Anda di halaman 1dari 2

BAB 3

METODE PENELITIAN

LANDASAN TEORI METODE PENGUJIAN OBAT

Hewan uji yang digunakan adalah kelinci jantan albino dengan berat 2,5-3,5 kg yang
telah di anastesi dan ganglion servikal surperiornya serta sebagian kecil serat postganglionic
telah dihilangkan. Semua pengukuran dan prosedur eksperimental dilakukan 7 hari setelah
perlakuan ganglionectomy. Pertamakali dilakukan pengamatan tekanan intraokular mata, reflek
cahaya, reflek korneal, dan ukuran pupil pada mata kelinci sebelum diaplikasikan obat pada mata
kelinci. Setelah itu baru diteteskan obat pada mata sebelah kiri kelinci. Mata kanan kelinci
diberikan larutan saline. Kemudian dilakukan pengamatan reflek cahaya, reflek korneal,ukuran
pupil, dan tekanan intraocular mata. Pengukuran tekanan intraocular mata dilakukan dengan alat
pneumatic tonometer. Dan pengukuran ukuran pupil menggunakan alat berupa penggaris
transparan. Pengamatan reflek cahaya dilakukan dengan memfokuskan cahaya senter menuju
mata kelinci. Sedangkan pengamatan reflek kornea dilakukan dengan kapas yang disenggolkan
menuju kornea kelinci.

3.1.Hewan Percobaan : Kelinci

3.2.Bahan :

3.2.1.Larutan fisiologis NaCl 0,9%

3.2.2.Fisostigmin 0,5%

3.2.3.Atropin Sulfat 1%

3.2.4.Efedrin 0,5%

3.2.5.Adrenalin Hidroklorida 0,1%

3.2.6.Lignokain Hidroklorida 1%

3.3. Klasifikasi dan Jenis Hewan Coba

Klasifikasi kelinci adalah sebagai berikut:

Kerajaan : Animalia

Filum : Chordata

Sub filum : Vertebrata


Kelas : Mammalia

Bangsa : Legomorpha

Suku : Leporidae

Marga : Oryctogalus

Jenis : Oryctogalus cuniculus

3.4. Alat-alat

- Kotak kelinci

- Penggaris

- Pipet tetes

- Senter

- Kapas

Anda mungkin juga menyukai