KOTA PRABUMULIH
Oleh :
Yayan Indriana,SH
Kejaksaan Kota Prabumulih
JENIS PELANGGARAN
ADMINISTRASI & ADMINISTRASI
TERSTRUKTUR, SITIMATIS, DAN
MASIF
Pelanggaran yang meliputi tata
KODE ETIK
cara, prosedur, dan mekanisme
TINDAK PIDANA pelanggaran terhadap etika
yang berkaitan dengan
administrasi pelaksanaan pelanggaran atau kejahatan penyelenggara Pemilihan yang
Pemiliudalam setiap tahapan terhadap ketentuan Pemilu berpedoman pada sumpah
penyelenggaraan Pemilu di luar sebagaimana diatur dalam dan/atau janji sebelum
tindak pidana Pemilihan dan Undang-Undang Pemilu menjalankan tugas sebagai
pelanggaran kode etik penyelenggara Pemiliu
penyelenggara Pemilihan
&
Pelanggaran Administrasi TSM
PELANGGARAN ADMINISTRASI
1. sosialisasi;
2. perencanaan program dan anggaran
serta penyusunan peraturan
pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu;
3. pemutakhiran data Pemilih dan
penyusunan daftar Pemilih;
4. pendaftaran dan verifikasi Peserta PELAKU
Pemilu; BENTUK Penyelenggara
Mengundurkan diri terhitung sejak
5. penetapan Peserta Pemilu; Pemilu
ditetapkan sebagai Pasangan Calon
6. penetapan jumlah kursi dan penetapan
daerah pemilihan;
oleh KPU
Peserta Pemilu terbukti melakukan
Peserta Pemilu
7. pencalonan Presiden dan Wakil pelanggaran menjanjikan dan/atau Parpol
Presiden serta anggota DPR, DPD, memberikan uang atau materi
lainnya untuk mempengaruhi Pemilih
DPRD Provinsi, dan DPRD
Kabupaten/Kota;
penyelenggara Pemilu dan/atau Pemantau
Pemilih
8. masa kampanye Pemilu; Kampanye yang melibatkan
9. masa tenang; TNI/Polri, ASN, dst.
10.pemungutan dan penghitungan suara; Kampanye menggunakan fasilitas
negara
11.penetapan hasil Pemilu; dan
Daftar caleg yang tidak memenuhi
12.pengucapan sumpah/janji Presiden sekurang-kurang 30% keterwakilan
dan Wakil Presiden serta anggota DPR, perempuan
PUTUSAN :
DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Dll.
Perbaikan administrasi
Kabupaten/Kota.
Teguran tertulis
(PKPU No. 7/2017 ttg Tahapan, Program,
Tidak diikutkan pada
dan Jadwal Penyelnggaraan Pemilu Tahun
tahapan tertentu
2019)
Sanksi administrasi
lainnya sesuai UU No.
7/2017
Pelanggaran Terstruktur,
Sistematis, & Masif
Laporan pelanggaran Pemilu disampaikan paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak
diketahui terjadinya dugaan pelanggaran Pemilu.
Laporan pelanggaran Pemilu disampaikan secara tertulis dan paling sedikit
memuat:
a. nama dan alamat pelapor;
b. pihak terlapor;
c. waktu dan tempat kejadian perkara; dan
d. uraian kejadian.
Waktu
Penanganan
Waktu penanganan atas laporan/temuan
dugaan pelanggaran pemilihan oleh
pengawas pemilihan paling lama 7 (tujuh)
hari sejak laporan diterima
Pelapor
(laporan) 1. Pelanggaran
adminitrasi pemilu
2. Pelanggaran kode
7 + 7 Hari etik pemilihan
3. Pelanggaran tindak
PENGAWAS pidana Pemilihan
PEMILU 4. Sengketa Pemilihan
(daluarsa 7 hari KAJIAN PLENO
5. Pelanggaran
sejak diketahui) terhadap ketentuan
1 x 24
Jam
peraturan
perundang-
undangan lainya
Dugaan
Pengawas pemilu
Pidana
(temuan) Pemilu
• Pemberkasan
• Klarifikasi
• Pengumpulan alat
Pembahasan Sentra bukti
Gakumdu (pengawas • Melakukan kajian
Pemilu, Kepolisan, dan
Kejaksaan)
Penanganan
14 HARI
Menerim Mengkaji
Temuan/ Laporan
Memeriksa
(Hasil Kajian) MEMUTUS
Bukan Pelanggaran
Sengketa
Pidana
Adm.Etik
Kode Pelanggaran
Pemeriksaan
Syarat Formil & Terlapor
Pengkajian
Materil Saksi-Saksi Saksi
Barang Bukti Kajian:
Ketarangan Ahli a. Fakta/ Keterangan
b. Aturan Hukum
c. Analisis
Kesimpulan
Klarifikasi
Rekomendasi
DAFTAR PERTANYAAN/ KLARIFIKASI
1. Siapa yang melakukan pelanggaran.
2. Siapa saksi yang melihatnya
BERITA ACARA 3. Apa yang telah terjadi (peristiwa)
KLARIFIKASI 4. Dimana terjadi.
5. Kapan terjadi
6. Mengapa terjadi?
7. Bagaimana peristiwa terjadi?
La
nj
ak
nj
Pelanggaran ut
La
ut
K
Administrasi nj
K
e
ut
e
D
Pelanggaraan K
K
Pidana K
e
P
P
K
U
P
ep
Pelanggaran
m
oli
Kode Etik el
si
al
an
Pelanggaran Per-UU-an Tindak Lanjut Instansi
ui Yg
Yg Bukan Pelanggaran RI
Pemilu Berwenang B
a
w
Pemberitahuan
Status Laporan
Disampaikan
Diumumkan Papan
Kepada Pelapor
Pengumuman
Melalui Surat Resmi
By:fr
TERIMA KASIH
SUMATERA KALIMANTAN
IRIAN JAYA
JAVA