Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FEBRITA AYU RIMAWAN

NIM : 201510110311225
INSTRUKTUR : FEBRIANIKA MAHARANI
KELOMPOK :5
PRAKTIKKUM ETIKA PROFESI

Jakarta Selatan, 20 Oktober 2016


Perihal : Pengaduan Pelanggaran Kode Etik
Lampiran : 1 lampiran

Kepada Yang Terhormat :


Dewan Kehormatan Daerah PERADI DKI Jakarta
Di Kota Jakarta Selatan

Dengan Hormat
Yang bertandatangan dibawah ini :
Anton Hertanto Direktur Utama PT Sentra Media berkantor di Jalan Kramat Jadi No. 10A RT
01 RW 01 Kec. Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Yang selanjutnya mohon disebut sebagai .............................................................. PENGADU

Dengan ini mengajukan pengaduan terhadap :


Utomo Sazali.,S.H., S.E., M.H., AK beralamat di Kantor Hukum Utomo LawKomp. Taman
Tugu., No.4A Jakarta Selatan.
Yang selanjutnya disebut sebagai ............................................................................. TERADU

Adapun mengenai duduk perkaranya adalah sebagai berikut :


Bahwa pengadu sebagaimana tersebut diatas telah mengadukan teradu yang dianggap telah
melakukan pelanggaran Kode Etik Advokat Indonesia maupun Undang-Undang Nomor 18 Tahun
2003 tentang Advokat, dengan alsan-alasan sebagai berikut :
1. Pengadu hendak mengadukan Teradu Yang dianggap Telah melanggar Kode Etik Advokat
Indonesia maupun Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat, agar Dewan
Kehormatan Daerah PERADI DKI Jakarta dapat menindaklanjuti pengaduan ini, demi
perbaikan kualitas Penegak Hukum di Indonesia.
2. Bahwa pada awal Juni 2015 karena permasalahan internal dengan Andrianto Nughroho.
Permasalahan internal tersebut dikarenakan PENGADU mendapat tekanan dari Advokatnya
sehingga meminta bantuan TERADU untuk menyelesaikan perkaranya.
3. Bahwa setelah itu dibuatlah Perjanjian Kerja Sama pada tanggal 29 Juni 2015 antara
PENGADU dan TERADU yang ditandatangani oleh keduanya
4. Bahwa PENGADU mempercayakan atas seluruh perkaranya kepada TERADU karena
TERADU adalah seseorang yang PENGADU kenal dari ibu dan temannya. Di sisi lain
TERADU dipandang seorang akuntan yang mampu menilai kinerja Andrianto dan mampu
untuk menyelesaikan permasalahan TERADU.
5. Bahwa TERADU adalah salah seorang penggurus di organisasi advokat, yang mempunyai
empat gelar sarjana dan secara tegas berani menyatakan keslahan-kesalahan Advokat yang
dipakai jasanya oleh PENGADU.
6. Bahwa atas pengarahan TERADU, PENGADU mencabut Surat Kuasa nya kepada Advokat
H & O Law karena susah dihubungi setelah mendapatkan success fee
7. Bahwa Perjanjian Kerja Sama pada tanggal 30 Juni 2015 TERADU menyatakan siap
membatu PENGADU atas dasar ia memiliki relasi di kalangan pejabat-pejabat yang pasti
akan menyelesaikan masalah PENGADU
8. Bahwa TERADU memintai sejumlah uang kepada PENGADU untuk pembayaran-
pembayaran yang tidak jelas penggunaannya
9. Bahwa TERADU secara sepihak mengundurkan diri dari kuasa hukum TERADU tanpa
disertai keterangan yang jelas pada tanggal 28 Mei 2016 saat kasus yang menimpa TERADU
hampir selesai
10. Bahwa atas pengunduran diri TERADU yang tidak jelas PENGADU melakukan klarifikasi
kepada TERADU namun TERADU marah dan tidak mau bertemu PENGADU kembali
11. Bahwa terkait fee yang diterima TERADU, PENGADU telah memberikan 95% dari yang
diperjanjikan dan sisa 5%
12. Bahwa pengunduran diri teradu secara sepihak juga diikuti oleh ketiga asistennya yang
menandatangi Surat Kuasa bersama dirinya
13. Bahwa PENGADU kemudian melihat TERADU bergabung di kantor hukum Shiza Law
yang merupakan kantor advokat yang menaungi Andrianto Nughroho.
14. Bahwa Tindakan TERADU yang mencerminkan ketidak patuhan terhadap Kode Etik
Advokat Indonesia telah melanggar pasal 26 ayat (2) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003
yang menyatakan Bahwa Advokat Wajib Tunduk dan Mematuhi Kode Etik Advokat dan
Ketentuan Tentang Dewan Kehormatan Organisasi Advokat
15. Bahwa Tindakan TERADU yang mencerminkan ketidak patuhan Kode Etik Advokat
Indonesia telah melanggar pasal 4 tentang Sumpah Seorang Advokat Indonesia.
Demikian surat Pengaduan ini dibuat Untuk ditindaklanjuti oleh Dewan Kehormatan DPD
PERADI DKI Jakarta dan PENGADU Mohon agar TERADU diperiksa dan diberi tindakan sesuai
Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat dan Kode Etik Advokat Indonesia.

Hormat Kami
Pengadu

(Anton Hertanto)

Anda mungkin juga menyukai