Anda di halaman 1dari 7

113

Lampiran 4

HASIL TRANSKRIP WAWANCARA

Judul Penelitian : PENGELOLAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI


SD IT MADANI

1. Peneliti :Apakah perencanaan program Sekolah Bertujuan Pada Nilai- Nilai


Budaya Manskai Tano Kinendeke Kolipu.
Informan : Ya, perencanaan program sekolah bertujuan pada nilai- nilai
budaya mansakai Tano Kinendeke kolipu karena tujuan kami adalah
bagaimana menciptakan kemajuan sekolah yang labih baik lagi, secarah
khusus sekolah Dasar Negeri eben heizer ini.dimana melalui budaya manskai
tano kinendeke kolipu masyarakat bisa berpartisipsi melalui unsur budaya
yakni montolutusan meningkatkan rasa persauadaraan dan persatuan yang
tinggi untuk kemajuan bersama.dan mencapai tujuan pendidikan yang di
harapkan.

2. Peneliti :Bagaimanakah keterlibatan Masyarakat dalam perencanaan Program


sekolah
Informan:keterlibatan masyarakat dalam perencanaan sekolah tergolong
sangat aktif,masyarakat ikut untuk berpartisipasi terhadap perencanaan yang
di lakukan oleh sekolah,salah satuh contoh ketika sekolah di Negerikan
melakukan pemindahan lokasi gedung sekolah baru masyarakat ikut terlibat
tentang perencanaan pembebasan lahan demi pembagunan sekolah ,dimana
sekolah lama yang di bangun oleh masyarakat tidak bisa menampung siswa
lagi dalam proses pembelajaran, dan sekolah lama sekarang di jadikan tempat
tinggal oleh salah satu guru kita.

3. Peneliti :Bagaimana proses perencanaan program sekolah berdasarkan pada


nilai- niali budaya manskai tano Kinendeke Kolipu.
Informan: Proses perencanaan program sekolah berdasarakan nilai budaya
Mansakai Tano Kinendeke Kolipu,kami melakukannya secara bersama- sama
antara sekolah dengan masyrakat demi kebaikan bersama.untuk itulah proses
perencanaan kami lakukan dengan menggunakan unsur budaya Manskai Tano
Kinendeke Kolipu yaitu Pomenggong Noa menyatuhkan pendapat antara
sekolah dan masyarakat demi sekolah kami ini,unsur budaya Pomenggon Noa
inilah masyarakat bisa berpartisipasi.
114

4. Peneliti : Apakah di lakukan perencanaan program sarana prasrana sekolah.


Informan : Ya, Kami sekolah melakukan perencanaan program Sarana
Prasarana Sekolah untuk kearah yang lebih baik lagi, misalnya penambahan
pembagunan satu ruang kantor kepala sekolah,Wc sekolah yang sebelum nya
di bagun oleh masyarakat ,Kursi, Meja dan perpustakaan sekolah namaun hal
tersebut belum terlaksana pembangunanya,tetapi sudah ada lahan yang di
berikan oleh masyarakat kepada sekolah.

5. Peneliti :Bagaimana keterlibatan Masyarakat dalam perencanaan sarana


prasarana berdasarkan budaya MansakaiTano Kinendeke Kolipu.
Informan : keterlibatan masyarakat dalam perencanaan sarana prasarana
sudah sangat besar sejak sekolah ini di Negerikan pada tahun 2009 sebelum
kami tempati gedung baru ini.semua sarana prasarana itu berasal dari
masyarakat dari bangunan sekolah dan kursi sekolah,sampai pada tahun 2010
tiga lokal bagunan selasai di bangun oleh pemerintah masyarakat memberikan
bantuan Wc untuk sekolah tetapi sekarang sudah tidak layak lagi untuk di
gunakan,dan air yang masuk di sekolah ini merupakan parisipasi masyarakat
kerja gotong royong sehingga air bisa masuk sampai di sekolah ini,hal ini
masyarakat lakukan melalui buadaya Mansakai Tano Kinendeke
Kolipu,melalui unsur Budaya Montolutusan rasa persauadaraan dan sifat
persatuan gotong royong yang tinggi.

6. Peneliti :Bagaimana strategi yang di gunakan dalam perencanaan sarana


prasarana
Informan:untuk strategi yang kami gunakan dalam perencanaan sarana
prasarana karena sekolah ini sudah berstatus Negeri kami membuat
pengusulan – pengusulan kepada pemerintah apa yang di perlukan oleh
sekolah di antaranya bangunan perpustakaan, media –media pebelajaran yang
di gunakan oleh guru, termasuk pengusulan pengadaan pasilitas untuk
pembuatan administrasi sekolah berupa mesin Tik karena kalau leptop
pasilitas Listrik kita tidak mendukung, namun pengusulan tersebut ya sudah
ada yang di gunakan di antaranya adalah mesin Tik, dan tidak menutup
kemungkinan kita melakukan strategi kerja sama dengan masyarakat dalam
peencanaan sarana prasarana,biasa nya melalui ketua adat karena mereka
punya adat istadat tersendiri yaitu budaya kasih dimana adat ini mereka
kembangkan di lingkungan mereka. Bahkan di sekolah kalau ada siswa yang
berduka seluruh siswa itu membawa bahan- bahan makanan untuk yang
berduka.
115

7. Peneliti :Apakah dalam perencanaan penyususnan kurikulum di sesuaikan


dengan nilai- nilai Budaya Mansakai Tano Kinendeke Kolipu.
Informan : Ya. Kami dalam perencanaan Penyususnan Kurikulum tetap
menyesuaikan dengan budaya Manskai Tano Kinendeke Kolipu.salah
satuhnya adalah unsur budaya Montolutusan,rasa kekluargaan, persaudaaan,
dan persatuan untuk tetap di ajar kan kepada para peserta didik.

8. Peneliti :Apakah sekolah memodifikasih kurikulum tampa mengurangi isi


kurikulum yang berlaku secara nasional.
Informan : kami pihak sekolah memodifikasih kurikulum tampa mengurangi
isi kurikulam yang berlaku secara Nasional,missal nya dalam penyampaian
materi pembelajaran agar siswa itu bisa paham kami guru disini menggunakan
bahasa daera ( bahasa ibu) agar para siswa bisa dengan cepat untuk memahami
apa yang di sampaikan oleh guru.

9. Peneliti :Bagaimana proses perencenaan penyusunan anggaran sekolah.


Informan: perencanaan penyusunan anggran kami mengelompokan apa yang
penting yang di perlukan oleh sekolah, misalnya penggunaan anggaran
pembelajaran,mulai dari (1) pengadaan pasilitas pembelajaran,seperti spidol
buku pendukung dan lain- lain,(2) mengikuti pelatihan untuk Kepala sekolah
dan Guru (3) penyusunan anggaran esktara kurikuler,seperti Pramuka,ibada
kunjungan antara sekolah di setiap bulan. Dan yang terakhir adalah pemberian
konstribusi untuk guru honor kita disekolah ini.

10. Peneliti:Bagaimana keterlibtan/bentuk partisipasi masyarakat dalam


perencanaan penysunan anggaran berdasarkan nilai- nilai budaya Mansakai
Tano Kinendeke Kolipu.
Informan : keterlibatan masyarakat berpartisipasi dalam penyusunan
anggaran melalui budaya Mansakai Tano Kinendeke Kolipu di antaranya
kehadiran masyarakat dalam menghadiri rapat yang di buat oleh komite
sekolah salah satu contoh di antaranya penyusunan anggaran pengadaan
seragam sekolah untuk peserta didik disekolah Dasar Negeri Eben heizer ini.

11. Peneliti :Bagaimana strategi yang di gunakan dalam perencanaan penyusunan


anggaran sekolah.
Informan : strategi yang di gunakan dalam perencanaan penyusunan
anggaran adalah musyawarah bersama sekolah dan masyarakat dan biasanya
masyarakat di wakili oleh Komite Sekolah dan Tokoh adat kemudian di
sosialisasikan kepada masyarakat/ orang tua siswa biasanya di saat terimah
raport siswa.
116

12. Peneliti :Apakah Pelaksanaan Program sekolah berdasarkan pada nilai – nilai
budaya Mansakai Tano Kinendeke Kolipu.
Informan : pelaksanaan program di sekolah Dasar Eben heizer ini tetap
berdasar pada nilai – nilai budaya Manskai Tano Kinendeke Kolipu tujuan nya
untuk sekolah ini menjadi baik dan yang paling penting masyarakat khsusnya
peserta didik ini bisa mendapatkan pendidikan yang layak,demi masa depan
mereka kedepan nanti.

13. Peneliti :Bagaimana keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan program


sekolah
Informan: Keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan program yang ada di
sekolah ini sudah sangat besar salah satuh contoh kecil saja kita sekolah
melakukan pemegaran halaman sekolah itu tampa di undang masyarakat/
orang tua langsung terlibat dalam pemagaran itu salah satuh contoh kecil
keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan program sekolah.

14. Peneliti :Bagaimana strategi yang dilakukan dalam pelaksanaan program


sekolah berdasarkan Nilai Budaya Manskai Tano Kinendeke Kolipu.

Informan: strategi yang kami lakukan dalam pelaksanaan program sekolah


dengan melalui unsur budaya Montolutusan Rasa Persauadaran dan persatuan
yang tinggi,gotong royong untuk mencapai tujuan bersama Intinya adalah
pelaksanaan program bisa berjalan dengan baik.

15. Peneliti: Apakah pengawasan program sekolah berdasarkan Budaya Manskai


Tano Kinendeke Kolipu.
Informan : Ya. Jelas kami pihak sekolah melakukan pengawasan program
yang di jalankan berdasarkan Budaya Mansakai Tano Kinendeke Kolipu
untuk perbaikan yang lebih baik lagi, kita selalu mengedepankan kerja sama
dengan masyarakat untuk sekolah ini.

16. Peneliti :Bagaimana keterlibatan bentuk partisipasi Masyarakat dalam proses


pengawasan program sekolah berdasakan nilai Budaya Manskai Tano
Kinendeke Kolipu.
Informan : bentuk keterlibatan partisiapsi yang di berikan olehmasyarakat
dalam pengawasan program di antaranya adanya komunikasi langsung
masyrakat dengan sekolah melalui unsur budaya Yakni Pomenggon Noa
menyatuhkan pendapat secara bersama- sama dalam monitoring pelaksnaan
program,misalnya program sarana prasarana masyarakat akan melihat
pelaksanaan nya apa berhasil atau tidak,tetapi sepengetahuan saya masyarakat
117

disini lebih banyak memberikan kepada ketua adat yang selalu berkomunikasi
dengan sekolah.walau bagaimana pun beliau adalah perintis sekolah Dasar
Negeri Eben Heizer sampai sekolah ini bisa Negeri.

17. Peneliti : Apakah dilakukan monitoring pelaksanaan Program


Informan : Ya.kami dari pihak sekolah tetap melakukan monitoring
pelaksanaan program salah satuhnya misalnya pelaksnaan pembelajaran,itu
kami selaku pimpinan tetap memonitoring,dari kesiapan guru untuk
melakukan pembelajran di sekolah,dari kehadiran guru,kesiapan bahan ajar
sperti RPP dan lani –lain demi meningkatkan keberhasilan peserta didik, disisi
lain pelaksanaan program sarana prasarana yang telah kami rencanakan, kami
melakukan monitoring dengan masyarakat melalui unsur budaya Pomenggon
Noa,menyatuhkan pendapat tentang hal –hal yang yang telah di rencanakan
salah satu contoh kita mendapatkan bagunan kantor untuk kepala sekolah,

18. Peneliti :Bagaimana Proses Eveluasi Program Sekolah berdasarkan budaya


Mansakai Tano Kinendeke Kolipu.
Informan :Prose yang di gunakan untuk mengevaluasi program Sekolah
melalui budayaMansakai Tano Kinendeke Kolipu,melalui unsur Budaya
Pomenggon Noa Menyatuhkan pendapat melalui musyawara yang biasanya di
lakukan disaat penerimaan rapot pendidikan.

19. Peneliti :Bagaimana keterlibtan masyarakat dalam evaluasi program sekolah


berdasarkan nilai Budaya Mansakai Tano Kinendeke Kolipu.
Informan : keterlibatan masyarakat dalam mengevaluasi program ini tetap
menggunakan unsur budaya yaitu Pomenggon Noa dalam mengevaluasi
program namun kenyataan di setiap evaluasi program masyarakat lebih
banyak memberikan sekolah dan perwakilan mereka untuk mengevaluasi
program sekolah.

20. Peneliti :Bagaimana proses menentukan keberhasilan program sekolah


Informan : proses kita dalam menentukan keberhasilan untuk sekolah ini
tetap mengacu pada budaya Manskai Tano Kinendeke Kolipu berdasrkan
Nilai Unsur Budaya Pomenggon Noa menyatuhkan pendapat melalui
musyawara dengan masyarakat bahkan tim Monitoring berasal adr kecamatan
dan kabupaten, berikut ini adalah bentuk- bentuk keberhasilan yang dimiliki
oleh sekolah dan masyarakat di antaranya pengembangan sekolah yang begitu
baik, dari sisi sarana prasarananya,berupa gedung belajar,pasilitas
118

belajar,ruang kantor kepala sekolah dan adanya penambahan guru untuk


mengajar di sekolah ini.

21. Peneliti :Bagaimana proses perencanaan pengembangn sekolah berdasarkan


nilai-nila budaya Mansakai Tano Kinendeke Kolipu.
Informan: proses pengembangan sekolah merupakan tujuan kami bersama,
oleh sebap itu kami pihak sekolah dan masyarakat selalu berupaya untuk
sekolah ini bisa maju salah satu nya adalah budaya Manskai Tano Kinendeke
Kolipu memperbaiki daerah. secara khusus sekolah Dasar Negeri Eben heizer
ini,melaui Budaya Ini lah kami membuat kesepakatan dalam proses
pengembangan sekolah melalui unsur budaya yaitu Montolutusan dan
Pomenggon Noa dimana unsur budaya ini menciptakan raasa parsatuan, dari
persatuan itulah muncul gotong royong dan Pomenggon Noa merupakan
menyatuhkan pendapat dari penyatuan pendapat sehingga perencanaan
pengembangan untuk sekolah

22. Peneliti :Bagaimana keterlibatan /bentuk Partisipasi masyarakat dalam proses


pengembangan program sekolah berdasarkai nilai- nilai budaya Manskai tano
Kinendeke Kolipu.
Informan : keterlibatan masyarakat dalam pengembangan program sekolah
melalui Nilai Budaya Mansakai Tano Kinendeke Kolipu antara lain dari
perencanaan yang sekolah rencanakan yaikni pengembangan dibidang
akademik penambahan tenaga pengajar di Sekolah Dasar Negeri Eben Hiezer,
bentuk partisipasi yang di berikan oleh masyarakat berupa pembangunan
rumah guru khusus guru honor dan membantu sekolah memberikan
konstribusi kepada guru honor yang ada di sekolah Eben heizer dengan berupa
sayur- mayor dan ubi –ubian di setiap tanggal satu awal bulan dan tanggal
lima belas pertengan bulan demi pengembangan sekolah ini.

23. Peneliti :Bagaimana strategi yang di gunakan dalam menggalang partisipasi


masyarkat dalam perencanaan pengembangan program sekolah berdasarkan
budaya Manskai Tano Kinendeke Kolipu.
Informan:strategi yang kami gunakan berdasarkan budaya Manskai Tano
Kinendeke Kolipu dalam menggalang partisipasi dengan masyarakat dalam
perencanaan pengembangan program sekolah adalah musyawara yang paling
utama melalui unsur budaya yakni Pomenggon Noa menyatuhkan pemikiran
atau pendapat kita tentang pengembangan sekolah Eben Heizer.dari penyatuan
pendapat itulah bisa tercapai apa yang kita rencanakan untuk pengembangan
sekolah.
119

Lampiran ini (4) sangat mempengaruhi bab IV

Anda mungkin juga menyukai