091.0211.062
Definisi
•
Pelebaran dan inflamasi pembuluh darah vena di daerah anus yang berasal dari plexus
hemoroidalis. 2
•
Jaringan normal yang terdapat pada semua orang, yang terdiri atas pleksus arteri-vena,
berfungsi sebagai katup dalam saluran anus untuk membantu sistem sfingter anus,
mencegah inkontinensia flatus dan cairan. 1
Epidemiologi 1
Etiologi 1, 2, 3
1. Kelainan organis
- Serosis hepatis
- Thrombosis vena porta
- Tumor intra abdominal, terutama pelvis
2. Idiopatik
- Herediter: kelemahan pembuluh darah
- Anatomi: tidak ada katup pada vena porta darah mudah kembali peningkatan
tekanan pleksus vena hemoroidalis
- Gravitasi: banyak berdiri
- Peningkatan tekanan intra abdominal: batuk kronis, mengejan
- Tonus spingter ani melemah
- Obstipasi atau konstipasi kronis
- Obesitas
- Diet: rendah serat dan kurang minum air
- Mengedan selama partus
Klasifikasi 1, 2, 3
1. Hemoroid Interna
▫ 3 posisi utama, yaitu: Jam 3 (kiri lateral), jam 7 (kanan depan), jam 11 (kanan
belakang).
2. Hemoroid Eksterna
Klasifikasi
1. Hemoroid Interna
Di kelompokkan dalam 4 derajat, yaitu:
a. Derajat I
o Lesi biasanya terletak pada: Posterior kanan dan kiri serta anterior kanan.
b. Derajat II
o Hemoroid ini dapat mengecil spontan atau dapat di reduksi secara manual.
c. Derajat III
d. Derajat IV
I + - -
II + + Spontan
III + + Manual
2. Hemoroid Eksterna
a. Akut
b. Kronik
Berupa 1 atau lebih lipatan kulit anus yang terdiri dari jaringan ikat dan sedikit
pembuluh darah
Patofisiologi 2
Kongesti v.hemoroidalis
HEMOROID
↓ ↓
↓ Perlahan-lahan dapat
↓ ↓
dengan v.hemoroidalis ↓
Trauma ↓
Perdarahan ↓
Prolaps menetap
Gejala Klinis 1, 2
• Perdarahan
2. IPD UI Jilid I
3. Patofisiologi sylvia