Anda di halaman 1dari 2

Pemanfaatan ilmu kedokteran gigi untuk membantu proses identifikasi korban bencana

massal di Indonesia, dilakukan sejak kecelakaan tenggelamnya kapal penumpang Tampomas II


di perairan Masalembo, Sulsel tahun 1981. Sejak saat itu, berlanjut pada beberapa peristiwa
bencana akibat terorisme, antara lain peristiwa Bom Bali I (2002), peledakan Hotel J.W. Marriot
(2003), peledakan bom di depan Kedubes Australia (2004), Bom Bali II (2005), identifikasi
tokoh teroris Dr. Azahari (2005) dan beberapa kasus lain yang terjadi di tanah air. Umumnya,
korban yang membutuhkan keahlian dokter gigi forensik adalah korban yang hangus terbakar
dan mengalami pembusukan tingkat lanjut yang sulit untuk dikenali dan tidak dapat dilakukan
identifikasi melalui pemeriksaan konvensional lainnya.

Berdasarkan pengalaman di lapangan, identifikasi korban meninggal massal melalui gigi-


geligi mempunyai kontribusi yang tinggi dalam menentukan identitas seseorang. Drg Wieke
menunjuk contoh, yaitu pada kasus Bom Bali I, dimana korban yang teridentifikasi berdasarkan
gigi-geligi mencapai 56%, korban kecelakaan lalu lintas di Situbondo mencapai 60%, dan korban
jatuhnya Pesawat Garuda di Jogyakarta mencapai 66,7%. Hal itu menunjukkan betapa
pentingnya seorang dokter gigi pada kasus-kasus seperti tersebut diatas.

Identifikasi tersebut penting sekali dilakukan terhadap korban meninggal massal karena
merupakan perwujudan HAM dan penghormatan terhadap orang yang sudah meninggal, serta
untuk menentukan seseorang secara hukum apakah masih hidup atau sudah meninggal. Selain itu
juga berkaitan dengan masalah pemberian santunan, warisan, asuransi, pensiun, maupun
pengurusan pernikahan kembali bagi pasangan yang ditinggalkan. Identifikasi tersebut dapat
dilakukan secara visual, gigi-geligi, pemeriksaan medis, antropomeri, sidik jari, dan DNA. Sidik
jari, gigi-geligi dan DNA merupakan ukuran identifikasi primer (primery identifiers), sedang
visual, antropomeri dan pemeriksaan medis merupakan ukuran identiifikasi sekunder (secondary
identifiers).

Beberapa alasan dapat dikemukakan mengapa gigi dapat dipakai sebagai sarana identifikasi.

1. Pertama, gigi adalah bagian terkeras dari tubuh manusia yang komposisi bahan organik
dan airnya sedikit sekali dan sebagian besar terdiri atas bahan anorganik sehingga tidak
mudah rusak, terletak dalam rongga mulut yang terlindungi dan dibasahi oleh air liur.
2. Kedua, manusia memiliki 32 gigi dengan bentuk yang jelas dan masing-masing
mempunyai lima permukaan. Dengan demikian, maka di dalam rongga mulut terdapat
160 permukaan gigi dengan berbagai variasi keadaan, yaitu baik, rusak, ditambal,
dicabut, gigi tiruan, implant dll. Dengan asumsi jumlah penduduk sebanyak 3 milyar,
maka kemungkinan terdapatnya dua orang dengan data gigi dan mulut yang identik
adalah satu berbanding dua milyar penduduk. Melalui pengamatan gigi geligi, kita dapat
memperoleh informasi tentang umur, ras, jenis kelamin, golongan darah, ciri-ciri khas,
dan bentuk wajah atau raut muka korban.

Anda mungkin juga menyukai

  • Daftar Tahap Pekerjaan 9-3-21
    Daftar Tahap Pekerjaan 9-3-21
    Dokumen3 halaman
    Daftar Tahap Pekerjaan 9-3-21
    Raziqa Khusna Harindasari
    Belum ada peringkat
  • Dapus Jurnal Riding
    Dapus Jurnal Riding
    Dokumen1 halaman
    Dapus Jurnal Riding
    Raziqa Khusna Harindasari
    Belum ada peringkat
  • Step 3
    Step 3
    Dokumen3 halaman
    Step 3
    Raziqa Khusna Harindasari
    Belum ada peringkat
  • Diskusi Kasus 2
    Diskusi Kasus 2
    Dokumen1 halaman
    Diskusi Kasus 2
    Raziqa Khusna Harindasari
    Belum ada peringkat
  • Definisi Targetting
    Definisi Targetting
    Dokumen2 halaman
    Definisi Targetting
    Raziqa Khusna Harindasari
    Belum ada peringkat
  • Strategi Promosi Kesehatan
    Strategi Promosi Kesehatan
    Dokumen12 halaman
    Strategi Promosi Kesehatan
    Muhammad Saleh
    Belum ada peringkat
  • Soal Uab
    Soal Uab
    Dokumen3 halaman
    Soal Uab
    Raziqa Khusna Harindasari
    Belum ada peringkat
  • Pufa
    Pufa
    Dokumen5 halaman
    Pufa
    Raziqa Khusna Harindasari
    Belum ada peringkat
  • Soal Prof
    Soal Prof
    Dokumen6 halaman
    Soal Prof
    Retno Trisnawati
    Belum ada peringkat
  • Lo 3
    Lo 3
    Dokumen3 halaman
    Lo 3
    mala
    Belum ada peringkat
  • Ring Kasan
    Ring Kasan
    Dokumen1 halaman
    Ring Kasan
    Raziqa Khusna Harindasari
    Belum ada peringkat
  • Lo 3
    Lo 3
    Dokumen2 halaman
    Lo 3
    Raziqa Khusna Harindasari
    Belum ada peringkat
  • Soal Etika
    Soal Etika
    Dokumen9 halaman
    Soal Etika
    Raziqa Khusna Harindasari
    Belum ada peringkat
  • Antropologi Forensik
    Antropologi Forensik
    Dokumen44 halaman
    Antropologi Forensik
    tabita
    Belum ada peringkat
  • Klasifikasi Pembongkaran Crown Dan Bridge
    Klasifikasi Pembongkaran Crown Dan Bridge
    Dokumen7 halaman
    Klasifikasi Pembongkaran Crown Dan Bridge
    Raziqa Khusna Harindasari
    Belum ada peringkat
  • Soal Kompil
    Soal Kompil
    Dokumen11 halaman
    Soal Kompil
    Raziqa Khusna Harindasari
    Belum ada peringkat
  • Laporan Sken 2 Blok Etika
    Laporan Sken 2 Blok Etika
    Dokumen21 halaman
    Laporan Sken 2 Blok Etika
    wenny
    Belum ada peringkat
  • Squamous Cell Carcinoma
    Squamous Cell Carcinoma
    Dokumen3 halaman
    Squamous Cell Carcinoma
    Rian Ruli Narulita
    Belum ada peringkat
  • Lo 2
    Lo 2
    Dokumen2 halaman
    Lo 2
    Raziqa Khusna Harindasari
    Belum ada peringkat
  • Tutorial Hak Dan Kewajiban Dokter Dan Pasien
    Tutorial Hak Dan Kewajiban Dokter Dan Pasien
    Dokumen13 halaman
    Tutorial Hak Dan Kewajiban Dokter Dan Pasien
    Ari Kurniasari
    100% (1)
  • Step 4
    Step 4
    Dokumen1 halaman
    Step 4
    Raziqa Khusna Harindasari
    Belum ada peringkat
  • Lo 6
    Lo 6
    Dokumen1 halaman
    Lo 6
    Raziqa Khusna Harindasari
    Belum ada peringkat
  • Lo 2
    Lo 2
    Dokumen2 halaman
    Lo 2
    Raziqa Khusna Harindasari
    Belum ada peringkat
  • Klasifikasi Pembongkaran Crown Dan Bridge
    Klasifikasi Pembongkaran Crown Dan Bridge
    Dokumen7 halaman
    Klasifikasi Pembongkaran Crown Dan Bridge
    Raziqa Khusna Harindasari
    Belum ada peringkat
  • PD Nim
    PD Nim
    Dokumen2 halaman
    PD Nim
    Raziqa Khusna Harindasari
    Belum ada peringkat
  • Frak Tur
    Frak Tur
    Dokumen3 halaman
    Frak Tur
    Raziqa Khusna Harindasari
    Belum ada peringkat
  • PD NIM Sekota
    PD NIM Sekota
    Dokumen2 halaman
    PD NIM Sekota
    Raziqa Khusna Harindasari
    Belum ada peringkat
  • PD NIM Rindang
    PD NIM Rindang
    Dokumen2 halaman
    PD NIM Rindang
    Raziqa Khusna Harindasari
    Belum ada peringkat
  • Makalah Indeks Pufa
    Makalah Indeks Pufa
    Dokumen12 halaman
    Makalah Indeks Pufa
    Ade Ayu
    Belum ada peringkat