Menakar Peran Pengawas

Pemilu Menuju Pemilu Serentak

2024

www.semarangkota.bawaslu.go.id
DASAR HUKUM
1.UUD 1945, Pasal 18 ayat (4), Pasal 22E ayat
(5);
2.UU No. 6 Tahun 2020 Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-undang
nomor 2 tahun 2020 tentang Perubahan
Ketiga atas UU No. 1 Tahun 2015 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014
tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan
Walikota menjadi Undang-Undang;
3.Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan Umum;
4.Peraturan Bawaslu dan Peraturan KPU.
 Kerangka Dasar
 Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan
menurut UUD (psl 1 ayat (2)
 Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung,
umum,bebas, rahasia jujur dan adil (pasal 22 E ayat
(1)
 Pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi
pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap, dan
mandiri (psl 22 E ayat (5)
 Sejatinya pula pemilu menjadi penanda penting apakah
Pemilihan umum merupakan sebuah negara sudah mampu dijalankan secara
instrumen penting untuk demokratis atau tidak. Pemilu adalah takdir penentu
menuju negara yang bagi hak-hak rakyat secara konstitusional. Bahwa
demokratis. pemilu adalah bagian dari dinamika politik berorientasi
kekuasaan

Sarana Kedaulatan Rakyat

untuk memilih wakilnya Langsung, umum, bebas,
(legislatif, eksekutif) rahasia, jujur dan adil serta
berintegritas

Menguatkan legitimasi pranata politik

(eksekutif, legislatif, judikatif) Menjamin
stabilitas peralihan kepemimpinan, Memilih
kader penguasa yang terbaik, Menegakkan
demokrasi
 Demokrasi yang diterapkan di Indonesia adalah demokrasi
Pancasila yang sendi-sendi Berdasar pada sila-sila dalam
pancasila
 Kehendak demokrasi diwujudkan dalam Pemilu yang
merupakan sarana demokrasi guna Mewujudkan sistem
pemerintahan negara yang berkedaulatan rakyat.
Sumber dan asas tata hukum negara, Bentuk pemerintahan Indonesia,
kelembagaan negara Indonesia, peran fungsi MK, polisi, jaksa, MA dalam
kepemiluan

a. Asas hukum tata negara : asas-asa Pancasila, negara hukum,

kedaulatan rakyat, negara kesatuan dan asas pemisahan kekuasaan
b. Trias politika dalam cabang kekuasaan (legislative, eksekutif dan
yudikatif)
c. MK psl 7B (memeriksa, mengadili, dan memutuskan perkara
perselisihan hasil pemilu, Pembubaran Partai politik )
d. MA (pengadilan kasasi yang bertugas membina keseragaman dalam
penerapan hukum
e. Polisi jaksa sesuai tingkatan dalam pemilu tergabung dalam Sentra
Gakumdu
 Sistem Kepartaian – Multi partai (Psl 6 (1) UUD NRI
sejak era pemilu 1955
 Orde Baru –Difusi menjadi 3 partai besar Golkar, PPP
dan PDI
 Reformasi – Multi Partai

( UU 2 tahun 2011 Perurabahan UU 2 tahun 2008 Tentang Partai

Politik)
Pengertian asas, dam prinsip pemilu

Pengertian Pemilu : Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut pemilu

adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan
Rakyat, anggota Dewan perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil
presiden dan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, yang dilaksanakan siara
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur , dan adil dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan pancasila Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Asas pemilu : (pasal 2) Langsung, Umum, Bebas,Rahasia Jujur dan adil

Prinsip : (psl 3) mandiri, jujur,adil, berkepastian hukum, tertib,

terbuka;proporsional;
profesional;akuntabel;efektif; dan efisien
 Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
adalah lembaga Penyelenggara pemilu
yang mengawasi Penyelenggaraan
Pemilu di seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
BAWASLU

Dewan Kehormatan
Penyelenggara Pemilu (DKPP)
adalah lembaga yang bertugas
menangani pelanggaran kode

Penyelenggara etik Penyelenggara Pemilu.

Pemilu
Komisi Pemilihan Umum (KPU)
adalah lembaga Penyelenggara
Pemilu yang bersifat nasional,
tetap, dan mandiri dalam
melaksanakan Pemilu.

KPU DKPP
 PENGAWAS PEMILU

UU Nomor 7 tahun 2017 Pasal 89

(1) Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu dilakukan

oleh Bawaslu;
(2) Bawaslu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri atas:
a. Bawaslu;
b. Bawaslu Provinsi;
c. Bawaslu Kabupaten/Kota;
d. Panwaslu Kecamatan;
e. Panwaslu Kelurahan/Desa;
f. Panwaslu LN; dan
g. PengawasTPS.
UU No 7 Tahun 2017
Tentang Pemilihan
Umum Pasal 93 – 116
secara detail mengatur
tentang :
TUGAS PENGAWAS

WEWENANG
PENGAWAS

KEWAJIBAN
PENGAWAS
KEANGGOTAAN BAWASLU
BAWASLU
BAWASLU RI BAWASLU PROVINSI KABUPATEN/KOTA

5 5/7
ANGGOTA
3/5
ANGGOTA
ANGGOTA

AD HOC

PANWASCAM PTPS
PPD/K dan / panwas LN PPL

3
ANGGOTA
1/3
ANGGOTA
1 1
ANGGOTA
ANGGOTA
 mengamati

mengkaji
Pengawasan
Proses Pemilu sesuai ketentuan
PEMILU peraturan perundang-undangan

memeriksa

menilai

4
 TUGAS DAN WEWENANG PENGAWAS PEMILU

TUGAS DAN WEWENANG

Menerima Laporan Menindaklanjuti Menyelesaikan

Dugaan Pelanggaran Temuan dan Laporan Sengketa Pemilu
 TUGAS
BAWASLU

UU
7/2017

Melakukan pencegahan dan penindakan terhadap:

a. Pelanggaran Pemilu; dan
b. Sengketa Proses Pemilu
(Pasal 93 huruf b)

Dalam perubahan diperjelas bahwa objek pencegahan dan penindakan ialah

Pelanggaran Pemilu dan Sengketa Proses Pemilu, dimana pada UU 15/2011
hanya dilakukan pada pelanggaran Pemilu saja.

Mengawasi pelaksanaan tahapan

Penyelenggaraan Pemilu, yang
terdiri atas:....
pelaksanaan kampanye dan dana
kampanye;
(Pasal 93 huruf d angka 5)
Perluasan objek pengawasan.
 Tujuan Pengawasan Pemilihan Umum
Menegakkan integritas penyelenggara,
penyelenggaraan dan hasil Pemilu;
Mewujudkan Pemilu yang demokratis; dan
Memsastikan terselenggaranya Pemilu secara
langung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan
berkualitas, serta dilaksanakannya peraturan
perundang-undangan mengenai Pemilu secara
menyeluruh

Bawaslu-Jateng- Magelang Arthos Htl

FUNGSI
BAWASLU

PENCEGAH PENGAWAS PENINDAKA

AN AN N
Melakukan Pengawasan Melakukan
pencegahan pelaksanaan penindakan
untuk setiap terhadap
meminimalisir tahapan pelanggaran
pelanggaran Pemilu dan dalam setiap
dalam setiap Pilkada tahapan
tahapan
 Pemetaan
potensi
kerawanan

Sosialisasi
Peraturan
FUNGSI
PENCEGAHAN
Supervisi dan
Koordinasi
antar lembaga

Peningkatan
partisipasi
masyarakat
 Fungsi
Pengawasan
Dalam Pemilu

Pemutakhi Pendaftar Penetapa Pencalon Masa

ran Data an dan n Jumlah Kampanye Putungra
Penetapan an Tenang Penetapan Penguca
Pemilih Verifikasi Peserta Kursi dan pan
Hasil Pemilu
Peserta Pemilu Penetapa Sumpah/
Pemilu n Dapil Janji

Fungsi
Pengawasan
Dalam Pilkada

Pendaftaran,
Pengucapan
Penelitian dan Penetapan
Mutarlih Kampanye Masa Tenang Putungra Sumpah dan
Penetapan Calon Terpilih
Janji
Paslon
 Pelanggaran Penanganan
Administrasi Oleh Bawaslu

Pelanggaran
Gakkumdu
Pidana

DKPP (Kecuali
FUNGSI Pelanggaran
Badan Ad
PENINDAKAN Kode Etik
Hoc)
Pelanggaran
Pejabat Yang
Terhadap UU
Berwenang
Lainnya

Sengketa Adjudikasi
Proses Oleh Bawaslu
TERIM
A
KASIH