Chaerunisa Utami
1410221070
DEFINISI
Irama yang bukan berasal dari
nodus SA, irama yang tidak teratur
sekalipun berasal dari nodus SA,
frekuensi kurang dari 60x/menit
(Sinus Bradikardi) atau lebih dari
100x/menit (sinus takikardi)
EPIDEMIOLOGI
Di Amerika, lebih dari 850,000 orang dirawat di
rumah sakit karena aritmia setiap tahunnya. Atrial
fibrilasi mengenai 2,3juta orang di amerika
utara dan 4,5 juta orang di eropa, terutama yang
berusia lanjut.
Di amerika, kira-kira 75 % orang yang terkena
atrial fibrilasi berusia 65 tahun atau bahkan lebih
tua.
AF merupakan aritmia yang paling sering terjadi
dengan prevalensi 0,4 % pada golongan usia<65
tahun dan meningkat 10 % pada kelompok usia >
75 tahun. . Di Amerika Utara, prevalensi AF
diperkirakan meningkat dua sampai tiga kali lipat
pada tahun 2050.
ETIOLOGI
Peradangan jantung,
Gangguan
keseimbangan
elektrolit
(hiperkalemia, hipokalemia).
ETIOLOGI
KLASIFIKASI
Gangguan impuls
SA Node
Atrial
AV junction
Ventrikel
Gangguan Impuls
Irama sinus
Sinus Bradikardi
Sinus Takikardia
Sinus Arrest
Irama Atrial
Atrial Flutter
Atrial Fibrilasi
Atrial Takikardia
Ekstrasistol Atrial
Irama Junctional
AV Junctional
Ekstrasistol
AV Junctional
takikardia
paroksimal
Irama Ventrikuler
Ventrikel Ekstrasistol (VES)
VES uniform tau unifokal
VES multiform
VES Bigemini
VES Trigemini
VES Quadrigemini
VES Couplet
Ventrikel Flutter
Gangguan Konduksi
Block SA Node
Gangguan AV Block
AV block derajat I
AV block derajat II
Mobitz tipe 1 (Weckenbach Block)
Mobitz tipe 2
RBBB
PATOFISIOLOGI
Gangguan Konduksi
Re-entry
Concealed conduction (konduksi yang
tersembunyi
Block
GEJALA KLINIS
Palpitasi
Pusing
Sesak nafas
Nyeri dada
Kelelahan
Penurunan kesadaran
Syncope
DIAGNOSIS
Electrocardiogram (ECG)
Ambulatory monitor
Stress test
Echocardiogram
Cardiac catheterization
Electrophysiology study (EPS)
Tilt table test
TATALAKSANA
Farmakoterapi
Anti aritmia
Anti koagulan atau anti platelet
Pengobatan Aritmia
No
1.a
Mekanisme Kerja
Golongan
Zat-zat stabilisasi
membran
Kelompok
Kinidin
Zat-zat ini
mengurangi
kepekaan membran
sel-jantung untuk
rangsangan akibat
penghambatan
pemasukan ion Na
ke membran dan
perlambatan
depolarisasinya
Zat-zat ini
antaral ain
memperpanja
ng masa
refrakter dan
aksipotensial
sel-sel
myocard
Zat Aktif
dan Dosis
Nama
Generik
Efek
Samping
ZA: Kinidin
Dosis:
200-300 mg
3-4 kali
sehari
Cardioquin
Kiditard
Sulfas
chinidin
Dapat
menimbulka
n hipotensi,
penglihatan
kabur, dan
keluhan
salura cerna
ZA:
Disopiramida
Dosis:
Total harian
400-800 mg
Terbagi
dalam 4
dosis.
Norpace
Rythmodan
Gejala
antikolinergik,
GI, gagal
jantung,
ventrikular
aritmia,
hipoglikemia
ZA:
Prokainamid
a
Dosis:
Terapi oral
jangka lama
3-6 g/hari.
Pronestyl
Gima
GI, aritmia
ventrikular,
agranulosito
sis
Lanjutan....
b.
Mempercepat
repolarisasi
membran
Kelompok
Lidokain
Zat-zat ini
mempersin
gkat masa
refrakter
dan
aksipotensi
al sel-sel
myocard
ZA:
Lidokain
Dosis:
0,7-1,4
mg/kg BB
secara iv.
Lignokain
Lidonest
Xylocard
Xylocain
SSP,
psikosis
ZA: Mexiletin
Dosis:
200-300 mg
diberikan
tiap 8 jam.
ZA: Apridin
Mexitec
Mexitil
SSP,
psikosis, GI,
aritmia
ventrikular
ZA: Tocainide
Tonocard
Dosis:
400-600 mg tiap
8 jam. Dosis
tidak melebihi
2400 mg/hari.
Fiboran
SSP,
psikosis, GI,
aritmia
ventrikular,
ruam/nyeri
sendi,
hepatitis,
agranulosito
sis
Lanjutan....
c.
Memperlambat
konduksi dan
menekan arus
masuk Na+ ke
dalam sel
Kelompok
Propafenon
Memperpanj
ang sedikit
masa
refrakter
dan
aksipotensial
ZA:
Propafenon
Rytmonorm
Mata kabur,
pusing,
sakit
kepala, GI,
gagal
jantung
bertambah
parah
ZA:
Flecainida
Dosis:
2 kali 100
mh/hari
Tombocor
Mata kabur,
pusing, sakit
kepala, GI,
gagal
jantung
bertambah
parah
ZA: Enkamid
Dosis:
Awal 25 mg,
diberikan 3 x
sehari.
Enkaid
Gangguan
penglihatan,
gagal
jantung
bertambah
parah
Lanjutan....
2
.
Beta
Blocker
Antagonis adrenergik;
mekanisme yang
relevan secara
klinis berasal
dari kerja
antiadrenergikny
a
ZA:
Propanolo
l
Dosis:
30-320
mg per
hari
Farmadral
Inderal
ZA:
Sectral
Asebutolol
Sectrazide
Dosis:
Awal 2x
200 mg
ZA: Esmolol -
Efek
samping
blocker
hampir
sama
yaitu
hipotensi,
gagal
jantung
semakin
parah,
dan
Lanjutan....
3.
Memperpanjang
repolarisasi
K- Channel blocker
Memblokade
saluran kalium,
masa refrakter dan
lamanya
aksipotensial
diperpanjang.
Obat-obat ini
menghambat
aktivitas
system saraf
otonom
secara nyata
ZA:
Amiodaron
Dosis:
600-800
mg/hari
Tiaryt
SSP, mata
kabur,
neuropati/neur
otis optik, GI,
Ventrikular
aritmia,
bradikardia,
hipertiroid,
miopati,
hipotensi
ZA: Sotalol
Dosis:
2 kali 80-320
mg
ZA: Bretilium
Dosis:
5-10 mg/kg
BB diberikan
per infuse.
Sotacor
Lelah, GI,
depresi, gagal
jantung, aitmia
ventrikular
Hipotensi, GI
Lanjutan....
Lanjutan....
4.
5.
Penghambat
Kanal Ca++
(antagonis
kalsium)
Lain-lain
Menyekat kanal
Ca++ di
membran otot
polos dan otot
jantung
Penghambatan
kalsium dan aliran
kalium di atrium
ZA: ProZA:
Verapamil
Dosis:
5-10 mg
secara iv
selama 2-3
menitpafen
on
Isoptin
Cardiover
Meningkatk
an
frekuensi
denyut
ventrikel
bila
diberikan
intravena
ZA:
Diltiazem
Dosis:
60-90 mg
diberikan
tiap 6 jam.
Herbesser
Farmabes
Carditen
Efek
samping
utama
terjadi pada
jantung dan
saluran
cerna
Bio ATP
Myoviton
Bila
diberikan
dalam infuse
dapat
menyebabka
n hipotensi
Digitalis
Adenosin
Magnesium
Dapat
menimbulka
TATALAKSANA PADA
KEGAWATDARURATAN ARITMIA
Bradikardia
Takikardia
THANK YOU