ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi yang signifikan supervisi akademik,
kompetensi manajerial kepala sekolah, dan etos kerja terhadap kinerja guru SMK Negeri
di Kabupaten Tabanan. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMK Negeri di
Kabupaten Tabanan yang berjumlah 262 orang dan 181 orang diambil sebagai sampel
penelitian dengan teknik proforsional random sampling. Penelitian ini menggunakan
rancangan ex-post facto. Data dikumpulkan dengan kuesioner kemudian dianalisis
dengan regresi sederhana, regresi ganda, korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa (1) terdapat kontribusi yang signifikan supervisi akademik terhadap kinerja guru
dengan kontribusi sebesar 10,8% dan sumbangan efektif 7,23%, (2) terdapat kontribusi
yang signifikan kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru dengan
kontribusi sebesar 4,4% dan sumbangan efektif sebesar 1,37%, (3) terdapat kontribusi
yang signifikan etos kerja terhadap kinerja guru dengan kontribusi sebesar 23,6% dan
sumbangan efektif sebesar 19,98%, (4) terdapat kontribusi yang signifikan secara
simultan supervisi akademik, kompetensi manajerial kepala sekolah dan etos kerja
terhadap kinerja guru dengan kontribusi sebesar 28,6%. Berdasarkan temuan tersebut
dapat disimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan supervisi akademik,
kompetensi manajerial kepala sekolah dan etos kerja terhadap kinerja guru SMK Negeri
di Kabupaten Tabanan baik secara terpisah maupun simultan. Dengan demikian, ketiga
faktor tersebut dapat dijadikan prediktor tingkat kecenderungan kinerja guru SMK Negeri
di Kabupaten Tabanan.
Kata kunci : Supervisi Akademik, Kompetensi Manajerial, Etos Kerja, dan Kinerja Guru.
ABSTRACT
This Research aims to know the level of contribution supervision of academic, managerial
competence of the headmasters, and working ethos to teacher performance in the state
vocational schools in Tabanan Regency. The population of the study is the entire
teachers of the state vocational schools in Tabanan Regency, amounting to 262 people
and 181 people taken as the research sample with proportional sampling random
technique. This research use ex-post facto design. Data were collected by questionnaires
and data were analyzed by simple correlation, multiple regression, multiple correlation.
The results of research show that (1) academic supervision has a contribution to 10,8%
toward the teachers performance with effective contribution equal to 7,23%, (2) the
headmasters managerial competence has the contribution of 4,4% towards performance
learn with the effective contribution equal to 1,37%, (3) working ethos has the contribution
of 23,6% towards the teachers performance with the effective contribution of 19,98%,
and (4) simultaneously the academic supervision, the headmasters managerial
competence, and working ethos toward teacher performance with the contribution equal
to 28,6%. Based on the findings, it can be concluded that: the academic supervision, the
headmasters managerial competence, and working ethos has a contribution towards the
teachers performance of the state vocational schools in Tabanan Regency either
separately or simultaneously. Thus, the three factors can be used as a predictors of the
1
e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Administrasi Pendidikan (Volume 6, No 1 Tahun 2015)
2
e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Administrasi Pendidikan (Volume 6, No 1 Tahun 2015)
3
e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Administrasi Pendidikan (Volume 6, No 1 Tahun 2015)
4
e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Administrasi Pendidikan (Volume 6, No 1 Tahun 2015)
5
e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Administrasi Pendidikan (Volume 6, No 1 Tahun 2015)
6
e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Administrasi Pendidikan (Volume 6, No 1 Tahun 2015)
7
e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Administrasi Pendidikan (Volume 6, No 1 Tahun 2015)
dan etos kerja berpengaruh secara dugaan yang menyatakan bahwa terdapat
signifikan terhadap kinerja guru melalui kontribusi yang positif dan signifikan
antara supervisi akademik, kompetensi
persamaan regresi Y = 17,439+ 0,230X1
manajerial kepala sekolah, dan etos kerja
+ 0,483X2 + 0,311X3 dengan Freg =
terhadap kinerja guru telah terbukti
25,013 dengan kontribusi sebesar 28,6%.
secara empirik dalam penelitian ini.
Ini berarti secara simultan variabel
Kekuatan kontribusi ketiga variabel
supervisi akademik, kompetensi
bebas terhadap kinerja guru secara
manajerial kepala sekolah, dan etos kerja
berurutan adalah supervisi akademik,
dapat menjelaskan tingkat kecenderungan
kompetensi manajerial kepala sekolah,
kinerja guru SMK Negeri di Kabupaten
dan etos kerja. Dengan demikian, dapat
Tabanan. Dengan kata lain bahwa
disimpulkan bahwa sebelum dan setelah
variabel supervisi akademik, kompetensi
diadakan pengendalian, terdapat
manajerial kepala sekolah, dan etos kerja
kontribusi yang positif dan signifikan
berpengaruh terhadap kinerja guru SMK
antara supervisi akademik, kompetensi
Negeri di Kabupaten Tabanan. Dari hasil
manajerial kepala sekolah, dan etos kerja
analisis juga diperoleh koefisien korelasi
secara simultan maupun secara terpisah
ganda sebesar 0,546. Ini berarti, secara
terhadap kinerja guru SMK Negeri di
bersama-sama supervisi akademik,
kabupaten Tabanan. Atas dasar tersebut,
kompetensi manajerial kepala sekolah,
variabel supervisi akademik, kompetensi
dan etos kerja berpengaruh secara
manajerial kepala sekolah, dan etos kerja
signifikan terhadap kinerja guru SMK
dapat dijadikan prediktor kecenderungan
Negeri di Kabupaten Tabanan sebesar
kinerja guru SMK Negeri di kabupaten
28,6%. Makin baik supervisi akademik,
Tabanan.
makin baik kompetensi manajerial kepala
sekolah, dan makin baik etos kerja, makin
baik pula kinerja guru. KESIMPULAN DAN SARAN
Pada dasarnya kompetensi Berdasarkan analisis dan
manajerial kepala sekolah menyangkut pembahasan terdapat empat kesimpulan
situasi dalam organisasi, baik kondisi fisik yang bisa ditarik, yaitu: (1) Terdapat
maupun kodisi sosial yang berkaitan kontribusi yang signifikan supervisi
dengan interaksi kontribusi antar orang- akademik terhadap kinerja guru SMK
orang di dalamnya termasuk lingkungan Negeri di Kabupaten Tabanan, dengan
kerja. Kompetensi manajerial kepala kontribusi sebesar 10,8% sumbangan
sekolah yang kondusif mampu efektif (SE) sebesar 7,23 %. (2) Terdapat
memberikan rasa aman, nyaman dan kontribusi yang signifikan kompetensi
menyenangkan. Dalam suatu organisasi di manajerial kepala sekolah terhadap
dalamnya terdapat aktivitas yang kinerja guru SMK Negeri di Kabupaten
dilakukan secara bersama-sama dengan Tabanan, dengan kontribusi sebesar 4,4%
teratur dan berulang-ulang untuk dan sumbangan efektif sebesar 1,37%. (3)
mencapai tujuan yang diinginkan. Terdapat kontribusi yang signifikan etos
Guru dalam melaksanakan tugas- kerja terhadap kinerja guru SMK Negeri di
tugasnya di sekolah perlu dinilai, dibina, Kabupaten Tabanan, dengan kontribusi
dan dibimbing. Oleh karena itu, supervisi sebesar 23,6% dan sumbangan efektif
akademik, kompetensi manajerial kepala sebesar 19,98%. (4) Terdapat kontribusi
sekolah, dan etos kerja berpengaruh yang signifikan secara simultan supervisi
terhadap kinerja guru. akademik, kompetensi manajerial kepala
Berdasarkan paparan di atas, sekolah, dan etos kerja terhadap kinerja
tampak dengan jelas bahwa dengan guru SMK Negeri di Kabupaten Tabanan,
dilakukannya supervisi akademik yang dengan kontribusi sebesar 28,6%.
berkesinambungan, dibarengi dengan Temuan dalam penelitian ini
kompetensi manajerial kepala sekolah menunjukkan bahwa supervisi akademik,
yang kondusif, serta diimbangi dengan kompetensi manajerial kepala sekolah,
etos kerja yang tinggi maka kinerja guru dan etos kerja berkontribusi secara
dapat dioptimalkan. Dengan demikian signifikan terhadap kinerja guru SMK
8
e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Administrasi Pendidikan (Volume 6, No 1 Tahun 2015)
Negeri di kabupaten Tabanan baik secara kinerja guru. Mendorong kepala SMK
terpisah maupun simultan. Dengan Negeri di kabupaten Tabanan agar dapat
demikian ketiga faktor tersebut dapat melaksanakan manajerial di unit kerjanya
dijadikan prediktor tingkat kecendrungan masing-masing dengan baik sesuai
kinerja guru SMK Negeri di Kabupaten dengan kultur dan budaya yang ada pada
Tabanan. Berdasarkan temuan tersebut, lingkungan sekolah tersebut.
dapat disarankan beberapa hal: (1) Menyarankan kepada kepala SMK Negeri
disarankan kepada semua guru agar di kabupaten Tabanan agar memberikan
berusaha secara maksimal meningkatkan dorongan serta dukungan kepada setiap
kompetensi diri melalui membaca, guru yang memiliki etos kerja tinggi serta
mengikuti pelatihan, dan studi lanjut. dipromosikan untuk mengikuti pelatihan
Berusaha meningkatkan pembelajaran di Cakep atau Cawas sesuai dengan
kelas sesuai dengan arahan dari kepala kelayakan yang dimiliki. Dalam
sekolah melalui supervisi akademik yang memberikan pelatihan kepada kepala
dilaksanakan secara berkesinambungan. sekolah perlu merancang materi-materi
Memberikan komitmen yang tinggi dan yang dapat digunakan sebagai strategi
mendukung setiap kebijakan yang untuk meningkatkan intensitas supervisi
dilakukan kepala sekolah dalam akademik dan etos kerja.
melaksanakan memajemen sekolah
sehingga pelaksanaan manajerial yang DAFTAR PUSTAKA
dilakukan oleh kepala sekolah terkait Ardiansyah, M.,A. 2011. Kepala Sekolah
dengan kemajuan pendidikan di sekolah sebagai Pemimpin Pendidikan.
dapat terlaksana dengan baik. http://www.
Meningkatkan etos kerja demi majalahpendidikan.com/2011/05/kep
terwujudnya pendidikan yang berkualitas ala sekolah sebagai pemimpin.html,
di sekolah. (2) disarankan kepada semua diakses 7 Januari 2013.
kepala sekolah yang bertugas di SMK Asmani,J.M. 2012. Tips Efektif Supervisi
Negeri Kabupaten Tabanan agar Pendidikan Sekolah. Jogjakarta:
melaksanakan supervisi akademik secara DIVA Press.
berkesinambungan kepada semua guru Bahri, S. 2011. Faktor Yang
dilingkungan unit kerjanya masing-masing Mempengaruhi Kinerja Guru SD di
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, Dataran Tinggimoncong Gowa.
sampai evaluasi dan tindak lanjut. Jurnal Medtek, Volume 3, Nomor 2,
Meningkatkan kompetensi manajerial di Oktober 2011.
sekolah dengan menerapkan manajemen Gibson, James, Ivancevick & John M.D
terbuka, menciptakan keakraban, onnelly. 2012. Organisasi dan
meningkatkan etos kerja guru, melibatkan Manajemen, Perilaku, Struktur. Terj.
guru secara merata dalam setiap Deddy Jacobus & Dwi Prabantini.
kegiatan, memberikan rasa aman kepada Jakarta: Erlangga.
setiap guru, dan berusaha memenuhi Hadi, Sutrisno. 2001. Statistik Jilid 1
fasilitas pembelajaran. Mendukung setiap sampai dengan 3. Jogjakarta: Andi.
guru yang berusaha meningkatkan Hadiyanto. 2004. Mencari Sosok
kompetensi dirinya, memberikan Desentralisasi Manajemen
penghargaan setiap hasil kerja guru, dan Pendidikan di Indonesia. Jakarta:
memotivasi guru agar dapat meningkatkan Rineika Cipta.
prestasi kerja dan profesinya. (3) Hamzah B. Uno,et.all. 2001.
disarankan kepada Kepala Dinas Pengembangan Instrumen untuk
Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Penelitian. Jakarta: Dilema Press.
Kabupaten Tabanan agar setiap Kiswan. 2012. Artikel Supervisi
pertemuan dengan kepala sekolah Pendidikan.
mengingatkan supaya supervisi akademik Koyan. 2012. Statistik Pendidikan .
dilaksanakan secara baik dan Singaraja:Universitas Pendidikan
berkesinambungan kepada semua guru di Ganesha Press.
unit kerjanya masing-masing karena
supervisi akademik berkontribusi terhadap
9
e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Administrasi Pendidikan (Volume 6, No 1 Tahun 2015)
10