Anda di halaman 1dari 34

USULAN PROGRAM

IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

PENERAPAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM)


MULTISTRATEGIS BERBASIS PENDEKATAN NILAI
UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK
GURU PAUD KECAMATAN KEBUMEN

OLEH :

1. UMI PRATIWI, S. Si., M. Pd., M. Sc. NIDN. 0618048203 (KETUA)


2. NURHIDAYATI, M. Pd. NIDN. 0618118102 (ANGGOTA)
3. ARIF MAFTUHIN, M. Pd. NIDN. 0631107802 (ANGGOTA)

PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
MEI 2016

1
2
3
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... 1


HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ 2
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM ........................................................... 3
DAFTAR ISI ................................................................................................... 4
RINGKASAN ................................................................................................. 5
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 6
1.1. Analisis Situasi .............................................................................. 6
1.2. Permasalahan Mitra ..................................................................... 6
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN ................................................ 9
BAB III METODE PELAKSANAAN .......................................................... 13
3.1. Metode Pelaksanaan .................................................................. 13
3.2. Roadmap Kegiatan ..................................................................... 14
BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ....................................... 16
4.1 Pengabdian Masyarakat Prodi Fisika Satu Tahun Terakhir . 16
4.2 Kebutuhan kepakaran yang diperlukan ................................... 16
4.3 Tim pengusul ............................................................................... 17
BAB V BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................. 18
5.1. Anggaran Biaya ........................................................................... 18
5.2. Jadwal Kegiatan .......................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 19
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 20
LAMPIRAN 1. Justifikasi Anggaran Pengabdian kepada Masyarakat
LAMPIRAN 2. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul
LAMPIRAN 3. Gambaran Transfer Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
LAMPIRAN 4. Peta Lokasi Wilayah kedua mitra
LAMPIRAN 5. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari kedua mitra
IbM bermeterai Rp 6.000.

4
5
RINGKASAN

Upaya meningkatkan kemampuan di bidang penelitian oleh para guru


harus dimulai dari jenjang yang paling dini. PAUD sebagai salah satu komponen
lembaga pendidikan tingkat dasar dituntut menciptakan generasi anak didik yang
bersifat analitis dan hal tersebut harus dimulai dari para guru PAUD. Sayangnya,
rendahnya tingkat pengetahuan guru PAUD terhadap penelitian serta minimnya
pengetahuan TIK (teknologi Informasi dan Komunikasi) sebagai penunjang
penelitian, ditambah rendahnya pengetahuan eksperimen sains bagi PAUD masih
menjadi problem sebagian besar PAUD di Indonesia. Salah satu upaya untuk
mengatasi kondisi tersebut adalah dengan memberikan pelatihan terkait penelitian
dan penulisan karya ilmiah, pelatihan TIK untuk penelitian, sertapembelajaran
sains untuk PAUD bagi para guru PAUD. Agar proses pelatihan berjalan lebih
cepat, maka perlu dilakukan integrasi ketiganya. Salah satu metode
mengintegrasikan keduanya adalah dengan konsep Sains Teknologi Masyarakat
(STM) Multistrategis Berbasis Pendekatan Nilai yaitu sikap ilmiah Hasil akhir
dari penerapan metode tersebut adalah menghasilkan guru-guru PAUD yang siap
melakukan penelitian dan mampu menjadikan TIK sebagai alat bantu untuk
mempercepat penelitian. Bentuk produk yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah
Jurnal/Makalah/Paper/PTK dari masing-masing guru PAUD yang siap
dipublikasikan, serta pengetahuan dan kemampuan eksperimen sains dalam
pembelajaran PAUD oleh para guru PAUD.

Kata kunci: Sains Teknologi Masyarakat (STM), PAUD, eksperimen sains,


Pendekatan Nilai

6
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi


Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan jenjang pendidikan yang
penting sebagai tonggak awal pendidikan dasar. Banyak harapan baru para wali
murid ketika menyekolahkan putra-putrinya di PAUD, salah satunya
membimbing, mengarahkan dan mendidik potensi anak yang sebelumnya belum
terarah dengan pendidikan mandiri sekolah maka dengan adaanya PAUD sebagai
persiapan awal memassuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yaitu sekolah
dasar. Selain fasilitas pendidikan dan kurikulum dibutuhkan juga sebuah program
peningkatan guru PAUD untuk mewujudkan tujuan pendidikan PAUD dan
peningkatan kualitas guru PAUD dalam rangka menghasilkan peserta didik yang
sesuai tujuan pendidikan.
Permasalahan yang cukup krusial yang sedang dihadapi di kecamatan
Kebumen kabupaten Kebumen salah satunya berkaitan dengan peningkatan mutu
dan kualitas guru PAUD. Kebumen sebagai salah satu kabupaten di Jawa tengah
merupakan kabupaten yang cukup makmur dari bidang ekonomi dan pendidikan.
Namun belum adanya program khusus pemerintah yang mampu menggarap dan
menangani permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan guru PAUD.
Walaupun di setiap kecamatan kabupaten Kebumen telah dibentuk organisasi
cabang Himpunan PAUD Indonesia (HIMPAUDI) namun kegiatan atau program
kerja yang ada belum mampu mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi di
lapangan dan tergantung dari HIMPAUDI tingkat kabupaten. Program kerja yang
ditawarkan kadang tidak sesuai dengan kondisi lapangan yang sebenarnya.
Setelah dicanangkannya pendidikan PAUD sebagai salah satu pendidikan
dasar oleh pemerintah sekitar tahun 2010-an, banyak berdiri sekolah-sekolah
tinggi atau universitas yang membuka program studi pendidikan guru PAUD,
salah satunya Universitas terbuka (UT). UT sebagai program Pendidikan Jarak
Jauh (PJJ) merupakan program pendidikan yang sesuai bagi mereka yang telah
bekerja atau mengabdi sebagai guru di sekolah. Sejak tahun 2013 fakta dilapangan

7
menunjukkan bahwa setiapnya tahunnya terdapat kurang lebih 25 mahasiswa
Pendidikan S1 PAUD yang masih berpendidikan D2 atau guru PAUD yang tidak
sesuai bidang pendidikannya mengambil kuliah di UT di kecamatan Kebumen.
Rata-rata dari mereka berusia di atas 30 tahun dan sampai sekarang masih banyak
guru PAUD yang mengambil S1 PG PAUD di kelompok belajar (pokjar)
Kebumen UT, bahkan 30% diantaranya berusia di atas 45 tahun.
Beberapa fakta dan informasi yang kami dapatkan dari pengurus
HIMPAUDI, Ibu Mutamimah, Ketua HIMPAUDI kecamatan kebumen,
mengatakan bahwa masih rendahnya kompetensi guru PAUD di beberapa bidang,
diantaranya: rendahnya kemampuan membuat karya ilmiah, rendahnya
kemampuan TIK sebagai penunjang proses pembelajaran, kurangnya kemampuan
pedagogik guru PAUD, rendahnya pemahaman sains untuk PAUD, kurangnya
fasilitas penunjang dan masih banyak lagi.
Berbagai permasalahan yang dihadapi oleh guru PAUD di kecamatan
Kebumen kabupaten Kebumen di atas, maka solusi yang ditawarkan adalah
sebuah solusi strategis yang dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang
kompleks (multistrategis). Solusi ini kami gunakan pendekatan STM (pendekatan
Sains dan teknologi untuk masyarakat) berbasis pendekatan nilai bernuansa sains
(sikap ilmiah) dalam bentuk pelatihan, pembimbingan, pendampingan dan
konsultasi sampai terpenuhi kriteria standar minimal kemampuan pedagogik yang
diperlukan baik softskill maupun hardskill sebagai bekal dan persiapan dalam
pengajaran di kelas.
1.2. Permasalahan Mitra
Berdasarkan analisis situasi yang telah dipaparkan di atas beberapa poin
penting yang menjadi akar permasalahan guru PAUD di kecamatan kebumen
kabupaten Kebumen harus segera diatasi. Karena permasalahan tersebut akan
berimbas dan berpengaruh pada kinerja dan kualitas pendidikan. Beberapa
permasalahan penting yang dihadapai sebagai berikut:
a. Rendahnya kemampuan guru PAUD dalam pembuatan karya ilmiah dan
dasar-dasar penelitian. Pemahaman mereka baru terbatas pada penelitian
tindakan kelas (PTK), sedangkan pengetahuan tentang penelitian kualitatif

8
dan kuantitatif sangat sedikit sekali. Jadi karakter sikap ilmiah yang dimilki
guru PAUD masih sangat rendah sehingga berimbas pada kreativitas dalam
pembuatan karya ilmiah.
b. Rendahnya kemampuan guru PAUD dalam penerapan teknologi informasi
dan komunikasi (TIK). Kemampuan TIK yang kurang pada pemakaian alat
bantu pembelajaran dan informasi dari dunia maya. Mereka belum bisa
mengakses dan menggunakan media internet dan website sebagai media
peningkatan pembelajaran dan penunjang pembelajaran, juga rendahnya
pengetahuan eksperimen sains yang bisa dimanfaatkan dalam pemblajaran
PAUD.
c. Rendahnya pengetahuan pedagogik pengajaran PAUD, seperti model-model
pembelajaran yang sesuai untuk PAUD, pembelajaran aktif dan kreatif, dan
sebagainya.
d. Banyaknya guru PAUD kecamatan kebumen yang belum S1, berusia tua dan
background pendidikan non PAUD atau dari disiplin ilmu lainnya.

Berbagai persoalan di atas sangat berpengaruh terhadap proses


pembelajaran di PAUD. Oleh karena itu ditawarkan sebuah solusi untuk
mengatasi permasalahan menggunakan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat
(STM) berbasis pendekatan nilai dengan berbagai strategi di setiap poin penting
permasalahan untuk meningkatkan kemampuan pedagogik guru PAUD).
Pendekatan nilai dalam penelitian ini berdasarkan situasi dan kondisi guru PAUD
yang belum banyak menguasai TIK untuk membuat karya ilmiah dan proses
pembelajaran.

9
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN

Bebagai permasalahan diatas ditawarkan sebuah solusi dengan penerapan


dan penggunaan Sains teknologi masyarakat (STM) Multistrategis berbasis
pendekatan nilai. Pendekatan STM ini di dasari oleh pembelajaran aktif peserta
didik, keterampilan proses pembelajaran, kontekstual dan nilai yang sedang
berkembang di masyarakat. Pendekatan STM Multistrategis ini mengaitkan antara
sains teknologi dengan kebutuhan masyarakat dalam hal ini sesuai kebutuhan guru
PAUD (Anna dan Suwarma, 2015). Menurut Mulichah (2006) Pendekatan Sains
Teknologi Masyarakat merupakan pendekatan pembelajaran yang pada dasarnya
membahas penerapan sains dan teknologi dalam konteks kehidupan manusia
sehari-hari. Oleh karena itu pendekatan SainsTeknologi Masarakat disebut juga
sebagai pendekatan terpadu antara sains dan isue teknologi yang ada di
masyarakat. Dengan pendekatan ini siswa dikondisikan agar mau dan mampu
menerapkan prinsip sains untuk menghasilkan karya sederhana atau solusi
pemikiran untuk mengatur dampak negatif yang mungkin timbul akibat
munculnya produk teknologi.
Menurut Nasional Science Teacher Association (NSTA) (Poedjiadi, 2010)
menyatakan bahwa STM membentuk peserta didik (guru PAUD) dengan
keterampilan yang dapat menyebabkan mereka menjadi warga negara yang aktif
dan peduli terhadap isu-isu yang memberi dampak terhadap lingkungannya atau
kondisi mereka tinggal. Masih menurut Poedjiadi hal tersebut sejalan dengan
tujuan pendidikan nasional tercantum dalam GBHN 1993, antara lain
menghendaki agar dapat diciptakan insan-insan yang berperilaku kreatif.
Penerapan STM berbasis pendekatan nilai yang dimaksud mengoptimalkan semua
potensi dan perilaku yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah, untuk
mengadakan inovasi dan pengambilan keputusan

10
berdasarkan nilai yang berkembang dalam masyarakat, sesuai karakteristik sosial,
budaya, dan agamanya. Dalam penelitian ini difokuskan pada pendekatan sains
untuk mengembangkan sikap ilmiah.
Penerapan STM berbasis pendekatan nilai TIK dalam bentuk pelatihan,
pembimbingan, pendampingan dan konsultasi sampai terpenuhi kriteria standar
minimal kemampuan pedagogik yang diperlukan baik softskill maupun hardskill
sebagai bekal dan persiapan dalam pengajaran di kelas. Gambaran masalah, solusi
dan target luaran yang diharapkan sebagai berikut: Masalah utama yang didapat
adalah rendahnya kemampuan guru dalam memahami serta melakukan penelitian
dan penulisan Karya Ilmiah. Disamping itu, ditambah lagi dengan rendahnya
kemampuan guru PAUD dalam menggunakan TIK (Teknologi Informasi dan
Komunikasi) sebagai alat bantu dalam melakukan penelitian dan penulisan Karya
Ilmiah, serta kurangnya pengetahuan eksperimen sains dalam pembelajaran PAUD.
Dari uraian masalah yang ditemuan, kami memberikan alternatif pemecahan/solusi
yakni berupa pelatihan yang berkaitan dengan penelitian dan penulisan karya
ilmiah, serta pelatihan pemanfaatan TIK kaitannya sebagai alat bantu penelitan dan
penulisan karya ilmiah, juga pelatihan eksperimen sains untuk pembelajaran
PAUD.
Djahiri dalam Sauri (2011) menyatakan bahwa pendidikan nilai berlangsung
sepanjang hayat. Pendidikan nilai ditujukan untuk membentuk kepribadian yang
berkarakter dan bermoral. Pendidikan nilai hendaknya mencakup aspek kognitif,
afektif, dan psikomotor peserta didik. Pendidikan nilai pada dasarnya mencakup
nilai-nilai (value) dalam kehidupan yaitu: nilai religius, nilai kultural, nilai yuridis
formal, nilai saintifik, dan nilai metafisik. Sementara itu menurut Spranger (dalam
Sauri, 2011), nilai (value) dapat dibedakan menjadi: nilai ekonomi, nilai sosial,
nilai politik, nilai teori, nilai estetik,nilai agama, dan nilai metafisik. Pada
penelitian ini pendekatan nilai diarahkan pada kemampuan sikap ilmiah yang
mencakup aspek kognitif dan afektif.

11
Bagan gambaran masalah, solusi, dan target luaran dalam penelitian ini
adalah.

Gambar 1. Bagan gambaran masalah, solusi, dan target luaran

12
Adapun target luaran bagi guru PAUD berupa :
a. Mampu memahami proses pencarian masalah penelitian
b. Mampu memberikan kemungkinan/alternatif pemecahan masalah.
c. Mampu merumuskan judul penelitian dan komponen-komponennya
(masalah, metode, variabel, dll) dengan baik dan benar.
d. Mampu menentukan sumber-sumber/bahan sebagai kajian teori dalam
penelitian.
e. Mampu memanfaatkan TIK dalam mencari sumber/bahan-bahan dalam
penelitian
f. Mampu memanfaatkan TIK dalam pembuatan slide presenteasi dengan
baik.
g. Mampu menggunakan TIK dalam penulisan karya ilmiah (jurnal, paper,
makalah, dll).
h. Mengetahui dan melakukan berbagai eksperimen sains untuk
pembelajaran PAUD dipadukan dengan TIK.
Semua proses pelatihan di atas dilakukan berbasis pendekatan nilai yang
dijabarkan dalam Bab III Metode Pelaksanaan. Sedangkan Rencana Target
Capaian Luaran dapat dilihat pada tabel d bawah ini.
Tabel 1. Rencana Target Capaian Luaran
No Jenis Luaran Indikator Capaian
1 Publikasi ilmiah di jurnal/Prosiding accepted/published
2 Pemakalah dalam pertemuan ilmiah terdaftar,
Hak Atas Kekayaan Intelektual (Paten, Paten
sederhana, Hak Cipta, Merek
dagang, Rahasia dagang, Desain Produk Industri,
3 Tidak Ada
Perlindungan Varietas
Tanaman, Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu)

Teknologi Tepat Guna4


4 Tidak Ada
Karya Seni/Rekayasa Sosial, Jasa, Sistem, Produk/
5 Barang Ada

6 Buku Ajar (ISBN) Tidak Ada


7 Publikasi pada media masa (cetak/elektronik) Tidak ada

13
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1. Metode Pelaksanaan


Metode Sains Teknologi Masyarakat (STM) atau Sains Technology
Society (STS) adalah pendekatan yang tidak terlalu berbedan dengan dalam
pembelajaran disiplin Fisika, Biologi, atau Kimia di sekolah umum. Menurut
Akcay, dkk. (2010), STS is the teaching and learning of science-technology in the
context of human experience. Adapun tahapan-tahapan STM ini adalah sebagai
berikut:
a. Inisiasi/Apersepsi
Pada tahap ini, pemateri menggali pemahaman seputar penelitian dan
penulisan karya ilmiah yang dimiliki oleh guru PAUD. Pemberian tugas
kelompok yang relevan dilakukan sebelum proses penanaman konsep.
b. Pembentukan Konsep.
Tahap ini merupakan tahap pemberian materi dari pemateri terkait penelitian
dan penulisan karya ilmiah serta pemanfaatan TIK sebagai alat bantunya.
Pada tahapan ini, peserta didik diusahakan mampu membangun atau
mengkonstruksi sendiri pengetahuannya melalui observasi, eksperimen dan
diskusi.
c. Penyelesaian Masalah.
Tahap ini merupakan tahap selanjutnya dimana peserta didik mampu
melakukan pemilihan alternatif pemecahan masalah dan mencoba
mengaplikasikan dalam bentuk tindakan-tindakan konkret.
d. Pemantapan Konsep.
Tahap ini dilakukan berupa eksplorasi kembali konsep-konsep yang telah
dipahami untuk menghindari miskonsepsi pada peserta didik.
e. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk melihat hasil pembelajaran dan produk yang
dihasilkan untuk diberikan masukan dan arahan agar bertambah baik.

14
Tahapan di atas dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah ini.

Apersepsi Evaluasi

Pembentukan Pematangan
Konsep Konsep

Penyelesaian
Masalah

Gambar 2. Metode Sains Teknolog Masyarakat (STM)


Adapun pendekatan nilai yang dilakukan dalam setiap proses kegaiatan
tersebut adalah dengan mengintegrasikan pemahaman teknologi, lingkungan dan
kearifan lokal, serta pandangan religius dalam setiap langkah pelaksanaan metode
pelatihan. Nilai-nilai tentang teknologi, pengetahuan lingkungan dan kearifan
lokal, serta pandangan religius dicierminkan dalam setiap langkah dan dimasukan
dalam silabus pelatihan.
3.2. Roadmap Kegiatan

Berikut petajalan (roadmap) pelaksanaan kegiatan pelatihan ini.


1. Eksplorasi
Diawali dengan membuat diskusi kelompok dimana peserta didik diminta
mendefinisikan dan membahas hal-hal terkait penelitian dan pemanfaatan TIK
untuk penelitian dan penulisan karya ilmiah. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik terkait penelitian dan
pemanfaatan TIK untuk penelitian. Proses penggalian pemahaman diakhiri
dengan pengisian soal yang dijawab secara individu dan kelompok. Hasil dari
proses ini adalah matrik kebutuhan materi pelatihan.
2. Pemberian Materi
Setelah didapat matrik kebutuhan materi pelatihan maka dilakukan pemberian
materi dan pelatihan terkait penelitian dan penulisan karya ilmiah serta
pemanfaatan TIK dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah. Hasil dari

15
kegiatan ini adalah peserta mampu menguasai konsep-konsep seputar
penelitian dan penguasaan TIK untuk penelitian dan penulisan karya ilmiah.
3. Pembuatan Paper/Makalah/Jurnal Ilmiah
Hasil akhir dalam langkah ini adalah peserta harus bisa membuat
jurnal/PTK/paper/makalah penelitian sesuai kaidah-kaidah penulisan karya
ilmiah sekaligus terampil menggunakan TIK sebagai alat bantu penelitian dan
penulisan karya ilmiah.
4. Evaluasi
Pada akhir langkah ini akan didaftar dan dinilai produk paper/jurnal/PTK
peserta didik dan pemberian motivasi untuk melakukan penelitian lanjutan.
Road map pelatihan ini sebagai berikut:

STM

Gambar 3. Roadmap Pelatihan

16
BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Prodi Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Purworejo merupakan


salah satu prodi yang melakukan kegiatan penelitan dan pengabdian kepada
masyarakat. Upaya melakukan penelitian telah banyak dilakukan untuk berbagai
kalangan masyarakat baik yang berimbas langsung kepada dunia akademik di
lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Purworejo maupun untuk
masyarakat umum. Adapun gambaran berbagai penelitian yang telah dilaksanakan
oleh prodi Fisika Universitas Muhammadiyah Purworejo dapat jelaskan sebagai
berikut.

4.1. Pengabdian Masyarakat Prodi Fisika Satu Tahun Terakhir


1. Pelatihan guru-guru Fisika untuk eksperimen sains di SMA N 7
Purworejo.
2. Pelatihan Pendampingan Asistensi Pratikum di sekolah-sekolah di Kab.
Purworejo.
3. Pelatihan penelitian Kualitatif-Kuantitatif di PKBM Tunas, Ajibarang,
Kab. Banyumas.
4. Penyuluhan Motivasi untuk Wali Murid di SD Muhammadiyah Kutoarjo.

4.2. Kebutuhan Kepakaran Yang Diperlukan


Adapun kebutuhan kepakaran yang diperlukan
1. Pakar bidang pendidikan/manajemen PAUD
2. Pakar bidang Pendidikan Sains
3. Pakar bidang pelatihan TIK
4. Pakar bidang penulisan karya ilmiah

17
4.3. Tim Pengusul
Berikut nama-nama pengusul yang terlibat dalam kegiatan ini.
Tabel 1. Daftar Nama Pengusul dan Kepakarannya
No Nama Institusi Kepakaran
1. Umi Pratiwi, M. Pd., Prodi Pend. Fisika UM Pelatihan Sains,
M. Sc. Purworejo TIK, dan
Penulisan Karya
Ilmiah
2. Nur Hidayati, M. Pd. Prodi Pend. Fisika UM Manajemen
Purworejo Pendidikan
3. Arif Maftuhin, M. Pd. Prodi Pend. Fisika UM Pendidikan Sains
Purworejo

18
BAB V
BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN
5.1. Anggaran Biaya
Anggaran biaya dalam penelitian ini secara umum sebagai berikut.
Tabel 2 Anggaran Biaya
No Komponen Biaya
1. Honorarium Pelaksana (Max 30%) 15.000.000
2. Bahan habis pakai dan peralatan 27.500.000
4. Perjalanan (termasuk biaya seminar hasil) 4.000.000
5 Lain-lain: publikasi, laporan, lainnya 3.445.000
sebutkan
Jumlah 49.945.000

5.2. Jadwal Kegiatan


Jadwal rencana kegiatan dalam penelitian ini sebagai berikut.
No Uraian Kegiatan Bulan berjalan
A Persiapan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyiapan Perlengkapan
2 Koordinasi Pelaksanaan
B Penelitian/Pengmas
1 Pelaksanaan Pengabdian
2 Pengolahan data
C Seminar dan Publikasi
1 Seminar
2 Publikasi
D Pelaporan
1 Laporan kemajuan
2 Laporan Akhir

19
DAFTAR PUSTAKA

Akcay, Hakan, and Robert E. Yager (1996), The Impact of a


Science/Technology/Sociatey Teaching Approach on Student Learnig in
Five Domains. J Sci Technol.
Anna dan Suwarma. 2015. Filsafat Ilmu. Jakarta: Universitas Terbuka.
Mulichah, Asy’ary. 2006. Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat
dalam Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.
Poedjiadi, Anna. (2010). Sains Teknologi Masyarakat. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Sauri, Sofyan. 2009. Revitalisasi Pendidikan Sains dalam Pembentukan Karakter
Anak Bangsa untuk Menghadapi Tantangan Global.
www.suaramerdeka.com. 24 Mei 2016.

20
LAMPIRAN I. Justifikasi Anggaran Pengabdian kepada Masyarakat

21
LAMPIRAN 2. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul
1. KETUA PENELITI

22
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Umi Pratiwi, M. Pd., M. Sc.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional -
4 Jabatan Struktural Dosen
5 NIP 198204182015042001
6 NIDN 0618048203
7 Tempat dan Tanggal Lahir Brebes, 18 April 1982
8 E-mail Umisalfa2011@gmail.com
9 Nomor HP 085326902740 / 085729377407
10 Alamat Kantor Jl. KH. Ahmad Dahlan No.3 Purworejo 54111

11 Nomor Telepon/Faks/HP (0289)432032/(0289) 430003


12 Lulusan yang Telah Dihasilkan 5 Orang
13 Mata Kuliah yang diampu 1. Konsep Dasar IPA I
2. Konsep Dasar IPA II
3. Ilmu Alamiah Dasar (IAD)
4. Pend. Fisika Inti
5. Pend. Fisika Zat Padat
6. Termodinamika
7. Fisika Modern
8. Gelombang
9. Praktikum Fisika Dasar

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Sebelas Maret Universitas Negri Semarang
(UNS) Surakarta

Bidang Ilmu MIPA Fisika Pendidikan Matematika

Tahun Masuk-Lulus 2001-2006 2008-2010


Judul Aplikasi Analisis Citra Detail Pengembangan Perangkat
Phantom dengan Metode Pembelajaran Matematika dengan
Skripsi/Tesis/Disertasi
Konversi Data Digital ke Data Pendekatan Inkuiri Berbantuan
Matrik untuk Meningkatkan Aplikasim Visual Math untuk
Kontras Citra Menggunakan Meningkatkan Higher Order
Film Imaging Plate. Thinking Skill (HOTS) Siswa
pada Materi Fungsi dan Grafik
Kelas X SMK.

23
Nama Pembimbing I: Pembimbing I:
Pembimbing/Promotor Dr. Suparmi. Ph.D. Prof. Dr. Yl. Sukestiyarno.
Pembimbing II: Pembimbing II:
Dr. Cari, Ph.D. Dr. Iwan Junaedi, M. Pd.

Nama Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada


Yogyakarta
Bidang Ilmu Ilmu Fisika
Tahun Masuk-Lulus 2011-2013
Judul Filter Pelolos Inframerah
Skripsi/Tesis/Disertasi Berbahan Film Seluloid untuk
Termografi
Nama Prof. Dr. Kusminarto
Pembimbing/Promotor

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Dana Jumlah (Rp)
1. 2014 Pengembangan Instrumen DIKTI 13.500.000,-
Penilaian HOTS terhadap
Sikap Disiplin Berbasis
Kurikulum 2013

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 Tahun Terakhir


No Tahun Judul Pengmas Pendanaan
Sumber Jumlah (Rp)
1 2013 Program MBS Penugasan Dosen STKIP Islam -
ke Sekolah (PDS) Bumiayu
2 2015 Pelatihan Penelitian Kualitatif dan Mandiri -
Kuantitatif untuk Meningkatkan
Kualitas Karya Ilmiah Guru PAUD
dan Calon Guru PAUD PKBM
Tunas Ajibarang Kab. Banyumas

3. 2016 Pelatihan Pembuatan Karya Ilmiah Mandiri


dan Metode Penelitian untuk Guru
PAUD Kec. Kebumen Kab.
Kebumen

24
E.Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomer/Tahun

1 Pengembangan Instrumen Jurnal Penelitian dan ISSN: 2477-1422 Vol.1


Penilaian HOTS terhadap Pendidikan IPA (JPPI) No.1 November 2015
Sikap Disiplin Berbasis UNTIRTA Banten
Kurikulum 2013

2 Pengaruh Tiga Level Prosiding Seminar ISSN: 2087-782X


Kemampuan berpikir Nasional Sains dan Vol.4.No.1.Januari 2015
Tingkat Tinggi Terhadap Pendidikan Sains V UMP
Sikap Disiplin Berbasis
Kurikulum 2013

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


No. Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu/Tempat
Seminar
1 Seminar Nasional Sains Pengaruh Tiga Level UM Purworejo, 5
dan Pendidikan Sains V Kemampuan berpikir Desember 2015
UM Purworejo Tingkat Tinggi Terhadap
Sikap Disiplin Berbasis
Kurikulum 2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Dosen Pemula (PDP).

Purworejo, 29 Mei 2016


Ketua Tim Peneliti

UMI PRATIWI, M. Pd., M. Sc.

25
2. ANGGOTA PENELITI

A. Identitas Peneliti

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Nurhidayati, S.Pd.I.,M.Pd

2 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

3 Jabatan Struktural Sekretaris Program Studi Pendidikan Fisika

4 NIP/NIK/Identitas lainnya 1068759

5 NIDN 0618118102

6 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta/ 18 November 1981

7 Alamat Rumah Krajan Rt 003/001 Bulus Gebang Purworejo

9 Nomor Telepon/Faks/ HP 08176440214

10 Alamat Kantor Jl.KH.Ahmad Dahlan No 3 purworejo

11 Nomor Telepon/Faks 0275- 321494

12 Alamat e-mail Nurhidayummurifda@gmail.com

13 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1= 10 orang; S-2= - Orang; S-3= - Orang

Manajemen Berbasis Sekolah

Psikologi Pendidikan

14. Mata Kuliah yg Diampu Pengantar Ilmu Pendidikan

Perkembangan Peserta Didik

Dst.

26
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi UIN Jakarta UHAMKA Jakarta

Bidang Ilmu Administrasi Pendidikan

Tahun Masuk-Lulus 2000-2004 2005-2007

JudulSkripsi/Thesis/Disertasi Penggunaaan Pendekatan Hubungan Konsep diri dan


Student Active Learning dalam Iklim Sekolah terhadap Kinerja
proses Pembelajaran Guru SMK Negeri wilayah
Nama Pembimbing/Promotor Fadhilah Suralaga, M.Si kecamatan
Dr.Ramli Pasar Minggu
Zakaria
Jakarta Selatan

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
Pendanaan

No. Tahun Judul Penelitian Sumber* Jumlah

1 2010 Hubungan Konsep diri dan Iklim Sekolah terhadap UM Rp 1.500.000


Kinerja Guru Purworejo
2 2011 Pemanfaatan Bantal Bercerita dalam Proses UM Rp1.500.000
Pembelajaran Sains pada Anak Usia Dini Purworejo
3 2014 Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Dikti Rp 13.500.000
Instruction terhadap Regulasi dan Konsep diri
Mahasiswa
4 2015 Self Concept, Self Esteem, Dan Sistem Dikti Rp 14.500.000
Sekolah:Studi Komparasi pada Sekolah Dasar
Fullday dan Halfday di Kabupaten Purworejo

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber* Jumlah

1 2010 Penyuluhan Karakteristik Perkembangan Anak Universitas Rp. 1.200.000


Usia Dini
2 2011 Penyuluhan Karakteristik Cara Belajar Anak Usia Universitas Rp. 1.200.000
Dini
3 2012 Pembelajaran Kimia Yang Menyenangkan Universitas Rp. 1.200.000

27
4 2013 Karakteristik dan Cara Belajar Anak Usia Dini Universitas Rp. 1.200.000

5 2015 Mendidik Anak Usia Dini secara Efektif Universitas ` Rp. 1.200.000

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun


Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Volume/ Nama Jurnal


Nomor/Tahun
1 Hubungan Konsep diri dan Iklim Sekolah ISBN: 978-979- Prosiding Seminar
terhadap Kinerja Guru 562-021-1 Nasional Dies Natalis ke-
46 UNY

2 Pemanfaatan Bantal Bercerita dalam Proses ISSN: 2087-782X Prosiding Seminar


Pembelajaran Sains pada Anak Usia Dini Vol.1.No.1.Novem Nasional Sains dan
ber 2010 Pendidikan Sains UMP

3 Efektivitas Model Pembelajaran Problem ISSN: 2087-782X Prosiding Seminar


Based Instruction terhadap Regulasi dan Vol.4.No.1.Novem Nasional Sains dan
Konsep diri Mahasiswa ber 2014 Pendidikan Sains UMP

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan /


Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat


Ilmiah / Seminar
1 Seminar Nasional UNY Hubungan Konsep diri dan Iklim Sekolah UNY Mei 2010
terhadap Kinerja Guru

2 Seminar Nasional Sains Pemanfaatan Bantal Bercerita dalam Proses UMP 13 November
dan Pendidikan Sains Pembelajaran Sains pada Anak Usia Dini 2010

3 Seminar Nasional Sains Efektivitas Pembelajaran Problem Based UMP 13 November


dan Pendidikan Sains Instruction terhadap Regulasi dan Konsep diri 2014
Mahasiswa

28
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Ipteks bagi Masyarakat.

Purworejo, 29 Mei 2016


Anggota Pengusul I

Nurhidayati, S.Pd.I.,M.Pd.

29
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Arif Maftukhin, M. Pd.


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 Jabatan Struktural Dosen
5 NIP/NIPY 947191
6 NIDN 0631107802
7 Tempat dan Tanggal Lahir Banyumas, 31-10-1978
8 E-mail arifmaftuh@yahoo.com
9 Nomor HP 081328727278
10 Alamat Kantor Jl. KH A. Dahlan No.3 Purworejo

11 Nomor Telepon/Faks/HP (0275) 321494


12 Lulusan yang Telah Dihasilkan
Mata Kuliah yang diampu 1. Termodinamika
2. Fisika Dasar
3. Strategi Pengajaran Fisika (SPF)

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi
UMP Purworejo UNS Surakarta
Bidang Ilmu Pendidikan Fisika Pend. Sains Fisika
Tahun Masuk-Lulus 1997-2001 2006-2008
Judul Pemahaman Konsep Usaha Pengaruh Penggunaan Modul
Skripsi/Tesis/Disertasi Oleh Mahasiswa Pend. Fisika Pembelajaran Kontruktivisme
UMP Purworejo untuk Mereduksi Miskonsepsi
Fisika
Nama Drs. Abdul Hamid,. M.Si. Dr. Widha S. , M. Pd.
Pembimbing/Promotor

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Sumber Jumlah (Rp)
1.

30
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Ipteks bagi Masyarakat.

Purworejo, 29 Mei 2016


Anggota Pengusul II

Arif Maftuhin, M.Pd.

31
LAMPIRAN 3. Gambaran Transfer Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Berikut gambaran transfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan pada
kegitian ini.
A. Bidang Penelitian dan penulisan Karya Ilmiah
Proses transfer ilmu pengetahuan dan Teknologi pada bidang penelitian dan
penulisan karya ilmiah yang diharapkan nantinya adalah masing-masing peserta
didik mampu:
1) Menganalisa dan mendefinisikan masalah dalam lingkungannya yang
nantinya akan dijadikan masalah dalam penelitiannya.
2) Mampu merumuskan masalah, mendefinisikan kemungkinan alternatif
pemecahannya, dan menggunakan metode tertentu untuk memberikan solusi
atas permasalahannnya.
3) Mampu menuliskan laporan penelitiannya dalam bentuk
paper/makalah/jurnal/PTK/ dengan baik dan benar.
4) Mampu mempublikasikan hasil penelitiannya yang telah dilakukannya.
5) Menciptakan mental siap dengan penelitian lanjutan jika ada penelitian yang
memerlukan penelitian lanjutan.
B. Bidang Pelatihan TIK untuk Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah
Proses transfer ilmu pengetahuan dan Teknologi pada bidang Penggunaan TIK
untuk penelitian dan penulisan karya ilmiah yang diharapkan nantinya adalah
masing-masing peserta didik mampu:
1) Menggunakan TIK sebagai alat bantu mempercepat proses penelitian dan
penulisan karya ilmiah.
2) Menjadikan TIK sebagai salah satu sumber dalam mencari referensi berupa
jurnal/paper penelitian.
3) Mempresentasikan laporan hasil penelitian dalam slide presentasi.
4) Mengolah dokumen hasil penelitian menggunakan peralatan TIK.
C. Bidang Pelatihan Pembelajaran Sians yang Kreatif dan Menyenangkan untuk
Pembelajaran PAUD
1) Pelatihan eksperimen sains menggunakan alat-alat sehari-hari di sekitar
lingkungan
2) Pelatihan eksperimen sains sesuai karakteristik dan usia siswa PAUD

32
LAMPIRAN 4. Peta Lokasi Wilayah kedua mitra

Sumber: //maps.google.co.id

Jarak antara lokasi kedua mitra sesuai google maps adalah 45,4 Km.

33
LAMPIRAN 5. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari kedua mitra
IbM bermeterai Rp 6.000.

34

Anda mungkin juga menyukai