Anda di halaman 1dari 1

Nama : Retno Try Lestari

NIM : 051611133149
Kelas : C

MENENTUKAN LANGKAH UNTUK MENCAPAI MIMPI

Menjadi seorang mahasiswi adalah salah satu kebanggan dalam hidup saya. Apalagi
kampus tempat saya menimba ilmu adalah Universitas Airlangga, tepatnya di Fakultas
Farmasi. Timbul keinginan dari dalam diri saya untuk menjadi seseorang yang berguna bagi
almamater, bangsa dan negara, dan tak lupa juga untuk keluarga saya. Selepas menuntaskan
pendidikan profesi yang insyaAllah akan rampung di tahun 2021, saya ingin melanjutkan
studi saya di S2 dengan beasiswa. Karena saya tahu orang tua saya sudah tidak cukup mampu
untuk membiayai pendidikan saya lebih jauh lagi.

Oleh karenanya banyak hal yang perlu saya persiapkan untuk mewujudkan keinginan
saya tersebut. Sebagai mahasiswa, belajar adalah kewajiban utama saya. Di setiap awal
semester, saya selalu menyusun jadwal kegiatan selama 6 bulan ke depan. Selepas sholat
subuh, saya menyempatkan diri untuk setidaknya membaca sekilas mengenai materi kuliah
yang akan disampaikan pada hari itu. Kemudian setelah seharian mengikuti perkuliahan, saya
pulang kembali ke rumah kost. Malam harinya, saya akan mereview materi yang telah
disampaikan pada hari itu, mengerjakan tugas dan laporan bila memang ada.

Saya sepenuhnya sadar, nilai akademis saja tidak cukup untuk mendukung saya
mencapai target. Di sela-sela kesibukan belajar, saya menyempatkan diri untuk
mengembangkan kemampuan softskills. Menjadi anggota BEM FF UNAIR membantu saya
untuk melatih kemampuan team work, komunikasi, dan pemecahan masalah. Hal hal seperti
ini menjadi kemampuan dasar dalam dunia kerja yang tidak ditemukan dalam perkuliahan
biasa.

Karena saya ingin mendapatkan beasiswa di luar negeri, saat ini saya sedang
mempersiapkan diri untuk memperbaiki dan terus mengasah kemampuan berbahasa asing.
Setiap dua kali dalam seminggu, saya mengikuti tryout persiapan bahasa inggris secara
online. Selain murah, hal ini cukup mudah dilakukan karena aksesnya tidak terbatas.

Dari jadwal yang sudah saya buat, setiap harinya saya akan evaluasi, hal-hal apa saja
yang bisa saya selesaikan dengan baik dan apa saja yang sudah saya selesaikan tapi kurang
maksimal atau bahkan belum terlaksana. Biasanya, ketika ada hal-hal diluar rencana dan
mengganggu pelaksanaan kegiatan yang sudah terjadwal, saya menyiapkan kompensasi.
Misalkan ketika ada rapat BEM yang mendadak, sehingga mengganggu waktu review materi
kuliah di malam hari, saya akan melakukan review materi di keesokan paginya dan
merelakan waktu untuk menyiapkan materi perkuliahan untuk besok. Karena untuk
mewujudkan mimpi dan keinginan saya untuk kuliah S2 di luar negeri tidaklah mudah, maka
persiapan yang dilakukan pun tidak cukup membutuhkan waktu beberapa bulan saja. “Good
things take time. Better things take effort. Great things take determination”

Anda mungkin juga menyukai