Anda di halaman 1dari 4

DEMAM BERDARAH DENGUE

No. Dokumen : 011/SOP/PKM-


S STW/III/2018
O No. Revisi :
P TanggalTerbit :
KABUPATEN
NUNUKAN DINAS Halaman : 1/4
KESEHATAN dr. Arbaiyah
UPT PUSKESMAS Penata Muda Tk.1
SUNGAI TAIWAN NIP.19890802 201503 2 002

1. Pengertian Demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue. Penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi salah
satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Tingkat insiden
penyakit DBD Indonesia merupakan yang tertinggi diantara negara-
negara Asia Tenggara. Sepanjang tahun 2013, Kementerian
Kesehatan mencatat terdapat 103.649 penderita dengan angka
kematian mencapai 754 orang.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan
demam berdarah dengue di PKM Sungai Taiwan
3. Kebijakan Kebijakan kepala UPT Puskesmas Sungai Taiwan No. 017/SK/PKM-
STW/III/2018
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/menkes/514/2015
Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur a. Petugas memanggil dan menyapa pasien dengan ramah
b. Petugas mempersilahkan pasien duduk/baring
c. Petugas menanyakan ulang identitas pasien disesuaikan dengan
rekam medis
d. Petugas melakukan pemeriksaan pada pasien
1) Anamnesis
Pasien mengeluh demam tinggi, mendadak, terus menerus
selama 2 – 7 hari, manifestasi perdarahan, seperti: bintik-bintik
merah di kulit, mimisan, gusi berdarah, muntah berdarah, atau
buang air besar berdarah, gejala nyeri kepala, mialgia, artralgia,
nyeri retroorbital, gejala gastrointestinal, seperti: mual,
muntah, nyeri perut (biasanya di ulu hati atau di bawah tulang
iga). Kadang disertai juga dengan gejala lokal, seperti: nyeri
menelan, batuk, pilek. Pada kondisi syok, anak merasa lemah,
gelisah, atau mengalami penurunan kesadaran. Pada bayi,
demam yang tinggi dapat menimbulkan kejang.
2) Pemeriksaan fisik
Sebelum melakukan pemeriksaan cuci tangan terlebih dahulu.
Kemudian periksa tanda-tanda vital dan lakukan pemeriksaan dari
kepala-kaki. Gejalanya antara lain: suhu > 37,5 derajat celcius,
ptekie, ekimosis, purpura, perdarahan mukosa, rumple Leed (+),
hepatomegaly, splenomegaly, efusi pleura dan ascites untuk
mengetahui terjadi kebocoran plasma, dan hematemesis atau
melena. Setelah periksa pasien lakukan kembali cuci tangan.
3) Pemeriksaan penunjang
a. Darah perifer lengkap, yang menunjukkan trombositopenia (≤
100.000/µL), Leukopenia < 4000/µL, dan kebocoran plasma
yang ditandai dengan:
1) peningkatan hematokrit (Ht) ≥ 20% dari nilai standar data
populasi menurut umur.
2) Ditemukan adanya efusi pleura dan asites
3) Hipoalbuminemia, hipoproteinemia
b. Serologi Dengue, yaitu IgM dan IgG anti-Dengue, yang
titernya dapat terdeteksi setelah hari ke-5 demam.
DEMAM BERDARAH DENGUE
S No. Dokumen : 011/SOP/PKM- STW/III/2018
UPT PUSKESMAS
SUNGAI TAIWAN O No. Revisi :0
Halaman : /4
P

c. petugas melakukan penatalaksanaan pada pasien dewasa


1) Terapi simptomatik dengan analgetik antipiretik (Parasetamol
3x500-1000 mg).
2) Pemeliharaan volume cairan sirkulasi (lihat diagram alir)
d. Penatalaksanaan pada pasien anak
1) Bila anak dapat minum (berikan anak banyak minum)
a) Dosis larutan per oral: 1 – 2 liter/hari atau 1 sendok makan
tiap 5 menit.
b) Jenis larutan per oral: air putih, teh manis, oralit, jus buah, air
sirup, atau susu.
2) Bila anak tidak dapat minum berikan cairan intravena (infus)
sesuai dengan kebutuhan untuk dehidrasi sedang. Berikan
hanya larutan kristaloid isotonik, seperti Ringer Laktat (RL) atau
Ringer Asetat (RA), dengan dosis sesuai berat badan sebagai
berikut:
a) Berat badan < 15 kg : 7 ml/kgBB/jam
b) Berat badan 15 – 40 kg: 5 ml/kgBB/jam
c) Berat badan > 40 kg : 3 ml/kgBB/jam
3) Bila anak demam, berikan antipiretik (Parasetamol 10 –
15 mg/kgBB/kali) per oral. Hindari Ibuprofen dan Asetosal.
4) Pengobatan suportif lain sesuai indikasi.
e. Petugas memberikan konseling dan edukasi pada pasien
1) Penjelasan mengenai diagnosis, komplikasi, prognosis, dan
rencana tatalaksana.
2) Penjelasan mengenai tanda-tanda bahaya (warning signs)
yang perlu diwaspadai dan kapan harus segera ke layanan
kesehatan.
3) Penjelasan mengenai jumlah cairan yang dibutuhkan oleh anak.
4) Penjelasan mengenai diet nutrisi yang perlu diberikan.
5) Penjelasan mengenai cara minum obat.
6) Penjelasan mengenai faktor risiko dan cara-cara pencegahan
yang berkaitan dengan perbaikan higiene personal, perbaikan
sanitasi lingkungan, terutama metode 4M plus seminggu
sekali
f. Petugas melakukan rujukan jika:
1) DBD dengan syok (terdapat kegagalan sirkulasi). Sebelum pasien
di rujuk harus dilakukan penatalaksanaan awal:
a) Berikan oksigen 2 – 4 liter/menit melalui kanul hidung atau
sungkup muka
b) Pasang akses intravena
c) Berikan infus larutan kristaloid (RL atau RA) 20 ml/kg
secepatnya.
d) Lakukan pemantauan klinis (tanda vital, perfusi perifer, dan
diuresis) setiap 30 menit.
e) Jika setelah pemberian cairan inisial tidak terjadi perbaikan
klinis, ulangi pemberian infus larutan kristaloid 20 ml/kgBB
secepatnya (maksimal 30 menit).
2) Bila anak tidak dapat minum dengan adekuat, asupan sulit,
walaupun tidak ada kegagalan sirkulasi.
3) Bila keluarga tidak mampu melakukan perawatan di rumah
dengan adekuat, walaupun DBD tanpa syok.
4) Terjadi perdarahan masif (hematemesis, melena).
5) Dengan pemberian cairan kristaloid sampai dosis 15 ml/kg/jam
kondisi belum membaik pada pasien dewasa.
6) Terjadi komplikasi atau keadaan klinis yang tidak lazim, seperti
kejang, penurunan kesadaran, dan lainnya.
7) Tidak tersedia alat pemeriksaan laboratorium yang lengkap
[Type text]

DEMAM BERDARAH DENGUE


S No. Dokumen : 011/SOP/PKM- STW/III/2018
UPT PUSKESMAS
SUNGAI TAIWAN O No. Revisi :0
Halaman : 4/4
P

g. Petugas mencatat hasil dan pengobatan di rekam medis


6. Diagram Alir

7. Unit Terkait a. Ruang pemeriksaan umum


b. Ruang tindakan
8. Dokumen a. Registrasi pemeriksaan umum
Terkait b. Registrasi ruang tindakan
c. Rekam medis

9. Rekam Historis
DEMAM BERDARAH DENGUE
S No. Dokumen : 011/SOP/PKM- STW/III/2018
UPT PUSKESMAS
SUNGAI TAIWAN O No. Revisi :0
Halaman : /4
P

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal dimulai diperlakukan

Anda mungkin juga menyukai