Anda di halaman 1dari 2

INFORMED CONCENT

Nomor Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman :
PEMERINTAH Drg.NURSYARIFAH
KABUPATEN WIDIASIH
PURBALINGGA NIP.197810142010012003

1.Pengertian Suatu penjelasan kepada pasien dan keluarganya yang akan dilakukan
tindakan medis, dimana penjelasan diberikan oleh petugas Puskesmas dan
di dokumentasikan
2.Tujuan Sebagai acuan dalam langkah– langkah memberikan informasi dan
penjelasan kepada pasien sebagai bukti kekuatan hukum.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No: C/VII/SK/IX/15/005 tentang pelayanan klinis di
Puskesmas Karangtengah
4.Referensi
Permenkes 290 th 2008 tentang persetujuan Tindakan Medis
5. Prosedur 1. Setelah pasien diperiksa status kesehatannya oleh petugas medis, bila
diperlukan suatu tindakan medis maka petugas medis yang memeriksa
harus memberikan informasi selengkap-lengkapnya kecuali bila petugas
medis menilai bahwa informasi tersebut dapat merugikan kepentingan
kesehatan pasien.
2. Pada saat petugas medis memberikan penjelasan kepada pasien maka
petugas medis harus menjelaskan mengenai :
a. Diagnosis penyakitnya
b. Sifat dan luasnya tindakan medis yang akan dilakukan
c. Manfaat dan urgensinya dilakukan tindakan medis tersebut.
d. Resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
e. Alternatif prosedur atau cara lain tindakan medis yang dapat dilakukan
f. Konsekuensinya apabila tidak dilakukan tindakan medis tersebut
g. Prognosis penyakit apabila tindakan medis tersebut dilakukan atau
tidak dilakukan
h. Hari depan dari akibat penyakit tindakan medis tersebut
i. Keberhasilan/ ketidakberhasilan tindakan medis tersebut
3. Pelaksanaan Informed Consent tersebut dianggap benar bila persetujuan
atau penolakan tindakan medis :
a. Diberikan tanpa paksaan.
b. Diberikan setelah mendapat informasi dan penjelasan yang diperlukan
INFORMED CONCENT

SOP Nomor Dokumen :


No. Revisi :
Tanggal terbit :
Halaman :

c.Dilakukan oleh pasien dewasa yang sehat mental (lebih dari 17


tahun)
d.Bagi pasien dibawah umur 17 tahun dan tidak mempunyai orang
tua/ wali atau orang tua/ wali berhalangan hadir, maka persetujuan
diberikan oleh keluarga terdekat dengan menandatangani format
yang disediakan
4. Persetujuan tindakan medis ini diperlukan
untuk tindakan medis bedah, tindakan medis yang beresiko tinggi,
tindakan medis pada pasien gawat darurat yang tidak sadar.
5. Bila pasien menolak dilakukan tindakan
medis terhadapnya setelah diberi penjelasan yang cukup, maka pasien
harus menandatangani surat penolakan tindakan medis

6. Unit Terkait  Ruang Tindakan


 Ruang KIA
 Ruang Mampu Bersalin
 Ruang Pemeriksaan Umum
7.Dokumen Dokumen Terkait
Terkait

8.Rekaman Historis
Diberlakukan
No Halaman Yang Dirubah Hasil Perubahan
tanggal

Anda mungkin juga menyukai