Disusun Oleh :
Kuning Eny Surya
133307010044
Pembimbing :
Dr. dr. Adrian Khu, Sp.OT, FICS
MEDAN
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat pada waktunya. Saya
mengucapkan terima kasih kepada dokter pembimbing saya Dr. dr. Adrian Khu, Sp.OT,
FICS yang telah memberikan tugas kepada saya sebagai upaya untuk menjadikan saya
manusia yang berilmu dan berpengetahuan.
Keberhasilan saya dalam menyelesaikan makalah ini tentunya tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
dan masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Untuk itu, saya mengharapkan saran
yang membangun demi kesempurnaan makalah ini sehingga dapat bermanfaat bagi siapapun
yang membacanya.
i
POST TEST BEDAH ORTHOPAEDIC
STATUS PASIEN
Nomor Ruangan : 905 B
Hari/Tanggal Masuk Ruangan : 30 Juli 2018
Dokter penanggung jawab : Dr. dr. Adrian Khu, Sp.OT, FICS
IDENTITAS PASIEN:
Nama : Anwar Komala
Tanggal Lahir : 30 Mei 1961
Nomor RM : 076032
Umur : 57 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
ANAMNESA PENYAKIT
Keluhan utama : Kaki kiri sakit dan tidak dapat digerakkan sejak 2 hari
Telaah : Pasien laki-laki berusia 57 tahun datang dibawa oleh
keluarganya ke IGD RS Royal Prima Medan pada tanggal 30
Juli 2018 dengan keluhan kaki kiri sakit dan tidak dapat
digerakkan. Hal ini dirasakan pasien sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan ini terjadi setelah pasien jatuh terpeleset dan terduduk
ke arah kiri di kamar mandi yang dialami pasien 2 hari yang
lalu.
Riwayat Penyakit Terdahulu : Hipertensi, CHF
Riwayat Pemakaian Obat : Pasien tidak ingat nama obat
TANDA VITAL
Keadaan Umum : Baik
Sensorium / GCS : Compos Mentis / 15
Tekanan darah : 160/80 mmHg
Nadi : 92 x/i
Pernafasan : 20 x/i
1
Temperatur : 37.0 oC
Primary Survey
A : Airway clear, tidak ada sumbatan jalan nafas
B : RR: 20 x/i, nafas adekuat
C : TD: 160/80 mmHg, HR: 92 x/i, regular
D : GCS: 15 (E4V5M6)
E : T: 37.0 oC
Secondary Survey
“status lokalis regio collum femur sinistra”
STATUS GENERALISATA
1. Kepala : Normocephali
2. Mata : Pupil : Isokor (+/+) Sklera : Ikterik (-/-)
Konjungtiva : Anemis (-/-) Refleks cahaya : (+/+)
3. Telinga : Bentuk normal, sekret (-)
4. Hidung : Bentuk normal, konka hiperemis (-), deviasi septum (-)
5. Mulut : Bentuk normal, sianosis (-)
6. Leher : Pembesaran KGB (-)
7. Thorax (Paru)
Inspeksi : bentuk dada simetris fusiform, retraksi sela iga (-)
Palpasi : stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : sonor
Auskultasi : SP: vesikuler, ST: (-)
8. Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba
Perkusi : redup, batas jantung kanan dan kiri tidak dapat dinilai
Auskultasi : S1S2 normal, Gallop (-), Murmur (-)
9. Abdomen
Inspeksi : simetris
Palpasi : soepel, nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : peristaltik (+) kesan normal
10. Ekstremitas
Superior : akral hangat +/+, nyeri -/-, edema -/-
Inferior : akral hangat +/+, nyeri +/-, edema +/-
2
11. Genitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaaan Orthopaedic
Look
Raut muka pasien kesakitan, deformitas (+), oedem (+)
Feel
Nyeri tekan setempat (+), krepitasi (+), suhu rabaan hangat (+)
Move
Sakit bila digerakkan, tampak gerakan terbatas (+)
Diagnosis Sementara:
Closed fracture left neck of femur
Anjuran:
Pemeriksaan laboratorium (DL, KGD, Pembekuan darah)
Foto pelvis
Foto thorax PA
Hasil Pemeriksaan:
Pemeriksaan darah lengkap
HEMATOLOGI
No Pemeriksaan Hasil Satuan Normal
1 Hemoglobin 14,3 g/dl 12.5 - 14.5
2 Leukosit 12070 /mm3 5.000 - 11.000
3 Laju Endap Darah 20 mm/jam 0 - 20
4 Trombosit 205000 /mm3 150000 - 450000
5 Hematocrit 38.9 % 30.5 - 45.0
6 Eritrosit 3.65 10^6/mm3 3.50 - 5.50
7 MCV 79.2 fL 75.0 - 95.0
8 MCH 29 pg 27.0 - 31.0
9 MCHC 32.7 g/dl 33.0 - 37.0
10 RDW 14.1 % 11.50 - 14.50
11 PDW 54.9 fL 12.0 - 53.0
12 MPV 9 fL 6.50 - 9.50
13 PCT 0.13 % 0.100 - 0.500
14 Hitung Eosinofil 0.2 % 1–3 3
Jenis Basofil 0.1 % 0-1
Lekosit Monosit 6.6 % 2–8
Neutrofil 75.3 % 50 – 70
Limfosit 16.7 % 20-40
LUC 1.6 % 0 –4
Pemeriksaan Kadar Gula Darah Sewaktu
DIABETIC
No Pemeriksaan Hasil Satuan Normal
1 Glukosa ad random 178 mg/dl <200
4
Foto Pelvis
Foto Thorax PA
Foto Thoraks:
Jantung ukuran membesar, aorta dilatasi.
Sinus costofrenicus kanan dan kiri lancip.
Corakan bronkovaskular paru tampak kasar.
Tampak infiltrat halus di kedua lapangan paru.
Tulang-tulang dinding dada intak.
Kesan:
Cardiomegali, Bronkitis DD/ Bronkopneumonia.
5
Diagnosa Kerja:
Closed fracture sinistra neck of femur
Planning:
- Pemberian cairan IVFD RL 20 gtt/i makro
- Pasien diminta untuk puasa sebelum melakukan operasi
- Injeksi ketorolac 1 amp/12 jam IV
- Injeksi ranitidine 1 amp/12 jam IV
- Injeksi ceftriaxone 1 gr/12 jam IV
Tindakan:
1. Posisi supine dibawah general anastesi
2. Disinfectant dan drapping procedure
3. Insisi dan identifikasi fraktur
4. Reduksi dan pemasangan hemiarthroplasty
5. Cuci luka lalu tutup luka
6
Post Operasi
Tindakan lanjut:
- Inj ceftriaxone 1 gr/ 12 jam
- Inj Ranitidine / 12 jam
- Inj Ketorolac / 8 jam
Edukasi:
- Tidak melakukan manuver yang dapat menghambat penyembuhan pasien dengan
mengangkat beban yang berat.
- Untuk selalu menggerakan kaki kiri pasien dengan cara belajar duduk dan berjalan
dengan bantuan tongkat (walker).
- Menjadwalkan konsul ulang untuk pemantauan hasil tindakan.