kehidupannya dalam lingkungan miskin dan penuh diskriminasi. Suatu hari ayahnya memberikan
sehelai pakaian bekas kepadanya.
“Bisakah dijual seharga 2 USD? Jika berhasil, berarti engkau telah membantu ayah dan ibumu,”
ujar Ayahnya.
Lalu dia membawa pakaian itu ke stasiun kereta bawah tanah dan menjual selama lebih dari enam
jam, akhirnya ia berhasil menjual 2 USD dan berlari pulang.
“Bagaimana mungkin? Pakaian ini paling hanya 2 USD,” sahutnya kepada sang Ayah.
Kali ini ia menerima tanpa keraguan sedikit pun, kebetulan aktris film populer “Charlie Angels”,
Farrah Fawcett berada di New York, sehabis konferensi pers, ia pun menerobos penjagaan pihak
keamanan dan meminta Farrah Fawcett membubuhkan tanda tangan di pakaian bekasnya.
Kemudian terjual USD 1500.
Malamnya, ayahnya bertanya, “Anakku, dari pengalaman menjual tiga helai pakaian ini, apa yang
engkau pahami?”
Ayahnya menggelengkan kepala, “Engkau tidak salah, tapi bukan itu maksud ayah, ayah hanya
ingin memberitahukanmu bahwa sehelai pakaian bekas yang bernilai satu dolar saja bisa
ditingkatkan nilainya. Apalagi kita sebagai manusia? Mungkin kita berkulit gelap dan miskin, tapi
apa bedanya?” ujar sang ayah.
Sejak itu, ia belajar dengan lebih giat dan menjalani latihan lebih keras, dua puluh tahun
kemudian, namanya terkenal di seluruh dunia.
Ia adalah MICHAEL JORDAN.
Setelah bertahun-tahun lamanya,anak yang lahir di mesir pada bulan sya'ban tahun 773 H kelak
akan dikenal dunia sebagai Alim Ulama dengan karya-karya yang fenomenal.Umat Islam
diseluruh dunia sangat mengenal Beliau sebagai pengarang/penulis kitab Fathul Baari Syarh
Shahih Bukhari,Bulughul Maram min Adillatil Ahkam.Hebatnya Sampai saat ini kitab-kitab beliau
masih terus dipelajari,dan dibedah.Padahal dahulu beliau sempat berputus asa dan ingin
menghentikan cita-citanya.
Nama Ibnu Hajar al-Asqalani,,yang berarti“Anak Batu.”Karena memang beliau terbuka hatinya
setelah melihat batu yang berlubang karena tetesan air yang terus menerus.Sedangkan Al–
Asqalani adalah nisbat kepada‘Asqalan’,sebuah kota yang masuk dalam wilayah Palestina,dekat
Ghuzzah (Jalur Gaza).
Beginilah sekilah cerita yang saya kutip dari kitab fawaaidul janiyyah Semoga menjadi
motivasi bagi kita yang bahwa bersungguh sungguh pasti mendatangkan keberhasilan.