Anda di halaman 1dari 5

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

OLEH
GILDARDA C.R. HAPAN , SH

Kesehatan merupakan salah satu aspek dari kehidupan masyarakat mutu hidup, produktifitas
tenaga kerja, angka kesakitan dan kematian yang tinggi pada bayi dan anak-anak, menurunnya
daya kerja fisik serta terganggunya perkembangan mental adalah akibat langsung atau tidak
langsung dari masalah gizi kurang.
Sebagaimana diketahui bahwa salah satu masalah gizi yang paling utama pada saat ini di
Indonesia adalah kurang kalori, protein hal ini banyak ditemukan bayi dan anak yang masih kecil
dan sudah mendapat adik lagi yang sering disebut “kesundulan” artinya terdorong lagi oleh
kepala adiknya yang telah muncul dilahirkan. Keadaan ini karena anak dan bayi merupakan
golongan rentan.
Terjadinya kerawanan gizi pada bayi disebabkan karena selain makanan yang kurang juga
karena Air Susu Ibu (ASI) banyak diganti dengan susu botol dengan cara dan jumlah yang tidak
memenuhi kebutuhan. Hal ini pertanda adanya perubahan sosial dan budaya yang negatif
dipandang dari segi gizi Pertumbuhan dan perkembangan bayi sebagian besar ditentukan oleh
jumlah ASI yang diperoleh termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung di dalam ASI
tersebut. ASI tanpa bahan makanan lain dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan sampai usia
sekitar empat bulan. Setelah itu ASI hanya berfungsi sebagai sumber protein vitamin dan mineral
utama untuk bayi yang mendapat makanan tambahan yang tertumpu pada beras.
Dalam pembangunan bangsa, peningkatan kualitas manusia harus dimulai sedini mungkin
yaitu sejak dini yaitu sejak masih bayi, salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam
peningkatan kualitas manusia adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI). Pemberian ASI semaksimal
mungkin merupakan kegiatan penting dalam pemeliharaan anak dan persiapan generasi penerus
di masa depan. Akhir-akhir ini sering dibicarakan tentang peningkatan penggunaan ASI.
Diperkirakan 80% dari jumlah ibu yang melahirkan ternyata mampu menghasilkan air susu
dalam jumlah yang cukup untuk keperluan bayinya secara penuh tanpa makanan tambahan.
Selama enam bulan pertama. Bahkan ibu yang gizinya kurang baikpun sering dapat
menghasilkan ASI cukup tanpa makanan tambahan selama tiga bulan pertama.
ASI sebagai makanan yang terbaik bagi bayi tidak perlu diragukan lagi, namun akhir-akhir
ini sangat disayangkan banyak diantara ibu-ibu meyusui melupakan keuntungan menyusui.
Selama ini dengan membiarkan bayi terbiasa menyusu dari alat pengganti, padahal hanya sedikit
bayi yang sebenarnya menggunakan susu botol atau susu formula. Kalau hal yang demikian terus
berlangsung, tentunya hal ini merupakan ancaman yang serius terhadap upaya pelestarian dari
peningkatan penggunaan ASI.
Pengertian Asi Eksklusif
Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan
garam-garam anorganik yang sekresi oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna sebagai
makanan bagi bayinya. ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman
tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan. Bahkan air putih tidak diberikan
dalam tahap ASI eksklusif ini.
ASI dalam jumlah cukup merupakan makanan terbaik pada bayi dan dapat
memenuhi kebutuhan gizi bayi selama 6 bulan pertama. ASI merupakan makanan alamiah
yang pertama dan utama bagi bayi sehingga dapat mencapai tumbuh kembang yang
optimal. Pada tahun 2001 World Health Organization / Organisasi Kesehatan Dunia
menyatakan bahwa ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang
terbaik. Dengan demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup empat
bulan) sudah tidak berlaku lagi.

Bagaimana Mencapai Asi Eksklusif


WHO dan UNICEF merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk memulai
dan mencapai ASI eksklusif yaitu dengan menyusui dalam satu jam setelah kelahiran
Menyusui secara ekslusif: hanya ASI. Artinya, tidak ditambah makanan atau minuman
lain, bahkan air putih sekalipun. Menyusui kapanpun bayi meminta (on-demand), sesering
yang bayi mau, siang dan malam. Tidak menggunakan botol susu maupun empeng.
Mengeluarkan ASI dengan memompa atau memerah dengan tangan, disaat tidak bersama
anak serta mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang.

Kesalahpahaman Mengenai Asi Eksklusif


Setelah ASI ekslusif enam bulan tersebut, bukan berarti pemberian ASI
dihentikan. Seiiring dengan pengenalan makanan kepada bayi, pemberian ASI tetap
dilakukan, sebaiknya menyusui dua tahun menurut rekomendasi WHO

Kebaikan Asi dan Menyusui


ASI sebagai makanan bayi mempunyai kebaikan/sifat sebagai berikut:
a. ASI merupakan makanan alamiah yang baik untuk bayi, praktis, ekonomis, mudah
dicerna untuk memiliki komposisi, zat gizi yang ideal sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan pencernaan bayi.
b. ASI mengadung laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan.
Didalam usus laktosa akan dipermentasi menjadi asam laktat. yang
bermanfaat untuk:
* Menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen.
* Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan asam
organik dan mensintesa beberapa jenis vitamin.
* Memudahkan terjadinya pengendapan calsium-cassienat.
* Memudahkan penyerahan herbagai jenis mineral, seperti calsium,
magnesium.
c. ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama 5-6
bulan pertama, seperti: Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C3 dan C4,
Antistapiloccocus, lactobacillus, Bifidus, Lactoferrin.
d. ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang dapat menyebabkan alergi pada bayi.
e. Proses pemberian ASI dapat menjalin hubungan psikologis antara ibu dan bayi.
Selain memberikan kebaikan bagi bayi, menyusui dengan bayi juga dapat
memberikan keuntungan bagi ibu, yaitu:
a. Suatu rasa kebanggaan dari ibu, bahwa ia dapat memberikan “kehidupan” kepada
bayinya.
b. Hubungan yang lebih erat karena secara alamiah terjadi kontak kulit yang erat, bagi
perkembangan psikis dan emosional antara ibu dan anak.
c. Dengan menyusui bagi rahim ibu akan berkontraksi yang dapat menyebabkan
pengembalian keukuran sebelum hamil
d. Mempercepat berhentinya pendarahan post partum.
e. Dengan menyusui maka kesuburan ibu menjadi berkurang untuk beberpa bulan
(menjarangkan kehamilan)
f. Mengurangi kemungkinan kanker payudara pada masa yang akan datang.
g. Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga
h. Memberi jarak antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan berikutnya
i. Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat
besisebanyak ketika mengalami menstruasi
j. Ibu lebih cepat langsing. Penelitian membuktikan bahwa ibu menyusui enam bulan
lebih langsing setengah kg dibanding ibu yang menyusui empat bulan.

Manfaat Asi Untuk Bayi


Pemberian ASI merupakan metode pemberian makan bayi yang terbaik, terutama
pada bayi umur kurang dari 6 bulan, selain juga bermanfaat bagi ibu. ASI mengandung
semua zat gizi dan cairan yang dibutuhkan untuk memenuhi seluruh gizi bayi pada 6 bulan
pertama kehidupannya.Pada umur 6 sampai 12 bulan, ASI masih merupakan makanan
utama bayi, karena mengandung lebih dari 60% kebutuhan bayi. Guna memenuhi semua
kebutuhan bayi, perlu ditambah dengan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI).
Setelah umur 1 tahun, meskipun ASI hanya bisa memenuhi 30% dari kebutuhan
bayi, akan tetapi pemberian ASI tetap dianjurkan karena masih memberikan manfaat. ASI
disesuaikan secara unik bagi bayi manusia, seperti halnya susu sapi adalah yang terbaik
untuk sapi.

Tips Sukses Asi Eksklusif


Ini tips dari aku yang sukses ASI eksklusif sampai 6 bulan walaupun ASI-ku tidak
termasuk yang berlimpah dan sukses KB alamiah sampai si kecil 7 bulan.
1. Susui bayi sesering mungkin. Payudara kanan dan kiri. Jangan dijadwalkan. Produksi
ASI mengikuti hukum permintaan, semakin sering dihisap, maka semakin banyak
berproduksi.
2. Pompa payudara sehabis menyusui. Payudara yang kosong akan semakin mempercepat
produksi ASI.
3. Jangan terlalu cepat memindahkan posisi menyusui dari payudara kiri ke kanan, dan
sebaliknya. ASI yang keluar setelah 15 menit pertama justru banyak mengandung
lemak yang dapat mengenyangkan bayi. Jangan lakukan posisi menyusui tiduran
sampe ketiduran kalau ibus punya kebiasaan tidur “pingsan”. Bisa2 bayinya ketindihan
dan gak bisa bernafas.
4. Makan makanan yang bergizi dan minum cairan yang cukup banyak. Bisa air putih, jus
buah, susu rendah lemak, kuah makanan. Makanannya usahakan banyak sayur hijau
dan makanan laut. Daun katuk segar lebih cepat menghasilkan daripada suplemen
seperti Pro ASI atawa Lancar ASI. Jangan pikirkan diet dulu. Melangsingkan tubuh
bisa dilakukan kapan saja sementara menyusui waktunya cuma sebentar sementara
manfaat baiknya untuk bayi adalah untuk kecerdasan dan daya tahan tubuhnya.
5. Minum madu juga sangat bermanfaat
6. Ibu harus cukup istirahat dan jangan stres! Stres bikin ASI mendadak kering.
7. Kalau bayi masih tampak kurang puas juga, pompa ASI dan masukkan ke botol untuk
diberikan ke bayi. Tapi sebenarnya penggunaan dot tidak dianjurkan paling tidak
sampai usia bayi 6 bulan sebab dapat mengganggu perkembangan sistem syaraf dan
struktur tulang kepala.
8. Ini yang paling penting, yaitu RASA PERCAYA DIRI bahwa kita MAMPU untuk
memberikan yang terbaik untuk bayi kita yaitu ASI.
Memberikan ASI eksklusif terutama sangat dianjurkan untuk bayi2 yang dilahirkan
dengan cara caesar. Bayi “caesar” mengalami intensitas kesakitan yang sangat tinggi
dibandingkan dengan bayi lahir normal yang sudah mengalami exercise dalam proses
kelahiran sebelum khirnya muncul ke dunia dan beradaptasi dengan dunia luar.
Dengan memberikan ASI, maka dapat membantu mencegah infeksi dan mengurangi
rasa akit yang diderita bayi.

Anda mungkin juga menyukai