Lembaga penelitian tambang dan energi global Wood Mackenzie baru-baru ini merilis laporan berisi
sejumlah nama perusahaan minyak terbesar di dunia.
Meski menjadi negara dengan ekonomi terbesar di dunia, faktanya perusahaan minyak AS tidak
menduduki peringkat pertama.
Saudi Aramco yang berhasil memproduksi 12,7 juta barel setara minyak per hari (boepd) berhasil
menembus peringkat pertama. Perusahaan mana saja yang berhasil menyusulnya?.
1. Saudi Aramco
Lokasi: Dhahran, Arab Saudi
Produksi minyak dan gas (migas)
2013: 12,7 juta barel setara minyak per hari (boepd)
2003: 9,9 juta barel setara minyak per hari
Menteri Sumber Daya Minyak dan Mineral Arab Saudi Ali Ibrahim Al-Naimi yang bergabung dengan
Saudi Aramco sejak 1947 saat ini menduduki kursi CEO. Dia dikenal sebagai pria paling
berpengaruh di industri minyak dunia.
2. Gazprom
4. ExxonMobil
Pada 15 Juni 2012, Presiden Rusia Vladimir Putin bekerja sama dengan ExxonMobil lewat
perusahaan minyak milik negaranya Rosneft di pelabuhan Black Sea.
5. Rosneft
Lokasi: Moscow, Rusia
Produksi migas
2013: 4,6 juta barel setara minyak per hari (boepd)
2003: Data belum tersedia
Lokasi: Belanda
Produksi migas
2013: 4 juta barel setara minyak per hari (boepd)
2003: 4,1 juta barel setara minyak per hari
Shell masih jadi perusahaan minyak paling unggul untuk pengembangan lahan pengeboran bawah
laut.
7. PetroChina
Meski memiliki pasokan minyak melimpah, perusahaan tersebut terus berupaya mengendalikan
pertumbuhan pasokannya tersebut. Sejauh ini, volume impor gas alam PetroChina jauh lebih besar
dibandingkan LNG.
8. Pemex
Lokasi: Meksiko
Produksi migas
2013: 3,6 juta barel setara minyak per hari (boepd)
2003: 4,2 juta barel setara minyak per hari
Perusahaan minyak milik negara yang produksinya sempat merosot parah saat ini dapat tumbuh
kembali akibat sejumlah reformasi kebijakan energi di bawah pemerintahan Presiden Enrique Pena
Nieto.
9. Chevron
Perusahaan tersebut tengah menyelesaikan terminal Gorgon LNG senilai US$ 50 miliar di lepas
pantai Australia.