang, tahun dan denda paling banyak
dengan memaksa, dengan menjanjikan Rp36.000.000,00 (tiga puluh enam
juta rupiah).
atau dengan memberikan uang atau
materi lainnya untuk memperoleh
dukungan bagi pencalonan anggota
DPD dalam Pemilu
520 dengan sengaja membuat surat atau Setiap orang pidana penjara paling lama 6 (enam)
dokumen palsu dengan maksud untuk tahun dan denda paling banyak
memakai atau menyuruh orang Rp72.000.000,00 (tujuh puluh dua
juta rupiah).
memakai, atau setiap orang yang
dengan sengaja memakai surat atau
dokumen palsu untuk menjadi bakal
calon anggota DPR, DPD, DPRD
provinsi, DPRD kabupaten/kota, untuk
menjadi Pasangan Calon Presiden dan
Wakil Presiden

Surya Efitrimen
NETRALITAS
APARATUR SIPIL NEGARA
(ASN)

16/07/2023 Surya Efitrimen


PENGERTIAN NETRALITAS ASN

Yang dimaksud dengan asas netralitas adalah bahwa setiap pegawai


ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak
memihak kepada kepentingan siapapun.

(Pasal 2 UU Nomor 5 Tahun 2014)

16/07/2023 Surya Efitrimen


NETRALITAS ASN
MENJADI OBJEK PENGAWASAN BAWASLU

OBJEK PENGAWASAN
BAWASLU

TINDAKAN
PEGAWAI ASN

BERPOTENSI MELANGGAR KETENTUAN MELANGGAR KODE ETIK DAN/ATAU


UNDANG-UNDANG PEMILU DISIPLIN MASING-MASING
LEMBAGA/INSTANSI

16/07/2023 Surya Efitrimen


TATA CARA PENGAWASAN
PENGAWAS PEMILU MELAKUKAN
PENGAWASAN NETRALITAS PEGAWAI ASN
TERHADAP:

KEGIATAN YANG MENGARAH KEPUTUSAN DAN/ATAU TINDAKAN


KEPADA KEBERPIHAKAN YANG MENGUNTUNGKAN
TERHADAP PESERTA PEMILU SEBELUM, ATAU MERUGIKAN
SELAMA DAN SESUDAH MASA KAMPANYE SALAH SATU PESERTA PEMILU
SELAMA MASA KAMPANYE

PERTEMUAN AJAKAN HIMBAUAN SERUAN PEMBERIAN


BARANG

16/07/2023 Surya Efitrimen


CATATAN PELANGGARAN
NETRALITAS ASN
PEMILU 2019
DI SUMATERA BARAT

16/07/2023 Surya Efitrimen


JENIS PELANGGARAN JENIS SANKSI
PELANGGARAN
BERDASARKAN Tindakan
Membuat KEJADIAN Administratif
Mengadakan Keputusan Tanggal Surat Tanggal
Terlibat Tim Penggunaan Pidana
No kegiatan yang dan/atau Penerusan Surat dari
Kampanye Fasilitas dan Kurungan
dan/atau Tim mengarahkan melakukan anggaran Masa H-3 Hari Penjara/ Lain Rekomendasi KASN
kepada tindakan yang Disiplin Disiplin Denda
Sukses keberpihakan menguntungkan Negara/Daerah Kampanye s.d Pencoblos Sedang Berat
atau merugikan s.d H-3 H-1 an

1   V     V     V       28 Januari 2019 19 Maret 2019

2   V     V     V       28 Januari 2019 19 Maret 2019

3   V     V     V       13 Maret 2019 09-Apr-19

4   V V V 18 Januari 2019 19 Maret 2019


             

5   V     V     V       31 Januari 2019 26 Maret 2019

6   V     V     V       31 Januari 2019 26 Maret 2019

7   V     V     V       01 April 2019 08 Mei 2019

8   V     V     V       15 Maret 2019 24 April 2019

9   V     V     V       21 Januari 2019 25 Maret 2019


JENIS PELANGGARAN JENIS SANKSI
JUMLAH
PELANGGARAN
Membuat BERDASARKAN Tindakan
Administratif
Terlibat Tim Mengadakan Keputusan Penggunaan
KEJADIAN Pidana Tanggal Surat Tanggal
No Kampanye
kegiatan yang dan/atau
Fasilitas dan Kurungan Penerusan Surat dari
mengarahkan melakukan Lain Rekomendasi KASN
dan/atau Tim kepada tindakan yang anggaran Penjara/
Sukses Negara/Daerah Masa Disipli Denda
keberpihakan menguntungkan H-3 Hari n Disiplin
atau merugikan Kampanye s.d Pencoblos
s.d H-3 H-1 an Sedan Berat
g

25 Februari
10   V     V     V      
2019 09 April 2019

11   V     V     V       01 April 2019 08 Mei 2019

12   V     V     V       09 April 2019 09 Mei 2019

13   V     V     V       26 April 2019 19 Juni 2019

14   V     V     V       19 Maret 2019 19 Juni 2019

15   V     V     V       07 Mei 2019 19 Juni 2019

16   V     V     V       29 Maret 2019 19 Juni 2019

17   V     V     V       08-Apr-19 19 Juni 2019

18   V     V     V       15 Mei 2019 19 Juni 2019

19   V     V     V       16-Apr-19 11 Juni 2019


JENIS PELANGGARAN JENIS SANKSI
JUMLAH
PELANGGARAN
BERDASARKAN
KEJADIAN Tindakan Tanggal Surat Tanggal
No Membuat Administratif Penerusan Surat dari
Terlibat Tim Mengadakan Keputusan Penggunaan Pidana Rekomendasi KASN
kegiatan yang dan/atau
Kampanye Fasilitas dan Kurungan
mengarahkan melakukan Lain
dan/atau Tim anggaran Penjara/
Sukses kepada tindakan yang Negara/Daerah Denda
keberpihakan menguntungkan Masa H-3 Hari Disiplin Disiplin
atau merugikan Kampanye s.d Pencoblos
Sedang Berat
s.d H-3 H-1 an

20   V     V     V       18 Maret 2019 19 Juni 2019

21   V     V     V       18 Maret 2019 19 Juni 2019

22   V     V     V       18 Maret 2019 19 Juni 2019

23   V     V     V       18 Maret 2019 19 Juni 2019

24   V     V     V       18 Maret 2019 19 Juni 2019

25   V     V     V       18 Maret 2019 19 Juni 2019

26   V     V     V       18 Maret 2019 19 Juni 2019

27   V     V     V       03 Mei 2019 17 Juni 2019


BIODATA

Nama : Surya Efitrimen, S.Pt., MH., Dt. Majo Indo.


Pendidikan : 1. S1/Universitas Andalas Padang.
2. S2/Universitas Eka Sakti Padang.
Pengalaman : 1. Anggota Panwaslu Kabupaten Agam 2008 – 2009.
2. Ketua Panwaslu Kabupaten Agam 2010.
3. Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Barat 2012 – 2017.
4. Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Barat 2017 - 2022.

Nomor Handphone : 08127634859


TERIMAKA
SIH
By: SE Dt Majo Indo

Anda mungkin juga menyukai