Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR WAWANCARA PENELITIAN

JUDUL: DISPENSASI NIKAH KARENA HUBUNGAN ANAK DI BAWAH


UMUR (Studi Penetapan Hakim Pengadilan Agama Bengkulu).

IDENTITAS INFORMAN

1. Nama : Gunsahari, SH.,M.H


Umur : 56 Tahun
Alamat : Pengadilan Agama Bengkulu
Bertindak sebagai : Hakim

Pertanyaan : Apa rumusan yang digunakan hakim dalam member penetapan


dispensasi nikah anak di bawah?
Jawaban : Dalam merumuskan Penetapan dispensasi nikah anak di bawah
umur hakim Pengadilan Agama Bengkulu mendasarkannya
kepada alat bukti yang diajukan oleh pemohon, serta fakta-fakta
yang diperoleh di persidangan. Selain itu hakim pengadilan
Agama Bengkulu juga merujuk kepada peraturan perundang-
undangan yang berkaitan dengan dispensasi nikah.

Pertanyaan : Apa yang membuat pengadilan agama Bengkulu mengabulkan


permohonan dispensasi nikah oleh anak di bawah umur?
Jawaban : Pengadilan Agama Bengkulu memberikan kekuasaan kepada
hakim Pengadilan Agama Bengkulu untuk mengadili
permohonan tersebut, dengan kata lain putusan permohonan
tersebut berdasarkan putusan hakim dalam persidangan dengan
melihat beberapa pertimbangan seperti alat bukti, maupun fakta-
fakta yang ada di dalam persidangan. Dan apabila dirasa
pertimbangan tersebut memenuhi syarat dikabulkannya
permohonan, maka hakim akan menerima atau mengabulkan
permohonan tersebut.
2. Nama : Musiazir, SH.,MH
Umur : 58 Tahun
Alamat Kantor : Pengadilan Agama Bengkulu
Bertindak sebagai : Hakim

Pertanyaan : Apa tujuan sehingga dikabulkannya dispensasi nikah anak di


bawah umur di Pengadilan Agama Bengkulu?
Jawaban : Tujuan dari diberikannya dispensasi nikah adalah untuk
melindungi calon mempelai yang masih di bawah umur namun
sudah terlanjur hamil, juga untuk melindungi janin yang sedang
dikandung oleh calon mempelai perempuan. Pemberian
dispensasi nikah bertujuan agar anak yang nanti berasal dari
hubungan yang tidak sah dapat lahir dalam ikatan perkawinan
yang sah sehingga dapat menjadi anak sah sebagaimana anak-
anak pada umumnya yang mendapatkan perlakuan hukum yang
sama dalam kehidupan bermasyarakat juga tidak memutus
hubungan darah dan tetap menjaga silsilah (keturunan)
sebagaimana yang dimaksudkan dalam ad-daruriyyat al-
khamsah untuk kepentingan memlihara keturunan (hifz an-nasl)

3. Nama : Drs. H. Nusri Batu Bara, SH.,MH


Umur : 58 Tahun
Alamat Kantor : Pengadilan Agama Bengkulu
Bertindak sebagai : Hakim

Pertanyaan : Apa yang menjadi pertimbangan hakim dalam mengabulkan


dispensasi nikah anak di bawah umur di Pengadilan Agama
Bengkulu?
Jawaban : Hakim mengambulkan permohonan dipensasi nikah berdasarkan
asas manfaat. Asas kemanfaatan dalam hukum Islam adalah asas
yang menyertai asas keadilan dan kepastian hukum, yaitu segala
pengambilan keputusan hukum yang ditimbang dan didasarkan
pada manfaat atau masalahat tidaknya suatu keputusan tersebut.
Tentunya asas kemanfatan ini mendasarkan pada pertimbangan-
pertimbangan hakim dalam memberikan putusan hukum agar
hukum yang dihasilkan memberikan kemanfaatan bagi para
pihak yang mencari keadilan dan masyarakat luas.

4. Nama : Dra. Fauzah


Umur : 60 Tahun
Alamat Kantor : Pengadilan Agama Bengkulu
Bertindak sebagai : Hakim
Pertanyaan : Apa saja syarat yang harus dipenuhi agar permohonan
dispensasi nikah anak di bawah umur dapat dikabulkan?
Jawaban : Syarat-syarat untuk melakukan pernikahan harus terpenuhi
berdasarkan Pasal 7 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1974, sehingga permohonan para Pemohon untuk diberikan
disepensasi nikah terhadap pernikahan anak-anak mereka telah
beralasan dan memenuhi syarat.

5. Nama : Drs. Syamsuddin, MH


Umur : 57 Tahun
Alamat Kantor : Pengadilan Agama Bengkulu
Bertindak sebagai : Hakim
Pertanyaan : Dalam UU perkawinan anak yang belum cukup umur di larang
untuk melakukan pernikahan. Mengapa hakim mengabulkan
permohonan tersebut?
Jawaban : Bagi anak yang belum cukup umur untuk melakukan pernikahan
memang tidak diperbolehkan tetapi jika telah terjadi hal seperti
hamil terlebih dahulu maka ini merupakan hal yang sangat
kasuistis, keadaan yang mendesak atau darurat yang harus
segera dikawinkan. Dalam kejadian seperti ini, hakim tidak
kuasa menolak untuk memberikan dispensasi nikah karena
mempunyai dampak yang cukup serius ke depan apalagi dari
pihak perempuan dan keluarganya, karena dari pihak wanitalah
yang paling banyak menanggung deritanya.
6. Nama : Sarijan, SH., MH
Umur : 64 Tahun
Alamat Kantor : Pengadilan Agama Bengkulu
Bertindak sebagai : Hakim
Pertanyaan : Apa saja yang melatarbelakangi permohonan dispensasi nikah,
sehingga permohonan dispensasi nikah dikabulkan?
Jawaban : Hal yang melatar belakangi permohonan dispensasi nikah di
Pengadilan Agama Bengkulu di karenakan wanitanya sudah
hamil duluan sebagaimana dengan kasus di atas, maka tidak
jarang para majelis hakim dalam mengadili dan menetapkan
perkara permohonan dispensasi nikah tersebut dengan sering
mengabulkannya ketimbang menolak permohonannya. Hal ini
dipicu berdasarkan pertimbangan para majelis hakim yang
beralasan demi sebuah kemaslahatan dan kemanfaatan hukum.
Biasanya ada dua hal yang bisa menjadi penyebab suatu
permohonan tersebut ditolak yaitu jika pada saat pemeriksaan
dan persidangan dimana dalil-dalil si pemohon tidak terbukti,
dan penyebab suatu permohonannya tidak dapat diterima jika
terjadi ‘obscuur libel “permohonan pemohon tidak jelas atau
tidak memenuhi syarat hukum baik secara formil maupun
materil

Pertanyaan : Apa tujuan sehingga dispensasi nikah yang diajukan oleh


Pemohon dikabulkan
Jawaban : Pernikahan anak para Pemohon dengan calon istrinya tersebut
dipandang bisa mencegah terjadinya perbuatan melanggar
hukum dan norma kesusilaan yang berkepanjangan, sehingga
dapat ditarik kemaslahatan antara calon istri dan calon suami
telah erat sekali hubungan antara keduanya dan dapat
mengkhawatirkan akan terjadi perbuatan dosa jika tidak segera
dilaksanakan perkawinan
7. Nama : Sahri, SH., MH
Umur : 60 Tahun
Alamat Kantor : Pengadilan Agama Bengkulu
Bertindak sebagai : Hakim
Pertanyaan : Apa saja dampak yang ditimbulkan dari dikabulkannya
permohonan dispensasi nikah?
Jawaban : Dengan dikabulkannya setiap permohonan dispensasi nikah
yang ditangani oleh majelis hakim Pengadilan Agama
Bengkulu, maka akan berdampak kepada berkembangnya
pernikahan di bawah umur. Padahal jika dilihat dari segi
kesehatan wanita yang masih dibawah umur dengan kondisi
rahimnya masih begitu rentan dan lemah pada saat
kehamilan bisa mengancam kepada keselamatan diri sang ibu
pada saat melahirkan anaknya. Dari segi psikologis anak yang
masih di bawah umur memang belum matang jiwa dan raganya
dan hal ini bisa mengakibatkan kepada ketidakharmonisan
rumah tangganya karena si calon belum dewasa dan
belum bisa bertanggungjawab dalam mengahadapi kehidupan
berumah tangga. Tidak jarang akan berdampak kepada
perceraian yang akan menjadi semakin banyaknya para duda
dan janda muda.

Anda mungkin juga menyukai