1. Pengertian Demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue. Penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi salah
satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Tingkat insiden
penyakit DBD Indonesia merupakan yang tertinggi diantara negara-
negara Asia Tenggara. Sepanjang tahun 2013, Kementerian
Kesehatan mencatat terdapat 103.649 penderita dengan angka
kematian mencapai 754 orang.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan
demam berdarah dengue di PKM Sungai Taiwan
3. Kebijakan Kebijakan kepala UPT Puskesmas Sungai Taiwan No. 017/SK/PKM-
STW/III/2018
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/menkes/514/2015
Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur a. Petugas memanggil dan menyapa pasien dengan ramah
b. Petugas mempersilahkan pasien duduk/baring
c. Petugas menanyakan ulang identitas pasien disesuaikan dengan
rekam medis
d. Petugas melakukan pemeriksaan pada pasien
1) Anamnesis
Pasien mengeluh demam tinggi, mendadak, terus menerus
selama 2 – 7 hari, manifestasi perdarahan, seperti: bintik-bintik
merah di kulit, mimisan, gusi berdarah, muntah berdarah, atau
buang air besar berdarah, gejala nyeri kepala, mialgia, artralgia,
nyeri retroorbital, gejala gastrointestinal, seperti: mual,
muntah, nyeri perut (biasanya di ulu hati atau di bawah tulang
iga). Kadang disertai juga dengan gejala lokal, seperti: nyeri
menelan, batuk, pilek. Pada kondisi syok, anak merasa lemah,
gelisah, atau mengalami penurunan kesadaran. Pada bayi,
demam yang tinggi dapat menimbulkan kejang.
2) Pemeriksaan fisik
Sebelum melakukan pemeriksaan cuci tangan terlebih dahulu.
Kemudian periksa tanda-tanda vital dan lakukan pemeriksaan dari
kepala-kaki. Gejalanya antara lain: suhu > 37,5 derajat celcius,
ptekie, ekimosis, purpura, perdarahan mukosa, rumple Leed (+),
hepatomegaly, splenomegaly, efusi pleura dan ascites untuk
mengetahui terjadi kebocoran plasma, dan hematemesis atau
melena. Setelah periksa pasien lakukan kembali cuci tangan.
3) Pemeriksaan penunjang
a. Darah perifer lengkap, yang menunjukkan trombositopenia (≤
100.000/µL), Leukopenia < 4000/µL, dan kebocoran plasma
yang ditandai dengan:
1) peningkatan hematokrit (Ht) ≥ 20% dari nilai standar data
populasi menurut umur.
2) Ditemukan adanya efusi pleura dan asites
3) Hipoalbuminemia, hipoproteinemia
b. Serologi Dengue, yaitu IgM dan IgG anti-Dengue, yang
titernya dapat terdeteksi setelah hari ke-5 demam.
DEMAM BERDARAH DENGUE
S No. Dokumen : 011/SOP/PKM- STW/III/2018
UPT PUSKESMAS
SUNGAI TAIWAN O No. Revisi :0
Halaman : /4
P
9. Rekam Historis
DEMAM BERDARAH DENGUE
S No. Dokumen : 011/SOP/PKM- STW/III/2018
UPT PUSKESMAS
SUNGAI TAIWAN O No. Revisi :0
Halaman : /4
P