Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN IMPLANT

Nomor
Dokumen
:
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS Drg.Nursyarifah Widiasih


KARANGTENGAH NIP.197810142010012003

1. Pengertian Pemasangan implant adalah tindakan pemasangan alat kontrasepsi


hormonal dibawah kulit
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pemasangan implant secara benar dan
tepat oleh petugas klinik yang sudah dilatih.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No:C/VII/SK/9/15/005 tentang jenis jenis
pelayanan di Puskesmas Karangtengah
4. Referensi Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi
5 Alat-alat dan a. Alat
Bahan 1. Tensimeter
2. Timbangan
b. Bahan
1. spuit dan injeksi Lidokain
2. Pisau skapel/ bisturi.
3. Bak instumen berisi duk dan kassa steril
4. Sarung tangan steril
5. Implant set
6. Bengkok dan plester.
7. Prosedur 1. Petugas mempersilahkan pasien
2. Petugas melakukan anamnese, menjelaskan cara kerja dan efek
samping jenis alkon yang akan dipasang.
3. Petugas memastikan pasien sudah mantap pakai alkon
4. Petugas melakukan pemeriksaan, menimbang BB dan mengukur
Tekanan darah.
5. Petugas menyarankan ibu untuk mencuci lengan kiri
6. Petugas menyiapkan pasien
7. Petugas menggunakan APD
8. Petugas menyiapkan dan mendekatkan alat
9. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan steril
10. Cuci daerah insisi, lakukan tindakan antisepsis dan tutup daerah
sekitar insisi dengan kain steril
PEMASANGAN IMPLANT
Nomor Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman :

11. Lakukan anastesi lokal (lidokain 1%) pada daerah insersi mula-
mula disuntikkan sejumlah kecil pada daerah insersi kemudian
anastesi diperluas sampai ke daerah sepanjang 4 sampai 4,5 cm,
penyuntikan anastesi dilakukan tepat dibawah kulit, sehingga
lapisan luar kulit akan terangkat dari lapisan bawahnya dan
memudahkan insersi
12. Dengan pisau scapel dibuat insisi 2mm sejajar dengan lengkung
siku
13. Masukan ujung trokar melalui insisi. Dengan perlahan masukkan
sampai mencapai garis batas dekat pangkal trokar 4 sampai 4,5 cm
14. Masukkan implan kedalam trokarnya dengan batang pendorong
implan didorong pelan-pelan keujung trokar sampai terasa ada
tahanan. Dengan bahan pendorong tetap stasioner trokar perlahan
ditarik kembali sampai garis batas dekat ujung trokar terlihat pada
insisi dan terasa implantnya meloncat keluar dari trokarnya. Raba
dengan jari untuk memastikan implant sudah berada pada
tempatnya
15. Ubah arah trokar sehingga implant berikutnya berada 15o dari
implant yang sebelumnya. Pasang kembali implan kedua sesuai
prosedur
16. Setelah semua implant terpasang lakukan penekanan pada tempat
insisi dengan kasa steril untuk mengurangi perdarahan kemudian
ditutup dengan plester.
17. Daerah insisi dibiarkan kering tetap bersih selama 4 hari
18. Petugas membereskan alat dan memberitahu pasien kalo tindakan
pemasangan sudah selesai.
19. Petugas mencuci tangan
20. Petugas melakukan konseling pasca tindakan
21. Petugas melakukan dokumentasi
PEMASANGAN IMPLANT
Nomor Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman :

Petugas menyapa Melakukan anamnesa


klien pada klien

Petugas cuci tangan dan Petugas menjelaskan


memakai sarung tangan tindkn pemasangan
implant

Petugas melakukan
Petugas membuat insisi
anastesi

Petugas Petugas memasang


8. Bagan membersihkan dan implan
Alir menutup luka

Petugas Pendokumentasian
membersihkan alat

9. Hal yang  Privasi pasien


diperhatikan  Kenyamanan pasien
 Penerangan cukup.

10. Dokume  Kartu KB


n terkait  Register Pelayanan KB
 Status pasien

11. Rekaman historis perubahan


No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
PEMASANGAN IMPLANT
Nomor Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman :

Anda mungkin juga menyukai