Anda di halaman 1dari 60

PROGRAM LATIHAN TERPADU BHAKTI LUHUR

DAFTAR ISI BIDANG KOGNITIF USIA 2 TAHUN KE ATAS

120. BERMAIN DENGAN AIR DAN PASIR


121. MEREKAT (MENGOLESKAN LEM) PADA SISI YANG BENAR
122. MENUNJUKKAN KESADARAN AKAN KEGIATAN-KEGIATAN
RUTIN DI ASRAMA
123. MENGERTI KONSEP SATU
124. MENGENAL RUANG-RUANG DI DALAM RUMAH SENDIRI
125. MENUNJUKKAN KEGUNAAN OBJEK-OBJEK
126. MENGENAL BAGIAN-BAGIAN PAKAIAN UNTUK BERBAGAI
KESEMPATAN
127. MENYUKAI BUKU-BUKU "TACTILE"
128. MENEMUKAN DETAIL-DETAIL DALAM BUKU GAMBAR YANG
DISUKAI
129. MENGENALI ORANG DEWASA YANG DIKENAL DALAM FOTO
130. SIBUK DALAM AKTIFITAS PURA-PURA YANG SEDERHANA
131. MENGETAHUI BAGIAN-BAGIAN TUBUH LEBIH BANYAK
LAGI
132. MEMILIH GAMBAR-GAMBAR YANG MENYANGKUT KATA-
KATA KERJA
133. MENAATI PERINTAH YANG TERDIRI DARI 2 BAGIAN
134. MENGERTI KALIMAT-KALIMAT KOMPLEKS DAN KALIMAT
GABUNGAN
135. MEMBERIKAN SATU DARI BANYAK BENDA
136. MENCOCOKKAN BENTUK-BENTUK LINGKARAN, SEGITIGA,
SEGI EMPAT (BUJUR SANGKAR) PERMAINAN
137. MENCOCOKKAN WARNA - HITAP PUTIH
138. MENGETAHUI JENIS KELAMINNYA SENDIRI ATAU JENIS
KELAMIN ORANG-ORANG LAIN
139. MENCOCOKKAN GAMBAR-GAMBAR DARI BENDA-BENDA
SEDERHANA YANG SAMA
140. MENDENGARKAN CERITA-CERITA
141. MENGERTI BANYAK KATA KERJA
142. MENGENALI OBJEK-OBJEK DENGAN KEGUNAANNYA
143. MENGENALI BAGIAN-BAGIAN TUBUH DENGAN FUNGSINYA
144. MENCOCOKKAN WARNA-WARNA PRIMER
145. MENCOCOKKAN GAMBAR-GAMBAR OBJEK YANG SERUPA
146. MEMILAH-MILAH BENTUK LINGKARAN, SEGITIGA, BUJUR
SANGKAR MAINAN
147. MELENGKAPI TEKA-TEKI YANG TERDIRI DARI TIGA
SAMPAI EMPAT
148. MENYUSUN LINGKARAN-LINGKARAN DENGAN URUTAN
YANG BENAR
149. MENUNJUK SENDOK YANG LEBIH BESAR ATAU YANG LEBIH
KECIL DARI ANTARA 2 SENDOK
150. MENGERTI KONSEP DUA
151. MENGENAL BENDA-BENDA YANG DIKENAL DENGAN
SENTUHAN
152. SUKA DIBACAKAN DAN MELIHAT BUKU SENDIRI
153. BERMAIN RUMAH-RUMAHAN
154. PENUNJUK PADA ENAM BAGIAN TUBUH GAMBAR BONEKA
155. MENGERTI LEBIH BANYAK KATA SIFAT
156. MEMISAH-MISAHKAN WARNA DAN MENUNJUKKAN PADA
BEBERAPA WARNA JIKA DISEBUT
157. MENGENAL LIDI YANG LEBIH PANJANG
158. MULAI MENGETAHUI GARIS YANG LEBIH PANJANG DARI
DUA GARIS
159. MENGERTI SEMUA KATA KERJA BIASA DAN BANYAK KATA
SIFAT YANG UMUM

KOGNITIF 120

USIA : 120 Bulan

JUDUL : BERMAIN DENGAN AIR DAN PASIR

Anak menggunakan air dan pasir secara imajinatif dan bertujuan.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

A. Permainan di dalam bak mandi: jangan sekali-kali meninggalkan anak sendirian


atau tanpa pengawasan di dalam bak mandi.

1. Suruhlah anak mengisi sebuah panci dengan air, menggunakan cangkir


kecil.
2. Sembunyikan mainan-mainan di bawah busa sabun mandi dan suruhlah
anak mencarinya.
3. Tempatkan mainan yang terapung, spons dan wadah di dalam bak mandi.
Doronglah anak untuk berkecipak dan mengisi wadah dengan air dengan
menggunakan spons.
4. Suruhlah anak mengambil gelembung sabun. Doronglah anak untuk
menusuk gelembung-gelembung itu atau meletuskannya dengan jari-jari
dan ibu jarinya. Suruhlah dia meletuskan gelembung-gelembung dengan
jari kaki atau sikunya.

B. Permainan Air di dalam dan di luar rumah


1. Suruhlah anak menuangkan air berwarna dari cangkir. Gunakan cangkir
yang lain dari yang biasa dipakainya pada waktu makan.
2. Gunakan kolam renang plastik, ember atau ban yang dipotong menjadi
dua dan mengisinya dengan air untuk bermain di luar ruangan.
3. Gunakan mainan-mainan yang terapung dan tenggelam.
4. Gunakan kuas yang besar dan mengecatlah dengan air di kaki lima, dsb.
5. Berilah anak pipet untuk "mengecat" kaki lima dengan air.
6. Mandikanlah sebuah boneka menggunakan kain atau spons.

C. Bermain dengan Pasir

1. Lukisan pasir. Batnulah anak membuat sebuah gambar dengan lem dengan
menyebarkannya di atas kertas. Suruhlah dia menaburkan pasir di atas
gambar itu sebelum lem mengering. Ini akan membuat sebuah gambar
pasir.
2. Bermainlah dengan pasir basah dan bandingkan dengan pasir kering.
3. Gunakan gips untuk belat pasir. Suruhlah anak membuat ‘cetakan’ tangan
atau kaki di pasir. Isilah dengan gips.
4. Galilah lubang dengan tangan dan sekop. Isilah wadah-wadah dengan
pasir menggunakan cangkir, sendok, sekop.
5. Buatlah pahatan-pahatan dari pasir menggunakan berbagai wadah sebagai
cetakan.
6. Buatlah istana pasir dengan meneteskan pasir basah di atas gundukan.
7. Buatlah ‘cetakan’ atau jejak di pasir basah, pasir kering, pasir lembab.

kembali ke daftar isi (1.120)

KOGNITIF 121

USIA : 24 - 30 Bulan

JUDUL : MEREKAT (MENGOLESKAN LEM) PADA SISI YANG BENAR

Anak mengoleskan lem sendiri pada sisi yang benar suatu bentuk dan membalikkannya
untuk merekatkannya pada kertas.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Lihatlah 1.100 (Merekat pada satu sisi). Buatlah sisi yang benar suatu bentuk
berbeda jelas dan lebih menarik daripada sisi yang salah. Nomor 1.100 yaitu :
a. Suruhlah anak melihat anda menempelkan perangko pada surat, kupon
dalam buku, resep pada kartu-kartu. Jelaskan apa yang sedang anda
lakukan dan ceritakan langkah-langkah yang anda lakukan.
b. Gunakan benda-benda yang lengket di satu sisi, seperti band-aid, isolasi.
Suruhlah anak merasakan isolasi itu dan membantu anda
menggunakannya. Misalnya, suruhlah anak memberikan kepada anda
isolasi yang anda potong untuk menggantungkan gambar-gambar dan
lukisan-lukisannya.
c. Gunakan lem yang lembut dan mudah dioleskan, dan kertas untuk
pekerjaan tangan. Bantulah anak mengambil sedikit lem di jari-jarinya dan
menyebarkannya di atas kertas yang dilemnya.
d. Gunakan kertas berlapis karet dan air. Suruhlah anak membasahi jari-
jarinya pada karet busa dan memberi air pada sisi kertas yang lengket atau
mengkilat. Bantulah anak mem-balikkan kertas itu dan menempelkannya
pada kertas yang lain. Aktivitas ini dapat dipakai untuk membuat kartu-
kartu hari libur. Kertas berlapis karet yang berwarna dapat dibeli, atau
gunakan stickers.
e. Buatlah gambar kelinci di sehelai kertas yang besar. Berilah anak
(gambar) dua telinga dan satu ekor untuk ditempelkan pada gambar kelinci
itu. Setelah anak mempunyai kecakapan ini lebih baik, tambahkan lebih
banyak bagian-bagian.
2. Gunakan petunjuk "sisi yang benar" yang jelas, seperti kerlap-kerlip, kain atau
tekstur lain, rancangan-rancangan, karton berombak, plastik dengan benjolan-
benjolan di satu sisi.

kembali ke daftar isi (1.121)

KOGNITIF 122

UMUR : 24 - 27 bulan.

JUDUL : MENUNJUKKAN KESADARAN AKAN KEGIATAN-KEGIATAN


RUTIN DI ASRAMA

Anak mengharapkan kegiatan asrama yang berikutnya bila diberi petunjuk-petunjuk


lingkungan atau petunjuk lisan. Kegiatan rutin membantu anak merasa lebih nyaman
dalam asrama. Mereka tahu ada urutan atau aturan tertentu bagi asrama dan dapat
mengharapkan kegiatan-kegiatan (misalnya: makan makanan kecil pada waktu tertentu).
Kegiatan rutin membuat mereka lebih independen (bebas) dan membantu mengajarkan
konsep-konsep mengenai waktu.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Saran-saran umum.
a. Siapkan anak untuk dilatih pada pagi hari dengan berbicara pada anak
tentang latihan dan apa yang akan dilakukannya (sebutkan kegiatan umum
dengan urut).
b. Biarkan anak berhubungan dengan satu orang saja daripada denan semua
anggota staf.
c. Berilah waktu bagi masing-masing anak untuk menyesuaikan diri dan
merasa nyaman dengan suasana asrama.
d. Berilah label nama pada barang-barang anak yakni: celemek, kartu nama,
cangkir, mangkuk dan peralatan, tempat duduk atau kursi. Hal ini
membantu menetapkan dan mempertahankan hal yang rutin.
e. Gunakan tanda untuk menandakan berakhirnya suatu kegiatan atau
menyiapkan anak untuk kegiatan berikutnya. Misalnya: gunakan bel untuk
menandakan waktu istirahat, atau nyanyikan lagu yang sama untuk
mengakhiri waktu untuk menyanyi.
f. Katakan pada anak urut-urutan kejadian ketika berlangsung. Misalnya:
waktu anak mencuci tangan katkan: "Ya, kita mencuci tangan kita dan
kemudian kita duduk dekat meja untuk makan makanan kecil".
g. Kegiatan rutin di rumah juga membantu anak.

Kembali ke daftar isi (122) 3130-026.002

KOGNITIF 123

UMUR : 24 - 30 bulan.

JUDUL : MENGERTI KONSEP SATU

Anak menunjuk pada konsep satu dari pilihan dua perangkat seperti: seperangkat
dengan satu apel dan satu perangkat dengan dua pisang. Anak juga menjawab secara
lisan atau dengan gerakan tangan pertanyaan "Berapa yang kamu punya?"

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Gunakan kata "satu" bersama benda-benda konkret seperti: satu anjing, satu
balok, dan tidak "satu" saja. Jika anak menunjuk dan berkata satu bus jika ada dua
atau lebih, katakan: "dua bus" atau "banyak bus". Jika anak sibuk dengan satu
benda, sebutkanlah, seperti: "satu bola, mari bermain dengan satu bola". "satu
sepatu", kita hanya mempunyai satu sepatu.
2. Bermainlah dengan bagian-bagian tubuh sebagai pasangan-pasangan yang
dipertentangkan seperti : dua kaki, dua tangan, dua telinga, satu hidung, satu
mulut.
3. Jelaskan dan sebutkan perangkat satu dalam buku atau situasi-situasi sehari-hari
seperti: "satu anjing, tiga kucing", "Anak itu mempunyai satu balon kuning ".
4. Bermainlah permainan atau lakukan hal-hal yang menyangkut penggunaan satu
benda :
a. Rangkailah bunga dan manik-manik dan suruhlah anak membantu anda
dengan memberikan "hanya satu" setiap kali. Berilah petunjuk yang
singkat, jelas, seperti: Berilah saya satu bunga saja, terima kasih, sekarang
berilah satu lagi, satu bunga".
b. Bermainlah dengan balok-balok kayu atau buatlah teka-teki. Susunlah
balok-balok, anak memberikan balok satu per satu kepada anda.
Bergiliranlah menyusun denan memberikan balok kepada anak untuk
disusun.
c. Mintalah anak untuk mengambil satu popok supaya anda dapat mengganti
popoknya atau satu peniti ketika anda menggantungkan pakaian. Mintalah
anak untuk membawa satu benda dari ruang lain.
5. Berjalan-jalanlah membawa satu bungkusan. Kumpulkan benda-benda seperti:
satu bunga merah, satu daun, satu ranting. Di rumah, tebarkanlah di atas kertas
dan sebutkanlah. Lemlah atau isolasilah untuk membuat susunan benda-benda
yang ditempelkan pada bidang datar.
6. Nyanyikan lagu-lagu dan mainkan permainan-permainan dengan jari, dengan
gerakan-gerakan dan gambar-gambar menyangkut konsep satu.

Kembali ke daftar isi (1.123) 3130-028.002

KOGNITIF 124

UMUR : 24 - 28 bulan.

JUDUL : MENGENAL RUANG_RUANG DI DALAM RUMAH SENDIRI

Anak memasuki atau menunjuk pada berbagai ruang di dalam rumah, jika disuruh,
seperti dapur dan kamar mandi.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Sebutkan berbagai ruangan bagi anak ketika ia sedang melakukan sesuatu dalam
ruangan, misalnya:"Budi sedang bermain di dapur".
2. Carilah benda-benda yang biasanya digunakan dalam berbagai ruangan dan
buatlah menjadi permainan.
3. Mintalah anak untuk membawa pada anda suatu benda yang sudah dikenal dari
kamar tertentu. Ganti-gantilah ruang tempat benda yang anda perlukan. Mintalah
anak untuk membawa suatu benda ke ruang tertentu, misalnya: "Bawalah buku ini
ke kamar ibu".
4. Tanyalah anak di mana letak suatu ruangan. "Di mana kamar mandi?" "Dapatkah
kamu mengantar saya ke sana?" atau "Tunjukkan ruang bermain pada saya".
5. Bermainlah sembunyi-sembunyian dalam berbagai ruang. Pilihlah ruang tempat
anda sembunyi dan katakan pada anak ruang anda akan berada. Anak menunggu
sampai anda memberi tanda, lalu mencari anda. Pada kesempatan lain, katakan
pada anak di ruang mana ia harus bersembunyi, lalu carilah dia.
6. Bermainlah sembunyi-sembunyian dengan benda-benda atau mainan-mainan.
Menyembunyikan telur paskah sangatlah menyenangkan.

Kembali ke daftar isi (1.124) 3124-024.001

KOGNITIF 125

USIA 24 - 28 Bulan

JUDUL : MENUNJUKKAN KEGUNAAN OBJEK-OBJEK

Anak memberi respons dengan benar pada pertanyaan yang menyangkut fungsi-fungsi
objek, seperti sebuah sisir, telepon atau sepatu, misalnya, "Apa yang kamu lakukan
dengan sepatu?" Suatu gerak tangan dapat diterima.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Menunjukkan kegunaan tiga sampai lima objek yang umum. Ceritakan kepada
anak apa yang anda lakukan bila anda menggunakan objek-objek yang biasa itu
bersamanya. Miaslnya, bila anda menyisir rambut anak, katakan, "Ini sisir, ayo
menyisir rambutmu." Biarkan anak melakukan hal-hal ini sendiri dan berilah dia
bantuan sebanyak yang diperlukannya. Gunakan objek-objek biasa lainnya,
seperti cangkir, sisir, telepon, sikat rambut, sendok, sikat gigi, waslap, handuk,
serbet, sabun, sapu, spons.
2. Berilah anak sebuah objek dan mintalah anak untuk menunjukkan kepada anda
cara menggunakan objek itu. Teguhkan anak bila dia benar. Gunakan gambar-
gambar yang menunjukkan kegunaan objek untuk membantu anak memberi
respons dengan benar. Katakan, "Apa yang kamu lakukan dengan sebuah sisir?"

a. Anak mungkin menunjukkan dengan menyisir rambutnya sendiri atau


rambut anda.
b. Anak mungkin menunjukkan dengan menyisir rambut boneka.

3. Biasakan anak dengan sebuah mobil.

a. Suruhlah anak duduk di pangkuan ayah atau ibu di tempat duduk


pengemudi (sementara mobil diparkir). Jika anak tidak mau membuat
suara mobil, berikan stimulasi pendengaran, reeng…bip,bip, dsb.
Untuknya. Jangan meninggalkan anak di dalam mobil tanpa dijaga.
b. Gunakan mainan dengan kemudi. Suruhlah anak bermain dengan kemudi,
klakson. Pura-puralah bersamanya bahwa dia sedang mengendarai mobil,
"Oh, belokkan roda," "bip, bip".
c. Bermainlah mobil-mobilan bersama anak. Berilah dia mobil mainan dan
ambillah satu untuk anda sendiri. Buatlah suara mobil sementara anda
mendorongnya. Kombinasilah bermain mobil-mobilan dengan aktivitas
lain, seperti membuat jembatan dengan balok-balok atau pasir, parkir di
garasi, bermain ‘stop dan mulai’ mengikuti musik sementara musik itu
berhenti dan mulai.

4. Bermainlah permainan yang menyangkut kereta api dan bus.

a. Suruhlah anak-anak saling berpegangan pada panggul atau bahu, atau


sekedar berbaris satu-satu dan bermain ‘kereta api-kereta apian’ –
menyeret kaki dan membuat bunyi-bunyi, mengangkat lengan untuk
meniup peluit.
b. Bermainlah dengan perangkat mainan kereta api listrik atau yang diputar.
Buatlah jalur melingkar yang kecil bersama anak. Tunjukkan kepadanya
bagaimana kereta api itu mulai/start. Suruhlah anak bermain dengan kereta
api itu dan lihatlah apakah dia dapat menstart kereta api itu.
c. Bariskan dua atau tiga balok atau kubus dan doronglah. Suruhlah anak
membuat kereta apinya sendiri, membariskan kubus-kubusnya. Lihatlah 4.
79 (Menirukan kereta api terdiri dari 3 ‘wagon’, menggunakan kubus-
kubus).

kembali ke daftar isi (1.125)

KOGNITIF 126

UMUR : 24 - 28 bulan.

JUDUL : MENGENAL BAGIAN-BAGIAN PAKAIAN UNTUK BERBAGAI


KESEMPATAN

Anak menunjukkan pakaian yang sesuai dengan beberapa kegiatan atau kesempatan.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Bicarakan tentang pilihan pakaian ketika mengenakan pakaian pada anak untuk
kegiatan atau kejadian tertentu.
a. Katakan pada anak bahwa ia memakai sepatu bot dan jas hujannya karena
hari hujan. Tunjukkan bagaimana sepatu dan jas hujan itu
menghindarkannya supaya tidak basah.
b. Mintalah anak untuk mengambil piyama yang akan dipakainya tidur.
Tekankan bahwa ia memakai piyama, ia akan segera tidur.
c. Bicarakan mengenai pakaian yang dipakai anak untuk pesta-pesta ulang
tahun, kegiatan di kolam renang atau di pantai.
2. Mintalah anak untuk membawa atau memilih pakaian yang akan diperlukannya
untuk kegiatan tertentu. Misalnya: katakan pada anak bahwa ia akan ke pantai dan
suruhlah dia mengambil pakaian renangnya.
3. Bermainlah permainan yang menyangkut mengenakan pakaian pada bonekanya
untuk berbagai kesempatan.
4. Tunjukkan atau jelaskan dalam buku-buku dan majalah-majalah yang sesuai, yang
dipakai anak-anak dan orang dewasa untuk suatu kegiatan.

Kembali ke daftar isi (1.126) 3130-048.003

KOGNITIF 127

UMUR : 24 - 29 bulan.

JUDUL : MENYUKAI BUKU-BUKU "TACTILE"

Buku-buku "tactile" ialah buku-buku yang gambar-gambarnya dapat "meloncat",


potongan-potongan yang permukaannya berbeda-beda, yang dilem pada lembaran-
lembarannya, benda-benda yang dapat ditarik oleh anak, dibuka, dicakar, dicium,
diputar rodanya di antara dua helai kertas, mengkutak-katik bagian-bagian yang dapat
bergerak atau menekannya pada lembaran-lembaran buku. Buku-buku ini biasanya perlu
ditangani dengan hati-hati lebih daripada buku biasa dan biasanya mahal dan lama
pembuatannya.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Belilah buku yang tidak mahal dan sesuaikanlah menurut kreativitas anda :
a. Rekatkan bahan atau potongan-potongan kertas atau kain yang bermacam-
macam permukaannya pada benda-benda yang sesuai seperti pakaian
binatang-binatang.
b. Belilah dua buku yang sama, potonglah gambar-gambar dari buku yang
satu dan tempelkan pada gambar-gambar dari buku yang lain.
c. Rekatkan benda-benda yang kecil dan pipih di atas atau di samping benda-
benda. Letakkan gambar-gambar dengan benda-benda itu di antara kertas
lilin. Letakkan kertas lilin di antara dua helai kain dan setrikalah. Buatlah
buku dengan menggunakan lembaran-lembaran ini.
d. Jahitlah buku berisi potongan-potongan dari kain.
2. Perkenalkan buku "tactile" seperti buku-buku lain pada anak. Jika anak tidak
dengan spontan mengkutak-katik bagian-bagian dari buku itu, beritahukan
padanya apa yang boleh dilakukannya lalu peragakan selagi anda menguraikan
apa yang anda lakukan. Mungkin anda juga ingin melakukannya bersama anak.
3. Jika anak tidak dapat menangani sebuah buku yang mahal tanpa merusakkannya,
hindarilah rasa frustrasi dan marah pada pihak orangtua maupun anak dan
janganlah mengijinkan penggunaan buku tanpa pengawasan.Bahkan anak yang
dapat mengkutak katik buku itu mungkin menjadi terlalu riang dan menarik agak
terlalu keras kadang-kadang. Ingatlah bahwa buku yang digemari ialah buku yang
usang, kotor dan koyak-koyak bukan yang tetap kaku, putih dan kelihatan baru.

Kembali ke daftar isi (1.127) 3133-036.003

KOGNITIF 128

USIA : 24 - 27 Bulan

JUDUL : MENEMUKAN DETAIL-DETAIL DALAM BUKU BERGAMBAR


YANG DISUKAI

Anak memandang dan menunjuk pada beberapa detil kecil pada gambar-gambar yang
disukainya di dalam buku, baik secara spontan maupun bila disebutkan.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Saran umum.

a. Mulailah dengan gambar-gambar sederhana yang mempunyai detail yang


terbatas.
b. Gunakan buku-buku yang gambar-gambarnya besar.
c. Jelaskan detail-detail yang pada umumnya terlihat sendirian, tidak selalu
merupakan bagian objek yang lian, seperti pohon di latar belakang,
berlawanan dengan daun-daun pada ranting apel.

2. Jelaskan detail-detail yang menarik di samping objek utama atau orang ketika
membaca atau melihat-lihat gambar dalam buku. Ini tidak perlu dilakukan untuk
setiap halaman, juga tidak setiap detail perlu diteliti. Menunjukkan beberapa pada
dua atau tiga halaman adalah permulaan yang baik.
3. Gunakan buku-buku yang dikenal dan disukai benar yang mempunyai tokoh
utama, atau tokoh, seperti seekor binatang kecil, serangga atau manusia yang
berulang-ulang dipakai. Mintalah anak untuk mencari tokoh di halaman-halaman
yang menggambarkannya.
4. Gunakan sajak kanak-kanak untuk mencari lalu menunjuk pada ‘detail’ yang telah
dikenal pada gambar. Mulailah dengan objek-objek atau orang-orang yang
terpisah dari tokoh utama dan kemudian tanyakan benda-benda yang merupa-kan
bagian dari tokoh utama, seperti topinya, sepatu, kancingnya. Jika anak sulit
menemukan objek itu, gambarkan di mana objek tiu berada dan gunakan tangan
anda untuk membimbing mata anak ke bagian halaman itu yang benar.

kembali ke daftar isi (1.128)


KOGNITIF 129

USIA : 24 - 28 Bulan

JUDUL : MENGENALI ORANG DEWASA YANG DIKENAL DALAM FOTO

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Tunjukkan kepada anak sebuah foto ibu yang baru dan besar. Tempatkan foto itu
di samping mama supaya anak dapat membandingkan foto dengan mama sendiri.
Bicarakan tentang foto mama itu.
2. Tunjukkan dua foto kepada anak, satu foto mama, yang lain orang yang tidak
dikenalnya sama sekali. Mintalah anak untuk menunjuk pada mama. (Pastikan
foto itu sama menariknya supaya anak tidak memperhatikan warna atau
ukurannya).
3. Buatlah buku bergambar dengan foto-foto ayah, ibu, nenek, kakek, bibi si anak.
Tempatkan satu foto pada satu halaman. Tempelkan foto semua anggota keluarga.
Doronglah anak untuk menyebutkan nama tiap orang.
4. Lihat-lihatlah album keluarga bersama anak. Tunjukkan para anggota keluarga.
Setelah beberapa foto, tanyalah anak apakah dia dapat menemukan foto mama,
papa.
5. Tunjukkan foto-foto keluarga kepada anak dan suruhlah dia mencari berbagai
anggota keluarga. Suruhlah dia menunjuk pada foto itu dan kemudian pada
orangnya.
6. Gunakan daftar nama di sekolah. Berilah tiap anak dan guru sebuah kartu nama
dengan fotonya di sebelah kiri, diikuti dengan namanya. Suruhlah anak melihat
pada foto guru dan membandingkannya dengan guru. Kemudian, tunjukkan
kepada anak foto guru dan salah seorang lain. Mintalah anak untuk menunjuk
pada foto guru.

kembali ke daftar isi (1.129)

KOGNITIF 130

USIA : 24-30 Bulan

JUDUL : SIBUK DALAM AKTIVITAS PURA-PURA YANG SEDERHANA

Anak memulai aktivitas berpura-pura pada usia ini. Dia mulai memisahkan realita dan
fantasi, tetapi keduanya masih sering tercampur. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan anak
singkat, potongan-potongan drama yang mempunyai ciri tersendiri, dan merupakan
peniruan aktif dari tindakan-tindakan yang pernah dilihat atau dialaminya. Bila seorang
dewasa ikut serta, anak biasanya tidak dapat membalik peran orang dewasa, yakni, anak
tidak dapat memberi respons seakan-akan orang dewasa itu seorang anak, bahkan jika
dia berpura-pura menjadi papa atau mama.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Berilah anak kesempatan untuk memerankan pengalaman yang menakutkan untuk


belajar bagaimana menghadapi perasaannya. Bagi anak yang pernah diopname di
rumah sakit, "hal-hal menyangkut dokter" harus diberikan.
2. Berhati-hatilah mengenai berpura-pura menjadi monster atau binatang liar. Realita
dan fantasi tidak dibedakan dengan jelas.
3. Saran untuk materi bermain:

a. panci-panci
b. sepatu dan dompet tua
c. stetoskop
d. topi
e. boneka yang kokoh dengan lengan, kaki dan mata yang dapat digerakkan
f. kamera

kembali ke daftar isi (1.130)

KOGNITIF 131

UMUR : 24 - 28 bulan.

JUDUL : MENGETAHUI BAGIAN-BAGIAN TUBUH LEBIH BANYAK LAGI

Anak menambah jumlah bagian-bagian tubuh yang dapat dikenalnya, meliputi bagian-
bagian tubuh yang kecil seperti: pergelangan tangan, siku, lutut.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Seperti nomor 1.91 (Mengenal Satu Bagian Tubuh) yaitu :

a. Anak belajar mengenal bagian-bagian tubuhnya.


o Saran-saran umum :
 Mulailah dengan bagian-bagian tubuh yang dapat dilihat
oleh anak.
 Mulailah dengan bagian-bagian tubuh yang paling sering
digunakan.
 Mulailahdengan bagian-bagian tubuh yang jelas.
o Sebutkan bagian-bagian tubuh yang digunakan atau disentuh anak
seperti, tekankan "tangan"nya ketika anak mencuci atau bertepuk
tangan.
o Sebutkan bagian-bagian tubuh yang diperiksa anak pada wajah
anda seperti: "Itu mulut ibu", "Di mana hidung kakak?"
o Sebutkan dan dengan lembut sentuhlah mulut anak ketika anda
memberinya makan. Buatlah komentar-komentar yang sesuai
seperti: "Di dalam mulutmu, sendok ada di dalam mulutmu".
o Sebutkan bagian-bagian tubuhnya ketika anda memandikannya,
sebutkan bagian-bagian tubuh anda sendiri ketika mandi.
o Sebutkan beberapa bagian tubuh ketika memotong rambut atau
kukunya.
o Gelitiklah perut anak ketika anda mengganti popoknya. Katakan
padanya bahwa anda menggelitik perutnya. Gelitiklah dan
sebutkan bagian-bagian badannya yang lain.
o Bicarakan, gosoklah dan sentuhlah bagian-bagian tubuh anak
ketika mengenakan pakaian padanya dan menanggalkannya.
o Gunakan sebuah cermin bagi anak untuk memeriksa dan melihat
pada dirinya sendiri. Gosoklah berbagai bagian tubuh dengan kain
seperti: handuk, sutera, beludru.
o Gunakan boneka kain untuk menggosok dan menunjuk bagian-
bagian tubuh anak.
o Bermainlah dan nyanyikan lagu tentang bagian-bagian tubuh anak.
o Bermainlah permainan-permainan dengan jari bersama anak.
o Sebarkan pasir di atas tangan atau kaki anak di pantai, kuburlah
sebagian tubuhnya lalu keluarkan lagi.
b. Beberapa anak belajar mengenal bagian-bagian tubuh pada boneka
sebelum mereka mengenal tubuh mereka sendiri.
o Saran-saran umum:
 Belilah boneka yang tidak mudah lepas bagian-bagian
tubuhnya (banyak anak yang takut bila bagian-bagian tubuh
boneka lepas, mereka mengidentifikasi diri dengan
boneka).
 Jika mungkin, belilah boneka yang anatominya benar.
 Gunakan boneka dengan bagian-bagian tubuh yang jelas.
 Jangan khawatir jika anak anda laki-laki atau perempuan
suka menanggalkan pakaian boneka, banyak anak yang
lebih menyukai bonekanya begitu.

o Buatlah boneka yang menyerupai anak. Misalnya: gunakan bahan


pakaian yang sama. Ajarlah anak untuk :
 Memegang tangan boneka dan bermain.
 Menggelitik kaki boneka.
 Menepuk punggung atau kepala anak.
 Bermain dengan jari-jari kaki anak.
 Mencium mata boneka.
 Menyikat rambut boneka.
 Menepukkan tangan boneka.
 Suapilah boneka, letakkan makanan dalam mulutnya.
 Mainlah ciluba dengan menutupi wajah anak
 Berbisik pada boneka.
 Memakaikan gelang pada lengan boneka.
 Berilah topi pada kepala anak.
 Merekatkan plester pada lutut, kaki, lengan boneka.
 Membedaki perut boneka.
 Berilah topi pada kepala anak.
 Merekatkan plester pada lutut, kaki, lengan boneka.
 Membedaki perut boneka.

2. Sebutlah dan sentuhlah bagian-bagian tubuh ketika anak berayun-ayun. Berdirilah


di depan ayunan dan ketika anak berayun di dekat anda, sentuhlah dan sebutkan
lututnya.
3. Sebutkan bagian-bagian tubuh di kamar mandi.Pada saat ini anak dilatih
menggunakan toilet dan ini merupakan tahap yang wajar bagi mereka untuk
bermain dengan alat kelamin mereka. Sebutkan bagian-bagian ini seperti anda
menyebutkan bagian-bagian tubuh ini dengan sikap diam ataupun dengan
menegur anak. Jangan mengajarkan pada anak bahwa bagian itu "mesterius" atau
"kotor".

Kembali ke daftar isi (1.131) 3133-025.003

KOGNITIF 132

UMUR : 24 - 30 bulan.

JUDUL : MEMILIH GAMBAR-GAMBAR YANG MENYANGKUT KATA-KATA


KERJA

Anak menunjuk pada beberapa gambar yang menggambarkan tindakan-tindakan yang


sudah dikenal jika diminta.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Ajarlah anak dengan menyebutkan tindakan-tindakan selagi ia melakukannya atau


mengamati tindakan itu dilakukan oleh orang lain (misalnya:"Oh, kamu sedang
makan sekarang atau "Lihat ayah sedang tidur").
2. Bermainlah permainan pura-pura dengan anak, misalnya: rumah-rumahan atau
permainan lain yang sederhana. Seperti nomor 1.130 (Sibuk Dengan Kegiatan
Yang Pura-pura) yaitu :
a. Berilah anak kesempatan untuk memerankan pengalaman yang
menakutkan untuk belajar bagaimana menghadapi perasaannya. Bagi anak
yang pernah diopname di rumah sakit, "hal-hal menyangkut dokter" harus
diberikan.
b. Berhati-hatilah mengenai berpura-pura menjadi monster atau binatang liar.
Realita dan fantasi tidak dibedakan dengan jelas.
c. Saran untuk materi bermain :

o panci-panci
o sepatu dan dompet tua
o stetoskop
o topi
o boneka yang kokoh dengan lengan, kaki dan mata yang dapat
digerakkan
o kamera

Bicaralah pada anak tentang apa yang anda lakukan bersama.

2. Bermainlah permainan di mana anak menguraikan tindakan yang anda peragakan,


tidur, berjalan, duduk, lari.
3. Ajarlah anak mengenai kata kerja dengan menunjukkan kepadanya gambar-
gambar dari tindakan-tindakan yang sesuai: makan, lari, memasak, menjahit,
memukul dengan palu.
4. Mintalah anak untuk menunjuk atau mengambil gambar yang benar dari pilihan
dua gambar: "Tunjuklah anak yang sedang tidur".
5. Suruhlah anak untuk menunjuk beberapa tindakan yang berbeda-beda dalam satu
gambar. Katakan padanya: Tunjukkan pada saya anak yang lari, di mana anak itu
makan?.
6. Lihatlah gambar-gambar yang memperlihatkan satu tindakan satu persatu.
Lihatlah gambar-gambar orang yang tidur, duduk, makan, menggosok gigi,
minum, dan sebagainya dalam majalah bersama anak.
7. Buatlah buku dengan gambar-gambar yang memperlihatkan tindakan-tindakan
yang sudah dikenal dari majalah-majalah.

Kembali ke daftar isi (1.132) 3130-030.001

KOGNITIF 133

UMUR : 24 - 29 bulan.

JUDUL : MENAATI PERINTAH YANG TERDIRI DARI 2 BAGIAN


Anak mentaati perintah yang sederhana yang menyangkut dua benda yang tak ada
hubungannya tetapi hanya memerlukan satu tindakan, seperti : berikan pada saya sepatu
dan bola itu.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Bermainlah permainan di mana anak diminta melakukan sesuatu dengan mainan


yang terdiri dari dua bagian. Misalnya: "Bawalah boneka dan gaun boneka itu".
2. Bermainlah permainan di mana anak diminta melakukan sesuatu dengan mainan
yang tidak dapat berfungsi tanpa bagian yang lain itu. Misalnya : bawalah pada
saya poros lingkaran dan lingkaran-lingkaran itu.
3. Bermainlah permainan di mana anda menyuruh anak untuk mentaati perintah
yang sederhana yang berkaitan dengan dua benda yang sudah dikenal, yang tidak
berhubungan, seperti: "Bawalah pada saya beruang dan buku itu". Pastikan bahwa
kedua benda itu nampak dan sangat dekat dengan anda dan anak. Jika anak tidak
mengerti perintah, bantulah dia dengan melakukan tugas tersebut bersama-sama.
Berilah dorongan ketika melakukannya.
4. Suruhlah anak mengulangi perintah itu sendiri. Pertanyaan seperti: apa yang akan
kamu bawa kepada ibu ? dapat membantu.
5. Setelah anak dapat mentaati perintah mengenai dua benda, ajarlah dia untuk
melakukan perintah dengan dua kata kerja. Ini terjadi sekitar 33 sampai 35 bulan.
6. Mulailah dengan perintah yang menyangkut dua kata kerja biasa dan gabunglah.
Berilah perintah perlahan-lahan. Pastikan bahwa perintah itu saling berhubungan
seperti: "Pungutlah bola itu dan simpanlah".
7. Gunakan petunjuk-petunjuk seperti: mula-mula kamu ....., lalu ......, setelah
itu ..........
8. Beberapa saran untuk perintah dengan dua kata kerja :
a. Berlarilah ke pintu dan sentuhlah pintu itu.
b. Bukalah pintu dan keluarlah.
c. Bukalah sepatu atau sandalnya dan masuklah ke rumah.
d. Tutuplah buku itu dan simpanlah.
e. Pungutlah bola itu dan masukkan ke dalam kotak.
f. Letakkan bola itu di lantai dan sepaklah bola itu.
g. Minumlah sari buah itu dan letakkan cangkirnya di atas meja.

Kembali ke daftar isi (1.133) 3130-025.001

KOGNITIF 134

UMUR : 24 - 27 bulan.

JUDUL : MENGERTI KALIMAT-KALIMAT KOMPLEKS DAN KALIMAT


GABUNGAN
Anak ingat dan mengerti struktur bahasa yang lebih kompleks selagi pengalaman-
pengalaman bahasanya dan kecakapannya bertambah.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Gunakan kalimat-kalimat kompleks dan kalimat-kalimat gabungan. Lihatlah


apakah anak dapat mengingat dan mengerti kalimat-kalimat ini.
a. Jika kita tiba di rumah kamu boleh makan kue
b. Kita akan membeli mainan jika kita pergi ke toko.
c. Kita akan makan malam setelah ayah pulang.
d. Susan boleh membawa bonekanya dan kamu boleh membawa beruangmu.
e. Berikan bola itu kepada ayah dan biarkan buku itu kepada saya.
2. Hindarkan kalimat-kalimat pendek, sederhana yang digunakan untuk berbicara
kepada anak ketika ia lebih kecil. Percakapan sehari-hari harus mencakup lebih
banyak pernyataan yang kompleks seperti:"Sudah waktunya berpakaian untuk
mengunjungi nenek".
3. Sama dengan nomor 1.133 (Mentaati Dua Bagian Perintah) yaitu :

a. Bermainlah permainan di mana anak diminta melakukan sesuatu dengan


mainan yang terdiri dari dua bagian. Misalnya: "Bawalah boneka dan gaun
boneka itu".
b. Bermainlah permainan di mana anak diminta melakukan sesuatu dengan
mainan yang tidak dapat berfungsi tanpa bagian yang lain itu. Misalnya :
bawalah pada saya poros lingkaran dan lingkaran-lingkaran itu.
c. Bermainlah permainan di mana anda menyuruh anak untuk mentaati
perintah yang sederhana yang berkaitan dengan dua benda yang sudah
dikenal, yang tidak berhubungan, seperti: "Bawalah pada saya beruang
dan buku itu". Pastikan bahwa kedua benda itu nampak dan sangat dekat
dengan anda dan anak. Jika anak tidak mengerti perintah, bantulah dia
dengan melakukan tugas tersebut bersama-sama. Berilah dorongan ketika
melakukannya.
d. Suruhlah anak mengulangi perintah itu sendiri. Pertanyaan seperti: apa
yang akan kamu bawa kepada ibu ? dapat membantu.
e. Setelah anak dapat mentaati perintah mengenai dua benda, ajarlah dia
untuk melakukan perintah dengan dua kata kerja. Ini terjadi sekitar 33
sampai 35 bulan.
f. Mulailah dengan perintah yang menyangkut dua kata kerja biasa dan
gabunglah. Berilah perintah perlahan-lahan. Pastikan bahwa perintah itu
saling berhubungan seperti: "Pungutlah bola itu dan simpanlah".
g. Gunakan petunjuk-petunjuk seperti: mula-mula kamu ....., lalu ......, setelah
itu ..........
h. Beberapa saran untuk perintah dengan dua kata kerja :
o Berlarilah ke pintu dan sentuhlah pintu itu.
o Bukalah pintu dan keluarlah.
o Bukalah sepatu atau sandalnya dan masuklah ke rumah.
o Tutuplah buku itu dan simpanlah.
o Pungutlah bola itu dan masukkan ke dalam kotak.
o Letakkan bola itu di lantai dan sepaklah bola itu.
o Minumlah sari buah itu dan letakkan cangkirnya di atas meja.

4. Sama dengan nomor 1.125 (Menunjukkan kegunaan benda) yaitu :

a. Sebutkan berbagai ruangan bagi anak ketika ia sedang melakukan sesuatu


dalam ruangan, misalnya:"Budi sedang bermain di dapur".
b. Carilah benda-benda yang biasanya digunakan dalam berbagai ruangan
dan buatlah menjadi permainan.
c. Mintalah anak untuk membawa pada anda suatu benda yang sudah dikenal
dari kamar tertentu. Ganti-gantilah ruang tempat benda yang anda
perlukan. Mintalah anak untuk membawa suatu benda ke ruang tertentu,
misalnya: "Bawalah buku ini ke kamar ibu".
d. Tanyalah anak di mana letak suatu ruangan. "Di mana kamar mandi?"
"Dapatkah kamu mengantar saya ke sana?" atau "Tunjukkan ruang
bermain pada saya".
e. Bermainlah sembunyi-sembunyian dalam berbagai ruang. Pilihlah ruang
tempat anda sembunyi dan katakan pada anak ruang anda akan berada.
Anak menunggu sampai anda memberi tanda, lalu mencari anda. Pada
kesempatan lain, katakan pada anak di ruang mana ia harus bersembunyi,
lalu carilah dia.
f. Bermainlah sembunyi-sembunyian dengan benda-benda atau mainan-
mainan. Menyembunyikan telur paskah sangatlah menyenangkan.

Dan nomor 1.127 (Menyukai buku "tactile") :

a. Belilah buku yang tidak mahal dan sesuaikanlah menurut kreativitas anda :
o Rekatkan bahan atau potongan-potongan kertas atau kain yang
bermacam-macam permukaannya pada benda-benda yang sesuai
seperti pakaian binatang-binatang.
o Belilah dua buku yang sama, potonglah gambar-gambar dari buku
yang satu dan tempelkan pada gambar-gambar dari buku yang lain.
o Rekatkan benda-benda yang kecil dan pipih di atas atau di samping
benda-benda. Letakkan gambar-gambar dengan benda-benda itu di
antara kertas lilin. Letakkan kertas lilin di antara dua helai kain dan
setrikalah. Buatlah buku dengan menggunakan lembaran-lembaran
ini.
o Jahitlah buku berisi potongan-potongan dari kain.
b. Perkenalkan buku "tactile" seperti buku-buku lain pada anak. Jika anak
tidak dengan spontan mengkutak-katik bagian-bagian dari buku itu,
beritahukan padanya apa yang boleh dilakukannya lalu peragakan selagi
anda menguraikan apa yang anda lakukan. Mungkin anda juga ingin
melakukannya bersama anak.
c. Jika anak tidak dapat menangani sebuah buku yang mahal tanpa
merusakkannya, hindarilah rasa frustrasi dan marah pada pihak orangtua
maupun anak dan janganlah mengijinkan penggunaan buku tanpa
pengawasan.Bahkan anak yang dapat mengkutak katik buku itu mungkin
menjadi terlalu riang dan menarik agak terlalu keras kadang-kadang.
Ingatlah bahwa buku yang digemari ialah buku yang usang, kotor dan
koyak-koyak bukan yang tetap kaku, putih dan kelihatan baru.

Serta nomor 3.113 (Menirukan gerakan kaki, kepala dan tubuh bergantian) untuk
kegiatan-kegiatan di mana kalimat-kalimat gabungan dapat dipakai, yaitu :

a. Peragakan gerakan yang harus yang ditirukan anak. Mintalah anak


menghadap pada anda. Gerakkan tubuh anak atau anggota-anggota
tubuhnya jika ia tidak menirukan.
b. Gunakan gerakan-gerakan dari permainan berikut ini :

 Tundukkan kepalamu, tengadahkan kepalamu.


 Membuat lingkaran-lingkaran dengan kedua lengan.
 Menyentuh jari kaki. Angkatlah lengan tinggi-tinggi di atas kepala,
membungkuk ke depan dan mnyentuh jari-jari kaki.
 "Pohon". Angkatlah lengan ke atas kepala, condongkan tubuh ke
satu sisi lalu ke sisi yang lain seakan-akan berayun-ayun kena
angin.
 "Sepeda". Dengan terlentang, gerakkan kaki ke atas dan ke bawah.
 Buka dan tutup. Terlentang, kaki datar pada lantai, rentangkan kaki
ke samping untuk "buka", dan rapatkan untuk "tutup".
 "Burung". Ayun-ayunkan lengan ke atas dan ke bawah.
 Peluklah dirimu sendiri. Rentangkan lengan dan peganglah sisi
tubuh yang berlawanan.

c. Aturlah gerakan-gerakan anggota tubuh, kepala dan tubuh selam


permainan-permaian dari cerita atau sajak anak-anak.
d. Gunakan irama-irama sederhana dalam aktivitas-aktivits seperti menepuk
kedua lutut sekali, dua kali, menghentakkan kaki bergantian

Kembali ke daftar isi (1.134) 3230-098.001

KOGNITIF 135

UMUR : 25 - 30 bulan.

JUDUL : MEMBERIKAN SATU DARI BANYAK BENDA

Anak memberikan atau mengambil satu dari benda-benda dalam kelompok yang lebih
besar. Hati-hatilah agar tidak memberikan tanda-tanda yang tak disengaja.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Sama dengan 1.123 (Mengerti Konsep Satu, Aktivitas nomor 1, 3, 5, 6) yaitu :

a. Gunakan kata "satu" bersama benda-benda konkret seperti: satu anjing,


satu balok, dan tidak "satu" saja. Jika anak menunjuk dan berkata satu bus
jika ada dua atau lebih, katakan: "dua bus" atau "banyak bus". Jika anak
sibuk dengan satu benda, sebutkanlah, seperti: "satu bola, mari bermain
dengan satu bola". "satu sepatu", kita hanya mempunyai satu sepatu.
b. Jelaskan dan sebutkan perangkat satu dalam buku atau situasi-situasi
sehari-hari seperti: "satu anjing, tiga kucing", "Anak itu mempunyai satu
balon kuning ".
c. Berjalan-jalanlah membawa satu bungkusan. Kumpulkan benda-benda
seperti: satu bunga merah, satu daun, satu ranting. Di rumah, tebarkanlah
di atas kertas dan sebutkanlah. Lemlah atau isolasilah untuk membuat
susunan benda-benda yang ditempelkan pada bidang datar.
d. Nyanyikan lagu-lagu dan mainkan permainan-permainan dengan jari,
dengan gerakan-gerakan dan gambar-gambar menyangkut konsep satu.

2. Mintalah anak untuk memberikan pada anda "satu cangkir" jika ia sedang bermain
dengan beberapa mainan yang berbeda-beda seperti: boneka, cangkir, sendok.
Karena anak itu hanya mempunyai satu cangkir, ia akan berhasil.
3. Mintalah suatu benda kepada anak, yang merupakan satu dari dua benda, ketika
anak bermain dengan sekelompok benda-benda. Misalnya: mintalah "satu sendok"
kepada anak dari sekelompok mainan yang terdiri dari dua sendok, satu cangkir
dan satu piring. Berilah petunjuk-petunjuk verbal dan non verbal seperti yang
diperlukan.
4. Seperti 1.123 (Mengerti Konsep Satu, Aktivitas nomor 4) yaitu : Bermainlah
permainan atau lakukan hal-hal yang menyangkut penggunaan satu benda :
a. Rangkailah bunga dan manik-manik dan suruhlah anak membantu anda
dengan memberikan "hanya satu" setiap kali. Berilah petunjuk yang
singkat, jelas, seperti: Berilah saya satu bunga saja, terima kasih, sekarang
berilah satu lagi, satu bunga".
b. Bermainlah dengan balok-balok kayu atau buatlah teka-teki. Susunlah
balok-balok, anak memberikan balok satu per satu kepada anda.
Bergiliranlah menyusun denan memberikan balok kepada anak untuk
disusun.
c. Mintalah anak untuk mengambil satu popok supaya anda dapat mengganti
popoknya atau satu peniti ketika anda menggantungkan pakaian. Mintalah
anak untuk membawa satu benda dari ruang lain.
5. Mintalah anak untuk memberikan satu serbet, satu cangkir dan satu kue untuk tiap
orang.
6. Mintalah anak untuk mengambil satu serbet, satu cangkir, satu kue.
7. Mintalah anak untuk mengambil satu alat musik dari dalam kotak.
8. Mintalah anak untuk mengambil satu mainan dari antara banyak mainan.
Kembali ke daftar isi (1.135) 3130-048.001

KOGNITIF 136

UMUR : 24 - 27 bulan.

JUDUL : MENCOCOKKAN BENTUK-BENTUK LINGKARAN, SEGITIGA,


SEGI EMPAT (BUJUR SANGKAR) (PERMAINAN)

Anak mengenal dua bentuk yang persis sama.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Berilah anak pengalaman-pengalaman membeda-bedakan bentuk (mulailah


dengan lingkaran-lingkaran, tetapi sesuaikanlah kegiatan-kegiatan dengan
menggunakan bujur sangkar, lalu segitiga). Bicarakan mengenai bentuk-bentuk
itu selagi anda melakukan berikut ini :
a. Mulailah dengan lingkaran dan carilah bentuk ini di sekitar anda.
Sebutkan dan tunjuklah bentuk lingkaran dari benda-benda jika sesuai
seperti biskuit yang bundar, irisan-irisan buah tomat, sabun yang bundar,
balon uang logam, tutup stoples, bulan.
b. Rabalah bentuk-bentuk bundar dengan tangan dan jari-jari anda.
c. Berjalanlah di atas lingkaran-lingkaran besar di atas kaki lima yang diberi
tanda.
d. Gunakan lingkaran-lingkaran untuk menghiasi lingkaran dan lingkaran
yang bisa ditempelkan di kotak permainan atau bak mandi, sehingga dapat
dilihat dan dibicarakan berkali-kali dalam sehari.
e. Buatlah makanan ringan dari biskuit-biskuit yang bundar. Buatlah kue-kue
dengan ayah dan ibu.
f. Lihatlah buku-buku bergambar mengenai bentuk-bentuk.
g. Gambarlah "lingkaran rahasia" pada telapak tangan anak.
h. Bermainlah dengan teka teki yang menyangkut bentuk-bentuk.
i. Letakkan lingkaran-lingkaran untuk bermain dalam bak mandi anak.
Suruhlah anak mencari semua lingkaran dan meletakkannya dalam
stoples. Ini dapat menjadi aktivitas di air yang menyenangkan bagi anak.
j. Rekatkan lingkaran-lingkaran yang terbuat dari karton, kertas sukung,
tissue,stickers.
k. Berilah tiap anak satu kantong atau kantong kain yang berisi berbagai
benda dan lingkaran-lingkaran mainan. Suruhlah anak untuk melihat
dalam kantong mereka dan mencari semua lingkaran. Suruhlah mereka
meletakkan lingkaran-lingkaran itu ke dalam kaleng bundar.
2. Pengalaman-pengalaman Mencocokkan Bentuk-bentuk
a. Gunakan dua pasang bentuk. Buatlah pasangan yang pertama besar,
bundar dan berwarna kuning, pasangan yang kedua kecil, segitiga dan
berwarna biru. Tunjukkan lingkaran pada anak, biarkan ia memegangnya.
Lalu tunjukkan pada anak baki yang berisi lingkaran yang lain dan satu
segitiga. Mintalah anak untuk menunjukkan pada anda bentuk yang sama
atau memungut bentuk yang sama. Jika anak mencoba memungut bentuk
yang salah, bimbinglah tangannya ke arah bentuk yang benar. Biarkan ia
memandang kedua bentuk di tangannya dan berkata: sama, bentuk-bentuk
ini sama". Cobalah lagi.
b. Jika anak dapat melakukan kegiatan nomor 1, gantilah pasangan bentuk
itu. Gunakan sepasang lingkaran yang besar dan merah dan sepasang
segitiga putih yang sama besarnya : Ikutilah prosedur yang sama.
c. Gunakan sepasang lingkaran besar yang kuning dan sepasang segitiga
kecil yang kuning.
d. Gunakan sepasang lingkaran merah yang besar dan sepasang segitiga
merah yang sama besarnya.
e. Tambahlah pilihan menjadi satu dari tiga bentuk.

Kembali ke daftar isi (1.136) 3133-029.001

KOGNITIF 137

USIA : 26 - 29 Bulan

JUDUL : MENYOCOKKAN WARNA – HITAM, PUTIH

Anak mengidentifikasi objek yang sama warnanya dari satu kelompok di mana paling
sedikit satu objek sama dengan objek-objek lain, kecuali warnanya.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

A. Membedakan warna:

1. Lihatlah 1.70 (Menunjukkan pengertian akan warna dan ukuran). yaitu :


a. Uraikan sifat-sifat dari benda yang telah dikenal anak misalnya:
bukan menekan kata "bola", katakan "bola air","bola merah","bola
bundar". Perkenankan satu konsep satu persatu.
b. Berjalanlah di lingkungan rumah dan berhentilah untuk
memandang dan menunjuk pada benda-benda dalam lingkungan
anak uraikan jangan hanya menyebut benda-benda yang anda lihat,
katakan " rumah besar ", " rumah putih ", "bunga kecil", "bungan
merah", "rumput hijau", ingatlah ukuran bersifat relatif katakan
"besar" untuk benda-benda yang besar daripada anak. Gunakan
kata "kecil" atau "sedikit" bagi benda yang lebih kecil daripada
anak.
c. Buatlah "peti" atau kotak-kotak warna yang khusus. Carilah
dompet yang sudah lama atau tua (misalnya dompet hijau) dan
masukkan benda-benda dan mengeluarkannya bicaralah padanya
tentang kertas hijau, bola hijau krayon hijau dan lain-lain.
d. Lihatlah buku-buku bergambar yang memberikan uraian tentang
warna dan ukuran.
e. Buatkan buku yang memberi tekanan pada satu konsep :
 Buku berisi gambar-gambar dari benda-benda yang telah
dikenal,yang sama warnanya (satu warna).
 Buku dengan sepasang gambar pada tiap halamannya
obyek-obyek harus sama kecuali ukurannya.
 Buku berisi gambar benda-benda yang bulat, jeruk, bola,
balon. kerikil, kue-kue.

B. Menyocokkan warna:

1. Gunakan tiga objek untuk mengajarkan menyocokkan. Gunakan sepasang


objek berwarna hitam dan satu objek putih atau sepasang objek putih dan
sebuah objek hitam. Bila anak berhasil menyocokkan dua warna, gunakan
objek-objek yang mempunyai warna primer, seperti sepasang objek warna
putih dan sebuah objek berwarna merah, putih dan biru, hitam dan kuning,
kuning dan biru, dsb.
2. Gunakan wadah-wadah untuk kecakapan menyocokkan.

a. Tempatkan sebuah wadah di depan anak. Sementara anak


mengamati, tempatkan satu kubus putih di dalam wadah itu.
Berilah dia kubus putih lainnya dan mintalah dia untuk
menempatkannya bersama kubus yang sama warnanya. Ulangilah
ini dengan kubus-kubus hitam dan wadah yang lain. Keluarkan
semuanya.
b. Suruhlah anak menempatkan sebuah kubus putih di dalam wadah.
Tunjukkan kepadanya kubus putih lainnya dan satu kubus hitam.
Mintalah dia untuk meletakkan kubus yang sama warnanya ke
dalam wadah.
c. Suruhlah anak menempatkan kubus putih ke dalam satu wadah dan
kubus hitam ke dalam wadah yang lain (Jika perlu, wadah-wadah
itu boleh diwarna hitam dan putih untuk menyocokkan warna
kubus-kubus sebagai bantuan tambahan dalam pembedaan.
Kemudian, wadah-wadah itu harus netral warnanya).

3. Gunakan mobil-mobilan (objek) berwarna. Tunjukkan kepada anak mobil


(merah) dan beritahu-kan warnanya kepadanya. Suruhlah dia memegang
dan memeriksa mobil itu sementara anda mengambil dua mobil lagi (satu
merah, yang lain biru). Tunjukkan kepada anak kedua mobil itu dan
mintalah dia untuk mengambil mobil yang warnanya sama dengan yang
dipegangnya. Suruhlah anak bermain dengan mobil-mobilan itu sebelum
melanjutkan aktivitas dengan warna lain atau melakukan aktivitas lain.
4. Rekatkan lingkaran-lingkaran yang warnanya berbeda-beda di atas
lembaran kertas yang berbeda-beda. Cocokkan objek-objek berwarna
(bentuk, mainan, pakaian) dengan tiap warna. Mulailah dengan dua
lingkaran dan kemudian tambahlah.
5. Gunakan papan catur dan suruhlah anak menyocokkan objek merah dan
hitam dengan kotak-kotak yang sesuai. Jangan membuat anak kewalahan
dengan semua buah catur sekaligus; mulailah dengan beberapa biji dan
jika anak ingin meneruskan, berilah lagi.
6. Berilah setiap anak ember yang warnanya berbeda. Suruhlah mereka
mencari telur-telur plastik (atau kubus, atau mainan) yang warnanya sama
seperti warna ember mereka. Telur-telur itu harus ‘disembunyikan’ di
sebagian kecil ruangan tempat anak-anak mencari. Ini bukanlah lomba
atau kontes. Tidak ada pemenangnya.

kembali ke daftar isi (1.137)

KOGNITIF 138

UMUR : 26 - 33 bulan.

JUDUL : MENGETAHUI JENIS KELAMINNYA SENDIRI ATAU JENIS


KELAMIN ORANG-ORANG LAIN

Anak-anak suka menirukan orang-orang yang mereka kenal pada usia ini. Mereka tidak
membedakan peranan jenis kelamin meskipun mereka sadar akan perbedaan jenis
kelamin. Anak-anak perempuan "mengenakan" peran-peran pria yang tradisional dan
anak laki-laki bermain dengan boneka atau mengenakan pakaian ibu harus diterima
sebagai bagian permainan yang wajar dan perkembangan yang wajar.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Bicaralah pada anak tentang menjadi seorang gadis (atau anak laki-laki).
Katakan:"Sarah ialah anak perempuan" atau "Ini kepunyaan anak perempuan, ya,
ini bola Sarah". Sebutkan orang-orang yang dikenal yang lain yang jenis
kelaminnya sama dengan anak. Katakan:"ibu ialah seorang perempuan, kak Ana
ialah seorang perempuan, temanmu Nita ialah seorang anak perempuan, dan
Sarah ialah seorang anak perempuan".
2. Sebutkan jenis kelamin anak ketika melakukan kegiatan-kegiatan lain yang
menyangkut orang atau gambar-gambar orang. Katakan: "Itu seorang laki-laki.
Kamu seorang anak laki-laki".
3. Bermainlah permainan-permainan kelompok dengan anak-anak perempuan
melakukan sesuatu dan anak laki-laki melakukan sesuatu yang lain.
4. Seorang anak,terutama yang mempunyai adik laki-laki atau perempuan, mungkin
bertanya tentang penis atau vagina saudaranya itu ketika memperhatikan bayi
dimandikan atau dikenakan popoknya. Ini adalah waktu yang wajar untuk
mengatakan: "Itu adalah penis Yanto, Yanto ialah seorang anak laki-laki sama
seperti kamu" atau "Kamu ialah seorang anak laki-laki sama seperti kamu" atau
"Kamu ialah seorang anak perempuan, semua anak perempuan mempunyai
vagina". Nama yang benar bagi alat-alat kelamin harus selalu digunakan, seperti
yang anda lakukan dengan bagian-bagian tubuh yang lain.Tetapi pada usia ini
pembedaan jenis kelamin jarang dilakukan menurut bagian-bagian alat kelamin.
Biasanya mula-mula anak memperhatikan pakaian, rambut atau nama. Akan
beberapa waktu lamanya sebelum anak cukup mengerti untuk membedakan
seperti orang dewasa.

Kembali ke daftar isi (1.138) 3130-060.002

KOGNITIF 139

UMUR : 27 - 30 bulan.

JUDUL : MENCOCOKAN GAMBAR-GAMBAR DARI BENDA-BENDA


SEDERHANA YANG SAMA

Anak mengenal dari tiga gambar benda, dua gambar yang sama.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Saran-saran umum untuk mencocokkan :


o Gunakan gambar-gambar yang benar-benar sama.
o Gunakangambar-gambar dari benda-benda sederhana yang sudah dikenal.
o Gunakan pasangan-pasangan gambar yang sama menariknya.
2. Gunakan foto anak yang masih baru (foto copylah untuk membuat sepasang) dan
potret dari orang lain yang dikenal anak. Suruhlah anak mencocokkan potret-
potretnya sendiri (lakukan hal yang sama dengan anggota-anggota keluarga yang
lain)
3. Gunakan kartu permainan untuk anak-anak. Tunjukkan pada anak pasangan-
pasangan gambar dan suruhlah ia menunjukkan bila gambar-gambar itu sama.
Letakkan tiap pasangan yang sama dalam deretan didepan anak.
4. Berilah anak satu kartu bergambar dari pasangan yang dicocokkan. Letakkan
kartu yang dicocokkan di depannya bersama dengan kartu bergambar yang lain.
Suruhlah anak mengambil atau menunjuk pada gambar yang cocok dari pasangan
yang dicocokkan itu.
5. Gunakan kartu dengan gambar-gambar binatang, gambar-gambar dari majalah,
gambar-gambar yang di foto copy dan suruhlah anak mencocokkan gambar-
gambar itu.
Kembali ke daftar isi (1.139) 3133-030.004

KOGNITIF 140

UMUR : 27 - 30 bulan.

JUDUL : MENDENGARKAN CERITA-CERITA

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Pilihlah buku-buku ceritera dengan ciri-ciri sebagai berikut :


a. Ceritera-ceritera yang pendek dan cuma ada beberapa kata pada tiap
halaman.
b. Ceritera-ceritera yang bergambar besar, beraneka warna dan tidak rumit.
c. Ceritera yang sederhana dan serangkaian kejadian.
d. Ceritera yang topiknya cocok bagi anak-anak dan perhatian mereka.
2. Saran-saran untuk berceritera, dengan buku atau tanpa buku :
a. Gunakan banyak gerakan tangan.
b. Gunakan tekanan dan nada untuk menetapkan suasana tekankan konsep-
konsep tertentu dan kejadian-kejadian yang diharapkan mengutarakan
perasaan dan sebagainya.
c. Kenallah cerita anda dan gunakan kalimat-kalimat yang pendek dan jelas.
d. Bertindaklah dengan luwes. Tidak perlu membaca tiap halaman.
e. Perhitungkan daya perhatian anak. Jangan membaca terlalu lambat atau
terlalu cepat atau terlalu banyak bertanya.
f. Pilihlah cerita-cerita yang anda ceritakan.
3. Ceritakan pada anak cerita-cerita mengenai dirinya sendiri yang menguraikan
kejadian-kejadian pada hari itu.
4. Ceritakan pada anak cerita-cerita yang anda kenal atau yang anda karang dengan
bantuan seperti gambar-gambar atau benda-benda jika sesuai.
5. Gunakan buku-buku cerita-cerita sebagai bantuan. Daripada membaca kata demi
kata, gunakan kata-kata anda sendiri. Bacalah cerita-cerita yang paling sederhana
saja kata demi kata.
6. Pergilah ke perpustakaan dan pilihlah buku-buku cerita "Bersama". Anak
mungkin memilih buku yang terlalu sukar untuk dia tetapi biarlah ia "meminjam"
nya dan anda meminjam yang lain.
7. Doronglah anak untuk mendengarkan cerita-cerita anak-anak dan sajak anak-anak
pada casette dengan buku atau gambar-gambar menyertainya.
8. Karanglah cerita-cerita tentang anak. Ceritakan cerita-cerita menggunakan nama
anak. Anak-anak suka mendengar petualangan-petualangan yang hebat tentang
mereka sendiri.

Kembali ke daftar isi (1.140) 3111-030.001


KOGNITIF 141

UMUR : 27 - 30 bulan.

JUDUL : MENGERTI BANYAK KATA KERJA

Anak menunjukkan bahwa ia mengerti kata kerja dengan melakukannya bila disuruh atau
dengan menunjuk pada gambar-gambar yang melukiskan kata-kata kerja itu.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Berbicaralah pada anak, menguraikan kegiatannya dan kegiatan anda sendiri.


2. Berilah anak petunjuk-petunjuk yang sederhana dan bantulah dia. Bicarakan
tentang tindakan-tindakan. Contoh: duduk, berdiri, berjalan, lari, meloncat,
makan, berbicara, tertawa, bertepuk, tersenyum, melihat, menemukan, mendapat,
mewarnai, mengecat, datang, pergi, minum, bermain.
3. Seperti 1.132 (Memilih Gambar-gambar Yang Berkaitan Dengan Kata Kerja) :

a. Ajarlah anak dengan menyebutkan tindakan-tindakan selagi ia


melakukannya atau mengamati tindakan itu dilakukan oleh orang lain
(misalnya:"Oh, kamu sedang makan sekarang atau "Lihat ayah sedang
tidur").
b. Bermainlah permainan pura-pura dengan anak, misalnya: rumah-rumahan
atau permainan lain yang sederhana. Seperti nomor 1.130 (Sibuk Dengan
Kegiatan Yang Pura-pura) yaitu :
 Berilah anak kesempatan untuk memerankan pengalaman yang
menakutkan untuk belajar bagaimana menghadapi perasaannya.
Bagi anak yang pernah diopname di rumah sakit, "hal-hal
menyangkut dokter" harus diberikan.
 Berhati-hatilah mengenai berpura-pura menjadi monster atau
binatang liar. Realita dan fantasi tidak dibedakan dengan jelas.
 Saran untuk materi bermain :
 panci-panci
 sepatu dan dompet tua
 stetoskop
 topi
 boneka yang kokoh dengan lengan, kaki dan mata yang
dapat digerakkan
 kamera

Bicaralah pada anak tentang apa yang anda lakukan bersama.

c. Bermainlah permainan di mana anak menguraikan tindakan yang anda


peragakan, tidur, berjalan, duduk, lari.
d. Ajarlah anak mengenai kata kerja dengan menunjukkan kepadanya
gambar-gambar dari tindakan-tindakan yang sesuai: makan, lari,
memasak, menjahit, memukul dengan palu.
e. Mintalah anak untuk menunjuk atau mengambil gambar yang benar dari
pilihan dua gambar: "Tunjuklah anak yang sedang tidur".
f. Suruhlah anak untuk menunjuk beberapa tindakan yang berbeda-beda
dalam satu gambar. Katakan padanya: Tunjukkan pada saya anak yang
lari, di mana anak itu makan?.
g. Lihatlah gambar-gambar yang memperlihatkan satu tindakan satu persatu.
Lihatlah gambar-gambar orang yang tidur, duduk, makan, menggosok
gigi, minum, dan sebagainya dalam majalah bersama anak.
h. Buatlah buku dengan gambar-gambar yang memperlihatkan tindakan-
tindakan yang sudah dikenal dari majalah-majalah.

4. Seperti 1.142 (Mengenal Benda-benda Dan Kegunaannya) di bawah ini, kegiatan-


kegiatan yang mungkin menggunakan kata kerja.

Kembali ke daftar isi (1.141) 3213-027.001

KOGNITIF 142

USIA 28 - 34 Bulan

JUDUL : MENGENALI OBJEK-OBJEK DENGAN KEGUNAANNYA

Anak menunjuk pada objek yang benar bila fungsi objek itu diuraikan.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Jelaskan mengapa kita melakukan berbagai hal.

a. waktu mandi: "Tangan dan kakimu begitu kotor, ayo mandi!"


b. Waktu makan: "Kamu pasti sangat lapar, lihatlah semua nasi yang kamu
makan! Apa yang harus kita lakukan bila kita lapar? Ya, kita memakan
makanan kita!"
c. Mengenakan atau menanggalkan pakaian: "Oh, dingin sekali! Ayo
memakai sweater-mu yang berwarna merah muda cantik itu."
d. Waktu tidur: "Mama sangat capai, saya perlu tidur."

2. Doronglah anak untuk memberi tahu anda dengan gerakan tangan atau kata-kata
objek apa yang diperlukan untuk aktivitas-aktivitas biasa. Misalnya, tanyalah
anak apa yang diperlukannya untuk menggosok giginya.
3. Bermainlah permainan memilah-milah dengan objek sehari-hari; gunakan lima
potong pakaian dan lima buah-buahan. Mintalah anak untuk memberi anda semua
benda yang dapat dimakan dan semua benda yang dapat dipakai.
4. Gunakan puzzle yang sesuai. Bantulah anak menyelesaikannya dengan
menggambarkan fungsi keping-keping puzzle itu. Misalnya, "Anjing memerlukan
sesuatu untuk mendengar, mari kita letakkan telinganya di sini."
5. Gunakan permainan lotto. Ketika menunjukkan kartu (krayon) katakan, "Siapa
yang mempunyai krayon, krayon ialah untuk mewarnai gambar." Setelah anak
atau anak-anak dapat bermain dengan baik, jangan menunjukkan gambar, tetapi
katakan: "Saya mempunyai sesuatu untuk mewarnai gambar." Tambahkan
gambaran lebih banyak mengenai kegunaan jika perlu.

kembali ke daftar isi (1.142)

KOGNITIF 143

USIA : 28 - 34 Bulan

JUDUL : MENGENALI BAGIAN-BAGIAN TUBUH DENGAN FUNGSINYA

Anak menunjukkan dengan kata atau gerakan fungsi bagian-bagian tubuh yang tepat.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Berbicaralah, tunjukkan, mainkan permainan untuk mengajarkan fungsi yang


benar dari berbagai bagian tubuh.

a. mata-untuk memandang benda-benda atau melihat benda-benda/berbagai


hal;
b. hidung-untuk mencium bau
c. mulut – untuk berbicara, menyanyi dan makan;
d. telinga – untuk mendengarkan
e. tangan – untuk melakukan berbagai hal
f. kaki – untuk berjalan, lari, menyepak;
g. gigi – untuk menggigit dan mengunyah.

2. Lihatlah gambar-gambar berbagai tindakan dan ceritakan apa yang sedang


dilakukan orang atau binatang itu. Tirukan tindakan itu dan jelaskan bagian tubuh
yang digunakan.
3. Gunakan boneka untuk melakukan permainan pura-pura dan sarankan beberapa
hal yang dapat dilakukan boneka, seperti mendengarkan telepon. Lihatlah apakah
anak mengarahkan telinga boneka pada telepon mainan.
4. Tidak ada jawaban yang ‘benar’ untuk fungsi bagian-bagian tubuh. Misalnya,
mata dapat menutup, berkedip, sebagaimana juga melihat. Telinga dapat untuk
mencuci atau menggantungkan kacamata. Kaki untuk digelitik. Anak yang
mengajukan fungsi-fungsi ini tidak ‘salah’ tetapi harus mempelajari fungsi khusus
sebagaimana juga hal-hal lain yang dapat dilakukan oleh bagian-bagian tubuh.

kembali ke daftar isi (1.143)

KOGNITIF 144

USIA : 29 - 33 Bulan

JUDUL : MENYOCOKKAN WARNA-WARNA PRIMER

Lihatlah 1.137 (Menyocokkan warna – hitam, putih) yaitu :

A. Membedakan warna:

1. Lihatlah 1.70 (Menunjukkan pengertian akan warna dan ukuran). yaitu :


a. Uraikan sifat-sifat dari benda yang telah dikenal anak misalnya:
bukan menekan kata "bola", katakan "bola air","bola merah","bola
bundar". Perkenankan satu konsep satu persatu.
b. Berjalanlah di lingkungan rumah dan berhentilah untuk
memandang dan menunjuk pada benda-benda dalam lingkungan
anak uraikan jangan hanya menyebut benda-benda yang anda lihat,
katakan "rumah besar", "rumah putih", "bunga kecil", "bungan
merah", "rumput hijau", ingatlah ukuran bersifat relatif katakan
"besar" untuk benda-benda yang besar daripada anak. Gunakan
kata "kecil" atau "sedikit" bagi benda yang lebih kecil daripada
anak.
c. Buatlah "peti" atau kotak-kotak warna yang khusus. Carilah
dompet yang sudah lama atau tua (misalnya dompet hijau) dan
masukkan benda-benda dan mengeluarkannya bicaralah padanya
tentang kertas hijau, bola hijau krayon hijau dan lain-lain.
d. Lihatlah buku-buku bergambar yang memberikan uraian tentang
warna dan ukuran.
e. Buatkan buku yang memberi tekanan pada satu konsep :
 Buku berisi gambar-gambar dari benda-benda yang telah
dikenal,yang sama warnanya (satu warna).
 Buku dengan sepasang gambar pada tiap halamannya
obyek-obyek harus sama kecuali ukurannya.
 Buku berisi gambar benda-benda yang bulat, jeruk, bola,
balon. kerikil, kue-kue.

B. Menyocokkan warna:
1. Gunakan tiga objek untuk mengajarkan menyocokkan. Gunakan sepasang
objek berwarna hitam dan satu objek putih atau sepasang objek putih dan
sebuah objek hitam. Bila anak berhasil menyocokkan dua warna, gunakan
objek-objek yang mempunyai warna primer, seperti sepasang objek warna
putih dan sebuah objek berwarna merah, putih dan biru, hitam dan kuning,
kuning dan biru, dsb.
2. Gunakan wadah-wadah untuk kecakapan menyocokkan.

a. Tempatkan sebuah wadah di depan anak. Sementara anak


mengamati, tempatkan satu kubus putih di dalam wadah itu.
Berilah dia kubus putih lainnya dan mintalah dia untuk
menempatkannya bersama kubus yang sama warnanya. Ulangilah
ini dengan kubus-kubus hitam dan wadah yang lain. Keluarkan
semuanya.
b. Suruhlah anak menempatkan sebuah kubus putih di dalam wadah.
Tunjukkan kepadanya kubus putih lainnya dan satu kubus hitam.
Mintalah dia untuk meletakkan kubus yang sama warnanya ke
dalam wadah.
c. Suruhlah anak menempatkan kubus putih ke dalam satu wadah dan
kubus hitam ke dalam wadah yang lain (Jika perlu, wadah-wadah
itu boleh diwarna hitam dan putih untuk menyocokkan warna
kubus-kubus sebagai bantuan tambahan dalam pembedaan.
Kemudian, wadah-wadah itu harus netral warnanya).

3. Gunakan mobil-mobilan (objek) berwarna. Tunjukkan kepada anak mobil


(merah) dan beritahukan warnanya kepadanya. Suruhlah dia memegang
dan memeriksa mobil itu sementara anda mengambil dua mobil lagi (satu
merah, yang lain biru). Tunjukkan kepada anak kedua mobil itu dan
mintalah dia untuk mengambil mobil yang warnanya sama dengan yang
dipegangnya. Suruhlah anak bermain dengan mobil-mobilan itu sebelum
melanjutkan aktivitas dengan warna lain atau melakukan aktivitas lain.
4. Rekatkan lingkaran-lingkaran yang warnanya berbeda-beda di atas
lembaran kertas yang berbeda-beda. Cocokkan objek-objek berwarna
(bentuk, mainan, pakaian) dengan tiap warna. Mulailah dengan dua
lingkaran dan kemudian tambahlah.
5. Gunakan papan catur dan suruhlah anak menyocokkan objek merah dan
hitam dengan kotak-kotak yang sesuai. Jangan membuat anak kewalahan
dengan semua buah catur sekaligus; mulailah dengan beberapa biji dan
jika anak ingin meneruskan, berilah lagi.
6. Berilah setiap anak ember yang warnanya berbeda. Suruhlah mereka
mencari telur-telur plastik (atau kubus, atau mainan) yang warnanya sama
seperti warna ember mereka. Telur-telur itu harus ‘disembunyikan’ di
sebagian kecil ruangan tempat anak-anak mencari. Ini bukanlah lomba
atau kontes. Tidak ada pemenangnya.

kembali ke daftar isi (1.144)


KOGNITIF 145

USIA : 30 - 36 Bulan

JUDUL : MENCOCOKKAN GAMBAR-GAMBAR OBJEK YANG SERUPA

Anak mengenali berbagai gambar objek yang sama.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Gunakan foto, kartu Natal, postcard, kartu ulangtahun, terima kasih dsb, atau
gambar-gambar majalah yang direkatkan pada kartu-kartu indeks untuk
permainan yang menyangkut menyocokkan gambar-gambar yang serupa.
2. Lihatlah 1.139 (Menyocokkan gambar-gambar objek yang sederhana dan sama).
Gantikan kartu-kartu yang sama dengan gambar-gambar subjek yang serupa
(misalnya gambar rumah, anjing, mobil). Latihan 1.139 adalah :

a. Saran-saran umum untuk mencocokkan :

 Gunakan gambar-gambar yang benar-benar sama.


 Gunakangambar-gambar dari benda-benda sederhana yang sudah
dikenal.
 Gunakan pasangan-pasangan gambar yang sama menariknya.

b. Gunakan foto anak yang masih baru (foto copylah untuk membuat
sepasang) dan potret dari orang lain yang dikenal anak. Suruhlah anak
mencocokkan potret-potretnya sendiri (lakukan hal yang sama dengan
anggota-anggota keluarga yang lain)
c. Gunakan kartu permainan untuk anak-anak. Tunjukkan pada anak
pasangan-pasangan gambar dan suruhlah ia menunjukkan bila gambar-
gambar itu sama. Letakkan tiap pasangan yang sama dalam deretan
didepan anak.
d. Berilah anak satu kartu bergambar dari pasangan yang dicocokkan.
Letakkan kartu yang dicocokkan di depannya bersama dengan kartu
bergambar yang lain. Suruhlah anak mengambil atau menunjuk pada
gambar yang cocok dari pasangan yang dicocokkan itu.
e. Gunakan kartu dengan gambar-gambar binatang, gambar-gambar dari
majalah, gambar-gambar yang difoto copy dan suruhlah anak
mencocokkan gambar-gambar itu.

3. Berikanlah setiap anak gambar objek tertentu (rumah, anjing, bola). Siapkan
setumpuk kartu dengan gambar-gambar objek yang serupa. Tunjukkan sebuah
kartu dan tanyalah siapa yang mempunyai kartu yang cocok. Periksalah seluruh
susunan (pastikan bahwa setiap anak mempunyai jumlah kartu yang sama).
4. Berilah tiap anak gambar objek tertentu. Kemudian berilah setiap anak setumpuk
gambar majalah (sebagian besar cocok dengan kartu-kartunya). Anak harus
memilih gambar-gambar yang cocok dari susunan kartu. Lalu dia merekatkan
gambar-gambar ke dalam buku atau pada sehelai kertas yang besar untuk
membuat collage.
5. Carilah gambar-gambar atau contoh-contoh dua atau tiga rumah. Tempatkan
gambar suatu objek di depan tiap rumah. Berilah anak setumpuk gambar yang
serupa untuk dicocokkan dengan masing-masing gambar itu. Gunakan kira-kira
dua sampai tiga gambar untuk ditempatkan di depan setiap rumah. Anak dapat
berpura-pura menjadi tukang pos yang mengirimkan postcard kepada orang-orang
di rumah itu.

kembali ke daftar isi (1.145)

KOGNITIF 146

USIA : 30 36 Bulan

JUDUL : MEMILAH BENTUK-BENTUK LINGKARAN, SEGITIGA, BUJUR


SANGKAR (MAINAN)

Anak mengelompokkan objek-objek menurut bentuknya.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Tempatkan sebuah lingkaran di dalam suatu wadah dan sebuah segitiga di wadah
yang lain dan tempatkan di depan anak. Berilah anak sebuah lingkaran dan
mintalah dia untuk memasukkannya ke dalam wadah yang berisi bentuk yang
sama. Lanjutkan sampai anak telah menempatkan tiga lingkaran dan tiga segitiga
di wadah yang benar.
2. Lakukan aktivitas # 1 kecuali berikan ke enam bentuk itu semua sekaligus untuk
dipilah-pilah oleh anak dan ditempatkan di wadah yang benar.
3. Ganti-gantilah permainan in dan buatlah lebih sulit setelah anak membuat
kemajuan.
a. tambahlah jumlah wadah
b. berilah anak tiga bentuk untuk dipilah
c. ganti-gantilah materi – kancing, benda-benda dari plastik, chips.
4. Lihatlah 1.136 (Menyocokkan bentuk – lingkaran, segitiga, bujur sangkar
(mainan). Ubahlah aktivitas memilah. Latihan 1.136 adalah :

a. Berilah anak pengalaman-pengalaman membeda-bedakan bentuk


(mulailah dengan lingkaran-lingkaran, tetapi sesuaikanlah kegiatan-
kegiatan dengan menggunakan bujur sangkar, lalu segitiga). Bicarakan
mengenai bentuk-bentuk itu selagi anda melakukan berikut ini :
o Mulailah dengan lingkaran dan carilah bentuk ini di sekitar anda.
Sebutkan dan tunjuklah bentuk lingkaran dari benda-benda jika
sesuai seperti biskuit yang bundar, irisan-irisan buah tomat, sabun
yang bundar, balon uang logam, tutup stoples, bulan.
o Rabalah bentuk-bentuk bundar dengan tangan dan jari-jari anda.
o Berjalanlah di atas lingkaran-lingkaran besar di atas kaki lima yang
diberi tanda.
o Gunakan lingkaran-lingkaran untuk menghiasi lingkaran dan
lingkaran yang bisa ditempelkan di kotak permainan atau bak
mandi, sehingga dapat dilihat dan dibicarakan berkali-kali dalam
sehari.
o Buatlah makanan ringan dari biskuit-biskuit yang bundar. Buatlah
kue-kue dengan ayah dan ibu.
o Lihatlah buku-buku bergambar mengenai bentuk-bentuk.
o Gambarlah "lingkaran rahasia" pada telapak tangan anak.
o Bermainlah dengan teka teki yang menyangkut bentuk-bentuk.
o Letakkan lingkaran-lingkaran untuk bermain dalam bak mandi
anak. Suruhlah anak mencari semua lingkaran dan meletakkannya
dalam stoples. Ini dapat menjadi aktivitas di air yang
menyenangkan bagi anak.
o Rekatkan lingkaran-lingkaran yang terbuat dari karton, kertas
sukung, tissue,stickers.
o Berilah tiap anak satu kantong atau kantong kain yang berisi
berbagai benda dan lingkaran-lingkaran mainan. Suruhlah anak
untuk melihat dalam kantong mereka dan mencari semua
lingkaran. Suruhlah mereka meletakkan lingkaran-lingkaran itu ke
dalam kaleng bundar.

b. Pengalaman-pengalaman Mencocokkan Bentuk-bentuk

o Gunakan dua pasang bentuk. Buatlah pasangan yang pertama


besar, bundar dan berwarna kuning, pasangan yang kedua kecil,
segitiga dan berwarna biru. Tunjukkan lingkaran pada anak,
biarkan ia memegangnya. Lalu tunjukkan pada anak baki yang
berisi lingkaran yang lain dan satu segitiga. Mintalah anak untuk
menunjukkan pada anda bentuk yang sama atau memungut bentuk
yang sama. Jika anak mencoba memungut bentuk yang salah,
bimbinglah tangannya ke arah bentuk yang benar. Biarkan ia
memandang kedua bentuk di tangannya dan berkata: sama, bentuk-
bentuk ini sama". Cobalah lagi.
o Jika anak dapat melakukan kegiatan nomor 1, gantilah pasangan
bentuk itu. Gunakan sepasang lingkaran yang besar dan merah dan
sepasang segitiga putih yang sama besarnya : Ikutilah prosedur
yang sama.
o Gunakan sepasang lingkaran besar yang kuning dan sepasang
segitiga kecil yang kuning.
o Gunakan sepasang lingkaran merah yang besar dan sepasang
segitiga merah yang sama besarnya.
o Tambahlah pilihan menjadi satu dari tiga bentuk.

kembali ke daftar isi (1.146)

KOGNITIF 147

UMUR : 30 - 36 bulan.

JUDUL : MELENGKAPI TEKA TEKI YANG TERDIRI DARI TIGA SAMPAI


EMPAT

Anak melengkapi teka teki gambar benda, orang, atau binatang dengan tiga sampai
empat potongan yang berkaitan.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Memilih teka teki gambar dengan dua sampai tiga potongan yang tidak berkaitan.
a. Pilihlah teka teki yang satu potong menggambarkan seluruh benda bukan
bagian-bagian benda.
b. Pilihlah teka teki yang potongan-potongannya mempunyai bentuk-bentuk
yang jelas berbeda seperti: burung, anjing, kereta api daripada apel, jeruk
dan matahari.
c. Pilihlah teka teki dengan beberapa potongan yang besar.
d. Pilihlah teka teki dengan gambar benda-benda yang dikenal, yang disukai.
e. Berilah tombol-tombol besar dan kecil bila perlu. Seperti nomor 1.71
(Memasang Bentuk-bentuk Bulat Pada Papan Bentuk, Aktivitas Nomor
5e) yaitu : Berilah anak waktu untuk mencoba dengan cara membuat
percobaan-percobaan & kesalahan-kesalahan sebelum anda mulai
membimbing sebagian dari usahanya.

2. Setelah teka teki tersebut di atas telah berhasil dilengkapi gantilah dengan teka
teki yang terdiri dari tiga empat potong yang berkaitan. Seperti 1.71 (Memasang
Bentuk Yang Bundar Pada Papan Bentuk) untuk saran-saran mengajarkan yaitu :

a. Suruhlah anak memasukkan kaleng kecil bekas minuman ke dalam lubang


yang cocok terbuat pada kotak kardus.
b. Suruhlah anak memasang pasak atau paku-paku mainan pada papannya.
c. Ajarlah anak membantu anda memasang tutup berbentuk bundar seperti
pada kaleng, termos, tempat bedak (ia belum dapat memutarnya).
d. Buatkan bentuk-bentuk bundar di pasir atau tanah ketika berada dipantai
atau di rumah dan biarkan anak meletakkan batu-batu yangukuran dan
bentuknya sama dengan bentuk tersebut. Bahan-bahan lain yang dapat
digunakan bagi permainan ini ialah tutup botol, lingkaran yang terbuat
dari busa, kayu, plastik, karet.
e. Papan bentuk saran umum.
o Mulailah dengan satu potong bentuk bundar dan satu lubang pada
papan bentuk.
o Mulailah dengan lubang-lubang yang dalam yang terbuat pada
papan bentuk dan dengan potongan yang sangat cocok. Biarkan
anak melihat perbedaan memasukkan potongan tersebut. Pada
permukaan papan, atau memasukkan sebagian.
o Mulailah dengan potongan yang diberi pegangan (tangkai)
pegangan dapat dibuat dengan merekatkan gelendong-gelendong
benang, manik-manik besar, tombol kayu, dan sebagainya.
Kemudian gunakan pegangan yang lebih kecil dibuat dari potong-
potongan kayu kecil, plastik, busa, mur mur besar atau paku untuk
mengganti pengangan yang lebih besar.
o Biarkan anak meraba potongan teka-teki yang bundar itu serta tepi-
tepi bagian dalam pada papan bentuk yang cocok dengan potongan
tersebut. Mungkin anda ingin melapisi teka-teki dengan suatu
bahan untuk membantu anak.
o Berilah anak waktu untuk mencoba dengan cara membuat
percobaan-percobaan & kesalahan-kesalahan sebelum anda mulai
membimbing sebagian dari usahanya.
o Suruhlah anak untuk memasang lingkaran kembali pada papan
setelah ia melepaskannya. Menunjukkan pada lubang jika anak
tidak bereaksi atau nampak tak mengerti. Jika diperlukan bantuan
lebih lanjut, tunjukkan pada anak bagaimana memasukkan
lingkaran pada lubang dan ceriterakan pada anak apa yang ada
lakukan.Doronglah anak untuk mengulangi tindakan anda.
o Jika anak tidak dapat memasukkan kedalam lubang dan kelihatan
lelah atau menjadi jengkel, bantulah dia. Letakkan tangan anda di
dekat lubang. Anak dapat menggunakan tangan anda sebagai
perhatian dan anda dapat membantu menyelipkan potongan itu ke
dalam lubang.
o Bantulah anak dengan mengarahkan potongan dalam lubang
dengan memegang potongan itu bersama anak. Anak tidak perlu
melepaskan potongan tersebut asalkan ia memasukkannya dengan
konsisten ke dalam lubang.
f. Gunakan sebuah papan atau buatlah papan dengan satu lubang besar dan
satu lubang kecil. Suruhlah anak mencoba memasang potongan yang
bundar dengan benar. Jika anak memasang potongan yang kecil ke dalam
lubang yang besar. JANGAN katakan. "Bukan, itu lubang yang salah" atau
"Bukan, letakkan di sini. Biarkan anak membetulkan sendiri. Jika ia tidak
membetulkan sendiri jelaskan kesalahan tersebut secara ramah dan
membantu. Doronglah dia untuk mencoba lagi.
3. Berilah waktu pada anak untuk bermain dan mempraktekkan kecakapannya tanpa
perhatian orang dewasa.
4. Berilah bantuan pada anak bila diperlukan :
a. Berilah warna pada potongan-potongan sebagai tanda, misalnya: tempat
burung merah di cat merah.
b. Gunakan standar buku untuk mengangkat teka teki.

Kembali ke daftar isi (1.147) 3121-048.001

KOGNITIF 148

UMUR : 30 - 36 bulan.

JUDUL : MENYUSUN LINGKARAN-LINGKARAN DENGAN URUTAN YANG


BENAR

Anak menyusun sendiri lingkaran-lingkaran dengan urutan yang benar pada poros
lingkaran. Anak mungkin membetulkan sendiri selagi ia membuat kemajuan.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Mulailah engan susunan lingkaran dengan poros bertingkat-tingkat.


a. Bantulah anak meraba tingkatan-tingkatan poros dengan menggerakkan
tangannya dari lingkaran teratas ke bawah.
b. Letakkan dua lingkaran yang terbesar di depan anak. Mintalah dia untuk
mengambil yang terbesar dari antara kedua lingkaran dan meletakkannya
di pasak.
c. Tambahlah dengan satu lingkaran lagi dan doronglah anak untuk
mengambil yang terbesar (lanjutkan sampai semua lingkaran tersusun).
d. Biarkan anak merasakan seluruh susunan lingkaran itu, setelah semua
lingkaran disusun. Bicaralah mengenai bagaimana lingkaran itu menjadi
lebih besar atau lebih kecil. Jika anda menggerakkan tangan dari bawah ke
atas.
e. Nyatakan warna lingkaran yang harus disusun anak. jika ia memerlukan
bantuan lagi.
f. Sediakan 3¼- 4¼ lalu semua lingkaran untuk dipilih dan disusun oleh
anak.
2. Gunakan poros lingkaran yang seragam sehingga pusat lingkaran sama
ukurannya.

Kembali ke daftar isi (1.148) 3123-036.001


KOGNITIF 149

UMUR : 30 - 36 Bulan

JUDUL : MENUNJUK SENDOK YANG LEBIH BESAR ATAU YANG LEBIH


KECIL DARI ANTARA DUA SENDOK

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Sama 2.76 (Menggunakan Kata-kata Mengenai Ukuran) yaitu :

a. Gunakan kata ukuran dengan tepat bila muncul kesempatan untuk


membandingkan dua obyek yang dikenal, yang sama atau sangat serupa,
mainan, dsb. Buatlah intonasi suara anda menekankan suatu konsep,
seperti "besar".
b. Berjalan-jalanlah bersama anak di lingkungan tetangga dan tunjukkan
serta tekankan benda-benda besar yang kalian lihat. Tunjukkan benda-
benda yang sangat besar, lebih besar dari pada anak. Gunakan gerakkan
tangan, disamping suara anda untuk membantu gambaran "rumah besar".
Biarkan anak membandingkan ukuran tubuhnya dengan pohon besar
dengan berdiri di bawahnya, memandang ke atas dan menyentuh batang
pohon serta daun-daunnya. Lain kali, tekankan benda-benda kecil yang
ada di lingkungan.
c. Lakukan permainan imajinatif sederhana bersama anak, menggunakan
seluruh tubuhnya dan menekankan suatu konsep sepertu "besar:

 Buatlah tubuh anda kecil, menggulung tubuh, lalu buatlah besar,


berdiri tegak dan meregangkan tubuh. Suruhlah anak menirukan.
 Suruhlan anakmengamati tumbuh-tumbuhan yang ditanamnya,
tumbuh. Pura-puralah menjadi benih. Gulunglah/lekukkan tubuh
anda sebagai benih dan tumbuh berdiri tegak serta merentangkan
lengan.
 Suruhlah anak mengamati sebuah balon menjadi semakin besar
ketika anda meniupnya. Biarlah tangan anda berpura-pura
menggenggam balon yang kecil dan selagi anda meniup, tangan
terbuka semakin lebar dan semakin lebar.
 Gunakan pompa tangan atau kaki untuk meniup bola-bola plastik
dan binatang-binatang mainan.
 Kumpulkan beberapa anak untuk berpegangan tangan dan bermain
permainan lingkaran. Buatlah lingkaran yang sangat kecil, semua
berdiri berdekatan/rapat, lalu lingkaran besar, semua anak
melangkah mundur, dan bermain lagi.

d. Bantulah dan doronglah anak menggunakan mainan yang besar dan kecil
serta obyek-obyek rumah tangga biasa.
 Gunakan adonan mainan untuk memukul dan merentangkan serta
membuat kue besar atau yang kecil-kecil.
 Gunakan krayon atau kapur tulis untuk membuat garis-garis
panjang, besar dan lingkaran besar serta garis-garis kecil pendek
dan lingkaran-lingkaran kecil.

e. Gunakan bola atau lingkaran merah atau apapun yang sama kecuali
ukurannya. Mintalah anak untuk memberi anda bola yang besar atau "yang
besar". Petunjuk harus digunakan bila diperlukan dan lambat laun
hentikan, misalnya :

 mengulurkan tangan ke dekat bola yang besar


 memandang bola yang besar
 mengganggukkan kepala ke arah bola yang besar
 secara sengaja menyebutkan warna bola yang besar, jika berbeda

f. Untuk anak tuna netra, gunakan obyek-obyek yang sama selama minggu
pertama. Berilah dia benda yang besar untuk dirabanya, lalu yang kecil.
Lalu katakan, "Ini yang besar," dan biarkan dia memeriksa serta
membiasakan diri dengan ukuran itu. Ingatlah, ukuran itu relatif jadi
perbedaan ukuran harus sangat kelihatan/jelas.
g. Tanyalah anak, mana dari kedua obyek (sama, kecuali ukurannya) yang
dikehendakinya.
h. Gunakan permainan dengan jari yang menunjukkan ukuran. "Ini bola, dan
ini juga bola. Aku melihat bola yang sangat besar. Kita hitungkah ? Satu,
dua, tiga."
i. Ceritakan kisah mengenai anjing yang besar dengan gonggongan yang
besar dan anjing kecil dengan gonggongan yang kecil. Ganti-gantilah
bunyi gonggongan itu dan tanyalah anak anjing mana yang
menggonggong.
j. Gunakan kursi yang besar, kotak besar, kursi kecil dan kotak kecil.
Mintalah satu anak untuk duduk di atas kursi besar. Mintalah anak yang
lain menyetai anak yang pertama tadi. Suruhlah keduanya berdiri dari
kursi itu. Kemudian, suruhlah anak duduk di atas kursi kecil dan suruhlah
anak lain berusaha bergabung dengannya. Bicarakan mengenai hal itu.
Ulangilah urutan (aktivitas itu) menggunakan kotak-kotak, keranjang
sampah, atau lingkaran yang digambar dilantai.

2. Buatlah permainan yang menggunakan benda-benda yang sama. Ketika bermain,


mintalah anak untuk menunjuk atau memberikan kepada anda benda yang lebih
besar atau yang lebih kecil.
a. Mintalah anak untuk "memberi minum" boneka-bonekanya dari botol bayi
yang besar atau yang kecil.
b. Biarkan anak mengecat dengan kuas yang besar dan yang kecil.
c. Buatlah agar-agar bersama anak. Mintalah dia untuk mengaduk agar-agar
dengan sendok besar.
Kembali ke daftar isi (1.149) 3130-044.001

KOGNITIF 150

UMUR : 30 - 36 bulan.

JUDUL : MENGERTI KONSEP DUA

Anak memberikan kepada anda dua benda dari sekelompok benda atas permintaan.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Jelaskan, bicarakan, dan biarkan anak mengalami konsep dua dalam kegiatan
sehari-hari.
a. Bagian-bagian tubuh - mencuci dua tangan.
b. Berpakaian- dua sandal untuk kedua kaki, dua pita, dua bunga.
c. Makanan - dua wortel, dua potong daging.
d. Perjalanan-perjalanan - wanita dengan dua anak, dua balon, dua bus.
2. Tekankan konsep dua dalam kegiatan-kegiatan menyenangkan yang sudah dikenal
:
a. Mencocokkan dua warna, dua bentuk, dua benda.
b. Warnailah atau gambarlah dua lingkaran kecil dua lingkaran, dua garis.
c. Kerjakan dua teka teki, simpanlah dua mainan
d. Buatlah dua bola, kue, dari adonan mainan.
e. Berikan dua penjepit jemuran setiap kali, lemparkan dua genggam rumput
ke keranjang sampah.
3. Jika anak mempunyai dua benda, mintalah padanya. Katakan: "Berikan pada saya
dua krayon". Doronglah anak untuk menghitung bersama anda selagi ia
memberikan krayon-krayon itu kepada anda. Berterimakasihlah padanya lalu
kembalikanlah. Mulailah memasukkan pasangan-pasangan berbagai benda untuk
dipilih.
4. Mintalah anak untuk mengambil dua, memberi anda dua atau menyentuh dua
benda dari sekelompok benda.
5. Suruhlah anak menirukan satu atau dua tepukan, satu atau dua pukulan pada
drum. Hitunglah dengan keras "satu" atau "satu, dua" selagi anda membuat suara.

Kembali ke daftar isi (1.150) 3130-036.001

KOGNITIF 151

UMUR : 30 - 36 bulan.
JUDUL : MENGENAL BENDA-BENDA YANG SUDAH DIKENAL DENGAN
SENTUHAN

Anak memilih benda yang sudah dikenal tanpa melihatnya atas permintaan.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Doronglah anak untuk menyentuh berbagai tekstur di lingkungannya. Biarkan


anak bermain di luar rumah dan merasakan perbedaan bermain di rumput di atas
permadani, di pasir, di atas semen dan di tanah.
2. Bicarakan tentang tekstur benda-benda yang digunakan anak untuk bermain
(kelinci yang berbulu, bola yang halus, balok yang keras).
3. Berilah anak berbagai tekstur untuk diraba, plastik yang licin, handuk kasar,
isolasi yang lengket, bulu yang halus, busa yang lembab. Gunakan kata-kata sifat
seperti"halus" dan "kasar" ketika ia menyentuh benda-benda itu.
4. Bantulah anak meremas-remas surat kabar, daun, tissue. Bicarakan tentang tekstur
yang berlainan dan suara masing-masing benda ketika diremas-remas.
5. Suruhlah anak memasukkan tangannya ke dalam stoples berisi makaroni, kacang,
atau beras. Bicarakan teksturnya yang berbeda-beda. Bandingkan dengan
bentuknya setelah dimasak.
6. Buatlah lubang pada sisi-sisi kotak yang berhadapan. Buatlah lubang-lubang itu
cukup besar untuk dimasuki tangan anda. Tunjukkan sebuah mobil mainan kepada
anak dan masukkan ke dalam kotak. Doronglah anak untuk memasukkan
tangannya, mendapatkan mobil itu, dan membawanya keluar. Lakukan hal yang
sama dengan benda lain, misalnya: jeruk.
a. Letakkan sebuah benda dalam kotak. Suruhlah anak menyentuhnya dan
menebak apakah benda itu. Jika anak tidak berkata-kata, tanyalah :
Apakah itu sebuah jeruk ?. Biarkan ia menunjukkan jawabannya dengan
gerakan tangan.
b. Letakkan dua benda dalam kotak dan suruhlah anak merabanya. Mintalah
salah satu benda kepada anak.
7. Gunakan kantong kain yang kuat dan biarlah anak membantu anda meletakkan
dua benda yang berbeda seperti sebuah sepatu dan bola dalam kantong. Goncang-
goncangkan kantong dan mintalah anak untuk menemukan sepatu tanpa melihat
ke dalam kantong. Ia boleh menggunakan satu tangan atau kedua tangan. Gantilah
benda itu dan tambahkan satu atau dua benda lagi bila anak dapat melakukan
lebih banyak.

Kembali ke daftar isi (1.151) 3130-036.003

KOGNITIF 152

UMUR : 30 - 36 bulan.
JUDUL : SUKA DIBACAKAN DAN MELIHAT BUKU SENDIRI

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Berilah pada anak banyak pengalaman dengan buku melihat-lihat buku


bergambar, dibacakan oleh orang lain, menunjuk pada detail-detail, mengenal
gambar-gambar dalam buku, didijinkan memegang buku dan membalik-balik
halamannya ketika dibacakan, doronglah untuk memberi tambahan pada suatu
cerita yang dibacakan untuknya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti :
Apa yang terjadi di sini? Apa yang kamu lihat?.
2. Berilah anak pilihan buku-buku, cerita-cerita binatang yang sederhana, sajak
anak-anak, benda-benda atau orang-orang yang sudah dikenal,mainan atau
binatang kesayangan, buku-buku tentang liburan.
3. Ajarlah anak merawat buku dengan benar (tidak menyobek, mencoret-coret,
mengembalikan ke tempat semestinya). Pergilah ke perpustakaan dan biarlah anak
memilih buku-bukunya sendiri atau tanpa bantuan. Jika anak memerlukan bantuan
dalam memilih buku, pilihlah dua atau tiga buku dan suruhlah ia memilih dari
pilihan anda (memilih buku dari banyak pilihan dapat membuat kewalahan).
4. Lihatlah buku-buku bersama anak dan bacalah ceritera-ceriterayang sederhana.
Sebutkan gambar-gambar dan doronglah dia untuk menirukan
5. Bacalah cerita bergambar bersama anak. Lihatlah gambar-gambar dan dia
menceritakan pada anda apa yang terjadi.
6. Gunakan buku dan cerita-cerita yang urutannya dikenal anak. Tanyakan apa yang
akan terjadi kemudian.

Kembali ke daftar isi (1.152) 3133-036.004

KOGNITIF 153

UMUR : 30 - 36 bulan.

JUDUL : BERMAIN RUMAH-RUMAHAN

Anak mampu melakukan kegiatan pura-pura yang lebih panjang dan lebih rumit, yang
melibatkan lebih daripada tindakan-tindakan tiruan. Anak berpura-pura menjadi: ibu,
ayah, tukang pos, melakukan apa yang mereka lakukan, berbicara seperti mereka.
Berpakaian seperti orang dewasa adalah menyenangkan. Anak masih memerlukan
bantuan dan contoh dari orang dewasa.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Perlengkapan dan bahan-bahan yang disarankan untuk bermain rumah-rumahan,


kantor-kantoran, dan sebagainya.
a. Meja dengan ditutupi kain.
b. Kotak-kotak kardus kecil (sebagai mobil, kereta api, bus).
c. Kotak-kotak TV yang besar (untuk diisi dengan pasir, busa atau bahan-
bahan lain dan digunakan seperti kotak pasir).
d. Rumah-rumahan boneka.
e. Kotak pasir dengan piring-piring,sekop, peralatan memasak.
f. Sepeda roda tiga dan gerobak-gerobak.
g. Peralatan kebun yang besarnya sesuai dengan anak (penggaru, pemotong
rumput).
h. Sapu, kain pel, pembersih karpet yang besarnya sesuai dengan anak.
i. Peralatan tukang kayu yang besarnya sesuai dengan anak (obeng, gergaji,
palu).
j. Perabot mainan dari kayu, plastik atau karton (meja cuci, kompor, kursi,
lemari es, tempat tidur).
k. Boneka dan kereta boneka.
l. Pakaian wanita dan pria (celemek, sepatu, celana, topi, dasi).
m. Koran, majalah, karangan bunga, kalung, gelang, arloji, kamera.
2. Mula-mula bermainlah bersama anak, lalu secara bertahap biarlah anak bermain
sendiri.

Kembali ke daftar isi (1.153) 3133-036.005

KOGNITIF 154

UMUR : 30 - 36 bulan.

JUDUL : PENUNJUK PADA ENAM BAGIAN TUBUH GAMBAR BONEKA

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Seperti nomor 1.91 (Mengenal Satu Bagian Tubuh) :

a. Anak belajar mengenal bagian-bagian tubuhnya.


o Saran-saran umum :
 Mulailah dengan bagian-bagian tubuh yang dapat dilihat
oleh anak.
 Mulailah dengan bagian-bagian tubuh yang paling sering
digunakan.
 Mulailahdengan bagian-bagian tubuh yang jelas.
o Sebutkan bagian-bagian tubuh yang digunakan atau disentuh anak
seperti, tekankan "tangan"nya ketika anak mencuci atau bertepuk
tangan.
o Sebutkan bagian-bagian tubuh yang diperiksa anak pada wajah
anda seperti: "Itu mulut ibu", "Di mana hidung kakak?"
o Sebutkan dan dengan lembut sentuhlah mulut anak ketika anda
memberinya makan. Buatlah komentar-komentar yang sesuai
seperti: "Di dalam mulutmu, sendok ada di dalam mulutmu".
o Sebutkan bagian-bagian tubuhnya ketika anda memandikannya,
sebutkan bagian-bagian tubuh anda sendiri ketika mandi.
o Sebutkan beberapa bagian tubuh ketika memotong rambut atau
kukunya.
o Gelitiklah perut anak ketika anda mengganti popoknya. Katakan
padanya bahwa anda menggelitik perutnya. Gelitiklah dan
sebutkan bagian-bagian badannya yang lain.
o Bicarakan, gosoklah dan sentuhlah bagian-bagian tubuh anak
ketika mengenakan pakaian padanya dan menanggalkannya.
o Gunakan sebuah cermin bagi anak untuk memeriksa dan melihat
pada dirinya sendiri. Gosoklah berbagai bagian tubuh dengan kain
seperti: handuk, sutera, beludru.
o Gunakan boneka kain untuk menggosok dan menunjuk bagian-
bagian tubuh anak.
o Bermainlah dan nyanyikan lagu tentang bagian-bagian tubuh anak.
o Bermainlah permainan-permainan dengan jari bersama anak.
o Sebarkan pasir di atas tangan atau kaki anak di pantai, kuburlah
sebagian tubuhnya lalu keluarkan lagi.
b. Beberapa anak belajar mengenal bagian-bagian tubuh pada boneka
sebelum mereka mengenal tubuh mereka sendiri.
o Saran-saran umum:
 Belilah boneka yang tidak mudah lepas bagian-bagian
tubuhnya (banyak anak yang takut bila bagian-bagian tubuh
boneka lepas, mereka mengidentifikasi diri dengan
boneka).
 Jika mungkin, belilah boneka yang anatominya benar.
 Gunakan boneka dengan bagian-bagian tubuh yang jelas.
 Jangan khawatir jika anak anda laki-laki atau perempuan
suka menanggalkan pakaian boneka, banyak anak yang
lebih menyukai bonekanya begitu.

o Buatlah boneka yang menyerupai anak. Misalnya: gunakan bahan


pakaian yang sama. Ajarlah anak untuk :
 Memegang tangan boneka dan bermain.
 Menggelitik kaki boneka.
 Menepuk punggung atau kepala anak.
 Bermain dengan jari-jari kaki anak.
 Mencium mata boneka.
 Menyikat rambut boneka.
 Menepukkan tangan boneka.
 Suapilah boneka, letakkan makanan dalam mulutnya.
 Mainlah ciluba dengan menutupi wajah anak
 Berbisik pada boneka.
 Memakaikan gelang pada lengan boneka.
 Berilah topi pada kepala anak.
 Merekatkan plester pada lutut, kaki, lengan boneka.
 Membedaki perut boneka.
 Berilah topi pada kepala anak.
 Merekatkan plester pada lutut, kaki, lengan boneka.
 Membedaki perut boneka.

2. Buatlah gambar anak dengan krayon dan kertas yang besar. Tambahkan dan
berilah warna bagian-bagian tubuh. Gantungkan gambar itu di kamar anak.
Kadang-kadang berbicaralah mengenai gambar itu dan gunakanlah untuk
mengenal bagian-bagian tubuh, mata, hidung, jari-jari, perut (pusar), jari kaki dan
sebagainya.
3. Lakukan banyak kegiatan waktu liburan yang menyangkut merekatkan bagian-
bagian tubuh untuk membuat binatang dan orang-orangan. Carilah ide-ide dari
majalah.
4. Guntinglah gambar wajah anak-anak dari majalah. Buatlah buku. Bicarakan
perbedaan dan persamaan dari rambut, mata, mulut, kaki, pakaian anak-anak.
5. Gambarlah orang-orang di pasir atau tanah. Sebutkan bagian-bagian tubuh selagi
anda menambahkannya. Biarkan anak menambahkan yang lain.

Kembali ke daftar isi (1.154) 3130-026.001

KOGNITIF 155

UMUR : 30 - 33 bulan.

JUDUL : MENGERTI LEBIH BANYAK KATA SIFAT

Anak menunjukkan bahwa ia mengerti lebih banyak kata sifat dengan menandai atau
yang lebih sering, dengan memungut benda atau segi yang diuraikan.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Uraikan kegiatan-kegiatan anak dan kegiatan anda. Uraikan benda-benda:


bicarakan panas, dingin, besar, kecil, bahagia, sedih, keras, pelan, ringan, berat,
panjang dan pendek. Tunjukkan barang-barang dengan ciri-ciri itu pada anak.
Bantulah dia mengalaminya melalui penglihatan, sentuhan, bau, suara.
2. Lihatlah majallah dan kenalilah berbagai benda melalui ciri-ciri fisiknya.
3. Berilah petunjuk-petunjuk yang menyangkut kata-kata sifat: "ambillah yang
besar".
4. Sama dengan 2.76 yaitu :
a. Gunakan kata ukuran dengan tepat bila muncul kesempatan untuk
membandingkan dua obyek yang dikenal, yang sama atau sangat serupa,
mainan, dsb. Buatlah intonasi suara anda menekankan suatu konsep,
seperti "besar".
b. Berjalan-jalanlah bersama anak di lingkungan tetangga dan tunjukkan
serta tekankan benda-benda besar yang kalian lihat. Tunjukkan benda-
benda yang sangat besar, lebih besar dari pada anak. Gunakan gerakkan
tangan, disamping suara anda untuk membantu gambaran "rumah besar".
Biarkan anak membandingkan ukuran tubuhnya dengan pohon besar
dengan berdiri di bawahnya, memandang ke atas dan menyentuh batang
pohon serta daun-daunnya. Lain kali, tekankan benda-benda kecil yang
ada di lingkungan.
c. Lakukan permainan imajinatif sederhana bersama anak, menggunakan
seluruh tubuhnya dan menekankan suatu konsep sepertu "besar:

 Buatlah tubuh anda kecil, menggulung tubuh, lalu buatlah besar,


berdiri tegak dan meregangkan tubuh. Suruhlah anak menirukan.
 Suruhlan anakmengamati tumbuh-tumbuhan yang ditanamnya,
tumbuh. Pura-puralah menjadi benih. Gulunglah/lekukkan tubuh
anda sebagai benih dan tumbuh berdiri tegak serta merentangkan
lengan.
 Suruhlah anak mengamati sebuah balon menjadi semakin besar
ketika anda meniupnya. Biarlah tangan anda berpura-pura
menggenggam balon yang kecil dan selagi anda meniup, tangan
terbuka semakin lebar dan semakin lebar.
 Gunakan pompa tangan atau kaki untuk meniup bola-bola plastik
dan binatang-binatang mainan.
 Kumpulkan beberapa anak untuk berpegangan tangan dan bermain
permainan lingkaran. Buatlah lingkaran yang sangat kecil, semua
berdiri berdekatan/rapat, lalu lingkaran besar, semua anak
melangkah mundur, dan bermain lagi.

d. Bantulah dan doronglah anak menggunakan mainan yang besar dan kecil
serta obyek-obyek rumah tangga biasa.

 Gunakan adonan mainan untuk memukul dan merentangkan serta


membuat kue besar atau yang kecil-kecil.
 Gunakan krayon atau kapur tulis untuk membuat garis-garis
panjang, besar dan lingkaran besar serta garis-garis kecil pendek
dan lingkaran-lingkaran kecil.

e. Gunakan bola atau lingkaran merah atau apapun yang sama kecuali
ukurannya. Mintalah anak untuk memberi anda bola yang besar atau "yang
besar". Petunjuk harus digunakan bila diperlukan dan lambat laun
hentikan, misalnya :
 mengulurkan tangan ke dekat bola yang besar
 memandang bola yang besar
 mengganggukkan kepala ke arah bola yang besar
 secara sengaja menyebutkan warna bola yang besar, jika berbeda

f. Untuk anak tuna netra, gunakan obyek-obyek yang sama selama minggu
pertama. Berilah dia benda yang besar untuk dirabanya, lalu yang kecil.
Lalu katakan, "Ini yang besar," dan biarkan dia memeriksa serta
membiasakan diri dengan ukuran itu. Ingatlah, ukuran itu relatif jadi
perbedaan ukuran harus sangat kelihatan/jelas.
g. Tanyalah anak, mana dari kedua obyek (sama, kecuali ukurannya) yang
dikehendakinya.
h. Gunakan permainan dengan jari yang menunjukkan ukuran. "Ini bola, dan
ini juga bola. Aku melihat bola yang sangat besar. Kita hitungkah ? Satu,
dua, tiga."
i. Ceritakan kisah mengenai anjing yang besar dengan gonggongan yang
besar dan anjing kecil dengan gonggongan yang kecil. Ganti-gantilah
bunyi gonggongan itu dan tanyalah anak anjing mana yang
menggonggong.
j. Gunakan kursi yang besar, kotak besar, kursi kecil dan kotak kecil.
Mintalah satu anak untuk duduk di atas kursi besar. Mintalah anak yang
lain menyetai anak yang pertama tadi. Suruhlah keduanya berdiri dari
kursi itu. Kemudian, suruhlah anak duduk di atas kursi kecil dan suruhlah
anak lain berusaha bergabung dengannya. Bicarakan mengenai hal itu.
Ulangilah urutan (aktivitas itu) menggunakan kotak-kotak, keranjang
sampah, atau lingkaran yang digambar dilantai.

5. Gunakan adonan mainan dan ubahlah bentuknya selagi anda menguraikan apa
yang anda lakukan. Ini datar, saya akan menambahkan dan membuatnya bundar.
6. Sama nomor 1.70 yaitu :

a. Uraikan sifat-sifat dari benda yang telah dikenal anak misalnya: bukan
menekan kata "bola", katakan "bola air","bola merah","bola bundar".
Perkenankan satu konsep satu persatu.
b. Berjalanlah di lingkungan rumah dan berhentilah untuk memandang dan
menunjuk pada benda-benda dalam lingkungan anak uraikan jangan hanya
menyebut benda-benda yang anda lihat, katakan " rumah besar ", " rumah
putih ", "bunga kecil", "bungan merah", "rumput hijau", ingatlah ukuran
bersifat relatif katakan "besar" untuk benda- benda yang besar daripada
anak. Gunakan kata "kecil" atau "sedikit" bagi benda yang lebih kecil
daripada anak.
c. Buatlah "peti" atau kotak- kontak warna yang khusus. Carilah dompet
yang sudah lama atau tua (misalnya dompet hijau) dan masukkan benda-
benda dan mengeluarkannya bicaralah padanya tentang kertas hijau, bola
hijau krayon hijau dan lain-lain.
d. Lihatlah buku-buku bergambar yang memberikan uraian tentang warna
dan ukuran.
e. Buatkan buku yang memberi tekanan pada satu konsep :
o Buku berisi gambar-gambar dari benda-benda yang telah
dikenal,yang sama warnanya (satu warna).
o Buku dengan sepasang gambar pada tiap halamannya obyek-obyek
harus sama kecuali ukurannya.
o Buku berisi gambar benda-benda yang bulat, jeruk, bola, balon.
kerikil, kue-kue.

Kembali ke daftar isi (1.155) 3130-036.004

KOGNITIF 156

UMUR : 33 bulan ke atas.

JUDUL : MEMISAH-MISAHKAN WARNA DAN MENUNJUK PADA BEBERAPA


WARNA JIKA DISEBUTKAN

Anak mengelompokkan tiga sampai lima benda yang warnanya sama, menggunakan
benda-benda yang sama kecuali warnanya.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Memisah-misahkan warna.
a. Lihatlah nomor 1.118 yaitu :

i. Lihatlah 1.104 (Menyocokkan suara-suara dengan binatangnya)


yaitu :

 Mintalah anak mengenali binatang dari suaranya. Katakan:


saya melihat sesuatu yang berbunyi : guk, guk, bilamana
anda melihat anjing. Pujilah anak bila ia dapat menunjuk
pada anjing. Jika ia tidak menunjuk, katakan: "Anjing
berkata : guk".
 Lihatlah 1.92 (Mengenal Dan Menunjuk Pada Empat
Gambar Binatang, Latihan nomor1) yaitu: Berikan anak
pengalaman-pengalaman langsung dengan binatang.
Biarkan anak melihat, menyentuh, mencium bau dan
mengendarai binatang-binatang. Bawalah anak ke tempat
yang menjual binatang-binatang peliharaan, ke pameran-
pameran binatang.
 Nyanyikan lagu-lagu tentang binatang. Biarkan anak
menggunakan mainan binatang. Suruhlah anak berdiri dan
menirukan suara binatang pada tempat-tempat yang sesuai
pada lagu itu.
 Lakukan kegiatan di atas dengan menggunakan boneka-
boneka binatang untuk permainan dan ceritera.
 Rekamlah suara-suara binatang. Dengarkanlah dan
cocokkan dengan binatang mainan atau gambar-gambar
binatang.

ii. Lihatlah 1.92 (Mengenali dan menunjuk pada empat gambar


binatang) yaitu :

 Berikan anak pengalaman-pengalaman langsung dengan


binatang. Biarkan anak melihat, menyentuh, mencium bau
dan mengendarai binatang-binatang. Bawalah anak ke
tempat yang menjual binatang-binatang peliharaan, ke
pameran-pameran binatang.
 Tunjuklah dan sebutkan gambar-gambar binatang dan
benda dalam lingkungan sehari-hari.
o Gunakan gambar-gambar pada beberapa kotak atau
gambar-gambar yang tergantung pada dinding.
o Lihatlah pada gambar-gambar di taplak meja,
pakaian, saputangan.
o Lihatlah pada poster-poster di jendela, mobil,
dinding.
o Lihatlah gambar-gambar dinding di bank, museum,
perpustakaan.
 Gunakan gambar-gambar binatang yang telah berulang kali
dilihat anak dan telah didengarnya anda bicarakan.
Mintalah anak untuk menunjuk pada gambar binatang yang
anda sebutkan.
 Bawalah buku-buku "binatang" anda, jika anda ke kebun
binatang. Bandingkan binatang dengan gambar-gambar
binatang. Buku dengan foto-foto binatang lebih baik
daripada lukisan binatang.
 Bawalah kamera anda ke kebun binatang dan buatlah "buku
binatang" anda sendiri.
 Nyanyikan nyanyian tentang binatang untuk anak.Gunakan
gambar-gambar binatang ketika anda menyanyi dan buatlah
suara-suara binatang.
 Carilah buku "potong dan rekatkan" dengan gambar-
gambar binatang.

iii. Gunakan buku-buku yang berisi foto-foto binatang yang sederhana


dan besar. Lihatlah foto-foto binatang itu bersama anak. Buatlah
suara binatang-binatang itu. Katakan, "Anjing berkata: guk, guk!",
kamu bisa berkata "guk, guk?" atau "Apa yang dikatakan anjing
itu?"
iv. Lihatlah buku-buku mengenai binatang yang halaman-halamannya
mempunyai tekstur dan menghasilkan bunyi/suara.
v. Tunjukkan kepada anak dua gambar, satu gambar binatang dan
satu lagi gambar sebuah objek. Buatlah suara binatang dan
tunjuklah gambar yang benar. Buatlah bunyi binatang dan mintalah
anak untuk menunjuk pada gambar yang benar.
vi. Buatlah buku-buku binatang secara individual (satu buku satu
binatang) dengan foto-foto, gambar-gambar majalah, gambar
(tangan).

b. Biarkan anak memisah-misahkan kelereng berwarna ke karton.


c. Susunlah lingkungan anak untuk memberikan banyak kesempatan untuk
memisah-misahkan kegiatan-kegiatan. misalnya: berilah tanda benda-
benda yang berwarna merah yang berada di rak paling atas dan berilah
tanda mainan-mainan berwarna biru yang berada di rak bawah. Catlah rak
yang atas merah dan yang bawah biru. Anak akan mencocokkan dan
memisah-misahkan warna jika ia menyimpan mainannya.
d. Biarlah anak membuat hiasan pohon natal. Biarkan ia memotong-motong
kertas, memisah-misahkan menurut warnanya lalu mengelemnya.
3. Mengenal warna-warna.

b. Lihatlah 1.70 (Memperlihatkan Bahwa Ia Mengerti Warna Dan Ukuran)


yaitu :

 Uraikan sifat-sifat dari benda yang telah dikenal anak misalnya:


bukan menekan kata "bola", katakan "bola air","bola merah","bola
bundar". Perkenankan satu konsep satu persatu.
 Berjalanlah di lingkungan rumah dan berhentilah untuk
memandang dan menunjuk pada benda-benda dalam lingkungan
anak uraikan jangan hanya menyebut benda-benda yang anda lihat,
katakan " rumah besar ", " rumah putih ", "bunga kecil", "bungan
merah", "rumput hijau", ingatlah ukuran bersifat relatif katakan
"besar" untuk benda- benda yang besar daripada anak. Gunakan
kata "kecil" atau "sedikit" bagi benda yang lebih kecil daripada
anak.
 Buatlah "peti" atau kotak-kotak warna yang khusus. Carilah
dompet yang sudah lama atau tua (misalnya dompet hijau) dan
masukkan benda-benda dan mengeluarkannya bicaralah padanya
tentang kertas hijau, bola hijau krayon hijau dan lain-lain.
 Lihatlah buku-buku bergambar yang memberikan uraian tentang
warna dan ukuran.
 Buatkan buku yang memberi tekanan pada satu konsep :
o Buku berisi gambar-gambar dari benda-benda yang telah
dikenal,yang sama warnanya (satu warna).
o Buku dengan sepasang gambar pada tiap halamannya
obyek-obyek harus sama kecuali ukurannya.
o Buku berisi gambar benda-benda yang bulat, jeruk, bola,
balon. kerikil, kue-kue.

b. Mulailah dengan satu warna. Gunakan warna kesayangan anak atau warna
mainan kesayangan anak. Ajarlah anak mengenai warna-warna dasar.
c. Lakukanlah kegiatan-kegiatan seni dengan tekanan pada warna yang anda
ajarkan pada anak. Lihatlah 1.99 (Menggunakan Adonan Mainan Dan Cat)
:

A. Adonan mainan

i. Buatlah adonan mainan bersama anak. Gunakan theraplast


untuk anak yang memerlukan latihan khusus untuk tangan
dan jarinya. Kekentalan dan tekstur adonan dapat diubah-
ubah dengan menambah atau mengurangi banyaknya
tepung. Gunakan tiga cangkir tepung, satu cangkir garam,
tiga perempat sampai satu cangkir air. Sedikit minyak akan
tetap membuat adonan itu lembab selama berminggu-
minggu. Tambahkan pewarna makanan bila diinginkan.
ii. Ajaklah anak bermain. Bermainlah sendiri dengan adonan
itu sambil memeriksa dan menguraikan sifat-sifatnya jika
anak tidak mau menyentuh adonan itu. Buatlah beberapa
benda kesenangan anda dan ajaklah anak bergabung dengan
anda. Cobalah lagi di hari lain jika anak masih tidak ingin
bermain.
iii. Periksalah adonan tanpa alat-alat.

 Tusuklah hingga berlubang, remaslah, tepuk dan


pukul-pukullah.
 Regangkan, peluntirlah dan pecah-pecahlah
 Buatlah gulungan-gulungan panjang. Buatlah bola.

iv. Berilah anak beberapa alat.

 Alat penekan lidah atau tangkai permen lolly untuk


menusuk, memotong, menyendok, mengorek.
 Gilingan adonan untuk menggenggam dengan
kedua tangan
 Cetakan kue kering.

v. Untuk anak hemiplegik:

 Doronglah anak untuk menggunakan kedua tangan


sebanyak mungkin.
 Biarkan anak menekan adonan atau cetakan kue
kering di atas meja dengan tangannya yang terkena
penyakit. Berlatih untuk menahan berat tubuh
dengan pergelangan tangan dan meluruskan jari-
jari.
 Biarkan anak berdiri sambil menahan berat
tubuhnya pada tangannya untuk meluruskan siku.
 Doronglah anak untuk menusuk adonan mainan
dengan tiap jari dan ibu jari untuk meluruskan jari
satu per satu.
 Tambahkan tekstur, seperti pasir, bubuk kopi,
kacang untuk kesenangan dan belajar. Peringatan:
jangan menambahkan kacang bila anak
memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya.

B. Aktivitas melukis.

i. Sponge printing (mencetak dengan karet busa). Potonglah karet


busa menjadi berbagai ukuran dan bentuk. Gunakan cat yang
kental. Rekatkan kertas yang besar di atas meja atau pada dinding.
Tunjukkan kepada anak cara menempatkan karet busa ke dalam cat
dan "mencap" kertas dengan karet busa itu. Uraikan tindakan itu
dan hasilnya bagi anak.
ii. Block printing. Ikutilah petunjuk untuk sponge printing. Biarkan
anak menggunakan potongan kayu, gelendong benang, penghapus
atau irisan kentang mentah dengan berbagai bentuk dan gambar
sebagai ganti karet busa.
iii. Crayon Resist. Biarkan anak mencoret-coret dengan krayon di atas
kertas. Setlah dia selesai, bantulah dia menutupi kertas itu dengan
cat tempera yang dicairkan, menggunakan karet busa. Krayon akan
menonjol dan olesan karet busa akan menjadi latar belakang yang
bagus.
iv. Tapa printing.

 Biarkan anak meremas-remas kertas yang kuat beberapa


kali. Celupkan kertas ke dalam cat tempura coklat yang
dicairkan dan biarkan mengering. Biarkan anak membuat
block print bentuk-bentuk geometris di atasnya.
 Biarkan anak mewarnai secarik kertas dengan krayon.
Biarkan dia meremas kertas itu beberapa kali. Celumpkan
kertas itu ke dalam cat tempera coklat yang dicairkan dan
gantungkan sampai kering.

v. Yarn painting. Ikatkan potongan-potongan pendek benang yang


tebal pada jepitan jemuran. Suruhlah anak mencelupkan benang itu
ke dalam cat yang kental dan menariknya di atas kertas. Suruhlah
dia membuat gambar-gambar menggunakan tangkai penjepit
jemuran itu.
vi. Hand and foot printing.

 Suruhlah anak mencelupkan tangannya ke dalam cat


tempera yang kental dan kemudian menempatkannya di
atas kertas.
 Rekatkan sehelai kertas besar di lantai sementara anak
duduk di kursi di samping kertas itu. Catlah telapak
kakinya. Tempatkan kakinya di atas kertas atau suruhlah
dia berjalan dengan bantuan menyeberang kertas itu.
Cucilah cat dengan menyuruh anak duduk di kursi dengan
kaki dimasukkan ke dalam ember air.

vii. Drip and fold. Potonglah kertas menjadi bermacam-macam bentuk.


Lipatlah kertas menjadi dua. Bukalah kertas dan suruhlah anak
memeras atau meneteskan cat tempera yangkental dari botol kecap
plastik atau pipet obat mata. Lipatlah kertas lagi dan suruhlah anak
menebarkan cat dengan menggosok kertas. Suruhlah anak
membuka kertas untuk melihat kejutan yang menyenangkan.
viii. Marble painting. Potonglah secarik kertas untuk melapisi bagian
bawah dan sisi sebuah kotak. Biarkan kira-kira 5 cm kertas di
sekeliling bagian tepi kotak itu. Tempatkan sebuah kelereng di atas
sendok dan celupkan ke dalam cat tempera sampai tertutup.
Suruhlah anak menggulingkan kelereng yang penuh cat itu ke sana
kemari, memiringkan kotak untuk membuat berbagai gambar.
ix. Bermain dengan tepung jagung

 Tambahkan cukup air untuk membasahi tepung jagung dan


membuat campuran seperti ‘dempul’. Doronglah anak
untuk memeriksa campuran itu. Lihatlah aktivitas A.3
Memeriksa adonan tanpa alat.
 Kentalkan cat tempera dengan tepung jagung. Suruhlah
anak mengecat dengan kuas yang besar. Setelah cat
mengering, doronglah anak untuk memejamkan mata dan
menggunakan jarinya untuk meraba gambar.

x. Tissue Collage. Suruhlah anak membantu anda menggunting atau


menyobek kertas tissue menjadi berbagai bentuk. Suruhlah anak
menggunakan kuas yang besar untuk menutup kertasnya dengan
tepung kanji yang dicairkan atau lem. Anak lalu menepuk-
nepukkan beberapa bentuk, satu per satu pada permukaan yang
basah dan lengket itu.
xi. Lipat dan celup. Lipatlah serbet kertas atau gulunglah menjadi
spiral. Suruhlah anak men-celupkan ujungnya dan bagian
tengahnya ke dalam air berwarna yang dibuat dengan pewarna
makanan. Bantulah anak membuka lipatan kertas. Guntinglah
bentuk-bentuk serpihan salju dan lainnya dengan kertas berwarna
itu.

d. Bermainlah permainan mengenal benda-benda dalam lingkungan yang


warnanya sama dengan warna yang anda ajarkan.
e. Berilah warna bersama anak. Kadang-kadang mintalah anak untuk
memberikan pada anda, krayon tertentu. Lihatlah apakah anak dapat
memberikan pada anda krayon dengan warna yang benar.
f. Kuatkan ucapan-ucapan anak dalam menyebut warna, seperti "meyah"
untuk merah, "biyu" untuk biru. Jangan berhenti untuk membetulkan anak
atau memintanya mengulangi dengan benar. Pujilah pengertian anak akan
kemampuannya untuk menyebutkan warna dengan benar.

Kembali ke daftar isi (1.156) 3132.048.004

KOGNITIF 157

UMUR : 33 bulan ke atas.

JUDUL : MENGENAL LIDI YANG LEBIH PANJANG

Anak mengambil lidi yang lebih panjang (2 atau 3 inci lebih panjang) dari pilihan dua
lidi.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Ajarlah anak konsep "lebih panjang" dengan menggunakan bahan-bahan yang ada
sebagai perbandingan, seperti: lengan, kaki, lidi, penggaris, tali, slang. Gunakan
kata itu selagi anak merasakan "panjangnya" benda-benda.
2. Biarkan anak meraba garis-garis panjang yang terbuat dari berbagai bahan.
a. Adonan mainan.
b. Potongan-potongan permadani.
c. Tali dan benang yang tebal.
d. Tali.
e. Balok-balok.
f. Kain.
g. Gulungan-gulungan kertas.
h. Potongan-potongan rempelas.
i. Pita.
3. Letakkan dua benda yang sama, yang panjangnya berbeda, di depan anak. Benda
yang satu harus separuh panjangnya dari benda yang lain. Doronglah anak untuk
meraba benda yang lebih panjang dengan menggerakkan tangan atau jarinya dari
kiri ke kanan sepanjang benda itu. Mintalah anak untuk memberikan pada anda
benda yang lebih panjang.
4. Letakkan dua lidi (sejajar) di depan anak. Mintalah anak untuk memberikan
kepada anda lidi yang lebih panjang. Jika anak tidak dapat melakukannya,
lakukan kegiatan nomor 3 lebih banyak Ubah-ubahlah letak yang menjadi
petunjuk bagi lidi yang lebih panjang.

Kembali ke daftar isi (1.157) 3130.044.002

KOGNITIF 158

UMUR : 33 - 36 bulan.

JUDUL : MULAI MENGETAHUI GARIS YANG LEBIH PANJANG DARI DUA


GARIS

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Bandingkan benang yang mengikat balon, yang panjang dan yang pendek, dan
benang layang-layang bersama anak jika mungkin.
2. Bandingkan garis yang panjang dan yang pendek bersama anak :
a. Buatlah garis pembatas yang panjang dan pendek dari isolasi, untuk
menyepak bola, melemparkan bola, dan sebagainya.
b. Tunjuklah garis-garis yang dibuat anak ketika mencoret-coret dengan
krayon, pena, kuas, kapur. Anda dapat membuat garis yang pendek dan
meminta anak untuk menggambar garis yang panjang di sebelahnya.
c. Buatlah garis yang panjang dan yang pendek di pasir dengan jari dan lidi.
3. Tariklah dua garis di atas kertas atau di papan tulis dan mintalah anak untuk
menunjukkan mana yang lebih panjang.
4. Letakkan dua benda yang pipih seperti isolasi, pita, benang, tali di depan anak
atau letakkan pada dinding. Tanyalah pada anak mana yang lebih panjang.

Kembali ke daftar isi (1.158) 3130-048.002

KOGNITIF 159

UMUR : 33 - 36 bulan.

JUDUL : MENGERTI SEMUA KATA KERJA BIASA DAN BANYAK KATA


SIFAT YANG UMUM
Anak mengerti hampir semua kata kerja dan kata sifat yang biasa dipakai. Ia mungkin
bertanya bila tidak mengerti. Ini merupakan lanjutan perkembangan pengertian akan
kata kerja dan kata sifat.

LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :

1. Seperti 1.141 (Mengerti Banyak Kata Kerja) yaitu :

a. Berbicaralah pada anak, menguraikan kegiatannya dan kegiatan anda


sendiri.
b. Berilah anak petunjuk-petunjuk yang sederhana dan bantulah dia.
Bicarakan tentang tindakan-tindakan. Contoh: duduk, berdiri, berjalan,
lari, meloncat, makan, berbicara, tertawa, bertepuk, tersenyum, melihat,
menemukan, mendapat, mewarnai, mengecat, datang, pergi, minum,
bermain.
c. Seperti 1.132 (Memilih Gambar-gambar Yang Berkaitan Dengan Kata
Kerja) :

i. Ajarlah anak dengan menyebutkan tindakan-tindakan selagi ia


melakukannya atau mengamati tindakan itu dilakukan oleh orang
lain (misalnya:"Oh, kamu sedang makan sekarang atau "Lihat ayah
sedang tidur").
ii. Bermainlah permainan pura-pura dengan anak, misalnya: rumah-
rumahan atau permainan lain yang sederhana. Seperti nomor 1.130
(Sibuk Dengan Kegiatan Yang Pura-pura) yaitu :
 Berilah anak kesempatan untuk memerankan pengalaman
yang menakutkan untuk belajar bagaimana menghadapi
perasaannya. Bagi anak yang pernah diopname di rumah
sakit, "hal-hal menyangkut dokter" harus diberikan.
 Berhati-hatilah mengenai berpura-pura menjadi monster
atau binatang liar. Realita dan fantasi tidak dibedakan
dengan jelas.
 Saran untuk materi bermain :
 panci-panci
 sepatu dan dompet tua
 stetoskop
 topi
 boneka yang kokoh dengan lengan, kaki dan mata
yang dapat digerakkan
 kamera

Bicaralah pada anak tentang apa yang anda lakukan bersama.

iii. Bermainlah permainan di mana anak menguraikan tindakan yang


anda peragakan, tidur, berjalan, duduk, lari.
iv. Ajarlah anak mengenai kata kerja dengan menunjukkan kepadanya
gambar-gambar dari tindakan-tindakan yang sesuai: makan, lari,
memasak, menjahit, memukul dengan palu.
v. Mintalah anak untuk menunjuk atau mengambil gambar yang
benar dari pilihan dua gambar: "Tunjuklah anak yang sedang
tidur".
vi. Suruhlah anak untuk menunjuk beberapa tindakan yang berbeda-
beda dalam satu gambar. Katakan padanya: Tunjukkan pada saya
anak yang lari, di mana anak itu makan?.
vii. Lihatlah gambar-gambar yang memperlihatkan satu tindakan satu
persatu. Lihatlah gambar-gambar orang yang tidur, duduk, makan,
menggosok gigi, minum, dan sebagainya dalam majalah bersama
anak.
viii. Buatlah buku dengan gambar-gambar yang memperlihatkan
tindakan-tindakan yang sudah dikenal dari majalah-majalah.

d. Seperti 1.142 (Mengenal Benda-benda Dan Kegunaannya) untuk kegiatan-


kegiatan yang mungkin menggunakan kata kerja yaitu :

i. Jelaskan mengapa kita melakukan berbagai hal.

 waktu mandi: "Tangan dan kakimu begitu kotor, ayo


mandi!"
 Waktu makan: "Kamu pasti sangat lapar, lihatlah semua
nasi yang kamu makan! Apa yang harus kita lakukan bila
kita lapar? Ya, kita memakan makanan kita!"
 Mengenakan atau menanggalkan pakaian: "Oh, dingin
sekali! Ayo memakai sweater- mu yang berwarna merah
muda cantik itu."
 Waktu tidur: "Mama sangat capai, saya perlu tidur."

ii. Doronglah anak untuk memberi tahu anda dengan gerakan tangan
atau kata-kata objek apa yang diperlukan untuk aktivitas-aktivitas
biasa. Misalnya, tanyalah anak apa yang diperlukannya untuk
menggosok giginya.
iii. Bermainlah permainan memilah-milah dengan objek sehari-hari;
gunakan lima potong pakaian dan lima buah-buahan. Mintalah
anak untuk memberi anda semua benda yang dapat dimakan dan
semua benda yang dapat dipakai.
iv. Gunakan puzzle yang sesuai. Bantulah anak menyelesaikannya
dengan menggambarkan fungsi keping-keping puzzle itu.
Misalnya, "Anjing memerlukan sesuatu untuk mendengar, mari
kita letakkan telinganya di sini."
v. Gunakan permainan lotto. Ketika menunjukkan kartu (krayon)
katakan, "Siapa yang mempunyai krayon, krayon ialah untuk
mewarnai gambar." Setelah anak atau anak-anak dapat bermain
dengan baik, jangan menunjukkan gambar, tetapi katakan: "Saya
mempunyai sesuatu untuk mewarnai gambar." Tambahkan
gambaran lebih banyak mengenai kegunaan jika perlu.

dan nomor 1.155 (Mengerti Lebih Banyak Kata Sifat) yaitu :

i. Uraikan kegiatan-kegiatan anak dan kegiatan anda. Uraikan benda-benda:


bicarakan panas, dingin, besar, kecil, bahagia, sedih, keras, pelan, ringan,
berat, panjang dan pendek. Tunjukkan barang-barang dengan ciri-ciri itu
pada anak. Bantulah dia mengalaminya melalui penglihatan, sentuhan,
bau, suara.
ii. Lihatlah majallah dan kenalilah berbagai benda melalui ciri-ciri fisiknya.
iii. Berilah petunjuk-petunjuk yang menyangkut kata-kata sifat: "ambillah
yang besar".
iv. Sama dengan 2.76 yaitu :

a. Gunakan kata ukuran dengan tepat bila muncul kesempatan untuk


membandingkan dua obyek yang dikenal, yang sama atau sangat
serupa, mainan, dsb. Buatlah intonasi suara anda menekankan
suatu konsep, seperti "besar".
b. Berjalan-jalanlah bersama anak di lingkungan tetangga dan
tunjukkan serta tekankan benda-benda besar yang kalian lihat.
Tunjukkan benda-benda yang sangat besar, lebih besar dari pada
anak. Gunakan gerakkan tangan, disamping suara anda untuk
membantu gambaran "rumah besar". Biarkan anak
membandingkan ukuran tubuhnya dengan pohon besar dengan
berdiri di bawahnya, memandang ke atas dan menyentuh batang
pohon serta daun-daunnya. Lain kali, tekankan benda-benda kecil
yang ada di lingkungan.
c. Lakukan permainan imajinatif sederhana bersama anak,
menggunakan seluruh tubuhnya dan menekankan suatu konsep
sepertu "besar:

 Buatlah tubuh anda kecil, menggulung tubuh, lalu buatlah


besar, berdiri tegak dan meregangkan tubuh. Suruhlah anak
menirukan.
 Suruhlan anakmengamati tumbuh-tumbuhan yang
ditanamnya, tumbuh. Pura-puralah menjadi benih.
Gulunglah/lekukkan tubuh anda sebagai benih dan tumbuh
berdiri tegak serta merentangkan lengan.
 Suruhlah anak mengamati sebuah balon menjadi semakin
besar ketika anda meniupnya. Biarlah tangan anda berpura-
pura menggenggam balon yang kecil dan selagi anda
meniup, tangan terbuka semakin lebar dan semakin lebar.
 Gunakan pompa tangan atau kaki untuk meniup bola-bola
plastik dan binatang-binatang mainan.
 Kumpulkan beberapa anak untuk berpegangan tangan dan
bermain permainan lingkaran. Buatlah lingkaran yang
sangat kecil, semua berdiri berdekatan/rapat, lalu lingkaran
besar, semua anak melangkah mundur, dan bermain lagi.

d. Bantulah dan doronglah anak menggunakan mainan yang besar


dan kecil serta obyek-obyek rumah tangga biasa.

 Gunakan adonan mainan untuk memukul dan


merentangkan serta membuat kue besar atau yang kecil-
kecil.
 Gunakan krayon atau kapur tulis untuk membuat garis-
garis panjang, besar dan lingkaran besar serta garis-garis
kecil pendek dan lingkaran-lingkaran kecil.

e. Gunakan bola atau lingkaran merah atau apapun yang sama kecuali
ukurannya. Mintalah anak untuk memberi anda bola yang besar
atau "yang besar". Petunjuk harus digunakan bila diperlukan dan
lambat laun hentikan, misalnya :

 mengulurkan tangan ke dekat bola yang besar


 memandang bola yang besar
 mengganggukkan kepala ke arah bola yang besar
 secara sengaja menyebutkan warna bola yang besar, jika
berbeda

f. Untuk anak tuna netra, gunakan obyek-obyek yang sama selama


minggu pertama. Berilah dia benda yang besar untuk dirabanya,
lalu yang kecil. Lalu katakan, "Ini yang besar," dan biarkan dia
memeriksa serta membiasakan diri dengan ukuran itu. Ingatlah,
ukuran itu relatif jadi perbedaan ukuran harus sangat
kelihatan/jelas.
g. Tanyalah anak, mana dari kedua obyek (sama, kecuali ukurannya)
yang dikehendakinya.
h. Gunakan permainan dengan jari yang menunjukkan ukuran. "Ini
bola, dan ini juga bola. Aku melihat bola yang sangat besar. Kita
hitungkah ? Satu, dua, tiga."
i. Ceritakan kisah mengenai anjing yang besar dengan gonggongan
yang besar dan anjing kecil dengan gonggongan yang kecil. Ganti-
gantilah bunyi gonggongan itu dan tanyalah anak anjing mana
yang menggonggong.
j. Gunakan kursi yang besar, kotak besar, kursi kecil dan kotak kecil.
Mintalah satu anak untuk duduk di atas kursi besar. Mintalah anak
yang lain menyetai anak yang pertama tadi. Suruhlah keduanya
berdiri dari kursi itu. Kemudian, suruhlah anak duduk di atas kursi
kecil dan suruhlah anak lain berusaha bergabung dengannya.
Bicarakan mengenai hal itu. Ulangilah urutan (aktivitas itu)
menggunakan kotak-kotak, keranjang sampah, atau lingkaran yang
digambar dilantai.

v. Gunakan adonan mainan dan ubahlah bentuknya selagi anda menguraikan


apa yang anda lakukan. Ini datar, saya akan menambahkan dan
membuatnya bundar.
vi. Sama nomor 1.70 yaitu :

a. Uraikan sifat-sifat dari benda yang telah dikenal anak misalnya:


bukan menekan kata "bola", katakan "bola air","bola merah","bola
bundar". Perkenankan satu konsep satu persatu.
b. Berjalanlah di lingkungan rumah dan berhentilah untuk
memandang dan menunjuk pada benda-benda dalam lingkungan
anak uraikan jangan hanya menyebut benda-benda yang anda lihat,
katakan " rumah besar ", " rumah putih ", "bunga kecil", "bungan
merah", "rumput hijau", ingatlah ukuran bersifat relatif katakan
"besar" untuk benda- benda yang besar daripada anak. Gunakan
kata "kecil" atau "sedikit" bagi benda yang lebih kecil daripada
anak.
c. Buatlah "peti" atau kotak- kontak warna yang khusus. Carilah
dompet yang sudah lama atau tua (misalnya dompet hijau) dan
masukkan benda-benda dan mengeluarkannya bicaralah padanya
tentang kertas hijau, bola hijau krayon hijau dan lain-lain.
d. Lihatlah buku-buku bergambar yang memberikan uraian tentang
warna dan ukuran.
e. Buatkan buku yang memberi tekanan pada satu konsep :
o Buku berisi gambar-gambar dari benda-benda yang telah
dikenal,yang sama warnanya (satu warna).
o Buku dengan sepasang gambar pada tiap halamannya
obyek-obyek harus sama kecuali ukurannya.
o Buku berisi gambar benda-benda yang bulat, jeruk, bola,
balon. kerikil, kue-kue.

Anda mungkin juga menyukai