Anda di halaman 1dari 1

INTUBASI ENDOTRAKEAL PADA NEONATUS

RSUD UMBU RARA


MEHA
WAINGAPU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 1 dari 1
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Ditetapkan
SMF ILMU KESEHATAN Direktur BLUD RSUD Umbu Rara Meha
ANAK Tanggal Terbit Waingapu

dr. Rudi H. Damanik, Sp.Rad


NIP. 19750505 200501 1 018
Pemasangan pipa endotrakeal ke dalam trakea untuk mempertahankan
PENGERTIAN
jalan napas tetap terbuka
1. Mempertahankan jalan napas tetap terbuka
2. Memperbaiki ventilasi bayi dan memfasilitasi koordinasi ventilasi dan
TUJUAN
kompresi dada
3. Jalan untuk memberikan epineprin
Semua bayi yang memerlukan resusitasi dipertimbangkan untuk dipasang
KEBIJAKAN
pipa endotrakeal untuk mempertahankan jalan napas tetap terbuka
1. Gomella TC, Cunningham MD dan Eyal FG. Neonatology: Management,
Procedures, On Call Problems, Diseases, and Drugs. Mc Graw Hill, edisi
REFERENSI
6, 2009
2. Buku Resusitasi Neonatus Edisi ke 7, PERINASIA, 2016
1. Perawat meletakan bayi dengan posisi kepala sedikit ekstensi dengan
cara mengganjal bahu bayi
2. Dokter menstabilkan kepala bayi dengan tangan kanan
3. Perawat membantu menstabilkan bayi sambil memberikan oksigen
aliran bebas atau ventilasi tekanan positif selama prosedur
4. Dokter memasukkan laringoskop di atas sebelah kanan lidah, tekan
lidah ke sisi kiri mulut, terus masuk hingga ujung laringoskop di
valekula, tepat di bawah lidah
5. Dokter mengangkat laringoskop sedikit, mengangkat lidah sehingga
tidak menghalangi pandangan untuk memvisualisasikan daerah faring.
Pada waktu mengangkat, naikkan seluruh daun laringoskop (blade)
dengan menekan ke atas searah dengan pegangan laringoskop
6. Dokter memvisualisasikan glotis, apabila diperlukan perawat bisa
PROSEDUR/ membantu memberikan tekanan ke bawah pada krikoid
TATALAKSANA 7. Dokter memasukkan pipa endotrakeal dengan ukuran sesuai
menggunakan tangan kanan lewat sisi kanan mulut
8. Dokter melakukan fiksasi pisa ET dengan tangan kanan dan
mengeluarkan laringoskop dengan tangan kiri
9. Perawat membantu menyambungkan pipa ET dengan alat balon dan
sungkup
10. Perawat mengevaluasi kedalaman ET dengan cara menempelkan
stetoskop di dada sebelah kanan dan kiri bergantian
11. Perawat membantu fiksasi pipa ET dengan plester yang sudah
disiapkan
12. Dokter dan perawat membersihkan peralatan dan memposisikan
pasien ke posisi yang nyaman
13. Dokter menginstruksikan permintaan untuk dilakukan foto rontgen
dada untuk memastikan posisi kedalaman pipa ET.
DOKUMEN TERKAIT Rekam medis
UNIT TERKAIT Instansi Perinatologi, NICU, Instalasi Kamar Bersalin, Instalasi Bedah Sentral

Anda mungkin juga menyukai