METODE PENELITIAN
A . Latar penelitian.
Lokasi yang menjadi objek penelitian ini adalah Sekolah Dasar Islam Terpadu
terletak 100 Meter dari Pelabuhan Besar Luwuk, sedangkan dari pusat kecamatan
Luwuk terletak ± 1 kilometer untuk mencapai Pusat Kota Luwuk. Penelitian ini
dilaksanakan mulai bulan Februari 2017 sampai dengan bulan April 2017.
dibawah Yayasan Mitra Insan Madani yang berdiri sekitar tahun 2012 di Kabupaten
Banggai, nama Madani yang diambil dari Al-Qur’an yang berasal dari bahasa Arab
yang artinya menempati suatu tempat atau tempat tinggal sekelompok orang. Yang
menjadi Kepala Sekolah adalah Bapak Nurcolis Sinung Juana S.Pd. Awalnya SD IT
Mandani merupakan inisiatif dari sekelompok orang yang tergabung dalam Yayasan
Mitra Insan Madani pada tahun 2009, yang diawali dari Penghibahan beberapa petak
kos-kosan oleh seorang warga di Desa Tanjung dan dari situlah cikal bakal berdirinya
SD IT Madani. pada awal pendirian selain Kepala Sekolah dibantu oleh tenaga
pengajar 5 orang yang berstatus non PNS, Sekitar Tahun 2013 Pemerintah mulai
memperhatikan sekolah ini dengan bukti adanya bantuan pembangunan kelas baru,
54
55
serta setiap tahun mendapat bantuan dari pemerintah baik bangunan baru atau pun
biaya operasional Sekolah dan dengan tenaga guru yang selalu bertambah. Biaya
Operasional Sekolah tidak hanya dibebnkan kepada pemerintah tetapi lebih besar
dibebankan kepada orang tua murid. Sekitar Tahun 2015 tidak mendapat bantuan
pembangunan dari pemerintah. Dengan Kepala Sekolah yang sama Bapak Nurcolis
jumlah tenaga guru sekarang berjumlah 18 orang dengan siswa berjumlah ± 100
murid.
2012. Tentang Izin Operasional Sekolah Dasar (SD) Di wilayah Kabuapten Banggai
dengan NPSN 69816282 dan NSS 102180401037 beralamatkan di Jl. Yos Yudarso
Sekolah Dasar Madani berdiri dari 6 Tahun yang lalu dengan kepala Sekolah
yang sama Bapak Nurcolis Sinung Juana, S.Pd dibawa kepemimpinan beliau sekolah
lebih kompetitif, memiliki daya saing terhadap sekolah – sekolah yang lain , serta
Kebudayaan indonesiaan.
berciri khas Keislaman, dalam menyiapkan generasi yang beriman, cerdas dan
kompetitif di bidang Ilmu Pengetahuan Dan Teknology (IPTEK) dan Iman Dan
2003 dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 dan mencapai tujuan
56
pendidikan nasional, serta tujuan pendidikan yang lebih baik lagi. Alasan pemilihan
perencanaan Sekolah.
tersebut, hal ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Masyarakat dan
Sekolah serta mengevaluasi program sekolah hal ini sangat penting agar
masyarakat dapat mengetahui program - program sekolah yang sudah berhasil dan
yang belum.
masyarakat dalam pengembangan Sekolah untuk lebih baik oleh karena itu
57
Sekolah.
Sekolah Dasar Swasta yang berada di Pusat Kota, yang memiliki ciri khas
Keislaman dan kebudayaan yang masi kuat sehingga menarik untuk di teliti.
studi kasus Pemilihan metode ini didasarkan pada pertimbangan adalah data yang di
peroleh memberikan gambaran dan melukiskan realita sosial yang lebih kompleks
sedemikian rupa menjadi gejala sosial yang konkrit, Ritzer,1992: 43-45 (Basrowi
dan Suwandi 2008 : 14). Karena pendekatan ini mengarah pada peneliti sendiri
dalam mengumpulkan dan memaparkan data yang dilaksanakan secara alami, mulai
dari data sebelum penelitian, selama penelitian, dan sesudah penelitian. Dalam
penelitian ini peneliti bertindak sebagai subyek peneliti artinya peneliti sendiri
Rancangan penelitian ini diambil berdasarkan masalah yang terjadi dalam situasi
nyata,yakni .
program sekolah.;
ada di sekolah masih begitu jauh dari harapan, karana masih kurangnya partisipasi
terhadap pengembangan pendidikan yang berada di sekoah dasar negeri eben heizer
C. Kehadiran Peneliti
pelaksana pengumpul data, analisis data, dan pada akhirnya menjadi pelapor
1. Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah bentuk catatan lapangan, dimana dalam
kejadian penting yang tidak terekam pada lembar observasi tetapi ada terjadi pada
Dengan demikian diharapkan tidak ada satu pun data penting yang terlewatkan dalam
2. Sumber Data
Yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil
kepala sekolah, Guru dan tokoh – tokoh Masyarakat, tokoh adat yang juga merupakan
komite sekolah.
1. Wawancara.
Wawancara yaitu pertanyaan yang disusun secara tertulis untuk memperoleh data
berupa jawaban-jawaban ataupun tanya jawab secara langsung (Secara Lisan) dari
Informan yang mencangkup ; kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, tokoh adat
berikut:
2. Observasi.
b) Observasi terfokus; pada tahap ini peneliti sudah melakukan mini tour
3. Dokumentasi.
data tentang lokasi yang nyata dijadikan sebagai objek penelitian ini, yaitu sekolah
maupun keadaan administrasi sekolah. Adapun data yang ingin diperoleh melalui
dokumentasi ini adalah ; sejarah berdiri dan struktur organisasi sekolah, keadaan
tenaga pendidik (Guru), dan tenaga kependidikan (Tata Usaha), peserta didik, sarana
dan prasarana, serta bentuk- bentuk partisiapsi yang diberikan oleh masyarakat
semua transkrip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain yang telah
Pada penelitian ini, analisis dilakukan terhadap sebuah kasus yang diteliti.
diungkapkan oleh responden. Data yang telah dikelompokan tersebut oleh peneliti
dicoba untuk dipahami secara utuh dan ditemukan tema-tema penting serta kata
Lebih lanjut lagi gambaran Miles and Huberman,( dalam Sugiyono 2011:337)
bahwasannya aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.
1. Reduksi Data
menyederhanakan semua data yang telah diperoleh, mulai dari awal pengumpulan
data sampai penyusunan laporan penelitian. Atau dengan kata lain mereduksi data
63
melalui merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada objek yang
penting, dicari pola dan temanya, serta membuang yang tidak penting. Dalam
Indonesia yang ada, maka penulis akan mereduksi datanya yang di fokuskan pada
Kabuapaten Banggai.
2. Penyajian Data
penyajian data dengan cara menyusun secara teks yang bersifat naratif dari
sejumlah informasi yang telah diperoleh dari hasil penyajian data tersebut,
kemungkinan dalam penarikan kesimpulan. Untuk itulah dalam analisis data ini
dalam pengelolan sekolah itu sangat di harapkan dan menjadi tanggung jawab
nilai- nilai Keislaman dan kebudayaan melalui pendidikan yang berada di Sekolah
3. Kesimpulan Awal
64
masih bersifat sementara, dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti
kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Kesimpulan ini
masih sebatas deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih
remang-remang atau gelap, sehingga perlu diteliti oleh penulis untuk menjadi
jelas, baik itu berupa hubungan kausal atau interaktif, maka perlu didukung oleh
data lain yang lebih luas, agar dapat menjadi teori, sebab dalam verification
Sebelum data dianalisis dan ditafsirkan hasil penelitiannya, lebih lanjut perlu
dilakukan sekali lagi pengecekkan kecocokkan data yang telah diperoleh dari
personal (Informan), bila ditemukan keadaan berupa ketidak cocokkan data maka
peneliti segera melakukan penyesuaian data, dengan tidak mengabaikan makna data
dari personal (Informan) yang telah di peroleh oleh peneliti, sebab sumber data
dalam kualitatif yang kurang Credible akan mempengaruhi hasil akurasi penelitian.
Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa cara menentukan pengecekkan keabsahan data,
(2013:121-129) ;
diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negative, dan member check.
populasi dimana sampel tersebut diambil, dengan kata lain hasil penelitian ini
dapat diterapkan dalam konteks pada situasi yang lain atau situasi sosial lainnya.
mengarah pada hasil penelitian, yang dikaitkan dengan proses yang dilakukan
sesuai dengan data yang dikumpulkan dan dicantumkan dalam laporan lapangan.
Conformability (Objektivitas).
Tahap- tahap penelitian kualitatif menurut Bogdan 1972 (dalam Basrowi dan
suwandi 84: 2008 menjelaskan ada tiga tahapan yaitu: tahap pralapangan, tahap
Adapun dalam tahapan ini kegiatan penelitian yang harus dilakukan oleh
Kecamatan Luwuk Babupaten Banggai yang memiliki daya tarik dan menantang
Kepulauan atau dinas cabang pendidikan setempat, dan secara inpormal kepada
Kabupaten Banggai.
impormasi.
67
Dalam tahapan ini kegiatan yang harus dilakukan oleh peneliti, antara lain :
informan.
penelitian.
dengan menggunakan metode analisis data kualitatif, yaitu analisis data kualitatif
penelitian, dimana dalam tahap ini peneliti menulis laporan hasil penelitan,
tahapan dalam penelitian ini, dapat dilihat pada tabel 1.2, berikut ini ;
68
Menyusun rencana
penelitian
TAHAPAN
PENELITIAN Memilih lapangan
penelitian
Mengurus perizinan
TAHAP
Menjejaki lapangan
PRALAPANGAN
Memamfaatkan
imforman
Tahap
analisi Menyiapkan
data perlengkapan
Tahap
1. Mengadakan observasi Pekerjaan
2. Memasuki lapangan Lapangan
3. Berperan serta sambil
Mengumpulkan data