1.

3 Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi pembuatan Metil Etil Keton (MEK) dapat ditentukan berdasarkan
kebutuhan MEK di Indonesia yang setiap tahunnya mengalami peningkatan sejak tahun 2007
dan meningkat drastis pada tahun 2017. Berikut ini merupakan data impor MEK di Indonesia
dari tahun 2007 sampai 2017 yang disajikan pada Tabel 1.1.

No Tahun Brt/Wgt (ton) % Pertumbuhan

1 2007 23275,018 0
2 2008 26068,159 10,7148
3 2009 29029,38 10,2008
4 2010 22848,74 -27,0502
5 2011 27407,933 16,6346
6 2012 27736,057 1,1830
7 2013 31004,316 10,5413
8 2014 29295,226 -5,8340
9 2015 31413,734 6,7439
10 2016 31311,312 -0,3271
11 2017 36405,309 13,9925
Jumlah 36,7994
Rata-Rata 3,3454
jumlah impor tahun 2020 40182,6136
(Sumber : Badan Pusat Statistika)

Hasil Badan Pusat Statistik menunjukan bahwa impor MEK di Indonesia mengalami
peningkatan hingga tahun 2017, hal ini menunjukan bahwa kebutuhan MEK di Indonesia
masih tinggi. Untuk dapat memperkirakan kebutuhan Metil Etil Keton pada tahun yang akan
datang dapat dicari menggunakan persamaan berikut.
Jumlah Impor pada Tahun 2020 (F) = P ( 1+ i)n
= 36.405,309 (1+(3,3454)/100)2020-2017
= 36.405,309 (1+(3,3454)/100)3
= 40.182,61 ton
Dari hasil perhitungan tersebut diperkirakan impor MEK pada tahun 2020 mencapai
40.182,61. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan MEK nasional kami merancang
industri MEK dengan kapasitas produksi 30.000 ton/tahun. Kapasitasi ini mampu
menutupi impor MEK hingga 75%.