TINJAUAN KASUS
A. Tinjauan Kasus
No. RM :
Hari/Tanggal pengkajian :
Tempat Pengkaji :
Pukul :
Pengkaji :
1. Data Subjektif
IDENTITAS
a. Identitas Anak
Nama Anak : An P
Anak ke :3
34
35
c. Keluhan
Ibu mengatakan anaknya batuk filek disertai demam sudah lebih dari 5
hari
d. Riwayat kesehatan
Ibu mengatakan anaknya batuk filek disertai demam sudah lebih dari 5
hari.
4) Riwayat Imunisasi
9 Bulan Campak
a) Nutrisi Makan
Frekuensi : ± 3x/hari
b) Nutrisi Minuman
Frekuensi : ± 4 gelas/hari
c) Eliminasi
Frekuensi : ± 2x/hari
Konsistensi : Padat
Frekuensi : ± 5x/hari
(3) Aktivitas
Mandi : 2x/hari
Keramas : 2x/hari
d) Lingkungan
Bangunan : Permanen
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
3) Tanda-tanda Vital :
a) Suhu : 37,7˚C
b) Pernafasan : 46x/menit
c) Nadi : 89x/menit
38
b. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
Bentuk : Simetris
2) Muka
Bentuk : Simetris
3) Mata
Bentuk : Simetris
Conjungtiva : An anems
Sklera : An ikterik
Kebersihan : Bersih
4) Hidung
Bentuk : Simetris
Kebersihan : Kotor
5) Mulut
Mukosa : Kering
Gusi : Normal
39
Gigi : Ada
Lidah : Normal
Kebersihan : Bersih
6) Telinga
Bentuk : Simetris
Kebersihan : Bersih
7) Leher
8) Dada
Bentuk : Simetris
Pernafasan : Sesak
9) Abdomen
Bentuk : Simetris
10) Genetalia
Bentuk : Simetris
Anus :+
11) Ekstremitas
a) Atas
Bentuk : Simetris
Pergerakan : Aktif
b) Bawah
Bentuk : Simetris
Tonus Otot :+
Pergerakan : Aktif
c. Pemeriksaan Penunjang
Tidak Dilakukan
3. Analisa
(ISPA)
41
4. Penatalaksanaan
obat.
Obat yang diberikan:
Paracetamol sirup
diberikan 3 x sehari
Dengan dosis 150ml
Kegunaannya untuk
menurunkan panas
dan demam.
Puyer batuk :
- Ambroxol II tab
obat
- batuk dengan dosis
2,5 ml
- Vit B.comp III tab
obat untuk
membantu
pencernaan dengan
dosisi 10 gr
- Ctm III Tab
dengan obat untuk
gangguan tidur
dengan dosisi 0,25
ml
- Dexa II Tab
dengan dosisi 0,05
ml.
- Obat dihaluskan
dan diberikan 3 x
sehari
9. Melakukan 9. Dokumentasi sudah
Pendokumentasian dibuat berupa SOAP
43
B. Pembahasan
pernafasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus,
maupun reketsia tanpa atau disertai dengan radang parenkim paru.ISPA adalah
(Wijayaningsih, 2013).
Tanda dan gejala klinis ISPA adalah adanya sekret hidung dan demam
merupakan gejala yang sering ditemukan selama tiga hari pertama(sekret hidung
yang semula encer dan jernih akan berubah menjadi lebih kental dan
purulen).Gejala lain meliputi nyeri tenggorok, batuk, rewel gangguan tidur, dan
Pada kasus ini pengkajian dimulai pada tanggal 20 Agustus 2018 diperoleh
data subjektif yaitu An.”Pˮ umur 2 tahun 2 bulan dengan keluhan batuk dan filek
sebelumnya 11 Kg. Diagnosa kebidanan yang dapat ditegakan dalam kasus yaitu
An. P umur 2 tahun 2 bulan dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut ringan
(ISPA).
yang menguras tenaga, Memberitahu ibu untuk memberikan banyak minum air
hangat kuku pada anaknya, Memberitahu ibu untuk tidak memberikan cemilan/
Ambroxol II tab dengan dosis 2,5ml, Vit B.comp III tab dengan dosis 10gr, Ctm
III tab dengan dosisi 0,25ml, Dexa II tab dengan dosis 0,05 ml obat dihaluskan
yaitu batuk sudah berkurang filek sudah sembuh dan demam sudah menurun.
Dalam hal ini penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori dan praktek.
pada tahap pelksanaan tindakan asuhan kebidanan ini, penulis tidak menemukan
kesenjangan yang berarti karena adanya kerjasama dan penerimaan yang baik dari
pasien dan keluarga. Pasien dan keluarga mau mendengarkan dan melakukan apa
yang dianjurkan oleh peneliti. Seperti pasien mau minum obat yang diberikan
secara rutin sesuai jadwal Sehingga dalam 4 hari keadaanya membaik, serta
kebidanan dimana pada tahap ini dinilai adanya kemajuan dan keberhasilan dalam
mengatasi masalah yang dihadapi oleh pasien. Dalam evaluasi selama 3 kali
pemeriksaan tanggal 20 Agustus 2018 dan 23 Agustus 2018 pada An. “Pˮ yang
adanya perubahan dari batuk filek disertai dengan demam menjadi batuk
PENUTUP
Dalam bab terakhir penulisan Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Asuhan
Kebidanan Pada Balita Anak “ P ˮ umur 2 tahun 2 bulan dengan Infeksi Saluran
Pernafasan Akut Ringan (ISPA) Di Puskesmas Padang Serai Kota Bengkulu” ini
A. Kesimpulan
berikut :
bulan dengan Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) ibu mengeluh anaknya
10 Kg
3. Analisa yang dilakukan setelah melakukan pengumpulan data secara teliti dan
tahun 2 bulan dengan Infeksi saluran pernafaasan akut (ISPA) sesuai dengan
rencana yang telahdibuat yaitu telah diberikan obat paracetmol syrup 3x1
B. Saran
sebagai berikut:
1. Teoritis
dengan kasus Infeksi saluran pernafasan (ISPA) serta studi kasus ini dapat
2. Praktis
menyelesaikan ujian akhir jenjang pendidikan Diploma III Stikes Tri Mandiri