Anda di halaman 1dari 4

Nama Mahasiswa : Syarifudin

Ruangan : Panglima Sentik


Kelompok : III
Judul kasus : KATARAK HIPERMATURE

LAPORAN PENDAHULUAN
KATARAK
A. Konsep Dasar Teori
1. Pengertian

Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjad akibat
hidrasi (penambahan cairan ) lensa, denaturasi protein lensa, atau akibat kedua-
keduanya.biasanya mengenai kedua mata dan berjalan progresif.

Katarak adalah kekeruhan (bayangan seperti awan ) pada lensa tanpa disertai
rasa nyeri yang berangsur-angsur penglihatan menjadi kabbur dan akhirnya tidak
dapat melihat oleh karena mata tidak menerima cahaya.

Klasifikasi katarak :

 Katarak senelis :

Katarak senelis dibagi menjadi 4 stadium yaitu :

a. Katarak insipient : kekeruhan lensa tipis terutama dibagian perifer korteks.bisanya


tidak menimbulkan gangguan penglihatan dan masih dapat dikoreksi 6/6.
b. Katarak imatur : kekeruhan terutama terjadi di bagian posterior, uji coba bayangan
masih positif. Visus. 3/60-3/30
c. Katarak matur : kekeruhan lensa sudah menyuluruh dan uji bayangan sudah
negative. Tajam penglihatan bervariasi antara 1/300-seper tak terhingga.
d. Katarak hipermatur : terjadi pengerutan kapsul lensa , kortek lensa mencair dan
nucleus bergerak ke bawah disebut juga katarak morgagni.
Nama Mahasiswa : Syarifudin
Ruangan : Panglima Sentik
Kelompok : III
Judul Kasus : STT MANUS DEKSTRA

LAPORAN PENDAHULUAN
SOFT TISSUE TUMOR

A. Konsep Penyakit
1. Definisi
Soft Tissue Tumor (STT) adalah benjolan atau pembengkakan yang abnormal yang
disebabkan oleh neoplasma dan non-neoplasma.

STT adalah pertumbuhan sel baru ,abnormal ,progresif, dimana sel-selnya tidak
tumbuh kangker.

STT adalah benjolan atau pembengkakan abnormal yang disebabkan oleh


pertumbuhan sel baru.

Jadi kesimpulannya , STT adalah suatu benjolan atau pembengkakan yang abnormal
didalam tubuh yang disebabkan oelh neoplasma yang terletak antara kulit dan tulang.

2. Etiologi
a. Kondisi Genitik

Ada bukti tertentu terbentuk gen dan mutasi gen adalah faktor predisposisi untuk
beberapa tumor jaringan lunak’ dalam daftar laporan gen yang abnormal, bahwa
gen memiliki peran penting dalam menentukan diagnosis.

b. Radiasi

Mekanisme yang patogenetik adalah munculnya mutasi gen radiasi-induksi yang


mendorong transfoemasi neoplastik.
Nama Mahasiswa : Syarifudin
Ruangan : Panglima Sentik
Kelompok : III
Judul Kasus : PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK

LAPORAN PENDAHULUAN
PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK

I. konsep teori
A. pengertian

1. Penyakit Paru Obstruksi Kronis

penyakit paru obstruksi kronis (PPOK) adalah penyakit paru kronik yang ditandai oleh hambatan
aliran udara diseluruh pernapasan yang bersifat progresif non reversible.PPOK dari bronkitis
kronik, empisema atau gabungann keduanya (PDPI,2011).

2. Bronkitis Kronik

Kelainan saluran napas paru yang ditandai oleh batuk kronik berdahak minimal 3 bulan dalam
setahun ,sekurang-kurang nya dua tahun berturut-turut , tidak disebabkan penyakit lainnya.

3. Emfisema

Suatu kelaianan anatomis paru yang ditandai oleh pelebaran rongga udara distal bronkiolus
terminal,disertai kerusakan dinding alveoli.

Pada prakteknya cukup banyak penderita bronkitis kronik juga memperlihatkan tanda-tanda
emfisema, termasuk penderita asma persisten berat dengan obstruksi jalan napas yang tidak
reversibel penuh , dan memenuhi kriteria PPOK.

B. ETIOLOGI

Terdapat 3 jenis penyebab yaitu :

1. Infeksi : stafilokokus ,sterptokokus,pneumokokus,heamophilus influenzae.


2. Alergi
Nama Mahasiswa : Syarifudin
Ruangan : Panglima Sentik
Kelompok : III
Judul Kasus : GASTRITIS EROSIVA

LAPORAN PENDAHULUAN
GASTRITIS EROSIVA

A. Konsep Teori Penyakit

1. Definisi

Gastritis adalah proses inflamasi pada lapisan mukosa dan sub mukosa
lambung,khususnya selaput lendir pada mukosa gaster yang sering diakibatkan oleh diet
yang sembrono.

Gastritis adalah suatu proses inflamasi pada lapisan mukosa dan submukosa lambung
dan secara hispatologi dapat dibuktikan dengan adanya infiltrasi sel-sel radang daerah
tersebut.(ilmu penyakit dalam jilid ii)

Gatritis dibagi menjadi 2 yaitu :

a. Gastritis Akut

Salah satu bentuk gastritis akut yang sring dijumpai di klinik ialah gastritis akut
erosif . gastritis akut erosif adalah suatu peradangan mukosa lambung yang akut dengan
kerusakan –kerusakan erosif. Disebut apabila kerusakan yang terjadi tidak lebih dalam
daripada mukosa muskularis.

b. Gatritis Kronis

Gatritis kronis adalah suatu peradangan bagian permukaan mukosa lambung yang
menahun (soeparman ,1999, hal :101). Gastritis kronis adalah suatau peradangan bagian
permukaan mukosa lambung yang berkepanjangan yang disebabkan baik oleh ulkus
lambung jinak maupun ganas atau oleh bakteri hilicobacter (bruner dan suddart)klasifikasi
gastritis kronis berdasarkan :

Anda mungkin juga menyukai