Anda di halaman 1dari 15

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PIJAT BAYI

NAMA : KATARINA MALO NONO

NIM : 2017 131011

PROGRAM : PROFESI ( NERS )

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI


0 1 2
A PERSIAPAN ALAT

1. Alas yang datar dan lembut


2. Minyak pelicin

B TAHAP PRA INTERAKSI


1. Melakukan verifikasi data sebelumnya
2. Menempatkan alat di dekat pasien
3. Mencuci tangan
C TAHAP ORIENTASI

1. Memberi salam dan beritahu keluarga pasien


tentang prosedur yang akan dilaksanakan
2. bersihkan dan hangatkan tangan ibu atau perawat
dengan cara dicuci dan digosokkan kedua tangan
kiri dan kanan
3. kuku dan perhiasan jangan sampai menggores kulit
bayi
4. usahakan agar ruangan hangat dan idak pengap
5. Bayi tidak sedang lapar atau sedang makan
6. baringkan bayi diatas permukaan yang rata dan
lembut dan lepaskan pakaian si bayi
7. gosok tangan ibu atau perawat dengan
menggunakan baby oil / baby lotion

D PELAKSANAAN

1. Pemijatan pada wajah

 tekan jari - jari ibu atau perawat pada tengah kening


bayi, turunkan ke pelipis dan pipi
 gunakan kedua ibu jari dari hidung bayi kearah pipi
 gunakan kedua ibu jari untuk memijat sekitar
mulutnya, tarik sehingga bayi seolah tersenyum
 pijat lembut rahang bawah bayi, dari tengah
kesamping seolah membuat bayi tersenyum dan
pijat kedaerah belakang telinga

2. pemijatan pada dada bayi

 letakkan kedua tangan ibu atau perawat ditengah


dada bayi, gerakkan keatas lalu kesisi dan kembali
ketengah tanpa mengangkat tangan seperti
membentuk hati
 dari tengah dada bayi, pijat menyilang dengan
telapak tangan kearah bahu maju mundur

3. Pemijatan pada tangan bayi

 peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan


seperti memegang pemukul softball. dengan
gerakkan memeras lembut, pijat tangan bayi dan
bahu kepergelangannya dengan irama perlahan.
 lakukan gerakkan sebaliknya, memeras lembut
tangan dari arah pergelangan tangan kepangkal
lengan bayi dengan irama perlahan.
 tarik lembut jari - jari bayi dengan gerakkan
memutar.
 dengan kedua ibu jari secara bergantian, pijat
seluruh permukaan telapak tangan dan punggung
tangan
 gunakan kedua telapak tangan untuk membuat
gerakkan seperti menggulung.

4. Pemijatan perut bayi

 ingat jangan memijat diatas tulang rusuk atau ulu


hati
 lakukan gerakkan memijat diatas perut seperti
mengayuh sepeda dari atas kebawah perut
 angkat kedua kaki bayi dan letakkan lututnya
perlahan lahan kearah perut
 buat gerakkan melingkar dengan kedua tangan
secara bergantian, searah jarum jam dimulai dari
sebelah kanan ibu atau perawat
 gerakkan I love U pemijatan "I Love U" terdiri dari
tiga gerakkan
 "I" pijatlah sisi kiri perut bayi kearah bawah perut
dengan menggunakan jari - jari tengah kanan ibu
membentuk huruf "I"
 "Love" membentuk huruf "L" terbalik, pijatlah dari
sebelah kanan kesebelah kiri perut bayi kemudian
dari atas kebawah perut
 "U" gerakkan memijat membentuk huruf "U"
terbalik, pijatlah dari kanan atas kebawah. keatas
kemudian kekiri, kebawah dan berakhir diperut kiri
 rasakan gelembung angina dengan jemari anda dan
dorong searah jarum jam untuk mengakhiri pijatan

5. Pemijatan kaki bayi

 ikuti cara yang sama pada tehnik mimijat tangan


bayi diatas

6. Pemijatan punggung bayi

 tengkurapkan bayi diatas bantalan lembut atau paha


ibu
 pijat dengan gerakkan maju mundur, menggunakan
kedua telapak tangan disepanjang punggungnya
 luncurkan salah satu telapak tangan ibu dari leher
sampai kepantat bayi dengan sedikit tekanan
 dengan jari - jari ibu, buatlah gerakkan melingkar
terutama pada otot disebelah tulang punggung
 buat pijatan memanjang dengan telapak tangan dari
leher ke kaki untuk mengakhiri pijatan
 Pemijatan selesai dan cuci tangan

Terminasi

 evaluasi pelaksanaan prosedur


 Catat prosedur pada catatan perawat

TAHAP TERMINASI
1. Melakukan evaluasi hasil tindakan
2. Monitor adanya reaksi bayi setelah di pijat
3. Merapikan alat dan dikembalikan ketempat semula
DOKUMENTASI
1. Mencatat tanggal dan waktu memandikan
2. Catat kondisi bayi setelah di pijat.

Keterangan : Penguji

0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan tetapi tidak sempurna
2 : dilakukan dengan sempurna
( NANI WARTINI S.Kep, Ns )
SOP cara Pijat Bayi - Bangsal Sehat
4-5 minutes

Pengertian

gerakkan atau sentuhan yang diberikan pada bayi setiap hari selama 15 menit, sejak ia lahir
hingga usia 3 tahun untuk memacu sistem sirkulasi bayi dan denyut jantung, pernafasan, dan
sisitem kekebalan tubuh.

Tujuan

 memacu sistem sirkulasi bayi dan denyut jantung, sistem pernafasan, sistem pencernaan,
dan sistem kekebalan tubuh
 mengajarkan bayi untuk lebih tenang dalam menghadapi stress
 memperbaiki pola tidur (membantu bayi tidur nyenyak)
 mendorong pertumbuhan susunan otot dan kelenturan yang penting bagi kemampuan
fisik
 meningkatkan hubungan bathin antara ibu dan anak

Persiapan alat

. Alas yang datar dan lembut


2. Minyak pelicin
Prosedur pelaksanaan

 beritahu keluarga pasien tentang prosedur yang akan dilaksanakan


 bersihkan dan hangatkan tangan ibu atau perawat dengan cara dicuci dan digosokkan
kedua tangan kiri dan kanan
 kuku dan perhiasan jangan sampai menggores kulit bayi
 usahakan agar ruangan hangat dan idak pengap
 Bayi tidak sedang lapar atau sedang makan
 baringkan bayi diatas permukaan yang rata dan lembut dan lepaskan pakaian si bayi
 gosok tangan ibu atau perawat dengan menggunakan baby oil / baby lotion
 lakukan pemijatan dengan lembut dan bertahap

Pemijatan pada wajah

 tekan jari - jari ibu atau perawat pada tengah kening bayi, turunkan ke pelipis dan pipi
 gunakan kedua ibu jari dari hidung bayi kearah pipi
 gunakan kedua ibu jari untuk memijat sekitar mulutnya, tarik sehingga bayi seolah
tersenyum
 pijat lembut rahang bawah bayi, dari tengah kesamping seolah membuat bayi tersenyum
dan pijat kedaerah belakang telinga

pemijatan pada dada bayi

 letakkan kedua tangan ibu atau perawat ditengah dada bayi, gerakkan keatas lalu kesisi
dan kembali ketengah tanpa mengangkat tangan seperti membentuk hati
 dari tengah dada bayi, pijat menyilang dengan telapak tangan kearah bahu maju mundur

Pemijatan pada tangan bayi

 peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan seperti memegang pemukul softball.
dengan gerakkan memeras lembut, pijat tangan bayi dan bahu kepergelangannya dengan
irama perlahan.
 lakukan gerakkan sebaliknya, memeras lembut tangan dari arah pergelangan tangan
kepangkal lengan bayi dengan irama perlahan.
 tarik lembut jari - jari bayi dengan gerakkan memutar.
 dengan kedua ibu jari secara bergantian, pijat seluruh permukaan telapak tangan dan
punggung tangan
 gunakan kedua telapak tangan untuk membuat gerakkan seperti menggulung.

Pemijatan perut bayi

 ingat jangan memijat diatas tulang rusuk atau ulu hati


 lakukan gerakkan memijat diatas perut seperti mengayuh sepeda dari atas kebawah perut
 angkat kedua kaki bayi dan letakkan lututnya perlahan lahan kearah perut
 buat gerakkan melingkar dengan kedua tangan secara bergantian, searah jarum jam
dimulai dari sebelah kanan ibu atau perawat
 gerakkan I love U pemijatan "I Love U" terdiri dari tiga gerakkan
 "I" pijatlah sisi kiri perut bayi kearah bawah perut dengan menggunakan jari - jari tengah
kanan ibu membentuk huruf "I"
 "Love" membentuk huruf "L" terbalik, pijatlah dari sebelah kanan kesebelah kiri perut
bayi kemudian dari atas kebawah perut
 "U" gerakkan memijat membentuk huruf "U" terbalik, pijatlah dari kanan atas kebawah.
keatas kemudian kekiri, kebawah dan berakhir diperut kiri
 rasakan gelembung angina dengan jemari anda dan dorong searah jarum jam untuk
mengakhiri pijatan

Pemijatan kaki bayi

 ikuti cara yang sama pada tehnik mimijat tangan bayi diatas

Pemijatan punggung bayi

 tengkurapkan bayi diatas bantalan lembut atau paha ibu


 pijat dengan gerakkan maju mundur, menggunakan kedua telapak tangan disepanjang
punggungnya
 luncurkan salah satu telapak tangan ibu dari leher sampai kepantat bayi dengan sedikit
tekanan
 dengan jari - jari ibu, buatlah gerakkan melingkar terutama pada otot disebelah tulang
punggung
 buat pijatan memanjang dengan telapak tangan dari leher ke kaki untuk mengakhiri
pijatan
 Pemijatan selesai dan cuci tangan

Terminasi

 evaluasi pelaksanaan prosedur


 Catat prosedur pada catatan perawat
Pengertian
Pemberian obat / cairan dengan cara dimasukkan langsung ke dalam otot (muskulus)

Tujuan
Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter pada klien yang yg diberikan obat dengan cara
intramuscular

Peralatan

1. Sarung tangan 1 pasang


2. Spuit dengan ukuran sesuai kebutuhan
3. Jarum steril 1 (21-23G & panjang 1 – 1,5 inci untuk dewasa; 25-27 G & panjang 1 inci
buat anak-anak)
4. Bak spuit 1
5. Kapas alkohol dalam kom (secukupnya)
6. Perlak & pengalas
7. Obat sesuai program terapi
8. Bengkok 1
9. Buku injeksi/daftar obat

Tahap PraInteraksi

1. Melakukan verifikasi data pada awal mulanya bila ada


2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan obat dengan benar
4. Menempatkan/meletakan alat di dekat klien dengan benar

Tahap Orientasi

1. Memberikan salam yang merupakan pendekatan terapeutik


2. Menjelaskan tujuan & prosedur perbuatan kepada keluarga/klien
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum gerakan dilakukan

Tahap Kerja

1. Mengatur posisi pada klien, sesuai tempat penyuntikan


2. Memasang perlak & alasnya
3. Membebaskan daerah yg akan di injeksi
4. Memakai sarung tangan
5. Menentukan lokasi penyuntikan dengan benar ( palpasi lokasi injeksi terhadap adanya
edema, massa, nyeri tekan. Hindari lokasi jaringan parut, memar, abrasi atau infeksi.
6. Membersihkan kulit dengan menggunakan kapas alkohol (melingkar dari arah dalam
keluar diameter ±5cm)
7. Menggunakan ibu jari & telunjuk untuk mereganggkan kulit
8. Memasukkan spuit dengan sudut 90º, jarum masuk 2/3
9. Melakukan aspirasi & pastikan darah tidak masuk spuit
10. Memasukkan obat dengan cara perlahan (kecepatan 0,1 cc/detik)
11. Mencabut jarum dari lokasi penusukan
12. Menekan daerah tusukan dengan kapas yang telah desinfektan
13. Membuang spuit ke dalam bengkok

Tahap Terminasi

1. Melakukan evaluasi hasil tindakan


2. Melakukan kontrak untuk kegiatan/tindakan selanjutnya
3. Berpamitan dengan klien
4. Membereskan alat-alat yang telah digunakan
5. Mencuci tangan
6. Mencatat/mendokumentasikan kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

PENGERTIAN

Pemberian obat/cairan dengan memasukkan obat kedalam jaringan otot (muskulus). Lokasi
penyuntikan pada daerah paha (vastus lateralis), ventrogluteal (pasien harus berbaring miring),
dorsogluteal (pasien harus terlungkup), dan lengan atas (deltoid).

TUJUAN

 Melaksanakn fungsi kolaborasi dengan dokter


 Agar absorbsi obat lebih cepat oleh karena vaskularitas otot.
KEBIJAKAN

Pasien yang mendapatkan obat yang diberikan secara Intra Muskular (IM).

PETUGAS

Perawat

PERALATAN

1. Sarung tangan satu pasang


2. Spuit dan jarum sesuai dengan ukuran (Dewasa : 2,5-3,75 cm); (Anak-anak : 1,25-2,5cm)
3. Bak spuit 1
4. Kapas alkohol dalam kom (secukupnya)
5. Perlak dan pengalas
6. Bengkok 1 (nerbeken)
7. Obat sesuai program terapi
8. Buku injeksi/daftar obat

PROSEDUR PELAKSANAAN

1. Tahap PraInteraksi

1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada


2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan obat dengan benar
4. menepatkan alat didekat pasien dengan benar

2. Tahap Orientasi

1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik


2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada keluarga/pasien
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan

3. Tahap Kerja

1. Mengatur posisi pasien, sesuai tempat penyuntikan


2. Memasang perlak dan alas
3. Membebaskan daerah yang akan di injeksi
4. Memakai hand schoon
5. Menentukan tempat penyuntikan dengan benar
6. Membersihkan kulit dengan kapas alkohol (melingkar dari arah dalam ke luar)
7. Menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk meregangkan kulit
8. Memasukkan spuit dengan sudut 90 derajat, jarum masuk 2/3
9. Melakukan aspirasi dan pastikan darah tidak masuk spuit
10. Memasukkan obat secara perlahan
11. Mencabut jarim dari tempat penusukan
12. Menekan daerah tusukan dengan kapas desinfektan
13. Membuang spuit ke dalam bengkok

4. Tahap Terminasi

1. Melakukan evaluasi tindakan


2. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
3. Berpamitan dengan klien
4. Membereskan alat-alat
5. Mencuci tangan
6. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

NOTE :

Tempat penyuntikan secara Intra Muskular (IM)

1. Pada daerah paha (Vastus lateralis) : dengan cara meminta pasien untuk berbaring
terlentang dengan lutu sedikit fleksi atau 3 jari dari jalur setrikaan (paha bagian samping).

2. Pada daerah di samping bokong (ventrogluteal) : dengan cara meminta pasien miring,
telungkup atau telentang dengan lutu dan panggul pada sisi yang akan disuntik dalam
keadaaan fleksi.

3. Pada bokong (dorsogluteal) : dengan meminta pasien untuk telungkup dengan lutu
diputar ke arah dalam atau miring dengan lutut bagian atas dan pinggul fleksi dan
diletakkan di depan tungkai bawah.

4. pada daerah lengan atas (deltoid) : dengan meminta pasien untuk duduk atau berbaring
mendatar dengan lengan atas fleksi.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL MEMANDIKAN BAYI

NAMA : KATARINA MALO NONO

NIM : 2017 131011

PROGRAM : PROFESI ( NERS )

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI


0 1 2
A PERSIAPAN ALAT
1. Baby oil
2. Perlak / pengalas
TAHAP PRA INTERAKSI
1. Melakukan verifikasi data sebelumnya
2. Menempatkan alat di dekat pasien
3. Mencuci tangan
TAHAP ORIENTASI
1. Memberi salam dan menyapa ibu bayi
2. Menjelaskan tujuan,prosedur dan lama tindakan
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan ibu bayi
4. Anjurkan ibu untuk memperhatikan langkah langkah
B memandikan dengan tujuan agar dapat diberikan
penyuluhan.
PELAKSANAAN
1. Mencuci tangan
C 2. Dekatkan alat-alat
3. Siapkan kain pengalas mandi
4. Pasang handuk untuk mengeringkan tubuh bayi
5. Siapkan baju,popok terbuka di atas kain bedong
6. Siapkan air hangat dalam bak mandi
7. Memakai handscoen
8. Ambil waslap yang sudah di basahi air hangat, usapkan
D ke wajah, hidung, telinga tanpa sabun kemudian wajah
di keringkan dengan handuk
9. Bersihkan kepala, rambut dengan meratakan larutan
shampoo ke telapak tangan kita, usapkan ke seluruh
kepala bayi
10. Buka kain pembedong bayi, tuangkan sabun pada
telapak tangan kita dan usapkan pada badan bayi (
perhatian khusus harus diberikan pada lipatan kulit
daerah aksila dan paha )
11. Selipkan tangan kiri ke bawah tengkuk bayi, lalu
pegang erat-erat ketiaknya. Sanggahlah tengkuk bayi
dengan pergelangan tangan perawat lalu pegang
tubuhnya dengan tangan kanan perawat.
12. Angkat bayi dan masukkan kedalam bak mandi.
Tangan kiri perawat menyangga kepala dan
memegangi ketiak bayi. bilas rambut dan kepala
sampai bersih lalu bilas bagian badan di mulai dari
dada, lipatan paha, genital sampai ekstremitas.
13. Miringkan bayi kekanan kiri untuk membersihkan
punggung dan lipatan bokong sampai bersih, lalu
angkat dari bak mandi untuk di letakkan di atas handuk
kering.
14. Keringkan seluruh tubuh bayi dengan handuk kering.
15. Oleskan minyak bayi atau telon pada dada perut dan
punggung bayi
16. Bungkus tali pusat dengan kasa bersih dan kering
17. Kenakan pakaian bayi, sisir rambut bayi dengan
perlahan dan bungkus dengan kain membedong untuk
mencegah bayi kedinginan
18. Mengembalikan bayi tempat tidur bayi
19. Mencuci tangan
TAHAP TERMINASI
4. Melakukan evaluasi hasil tindakan
5. Monitor adanya infeksi dan kondisi balutan tali pusat
6. Merapikan alat dan dikembalikan ketempat semula
DOKUMENTASI
3. Mencatat tanggal dan waktu memandikan
4. Catat kondisi balutan tali pusat dan adanya tanda-tanda
infeksi serta paraf perawat pada tindakan.

E.
F.
Keterangan : Penguji

3 : tidak dilakukan
4 : dilakukan tetapi tidak sempurna
5 : dilakukan dengan sempurna

( NANI WARTINI S.Kep, Ns )

Anda mungkin juga menyukai