Ada beberapa versi tentang sejarah Prabu Kian Santang yang merasa
terlalu kuat sehingga ia mencari lawan yang sepadan untuknya. Versi
pertama adalah ia meminta ayahnya untuk mencarikan siapapun itu
yang bisa mengalahkannya. Mendengar ini, sang ayah segera
memanggil seorang ahli nujum demi memberikan tantangan kepada
anaknya. Ketika hampir putus asa karena tidak ada ahli nujum yang
mampu memberi tahu dimana ada orang yang mampu
mengalahkannya, datanglah seorang kakek yang berkata bahwa jauh
di tanah Mekkah sana, ada seseorang bernama Sayyidina Ali yang
mampu mengalahkan Kian Santang. Sebelum Kian Santang mampu
melawan Ali, kakek tersebut berkata bahwa Kian Santang harus
melakukan mujasmedi di Ujung Kulon dan mengubah namanya
menjadi Galantrang Setra yang jika diartikan secara harfiah menjadi
“berani dan suci”. Versi kedua mengatakan bahwa pertemuan Kian
Santang dan kakek tua terjadi di dalam mimpi yang berulang berkali-
kali, dimana akhirnya sang Kakek menunjuk ke arah lautan dan
berkata bahwa orang yang mampu mengalahkan Kian Santang ada di
seberang lautan.
Relief hiasan di atas tempat imam terbuat dari emas 18 karat. Begitu
juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid.
Sedangkan mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah berlapis
bahan prado atau sisa emas.
Masjid ini terbuka untuk umum, namun demikian ada beberapa bagian
yang harus tetap steril seperti menara masjid. Meskipun dibuka untuk
umum, namun Masjid Dian Al Mahri tutup pada hari Kamis, menurut
pengurus masjid, hari kamis digunakan untuk keperluan persiapan
ibadah shalat Jumat keesokan harinya. Sedangkan pada hari lainnya
masjid dibuka pada pukul 10.00 pagi hingga 20.00 malam dan untuk
shalat subuh hingga pukul 07.00 pagi (keterangan selengkapnya
dapat ditanyakan pada pengurus masjid). Jumlah pengunjung
biasanya membeludak pada hari Jumat sampai Minggu. Saat Shalat
Jumat, minimal 5 ribu jemaah memadati masjid. Sementara pada hari
Minggu, jumlah pengunjung biasanya mencapai 10 ribu orang.
Sedangkan pada hari-hari biasa, jumlah jemaah tidak terlalu banyak.