Anda di halaman 1dari 19

Lampiran 1 : Contoh Surat Aduan

Perihal : Pengaduan Pelanggaran Kode Etik


Lampiran : (tuliskan apa yang menjadi
lampiran)

Semarang, 20 November 2014

Kepada Yang Terhormat :


Ketua Dewan Kehormatan DPD PERADI Jawa Tengah
Di
Kota Semarang

Dengan Hormat

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Dewi, S.H. Advokat/ Penasehat hukum berkantor di jalan Soekarno Hatta No. 23 Semarang
Jawa Tengah

Yang selanjutnya mohon disebut sebagai.................................................................PENGADU

Dengan ini mengajukan pengaduan terhadap :


RESSA, S.H. Advokat/Penasehat Hukum beralamat di Kantor hukum RESSA,S.H dan Rekan
beralamat dijalan Trembalang No. 2 Semarang Jawa Tengah

Yang selanjutnya disebut sebagai...............................................................................TERADU

Adapun mengenai duduk perkaranya adalah sebagai berikut :


Bahwa pengadu sebagaimana tersebut diatas telah mengadukan teradu yang dianggap telah
melakukan pelanggaran Kode Etik Advokat Indonesia maupun Undang-Undang Nomor 18
Tahun 2003 tentang Advokat, dengan alsan-alasan sebagai berikut :
1. Bahwa Pengadu hendak mengadukan Teradu Yang dianggap Telah melanggar Kode Etik
Advokat Indonesia maupun Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat,
agar Dewan Kehormatan Daerah PERADI Jawa Tengah dapat menindaklanjuti
pengaduan ini, demi perbaikan kualitas Penegak Hukum di Indoonesia;
2. Bahwa pada awal oktober, saling berhadapan dalam sebuah persidangan di pengadilan
Negeri Semarang mewakili Klien nya masing-masing dalam sebuah perkara hukum yang
sama. Upaya mediasi telah dilakukan akan tetapi tidak mencapai kesepakatan hingga
persidangan dilanjutkan dengan pembacaan Gutatan oleh Teradu dan kemudian di Jawab
oleh Pengadu;
3. Bahwa atas jawaban pengadu, teradu kemudian memberikan tanggapannya (Replik)
menggunakan kata kata yang tidak sopan serta tidak menghargai pengadu sebagai Teman
Sejawat;
4. Bahwa dalam tanggapan (Replik) Teradu tersebut menggunakaan kata-kata “Kuasa
Hukum Tergugat harus kuliah hukum lagi sehingga kuasa hukum tergugat mengerti
hukum dan tidak tersesat dalam melakukan tindakan hukum” hal tersebut telah
menyinggung perasaan pengadu dan membuat marah pengadu;
5. Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang dikemukakan sudah selayaknya pengadu dikatakan
telah melanggar pasal 5 huruf A Kode Kode Etik Advokat Indonesia yang menyatakan
bahwa Hubungan antara teman sejawat Advokat harus dilandasi sikap saling
menghormati, saling menghargai dan saling mempercayai;
6. Bahwa dalam replik teradu yang telah disampaikan dalam persidangan perdata di
Pengadilan Negeri Semarang sudah selayaknya apabila teradu dikatakan melanggar Pasal
5 Huruf B Kode Etik Advokat Indonesia yang Menyatakan Bahwa” Advokat jika
membicarakan teman sejawat atau jika berhadapan satu sama lain dalam sidang
pengadilan, hendaknya tidak penggunakan kata-kata yang tidak sopan baik secara lisan
maupun tertulis”.;
7. Bahwa pengadu sangat keberatan dengan tindakan yang dilakukan pengadu sehingga
seudah selayaknya teradu dikatakan telah melanggar Pasal 5 huruf c Kode Etik Advokat
Indonesia yang berbunyi “ Keberatan-keberatan terhadap tindakan teman sejawat yang
dianggap bertentangan dengan Kode Etik Advokat harus diajukan kepada Dewan
Kehormatan untuk diperiksa dan tidak dibenarkan untuk disiarkan melalui media massa
atau cara lain.”;
8. Bahwa Tindakan teradu yang mencerminkan ketidak patuhan terhadap Kode Etik
Advokat Indonesia telah melanggar pasal 26 ayat (2) Undang-Undang Nomor 18 Tahun
2003 yang menyatakan Bahwa Advokat Wajib Tunduk dan Mematuhi Kode Etik
Advokat dan Ketentuan Tentang Dewan Kehormatan Organisasi Advokat”

Berangkat pada uraian-uraian pokok aduan Pengadu tersebut. Oleh karena itu, mohon kiranya
Majelis dapat memberikan putusan sebagai berikut:
Primer
1. Menerima pengaduan Pengadu untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Teradu terbukti telah melanggar Kode Etik Advokat Indonesia;
3. Menghukum Teradu untuk dipecat dari profesinya sebagai advokat;
4. Menghukum Teradu untuk membayar biaya
perkara; Subsidair
Apabila majelis berpedapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.

Demikian surat Pengaduan ini dibuat Untuk ditindaklanjuti oleh Dewan Kehormatan DPD
PERADI Jawa Tengah dan Pengadu Mohon agar Teradu diperiksa dan diberi tindakan sesuai
Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat dan Kode Etik Advokat Indonesia.

Hormat Kami Pengadu

Dewi, S.H
Lampiran 2: Contoh Jawaban Teradu

Surabaya, 26 Juni 2016

Perihal : Jawaban atas surat pengaduan pelanggaran kode etik


Lampiran : (tuliskan apa yang menjadi lampiran)

Kepada Yang Terhormat :


Ketua Dewan Kehormatan DPD PERADI Jawa Tengah
Di Kota Semarang

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini


Ressa, S.H merupakan Advokat/Konsultan Hukum pada Kantor Hukum.........................yang
beralamat kantor di.....................

Yang selanjutnya mohon disebut sebagai...................................................................TERADU

Dengan ini hendak mengajukan dalil-dalil seperti apa yang akan terurai di bawah ini sebagai
jawaban atas pengaduan:
Dewi, S.H merupakan Advokat/Konsultan Hukum pada Kantor Hukum..........................yang
beralamat kantor di.....................

Yang selanjutnya mohon disebut sebagai.................................................................PENGADU

Adapun mengenai duduk perkaranya adalah sebagai berikut :


1. Bahwa ....................................................
2. Bahwa ....................................................
3. Bahwa ....................................................
4. dst

Berangkat pada uraian-uraian tersebut diatas. Oleh karena itu, mohon kiranya Majelis dapat
memberikan putusan sebagai berikut:
Primer
1. Menolak aduan Pengadu untuk seluruhnya
2. Menerima jawaban Teradu untuk seluruhnya;
3. Menyatakan Teradu tidak terbukti telah melanggar Kode Etik Advokat Indonesia;
4. Menghukum Pengadu untuk membayar biaya
perkara; Subsidair
Apabila majelis berpedapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.
Demikian surat jawaban ini dibuat untuk ditindaklanjuti oleh Dewan Kehormatan DPD
PERADI Jawa Tengah dan Teradu mohon agar perkara ini di putus dengan seadil- adilnya
dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hormat Kami Teradu

(Ressa, S.H)
Lampiran 3: Inventaris Alat Bukti Pengadu/Teradu*

Daftar Alat Bukti Pengadu/Teradu*

Semarang, ...........................

PERIHAL : Daftar Alat Bukti Pengadu/Teradu* dalam Perkara Dugaan Pelanggaran


Kode Etik atas nama ...............

Yth.
Majelis Kehormatan PERADI DKD Jawa Tengah
Di Semarang

Dengan hormat,
Perkenankanlah bersama ini Pengadu/Teradu* menyampaikan Daftar Bukti dalam perkara ini
sebagai berikut:
No Alat Bukti Nomor Alat Bukti
1. Fotocopy Sertifikat Hak Milik Nomor 2207 luas 265 M2 P/T-1
terletak di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Kartosono,
Kota Probolinggo atas Nama Mamad Yusril.
2. Salinan Akta Jual Beli dihadapan Notaris/PPAT Kota P/T-2
Probolinggo Ahmad Habibi, SH., M.Kn dengan No.
126/Pbl/2018 tanggal 15 April 2019.
3. Dst.........

Adapun seluruh dokumen-dokumen yang kami ajukan sebagai berikut tertulis lunas bea
materai sesuai dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Materai.
Demikian daftar alat bukti ini kami ajukan untuk menjadi dasar pertimbangan dalam
perkara ini.
Hormat Kami,
Pengadu/ Teradu*

(........................)

Lampiran 4: Kesimpulan Pengadu/Teradu*


KESIMPULAN PENGADU/TERADU*
(jika ini kesimpulan dari pengadu maka identitas pengadu yang lebih dahulu, begitupun sebaliknya)

Kepada Yang Terhormat.


Majelis Hakim Kehormatan DPD Peradi Jawa Timur
Di
Surabaya

Dengan Hormat,

Untuk dan atas nama PENGADU dengan ini perkenalkanlah kami menyampaikan
KESIMPULAN dalam perkara antara:
Nama :
Umur :
Agama :
Pekerjaan :
Alamat :
Untuk selanjutnya disebut sebagai----------------------------------------PENGADU;
Melawan
Nama :
Umur :
Agama :
Pekerjaan :
Alamat :
Untuk selanjutnya disebut sebagai------------------------------------------TERADU;
Setelah membaca surat-surat yang bersangkutan dan setelah mendengar kedua belah
pihak dan saksi-saksi;

TENTANG DUDUK PERKARANYA


(gunakan poin duduk perkara dan hal yang dimohonkan pada aduan (untuk pengadu) dan poin duduk
perkara dan hal yang dimohonkan pada jawaban (untuk teradu))

Bahwa PENGADU/TERADU* dengan Surat Aduan/Jawaban Teradu* tertanggal


………….. yang didaftar di DPD Peradi Jawa Timur telah mengemukakan sebagai
berikut:
1. Bahwa.....................;
2. Bahwa..................;
3. Bahwa....................;
4. Bahwa.................;
5. dst…................;
Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, PENGADU/TERADU* dengan segala
kerendahan hati memohon kepada Majelis Hakim Kehormatan DPD Peradi Jawa
Timur yang memeriksa perkara ini, agar berkenan kiranya memanggil pihak-pihak
dan memeriksa dengan seksama, serta selanjutnya menjatuhkan putusan sebagai
berikut:
1. Menerima dan mengabulakan aduan PENGADU* untuk seluruhnya;
2. Menyatakan bahwa TERADU melanggar Kode Etik Advokat Jo Undang-
Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat;
3. Menyatakan bahwa perbuatan TERADU telah melanggar pasal…......;
4. Menghukum TERADU secara tanggung renteng untuk membayar semua biaya
perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
Apabila Majelis Hakim Kehormatan DPD Peradi Jawa Timur berpendapat lain,
mohon putusan yang seadil-adilnya sesuai ini serta maksud aduan diatas.
Bahwa atas aduan PENGADU tersebut di atas, maka pihak TERADU telah
menyampaikan jawaban secara tertulis tertanggal ………………., yang pokoknya
seperti tersebut dalam jawabanya dan secara lengkap dianggap telah tercakup dalam
kesimpulan ini;
Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil aduan, pihak PENGADU telah menyerahkan
bukti-bukti berupa:

1. foto coppy KTP dengan nomo 3456789010111 atas nama Pandu


Wirawan, bermaterai cukup, sesuai dengan aslinya, diberi tanda P-I;
2. …….
3. dst
Dan juga mengajukan saksi-saksi yang didengar di persidangan di bawah sumpah yaitu:

1. KETERANGAN SAKSI I PENGADU: (Nama Saksi):


- Bahwa saksi adalah asisten dari PENGADU;
- Bahwa saksi kenal kedua belah pihak yang berperkara;
- Bahwa saksi (keterangan mengenai kasusnya)
- Bahwa…………..
- Bahwa…..
- dst
2. KETERANGAN SAKSI II PENGADU: (Nama Saksi):

- Bahwa saksi ……..


- Bahwa saksi …..
- dst
Bahwa selanjutnya kepada TERADU diberi kesempatan untuk membuktikan dalil dari
pada bantahannya, oleh karena itu TERADU dipersidangan menyerahkan surat-surat:
Bahwa, untuk singkatnya seluruh bukti surat dinggap tercakup dalam kesimpulan ini;
Bahwa, TERADU juga mengajukan saksi-saksi yang telah didengar keterangannya
dibwah sumpah;
Bahwa, untuk singkatnya seluruh saksi dan keterangannya dianggap tercakup dalam
kesimpulan ini;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
Bahwa adapun maksud dan tujuan aduan PENGADU adalah sebagaimana di
ungkapkan di atas;
Bahwa dalam jawaban TERADU dapat disimpulkan kalaulah aduan PENGADU
dibantah kebenarannya oleh TERADU, maka myang harus dibebani pembuktian terlebih
dahulu adalah pihak PENGADU,
Bahwa untuk menguatkan dalil aduan PENGADU dipersidangan telah menyerahkan
bukti tertulis yang diberi tanda P-1 s.d P-7 serta dua orang saksi masing-masing (NAMA
SAKSI, PEKERJAAN, ALAMAT) dan (NAMA SAKSI, PEKERJAAN, ALAMAT),
yang semuanya memberikan keterangan dibawah sumpah. Sedangkan TERADU untuk
membuktikan dalil bantahannya dipersidangan telah menyerahkan bukti tertulis tanda T-
1 s.d T-2 dan mengajukan tiga saksi yaitu (NAMA SAKSI, PEKERJAAN, ALAMAT)
dan (NAMA SAKSI, PEKERJAAN, ALAMAT) yang semunanya memberikan
keterngan di bawah sumpah;
Bahwa dalam pokok perkara TERADU sebenarnya telah mengakui kebenaran aduan
yang pada pokoknya tindakan TERADU melanggar Kode Etik Advokat khususnya pada
pasal….....................;
Bahwa …………… (Konklusi dari pihak P/T mengenai persesuaian antara bukti
tertulis, keterangan saksi yang mendukung aduan/jawaban atas aduan (menyesuaikan
pihak))
Bahwa dengan demikian dalil-dalil PENGADU sepanjang mengenai pelanggaran etik
oleh TERADU telah terbukti semua;
Bahwa dengan demikian PENGADU telah berhasil membuktikan dalil-dali aduannya
secara keseluruhannya dan memang telah terjadi pelanggaran kode etik advokat yang
dilakukan oleh TERADU sebagaimana yang telah diatur dalam Pasal…...................;
Bahwa atas tindakan TERADU yang menimbulkan mbulkan kerugian baik materiil
maupun moril kepada PENGADU;
Bahwa oleh karena seluruh dalil-dalil PENGADU telah dapat dibuktikan seluruhnya,
maka secara hukum seluruh aduan dari PENGADU harus dikabulkan semuanya. Dan
karena sanggahan TERADU tidak mampu dibuktikannya, maka TERADU dianggap
sebagai pihak yang dikalahkan.

Demikian kesimpulan dari PENGADU, segala kearifan Hakim untuk memberi


kepastian hukum kepada para justiable akan selalu PENGADU nantikan dalam
perkara ini. AMIEN
Surabaya, ………………..
Hormat Kami
PENGADU/TERADU*

TTD
(NAMA)
Lampiran 5: Contoh Putusan Sidang Etik Advokat

Anda mungkin juga menyukai