171
Modul Hormonal & Metabolisme
OSCE Comprehensive Reinforcer 2007
HIPERLIPIDEMIA
Hiperlipidemia adalah : keadaan terdapatnya akumulasi berlebih salah satu atau lebih lipid utama
dalam plasma, sebagai manifestasi kelainan metabolisme atau transportasi lipid.
Etiologi hiperlipidemia
Hiperlipidemia primer disebabkan oleh kelainan genetik. Hiperlipidemia primer terbagi dalam
hiperlipidemia primer familial dan sporadik. Hiperlipidemia sekunder disebabkan peningkatan
kadar lipid darah yang disebabkan suatu penyakit tertentu, misalnya diabetes melitus, gangguan
tiroid, penyakit hati, dan penyakit ginjal, serta obat-obatan.
Manifetasi klinis hiperlipidemia
Secara klinis hiperlipidemia dapat dikategorikan dalam 3 bentuk tergantung kadar lipid yang
meningkat, yaitu :
172
Modul Hormonal & Metabolisme
OSCE Comprehensive Reinforcer 2007
Hiperkolesterolemia
Hipertrigliseridemia
Campuran hiperkolesterolemia dan hipertrigliseridemia ( dislipidemia campuran )
Berdasarkan pola elektroforesis, hiperlipidemia dibagi atas ( klasifikasi Fredickson WHO ) :
o Hiperlipidemia eksogen ( kilomikron ) tipe I
o Hiperlipidemia endogen ( VLDL ) tipe IV
o Hiperlipidemia campuran ( mixed VLDL + kilomikron ) tipe V
o Hiperkolesterolemia ( LDL ) tipe II a
o Hiperlipidemia combined ( LDL + VLDL ) tipe b
o Hiperlipidemia remnan ( b VLDL ) tipe III
Sebagian besar hiperlipidemia tidak memberikan gejala dan tanda klinis. Namun terdapat
beberapa gejala yang nyata antara lain : xantoma, arkus sinilis, lipidemia retinalis, dan
kadang-kadang krisis abdomen akut. Hiperlipidemia harus dicurigai dan dicari jika ada
manifestasi hiperlipidemia di kulit serta adanya arteriosklerosis dan penyakit jantung koroner
prematur.
Manifestasi hiperlpidemia di kulit dapat berupa xantoma planum ( xantelasma palpebra, xantoma
papuloeruptif ( tubero eruptif ). Adanya xantoma dapat merupakan petunjuk yang patognomonik
untuk kelainan genetik atau kelainan lipoprotein tertentu.
Xantoma tendinea : khas hiperklesterolemia familial( LDL meningkat ).
Xantoma tuberosa, tubero erutif : khas dislipoproteinemia ( VLDL dan kilomokron
remnan ).
Xantoma erutif : khas defisiensi kilomikron.
Diagnosis hiperlipidemia
Dalam menghadapi pasien hiperlipidemia, langkah diagnostik seperti gambar di bawah ini bisa
digunakan :
173
Modul Hormonal & Metabolisme
OSCE Comprehensive Reinforcer 2007
Tersangka hiperlipidemia
Pertimbangan untuk diobati ( diet, obat ) kalau kolesterol>260 mg%, trigliserida>200 mg%
Pendekatan diagnosis
DISLIPIDEMIA
Kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid
dalam plasma.
Klasifikasi:
1. Fenotip
Klasifikasi European Atherosclerosis Society (EAS)
Peningkatan
Lipoprotein Lipid Plasma
Hiperkolesterolmia LDL Kolesterol> 240 mg/dL
Dislipidemia campuran VLDL + LDL Trigliserida>200 mg/dL
(kombinasi) +
Kolesterol>240 mg/dL
Hipertrigliseridemia VLDL Trigliserida > 200mg/dL
2. Patogenik
Dislipidemia Primer
174
Modul Hormonal & Metabolisme
OSCE Comprehensive Reinforcer 2007
175