Golongan Karya
Jln. Diponegoro No. 60 Malang 10310 Telp. (0341) 31936338.
31926164 Fax (0341) 3142558
Malang, 15 Juni 2020
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Partai Golongan Karya berdasarkan Surat
Kuasa Khusus Nomor 40/DPP-GOLKAR/V/2020 tanggal 25 Mei 2020 (terlampir)
dalam hal ini memberikan kuasa kepada: Isdorus Gracias Redemtio S.H., M.H selaku
Advokat/Penasihat Hukum pada Kantor Kuasa hukum Gracias & Partner LawFirm,
yang beralamat di Perum Puri Nirwana Simandaran Kav.8,Kec.Kedungkandang, Kota
Malang, bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa
terhadap
Komisi Pemilihan Umum, yang berkedudukan di Jalan Imam Bonjol Nomor 29,
Jakarta Pusat, selanjutnya disebut sebagai TERMOHON.
b. Bahwa berdasarkan Pasal 24C ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945, Mahkamah
Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang
putusannya bersifat final, antara lain, untuk memutus perselisihan tentang hasil
pemilihan umum;
b. Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 26 dan Pasal 272 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, bahwa
dalam hal terjadi perselisihan penetapan perolehan suara hasil Pemilu secara
nasional, peserta Pemilu dapat mengajukan permohonan pembatalan penetapan
hasil perolehan suara oleh KPU kepada Mahkamah Konstitusi;
c. Bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (1) huruf a dan huruf b Peraturan Mahkamah
Konstitusi Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pedoman Beracara Dalam Perselisihan
Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pemohon dalam perkara
perselisihan hasil pemilihan umum, antara lain, adalah partai politik peserta Pemilu
untuk pengisian keanggotaan DPRD KOTA dan DPRD KOTAD serta
perseorangan calon anggota DPRD KOTA dan DPRD KOTAD, apabila mendapat
persetujuan secara tertulis dari partai politik peserta Pemilu yang bersangkutan;
b. Bahwa berdasarkan Pasal 4 ayat (4) Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor ...
Tahun 2014 tentang Pedoman Beracara Dalam Perselisihan Hasil Pemilihan
Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bahwa pada pokoknya permohonan dapat
dilakukan melalui permohonan online, surat elektronik (e-mail), atau faksimili,
dengan ketentuan permohonan asli sudah harus diterima oleh Mahkamah dalam
jangka waktu paling lambat 3 X 24 (tiga kali dua puluh empat) jam sejak
berakhirnya tenggang waktu KPU mengumumkan penetapan hasil pemilihan
umum secara nasional;
c. Bahwa berdasarkan Pasal 9 ayat (3) Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor ...
Tahun 2014 tentang Pedoman Beracara Dalam Perselisihan Hasil Pemilihan
Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bahwa pada pokoknya Pemohon melengkapi
berkas permohonan paling lambat 3 X 24 (tiga kali dua puluh empat) jam sejak
diterimanya Akta Permohonan Tidak Lengkap.
Bahwa perolehan suara Pemohon yang benar dan berpengaruh pada perolehan kursi
Anggota DPRD KOTA Malang di beberapa Daerah Pemilihan V, serta perolehan
suara yang benar dan berpengaruh pada terpenuhinya ambang batas perolehan suara
Pemohon sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk diikutkan dalam
penentuan perolehan kursi anggota DPRD KOTA, sebagai berikut.
Keterangan:
1. Kolom (1) diisi nomor.
2. Kolom (2) diisi nama DAPIL Malang Raya.
3. Kolom (3) diisi perolehan suara yang dikeluarkan oleh KPU.
4. Kolom(4) diisi perolehan suara menurut Pemohon (Partai
Golkar).
5. Kolom (5) diisi nomor alat bukti secara lengkap. Penomoran alat
bukti menggunakan cara P-1 hingga P-3 secara berurutan sesuai
dengan alat bukti yang diajukan Pemohon (Partai Golkar).
Alat bukti yang disampaikan adalah alat bukti yang memiliki
relevansi dengan kedudukan hukum (legal standing) Pemohon
(Partai Politik), tenggang waktu pengajuan permohonan, dan alat
bukti lainnya yang memiliki relevansi dengan objek PHPU yang
dimohonkan, dapat berupa:
a. surat atau tulisan,
b. keterangan saksi,
c. keterangan ahli,
d. keterangan para pihak,
e. petunjuk, dan
f. informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik.
IV.1.2.PEROLEHAN SUARA PEMOHON (PERSEORANGAN CALON
ANGGOTA DPRD KOTA) DI KOTA MALANG UNTUK
PENGISIAN KEANGGOTAAN DPRD KOTA (Jika terdapat
perseorangan calon anggota DPRD KOTA mengajukan permohonan
PHPU terkait dengan perolehan suara perseorangan calon anggota
DPRD KOTA lainnya dalam satu partai politik di DAPIL yang sama).
4.
4.1.
V. PETITUM
Hormat kami,
KUASA HUKUM PEMOHON