KOGNITIF 120
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
1. Lukisan pasir. Batnulah anak membuat sebuah gambar dengan lem dengan
menyebarkannya di atas kertas. Suruhlah dia menaburkan pasir di atas
gambar itu sebelum lem mengering. Ini akan membuat sebuah gambar
pasir.
2. Bermainlah dengan pasir basah dan bandingkan dengan pasir kering.
3. Gunakan gips untuk belat pasir. Suruhlah anak membuat ‘cetakan’ tangan
atau kaki di pasir. Isilah dengan gips.
4. Galilah lubang dengan tangan dan sekop. Isilah wadah-wadah dengan
pasir menggunakan cangkir, sendok, sekop.
5. Buatlah pahatan-pahatan dari pasir menggunakan berbagai wadah sebagai
cetakan.
6. Buatlah istana pasir dengan meneteskan pasir basah di atas gundukan.
7. Buatlah ‘cetakan’ atau jejak di pasir basah, pasir kering, pasir lembab.
KOGNITIF 121
USIA : 24 - 30 Bulan
Anak mengoleskan lem sendiri pada sisi yang benar suatu bentuk dan membalikkannya
untuk merekatkannya pada kertas.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
1. Lihatlah 1.100 (Merekat pada satu sisi). Buatlah sisi yang benar suatu bentuk
berbeda jelas dan lebih menarik daripada sisi yang salah. Nomor 1.100 yaitu :
a. Suruhlah anak melihat anda menempelkan perangko pada surat, kupon
dalam buku, resep pada kartu-kartu. Jelaskan apa yang sedang anda
lakukan dan ceritakan langkah-langkah yang anda lakukan.
b. Gunakan benda-benda yang lengket di satu sisi, seperti band-aid, isolasi.
Suruhlah anak merasakan isolasi itu dan membantu anda
menggunakannya. Misalnya, suruhlah anak memberikan kepada anda
isolasi yang anda potong untuk menggantungkan gambar-gambar dan
lukisan-lukisannya.
c. Gunakan lem yang lembut dan mudah dioleskan, dan kertas untuk
pekerjaan tangan. Bantulah anak mengambil sedikit lem di jari-jarinya dan
menyebarkannya di atas kertas yang dilemnya.
d. Gunakan kertas berlapis karet dan air. Suruhlah anak membasahi jari-
jarinya pada karet busa dan memberi air pada sisi kertas yang lengket atau
mengkilat. Bantulah anak mem-balikkan kertas itu dan menempelkannya
pada kertas yang lain. Aktivitas ini dapat dipakai untuk membuat kartu-
kartu hari libur. Kertas berlapis karet yang berwarna dapat dibeli, atau
gunakan stickers.
e. Buatlah gambar kelinci di sehelai kertas yang besar. Berilah anak
(gambar) dua telinga dan satu ekor untuk ditempelkan pada gambar kelinci
itu. Setelah anak mempunyai kecakapan ini lebih baik, tambahkan lebih
banyak bagian-bagian.
2. Gunakan petunjuk "sisi yang benar" yang jelas, seperti kerlap-kerlip, kain atau
tekstur lain, rancangan-rancangan, karton berombak, plastik dengan benjolan-
benjolan di satu sisi.
KOGNITIF 122
UMUR : 24 - 27 bulan.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
1. Saran-saran umum.
a. Siapkan anak untuk dilatih pada pagi hari dengan berbicara pada anak
tentang latihan dan apa yang akan dilakukannya (sebutkan kegiatan umum
dengan urut).
b. Biarkan anak berhubungan dengan satu orang saja daripada denan semua
anggota staf.
c. Berilah waktu bagi masing-masing anak untuk menyesuaikan diri dan
merasa nyaman dengan suasana asrama.
d. Berilah label nama pada barang-barang anak yakni: celemek, kartu nama,
cangkir, mangkuk dan peralatan, tempat duduk atau kursi. Hal ini
membantu menetapkan dan mempertahankan hal yang rutin.
e. Gunakan tanda untuk menandakan berakhirnya suatu kegiatan atau
menyiapkan anak untuk kegiatan berikutnya. Misalnya: gunakan bel untuk
menandakan waktu istirahat, atau nyanyikan lagu yang sama untuk
mengakhiri waktu untuk menyanyi.
f. Katakan pada anak urut-urutan kejadian ketika berlangsung. Misalnya:
waktu anak mencuci tangan katkan: "Ya, kita mencuci tangan kita dan
kemudian kita duduk dekat meja untuk makan makanan kecil".
g. Kegiatan rutin di rumah juga membantu anak.
KOGNITIF 123
UMUR : 24 - 30 bulan.
Anak menunjuk pada konsep satu dari pilihan dua perangkat seperti: seperangkat
dengan satu apel dan satu perangkat dengan dua pisang. Anak juga menjawab secara
lisan atau dengan gerakan tangan pertanyaan "Berapa yang kamu punya?"
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
1. Gunakan kata "satu" bersama benda-benda konkret seperti: satu anjing, satu
balok, dan tidak "satu" saja. Jika anak menunjuk dan berkata satu bus jika ada dua
atau lebih, katakan: "dua bus" atau "banyak bus". Jika anak sibuk dengan satu
benda, sebutkanlah, seperti: "satu bola, mari bermain dengan satu bola". "satu
sepatu", kita hanya mempunyai satu sepatu.
2. Bermainlah dengan bagian-bagian tubuh sebagai pasangan-pasangan yang
dipertentangkan seperti : dua kaki, dua tangan, dua telinga, satu hidung, satu
mulut.
3. Jelaskan dan sebutkan perangkat satu dalam buku atau situasi-situasi sehari-hari
seperti: "satu anjing, tiga kucing", "Anak itu mempunyai satu balon kuning ".
4. Bermainlah permainan atau lakukan hal-hal yang menyangkut penggunaan satu
benda :
a. Rangkailah bunga dan manik-manik dan suruhlah anak membantu anda
dengan memberikan "hanya satu" setiap kali. Berilah petunjuk yang
singkat, jelas, seperti: Berilah saya satu bunga saja, terima kasih, sekarang
berilah satu lagi, satu bunga".
b. Bermainlah dengan balok-balok kayu atau buatlah teka-teki. Susunlah
balok-balok, anak memberikan balok satu per satu kepada anda.
Bergiliranlah menyusun denan memberikan balok kepada anak untuk
disusun.
c. Mintalah anak untuk mengambil satu popok supaya anda dapat mengganti
popoknya atau satu peniti ketika anda menggantungkan pakaian. Mintalah
anak untuk membawa satu benda dari ruang lain.
5. Berjalan-jalanlah membawa satu bungkusan. Kumpulkan benda-benda seperti:
satu bunga merah, satu daun, satu ranting. Di rumah, tebarkanlah di atas kertas
dan sebutkanlah. Lemlah atau isolasilah untuk membuat susunan benda-benda
yang ditempelkan pada bidang datar.
6. Nyanyikan lagu-lagu dan mainkan permainan-permainan dengan jari, dengan
gerakan-gerakan dan gambar-gambar menyangkut konsep satu.
KOGNITIF 124
UMUR : 24 - 28 bulan.
Anak memasuki atau menunjuk pada berbagai ruang di dalam rumah, jika disuruh,
seperti dapur dan kamar mandi.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
1. Sebutkan berbagai ruangan bagi anak ketika ia sedang melakukan sesuatu dalam
ruangan, misalnya:"Budi sedang bermain di dapur".
2. Carilah benda-benda yang biasanya digunakan dalam berbagai ruangan dan
buatlah menjadi permainan.
3. Mintalah anak untuk membawa pada anda suatu benda yang sudah dikenal dari
kamar tertentu. Ganti-gantilah ruang tempat benda yang anda perlukan. Mintalah
anak untuk membawa suatu benda ke ruang tertentu, misalnya: "Bawalah buku ini
ke kamar ibu".
4. Tanyalah anak di mana letak suatu ruangan. "Di mana kamar mandi?" "Dapatkah
kamu mengantar saya ke sana?" atau "Tunjukkan ruang bermain pada saya".
5. Bermainlah sembunyi-sembunyian dalam berbagai ruang. Pilihlah ruang tempat
anda sembunyi dan katakan pada anak ruang anda akan berada. Anak menunggu
sampai anda memberi tanda, lalu mencari anda. Pada kesempatan lain, katakan
pada anak di ruang mana ia harus bersembunyi, lalu carilah dia.
6. Bermainlah sembunyi-sembunyian dengan benda-benda atau mainan-mainan.
Menyembunyikan telur paskah sangatlah menyenangkan.
KOGNITIF 125
USIA 24 - 28 Bulan
Anak memberi respons dengan benar pada pertanyaan yang menyangkut fungsi-fungsi
objek, seperti sebuah sisir, telepon atau sepatu, misalnya, "Apa yang kamu lakukan
dengan sepatu?" Suatu gerak tangan dapat diterima.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
1. Menunjukkan kegunaan tiga sampai lima objek yang umum. Ceritakan kepada
anak apa yang anda lakukan bila anda menggunakan objek-objek yang biasa itu
bersamanya. Miaslnya, bila anda menyisir rambut anak, katakan, "Ini sisir, ayo
menyisir rambutmu." Biarkan anak melakukan hal-hal ini sendiri dan berilah dia
bantuan sebanyak yang diperlukannya. Gunakan objek-objek biasa lainnya,
seperti cangkir, sisir, telepon, sikat rambut, sendok, sikat gigi, waslap, handuk,
serbet, sabun, sapu, spons.
2. Berilah anak sebuah objek dan mintalah anak untuk menunjukkan kepada anda
cara menggunakan objek itu. Teguhkan anak bila dia benar. Gunakan gambar-
gambar yang menunjukkan kegunaan objek untuk membantu anak memberi
respons dengan benar. Katakan, "Apa yang kamu lakukan dengan sebuah sisir?"
KOGNITIF 126
UMUR : 24 - 28 bulan.
Anak menunjukkan pakaian yang sesuai dengan beberapa kegiatan atau kesempatan.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
1. Bicarakan tentang pilihan pakaian ketika mengenakan pakaian pada anak untuk
kegiatan atau kejadian tertentu.
a. Katakan pada anak bahwa ia memakai sepatu bot dan jas hujannya karena
hari hujan. Tunjukkan bagaimana sepatu dan jas hujan itu
menghindarkannya supaya tidak basah.
b. Mintalah anak untuk mengambil piyama yang akan dipakainya tidur.
Tekankan bahwa ia memakai piyama, ia akan segera tidur.
c. Bicarakan mengenai pakaian yang dipakai anak untuk pesta-pesta ulang
tahun, kegiatan di kolam renang atau di pantai.
2. Mintalah anak untuk membawa atau memilih pakaian yang akan diperlukannya
untuk kegiatan tertentu. Misalnya: katakan pada anak bahwa ia akan ke pantai dan
suruhlah dia mengambil pakaian renangnya.
3. Bermainlah permainan yang menyangkut mengenakan pakaian pada bonekanya
untuk berbagai kesempatan.
4. Tunjukkan atau jelaskan dalam buku-buku dan majalah-majalah yang sesuai, yang
dipakai anak-anak dan orang dewasa untuk suatu kegiatan.
KOGNITIF 127
UMUR : 24 - 29 bulan.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
1. Belilah buku yang tidak mahal dan sesuaikanlah menurut kreativitas anda :
a. Rekatkan bahan atau potongan-potongan kertas atau kain yang bermacam-
macam permukaannya pada benda-benda yang sesuai seperti pakaian
binatang-binatang.
b. Belilah dua buku yang sama, potonglah gambar-gambar dari buku yang
satu dan tempelkan pada gambar-gambar dari buku yang lain.
c. Rekatkan benda-benda yang kecil dan pipih di atas atau di samping benda-
benda. Letakkan gambar-gambar dengan benda-benda itu di antara kertas
lilin. Letakkan kertas lilin di antara dua helai kain dan setrikalah. Buatlah
buku dengan menggunakan lembaran-lembaran ini.
d. Jahitlah buku berisi potongan-potongan dari kain.
2. Perkenalkan buku "tactile" seperti buku-buku lain pada anak. Jika anak tidak
dengan spontan mengkutak-katik bagian-bagian dari buku itu, beritahukan
padanya apa yang boleh dilakukannya lalu peragakan selagi anda menguraikan
apa yang anda lakukan. Mungkin anda juga ingin melakukannya bersama anak.
3. Jika anak tidak dapat menangani sebuah buku yang mahal tanpa merusakkannya,
hindarilah rasa frustrasi dan marah pada pihak orangtua maupun anak dan
janganlah mengijinkan penggunaan buku tanpa pengawasan.Bahkan anak yang
dapat mengkutak katik buku itu mungkin menjadi terlalu riang dan menarik agak
terlalu keras kadang-kadang. Ingatlah bahwa buku yang digemari ialah buku yang
usang, kotor dan koyak-koyak bukan yang tetap kaku, putih dan kelihatan baru.
KOGNITIF 128
USIA : 24 - 27 Bulan
Anak memandang dan menunjuk pada beberapa detil kecil pada gambar-gambar yang
disukainya di dalam buku, baik secara spontan maupun bila disebutkan.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
1. Saran umum.
2. Jelaskan detail-detail yang menarik di samping objek utama atau orang ketika
membaca atau melihat-lihat gambar dalam buku. Ini tidak perlu dilakukan untuk
setiap halaman, juga tidak setiap detail perlu diteliti. Menunjukkan beberapa pada
dua atau tiga halaman adalah permulaan yang baik.
3. Gunakan buku-buku yang dikenal dan disukai benar yang mempunyai tokoh
utama, atau tokoh, seperti seekor binatang kecil, serangga atau manusia yang
berulang-ulang dipakai. Mintalah anak untuk mencari tokoh di halaman-halaman
yang menggambarkannya.
4. Gunakan sajak kanak-kanak untuk mencari lalu menunjuk pada ‘detail’ yang telah
dikenal pada gambar. Mulailah dengan objek-objek atau orang-orang yang
terpisah dari tokoh utama dan kemudian tanyakan benda-benda yang merupa-kan
bagian dari tokoh utama, seperti topinya, sepatu, kancingnya. Jika anak sulit
menemukan objek itu, gambarkan di mana objek tiu berada dan gunakan tangan
anda untuk membimbing mata anak ke bagian halaman itu yang benar.
USIA : 24 - 28 Bulan
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
1. Tunjukkan kepada anak sebuah foto ibu yang baru dan besar. Tempatkan foto itu
di samping mama supaya anak dapat membandingkan foto dengan mama sendiri.
Bicarakan tentang foto mama itu.
2. Tunjukkan dua foto kepada anak, satu foto mama, yang lain orang yang tidak
dikenalnya sama sekali. Mintalah anak untuk menunjuk pada mama. (Pastikan
foto itu sama menariknya supaya anak tidak memperhatikan warna atau
ukurannya).
3. Buatlah buku bergambar dengan foto-foto ayah, ibu, nenek, kakek, bibi si anak.
Tempatkan satu foto pada satu halaman. Tempelkan foto semua anggota keluarga.
Doronglah anak untuk menyebutkan nama tiap orang.
4. Lihat-lihatlah album keluarga bersama anak. Tunjukkan para anggota keluarga.
Setelah beberapa foto, tanyalah anak apakah dia dapat menemukan foto mama,
papa.
5. Tunjukkan foto-foto keluarga kepada anak dan suruhlah dia mencari berbagai
anggota keluarga. Suruhlah dia menunjuk pada foto itu dan kemudian pada
orangnya.
6. Gunakan daftar nama di sekolah. Berilah tiap anak dan guru sebuah kartu nama
dengan fotonya di sebelah kiri, diikuti dengan namanya. Suruhlah anak melihat
pada foto guru dan membandingkannya dengan guru. Kemudian, tunjukkan
kepada anak foto guru dan salah seorang lain. Mintalah anak untuk menunjuk
pada foto guru.
KOGNITIF 130
Anak memulai aktivitas berpura-pura pada usia ini. Dia mulai memisahkan realita dan
fantasi, tetapi keduanya masih sering tercampur. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan anak
singkat, potongan-potongan drama yang mempunyai ciri tersendiri, dan merupakan
peniruan aktif dari tindakan-tindakan yang pernah dilihat atau dialaminya. Bila seorang
dewasa ikut serta, anak biasanya tidak dapat membalik peran orang dewasa, yakni, anak
tidak dapat memberi respons seakan-akan orang dewasa itu seorang anak, bahkan jika
dia berpura-pura menjadi papa atau mama.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
a. panci-panci
b. sepatu dan dompet tua
c. stetoskop
d. topi
e. boneka yang kokoh dengan lengan, kaki dan mata yang dapat digerakkan
f. kamera
KOGNITIF 131
UMUR : 24 - 28 bulan.
Anak menambah jumlah bagian-bagian tubuh yang dapat dikenalnya, meliputi bagian-
bagian tubuh yang kecil seperti: pergelangan tangan, siku, lutut.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
KOGNITIF 132
UMUR : 24 - 30 bulan.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
o panci-panci
o sepatu dan dompet tua
o stetoskop
o topi
o boneka yang kokoh dengan lengan, kaki dan mata yang dapat
digerakkan
o kamera
KOGNITIF 133
UMUR : 24 - 29 bulan.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
KOGNITIF 134
UMUR : 24 - 27 bulan.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
a. Belilah buku yang tidak mahal dan sesuaikanlah menurut kreativitas anda :
o Rekatkan bahan atau potongan-potongan kertas atau kain yang
bermacam-macam permukaannya pada benda-benda yang sesuai
seperti pakaian binatang-binatang.
o Belilah dua buku yang sama, potonglah gambar-gambar dari buku
yang satu dan tempelkan pada gambar-gambar dari buku yang lain.
o Rekatkan benda-benda yang kecil dan pipih di atas atau di samping
benda-benda. Letakkan gambar-gambar dengan benda-benda itu di
antara kertas lilin. Letakkan kertas lilin di antara dua helai kain dan
setrikalah. Buatlah buku dengan menggunakan lembaran-lembaran
ini.
o Jahitlah buku berisi potongan-potongan dari kain.
b. Perkenalkan buku "tactile" seperti buku-buku lain pada anak. Jika anak
tidak dengan spontan mengkutak-katik bagian-bagian dari buku itu,
beritahukan padanya apa yang boleh dilakukannya lalu peragakan selagi
anda menguraikan apa yang anda lakukan. Mungkin anda juga ingin
melakukannya bersama anak.
c. Jika anak tidak dapat menangani sebuah buku yang mahal tanpa
merusakkannya, hindarilah rasa frustrasi dan marah pada pihak orangtua
maupun anak dan janganlah mengijinkan penggunaan buku tanpa
pengawasan.Bahkan anak yang dapat mengkutak katik buku itu mungkin
menjadi terlalu riang dan menarik agak terlalu keras kadang-kadang.
Ingatlah bahwa buku yang digemari ialah buku yang usang, kotor dan
koyak-koyak bukan yang tetap kaku, putih dan kelihatan baru.
Serta nomor 3.113 (Menirukan gerakan kaki, kepala dan tubuh bergantian) untuk
kegiatan-kegiatan di mana kalimat-kalimat gabungan dapat dipakai, yaitu :
KOGNITIF 135
UMUR : 25 - 30 bulan.
Anak memberikan atau mengambil satu dari benda-benda dalam kelompok yang lebih
besar. Hati-hatilah agar tidak memberikan tanda-tanda yang tak disengaja.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
2. Mintalah anak untuk memberikan pada anda "satu cangkir" jika ia sedang bermain
dengan beberapa mainan yang berbeda-beda seperti: boneka, cangkir, sendok.
Karena anak itu hanya mempunyai satu cangkir, ia akan berhasil.
3. Mintalah suatu benda kepada anak, yang merupakan satu dari dua benda, ketika
anak bermain dengan sekelompok benda-benda. Misalnya: mintalah "satu sendok"
kepada anak dari sekelompok mainan yang terdiri dari dua sendok, satu cangkir
dan satu piring. Berilah petunjuk-petunjuk verbal dan non verbal seperti yang
diperlukan.
4. Seperti 1.123 (Mengerti Konsep Satu, Aktivitas nomor 4) yaitu : Bermainlah
permainan atau lakukan hal-hal yang menyangkut penggunaan satu benda :
a. Rangkailah bunga dan manik-manik dan suruhlah anak membantu anda
dengan memberikan "hanya satu" setiap kali. Berilah petunjuk yang
singkat, jelas, seperti: Berilah saya satu bunga saja, terima kasih, sekarang
berilah satu lagi, satu bunga".
b. Bermainlah dengan balok-balok kayu atau buatlah teka-teki. Susunlah
balok-balok, anak memberikan balok satu per satu kepada anda.
Bergiliranlah menyusun denan memberikan balok kepada anak untuk
disusun.
c. Mintalah anak untuk mengambil satu popok supaya anda dapat mengganti
popoknya atau satu peniti ketika anda menggantungkan pakaian. Mintalah
anak untuk membawa satu benda dari ruang lain.
5. Mintalah anak untuk memberikan satu serbet, satu cangkir dan satu kue untuk tiap
orang.
6. Mintalah anak untuk mengambil satu serbet, satu cangkir, satu kue.
7. Mintalah anak untuk mengambil satu alat musik dari dalam kotak.
8. Mintalah anak untuk mengambil satu mainan dari antara banyak mainan.
Kembali ke daftar isi (1.135) 3130-048.001
KOGNITIF 136
UMUR : 24 - 27 bulan.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
KOGNITIF 137
USIA : 26 - 29 Bulan
Anak mengidentifikasi objek yang sama warnanya dari satu kelompok di mana paling
sedikit satu objek sama dengan objek-objek lain, kecuali warnanya.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
A. Membedakan warna:
B. Menyocokkan warna:
KOGNITIF 138
UMUR : 26 - 33 bulan.
Anak-anak suka menirukan orang-orang yang mereka kenal pada usia ini. Mereka tidak
membedakan peranan jenis kelamin meskipun mereka sadar akan perbedaan jenis
kelamin. Anak-anak perempuan "mengenakan" peran-peran pria yang tradisional dan
anak laki-laki bermain dengan boneka atau mengenakan pakaian ibu harus diterima
sebagai bagian permainan yang wajar dan perkembangan yang wajar.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
1. Bicaralah pada anak tentang menjadi seorang gadis (atau anak laki-laki).
Katakan:"Sarah ialah anak perempuan" atau "Ini kepunyaan anak perempuan, ya,
ini bola Sarah". Sebutkan orang-orang yang dikenal yang lain yang jenis
kelaminnya sama dengan anak. Katakan:"ibu ialah seorang perempuan, kak Ana
ialah seorang perempuan, temanmu Nita ialah seorang anak perempuan, dan
Sarah ialah seorang anak perempuan".
2. Sebutkan jenis kelamin anak ketika melakukan kegiatan-kegiatan lain yang
menyangkut orang atau gambar-gambar orang. Katakan: "Itu seorang laki-laki.
Kamu seorang anak laki-laki".
3. Bermainlah permainan-permainan kelompok dengan anak-anak perempuan
melakukan sesuatu dan anak laki-laki melakukan sesuatu yang lain.
4. Seorang anak,terutama yang mempunyai adik laki-laki atau perempuan, mungkin
bertanya tentang penis atau vagina saudaranya itu ketika memperhatikan bayi
dimandikan atau dikenakan popoknya. Ini adalah waktu yang wajar untuk
mengatakan: "Itu adalah penis Yanto, Yanto ialah seorang anak laki-laki sama
seperti kamu" atau "Kamu ialah seorang anak laki-laki sama seperti kamu" atau
"Kamu ialah seorang anak perempuan, semua anak perempuan mempunyai
vagina". Nama yang benar bagi alat-alat kelamin harus selalu digunakan, seperti
yang anda lakukan dengan bagian-bagian tubuh yang lain.Tetapi pada usia ini
pembedaan jenis kelamin jarang dilakukan menurut bagian-bagian alat kelamin.
Biasanya mula-mula anak memperhatikan pakaian, rambut atau nama. Akan
beberapa waktu lamanya sebelum anak cukup mengerti untuk membedakan
seperti orang dewasa.
KOGNITIF 139
UMUR : 27 - 30 bulan.
Anak mengenal dari tiga gambar benda, dua gambar yang sama.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
KOGNITIF 140
UMUR : 27 - 30 bulan.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
UMUR : 27 - 30 bulan.
Anak menunjukkan bahwa ia mengerti kata kerja dengan melakukannya bila disuruh atau
dengan menunjuk pada gambar-gambar yang melukiskan kata-kata kerja itu.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
KOGNITIF 142
USIA 28 - 34 Bulan
Anak menunjuk pada objek yang benar bila fungsi objek itu diuraikan.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
2. Doronglah anak untuk memberi tahu anda dengan gerakan tangan atau kata-kata
objek apa yang diperlukan untuk aktivitas-aktivitas biasa. Misalnya, tanyalah
anak apa yang diperlukannya untuk menggosok giginya.
3. Bermainlah permainan memilah-milah dengan objek sehari-hari; gunakan lima
potong pakaian dan lima buah-buahan. Mintalah anak untuk memberi anda semua
benda yang dapat dimakan dan semua benda yang dapat dipakai.
4. Gunakan puzzle yang sesuai. Bantulah anak menyelesaikannya dengan
menggambarkan fungsi keping-keping puzzle itu. Misalnya, "Anjing memerlukan
sesuatu untuk mendengar, mari kita letakkan telinganya di sini."
5. Gunakan permainan lotto. Ketika menunjukkan kartu (krayon) katakan, "Siapa
yang mempunyai krayon, krayon ialah untuk mewarnai gambar." Setelah anak
atau anak-anak dapat bermain dengan baik, jangan menunjukkan gambar, tetapi
katakan: "Saya mempunyai sesuatu untuk mewarnai gambar." Tambahkan
gambaran lebih banyak mengenai kegunaan jika perlu.
KOGNITIF 143
USIA : 28 - 34 Bulan
Anak menunjukkan dengan kata atau gerakan fungsi bagian-bagian tubuh yang tepat.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
KOGNITIF 144
USIA : 29 - 33 Bulan
A. Membedakan warna:
B. Menyocokkan warna:
1. Gunakan tiga objek untuk mengajarkan menyocokkan. Gunakan sepasang
objek berwarna hitam dan satu objek putih atau sepasang objek putih dan
sebuah objek hitam. Bila anak berhasil menyocokkan dua warna, gunakan
objek-objek yang mempunyai warna primer, seperti sepasang objek warna
putih dan sebuah objek berwarna merah, putih dan biru, hitam dan kuning,
kuning dan biru, dsb.
2. Gunakan wadah-wadah untuk kecakapan menyocokkan.
USIA : 30 - 36 Bulan
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
1. Gunakan foto, kartu Natal, postcard, kartu ulangtahun, terima kasih dsb, atau
gambar-gambar majalah yang direkatkan pada kartu-kartu indeks untuk
permainan yang menyangkut menyocokkan gambar-gambar yang serupa.
2. Lihatlah 1.139 (Menyocokkan gambar-gambar objek yang sederhana dan sama).
Gantikan kartu-kartu yang sama dengan gambar-gambar subjek yang serupa
(misalnya gambar rumah, anjing, mobil). Latihan 1.139 adalah :
b. Gunakan foto anak yang masih baru (foto copylah untuk membuat
sepasang) dan potret dari orang lain yang dikenal anak. Suruhlah anak
mencocokkan potret-potretnya sendiri (lakukan hal yang sama dengan
anggota-anggota keluarga yang lain)
c. Gunakan kartu permainan untuk anak-anak. Tunjukkan pada anak
pasangan-pasangan gambar dan suruhlah ia menunjukkan bila gambar-
gambar itu sama. Letakkan tiap pasangan yang sama dalam deretan
didepan anak.
d. Berilah anak satu kartu bergambar dari pasangan yang dicocokkan.
Letakkan kartu yang dicocokkan di depannya bersama dengan kartu
bergambar yang lain. Suruhlah anak mengambil atau menunjuk pada
gambar yang cocok dari pasangan yang dicocokkan itu.
e. Gunakan kartu dengan gambar-gambar binatang, gambar-gambar dari
majalah, gambar-gambar yang difoto copy dan suruhlah anak
mencocokkan gambar-gambar itu.
3. Berikanlah setiap anak gambar objek tertentu (rumah, anjing, bola). Siapkan
setumpuk kartu dengan gambar-gambar objek yang serupa. Tunjukkan sebuah
kartu dan tanyalah siapa yang mempunyai kartu yang cocok. Periksalah seluruh
susunan (pastikan bahwa setiap anak mempunyai jumlah kartu yang sama).
4. Berilah tiap anak gambar objek tertentu. Kemudian berilah setiap anak setumpuk
gambar majalah (sebagian besar cocok dengan kartu-kartunya). Anak harus
memilih gambar-gambar yang cocok dari susunan kartu. Lalu dia merekatkan
gambar-gambar ke dalam buku atau pada sehelai kertas yang besar untuk
membuat collage.
5. Carilah gambar-gambar atau contoh-contoh dua atau tiga rumah. Tempatkan
gambar suatu objek di depan tiap rumah. Berilah anak setumpuk gambar yang
serupa untuk dicocokkan dengan masing-masing gambar itu. Gunakan kira-kira
dua sampai tiga gambar untuk ditempatkan di depan setiap rumah. Anak dapat
berpura-pura menjadi tukang pos yang mengirimkan postcard kepada orang-orang
di rumah itu.
KOGNITIF 146
USIA : 30 36 Bulan
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
1. Tempatkan sebuah lingkaran di dalam suatu wadah dan sebuah segitiga di wadah
yang lain dan tempatkan di depan anak. Berilah anak sebuah lingkaran dan
mintalah dia untuk memasukkannya ke dalam wadah yang berisi bentuk yang
sama. Lanjutkan sampai anak telah menempatkan tiga lingkaran dan tiga segitiga
di wadah yang benar.
2. Lakukan aktivitas # 1 kecuali berikan ke enam bentuk itu semua sekaligus untuk
dipilah-pilah oleh anak dan ditempatkan di wadah yang benar.
3. Ganti-gantilah permainan in dan buatlah lebih sulit setelah anak membuat
kemajuan.
a. tambahlah jumlah wadah
b. berilah anak tiga bentuk untuk dipilah
c. ganti-gantilah materi – kancing, benda-benda dari plastik, chips.
4. Lihatlah 1.136 (Menyocokkan bentuk – lingkaran, segitiga, bujur sangkar
(mainan). Ubahlah aktivitas memilah. Latihan 1.136 adalah :
KOGNITIF 147
UMUR : 30 - 36 bulan.
Anak melengkapi teka teki gambar benda, orang, atau binatang dengan tiga sampai
empat potongan yang berkaitan.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
1. Memilih teka teki gambar dengan dua sampai tiga potongan yang tidak berkaitan.
a. Pilihlah teka teki yang satu potong menggambarkan seluruh benda bukan
bagian-bagian benda.
b. Pilihlah teka teki yang potongan-potongannya mempunyai bentuk-bentuk
yang jelas berbeda seperti: burung, anjing, kereta api daripada apel, jeruk
dan matahari.
c. Pilihlah teka teki dengan beberapa potongan yang besar.
d. Pilihlah teka teki dengan gambar benda-benda yang dikenal, yang disukai.
e. Berilah tombol-tombol besar dan kecil bila perlu. Seperti nomor 1.71
(Memasang Bentuk-bentuk Bulat Pada Papan Bentuk, Aktivitas Nomor
5e) yaitu : Berilah anak waktu untuk mencoba dengan cara membuat
percobaan-percobaan & kesalahan-kesalahan sebelum anda mulai
membimbing sebagian dari usahanya.
2. Setelah teka teki tersebut di atas telah berhasil dilengkapi gantilah dengan teka
teki yang terdiri dari tiga empat potong yang berkaitan. Seperti 1.71 (Memasang
Bentuk Yang Bundar Pada Papan Bentuk) untuk saran-saran mengajarkan yaitu :
KOGNITIF 148
UMUR : 30 - 36 bulan.
Anak menyusun sendiri lingkaran-lingkaran dengan urutan yang benar pada poros
lingkaran. Anak mungkin membetulkan sendiri selagi ia membuat kemajuan.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
UMUR : 30 - 36 Bulan
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
d. Bantulah dan doronglah anak menggunakan mainan yang besar dan kecil
serta obyek-obyek rumah tangga biasa.
Gunakan adonan mainan untuk memukul dan merentangkan serta
membuat kue besar atau yang kecil-kecil.
Gunakan krayon atau kapur tulis untuk membuat garis-garis
panjang, besar dan lingkaran besar serta garis-garis kecil pendek
dan lingkaran-lingkaran kecil.
e. Gunakan bola atau lingkaran merah atau apapun yang sama kecuali
ukurannya. Mintalah anak untuk memberi anda bola yang besar atau "yang
besar". Petunjuk harus digunakan bila diperlukan dan lambat laun
hentikan, misalnya :
f. Untuk anak tuna netra, gunakan obyek-obyek yang sama selama minggu
pertama. Berilah dia benda yang besar untuk dirabanya, lalu yang kecil.
Lalu katakan, "Ini yang besar," dan biarkan dia memeriksa serta
membiasakan diri dengan ukuran itu. Ingatlah, ukuran itu relatif jadi
perbedaan ukuran harus sangat kelihatan/jelas.
g. Tanyalah anak, mana dari kedua obyek (sama, kecuali ukurannya) yang
dikehendakinya.
h. Gunakan permainan dengan jari yang menunjukkan ukuran. "Ini bola, dan
ini juga bola. Aku melihat bola yang sangat besar. Kita hitungkah ? Satu,
dua, tiga."
i. Ceritakan kisah mengenai anjing yang besar dengan gonggongan yang
besar dan anjing kecil dengan gonggongan yang kecil. Ganti-gantilah
bunyi gonggongan itu dan tanyalah anak anjing mana yang
menggonggong.
j. Gunakan kursi yang besar, kotak besar, kursi kecil dan kotak kecil.
Mintalah satu anak untuk duduk di atas kursi besar. Mintalah anak yang
lain menyetai anak yang pertama tadi. Suruhlah keduanya berdiri dari
kursi itu. Kemudian, suruhlah anak duduk di atas kursi kecil dan suruhlah
anak lain berusaha bergabung dengannya. Bicarakan mengenai hal itu.
Ulangilah urutan (aktivitas itu) menggunakan kotak-kotak, keranjang
sampah, atau lingkaran yang digambar dilantai.
KOGNITIF 150
UMUR : 30 - 36 bulan.
Anak memberikan kepada anda dua benda dari sekelompok benda atas permintaan.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
1. Jelaskan, bicarakan, dan biarkan anak mengalami konsep dua dalam kegiatan
sehari-hari.
a. Bagian-bagian tubuh - mencuci dua tangan.
b. Berpakaian- dua sandal untuk kedua kaki, dua pita, dua bunga.
c. Makanan - dua wortel, dua potong daging.
d. Perjalanan-perjalanan - wanita dengan dua anak, dua balon, dua bus.
2. Tekankan konsep dua dalam kegiatan-kegiatan menyenangkan yang sudah dikenal
:
a. Mencocokkan dua warna, dua bentuk, dua benda.
b. Warnailah atau gambarlah dua lingkaran kecil dua lingkaran, dua garis.
c. Kerjakan dua teka teki, simpanlah dua mainan
d. Buatlah dua bola, kue, dari adonan mainan.
e. Berikan dua penjepit jemuran setiap kali, lemparkan dua genggam rumput
ke keranjang sampah.
3. Jika anak mempunyai dua benda, mintalah padanya. Katakan: "Berikan pada saya
dua krayon". Doronglah anak untuk menghitung bersama anda selagi ia
memberikan krayon-krayon itu kepada anda. Berterimakasihlah padanya lalu
kembalikanlah. Mulailah memasukkan pasangan-pasangan berbagai benda untuk
dipilih.
4. Mintalah anak untuk mengambil dua, memberi anda dua atau menyentuh dua
benda dari sekelompok benda.
5. Suruhlah anak menirukan satu atau dua tepukan, satu atau dua pukulan pada
drum. Hitunglah dengan keras "satu" atau "satu, dua" selagi anda membuat suara.
KOGNITIF 151
UMUR : 30 - 36 bulan.
JUDUL : MENGENAL BENDA-BENDA YANG SUDAH DIKENAL DENGAN
SENTUHAN
Anak memilih benda yang sudah dikenal tanpa melihatnya atas permintaan.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
KOGNITIF 152
UMUR : 30 - 36 bulan.
JUDUL : SUKA DIBACAKAN DAN MELIHAT BUKU SENDIRI
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
KOGNITIF 153
UMUR : 30 - 36 bulan.
Anak mampu melakukan kegiatan pura-pura yang lebih panjang dan lebih rumit, yang
melibatkan lebih daripada tindakan-tindakan tiruan. Anak berpura-pura menjadi: ibu,
ayah, tukang pos, melakukan apa yang mereka lakukan, berbicara seperti mereka.
Berpakaian seperti orang dewasa adalah menyenangkan. Anak masih memerlukan
bantuan dan contoh dari orang dewasa.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
KOGNITIF 154
UMUR : 30 - 36 bulan.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
2. Buatlah gambar anak dengan krayon dan kertas yang besar. Tambahkan dan
berilah warna bagian-bagian tubuh. Gantungkan gambar itu di kamar anak.
Kadang-kadang berbicaralah mengenai gambar itu dan gunakanlah untuk
mengenal bagian-bagian tubuh, mata, hidung, jari-jari, perut (pusar), jari kaki dan
sebagainya.
3. Lakukan banyak kegiatan waktu liburan yang menyangkut merekatkan bagian-
bagian tubuh untuk membuat binatang dan orang-orangan. Carilah ide-ide dari
majalah.
4. Guntinglah gambar wajah anak-anak dari majalah. Buatlah buku. Bicarakan
perbedaan dan persamaan dari rambut, mata, mulut, kaki, pakaian anak-anak.
5. Gambarlah orang-orang di pasir atau tanah. Sebutkan bagian-bagian tubuh selagi
anda menambahkannya. Biarkan anak menambahkan yang lain.
KOGNITIF 155
UMUR : 30 - 33 bulan.
Anak menunjukkan bahwa ia mengerti lebih banyak kata sifat dengan menandai atau
yang lebih sering, dengan memungut benda atau segi yang diuraikan.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
d. Bantulah dan doronglah anak menggunakan mainan yang besar dan kecil
serta obyek-obyek rumah tangga biasa.
e. Gunakan bola atau lingkaran merah atau apapun yang sama kecuali
ukurannya. Mintalah anak untuk memberi anda bola yang besar atau "yang
besar". Petunjuk harus digunakan bila diperlukan dan lambat laun
hentikan, misalnya :
mengulurkan tangan ke dekat bola yang besar
memandang bola yang besar
mengganggukkan kepala ke arah bola yang besar
secara sengaja menyebutkan warna bola yang besar, jika berbeda
f. Untuk anak tuna netra, gunakan obyek-obyek yang sama selama minggu
pertama. Berilah dia benda yang besar untuk dirabanya, lalu yang kecil.
Lalu katakan, "Ini yang besar," dan biarkan dia memeriksa serta
membiasakan diri dengan ukuran itu. Ingatlah, ukuran itu relatif jadi
perbedaan ukuran harus sangat kelihatan/jelas.
g. Tanyalah anak, mana dari kedua obyek (sama, kecuali ukurannya) yang
dikehendakinya.
h. Gunakan permainan dengan jari yang menunjukkan ukuran. "Ini bola, dan
ini juga bola. Aku melihat bola yang sangat besar. Kita hitungkah ? Satu,
dua, tiga."
i. Ceritakan kisah mengenai anjing yang besar dengan gonggongan yang
besar dan anjing kecil dengan gonggongan yang kecil. Ganti-gantilah
bunyi gonggongan itu dan tanyalah anak anjing mana yang
menggonggong.
j. Gunakan kursi yang besar, kotak besar, kursi kecil dan kotak kecil.
Mintalah satu anak untuk duduk di atas kursi besar. Mintalah anak yang
lain menyetai anak yang pertama tadi. Suruhlah keduanya berdiri dari
kursi itu. Kemudian, suruhlah anak duduk di atas kursi kecil dan suruhlah
anak lain berusaha bergabung dengannya. Bicarakan mengenai hal itu.
Ulangilah urutan (aktivitas itu) menggunakan kotak-kotak, keranjang
sampah, atau lingkaran yang digambar dilantai.
5. Gunakan adonan mainan dan ubahlah bentuknya selagi anda menguraikan apa
yang anda lakukan. Ini datar, saya akan menambahkan dan membuatnya bundar.
6. Sama nomor 1.70 yaitu :
a. Uraikan sifat-sifat dari benda yang telah dikenal anak misalnya: bukan
menekan kata "bola", katakan "bola air","bola merah","bola bundar".
Perkenankan satu konsep satu persatu.
b. Berjalanlah di lingkungan rumah dan berhentilah untuk memandang dan
menunjuk pada benda-benda dalam lingkungan anak uraikan jangan hanya
menyebut benda-benda yang anda lihat, katakan " rumah besar ", " rumah
putih ", "bunga kecil", "bungan merah", "rumput hijau", ingatlah ukuran
bersifat relatif katakan "besar" untuk benda- benda yang besar daripada
anak. Gunakan kata "kecil" atau "sedikit" bagi benda yang lebih kecil
daripada anak.
c. Buatlah "peti" atau kotak- kontak warna yang khusus. Carilah dompet
yang sudah lama atau tua (misalnya dompet hijau) dan masukkan benda-
benda dan mengeluarkannya bicaralah padanya tentang kertas hijau, bola
hijau krayon hijau dan lain-lain.
d. Lihatlah buku-buku bergambar yang memberikan uraian tentang warna
dan ukuran.
e. Buatkan buku yang memberi tekanan pada satu konsep :
o Buku berisi gambar-gambar dari benda-benda yang telah
dikenal,yang sama warnanya (satu warna).
o Buku dengan sepasang gambar pada tiap halamannya obyek-obyek
harus sama kecuali ukurannya.
o Buku berisi gambar benda-benda yang bulat, jeruk, bola, balon.
kerikil, kue-kue.
KOGNITIF 156
Anak mengelompokkan tiga sampai lima benda yang warnanya sama, menggunakan
benda-benda yang sama kecuali warnanya.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
1. Memisah-misahkan warna.
a. Lihatlah nomor 1.118 yaitu :
b. Mulailah dengan satu warna. Gunakan warna kesayangan anak atau warna
mainan kesayangan anak. Ajarlah anak mengenai warna-warna dasar.
c. Lakukanlah kegiatan-kegiatan seni dengan tekanan pada warna yang anda
ajarkan pada anak. Lihatlah 1.99 (Menggunakan Adonan Mainan Dan Cat)
:
A. Adonan mainan
B. Aktivitas melukis.
KOGNITIF 157
Anak mengambil lidi yang lebih panjang (2 atau 3 inci lebih panjang) dari pilihan dua
lidi.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
1. Ajarlah anak konsep "lebih panjang" dengan menggunakan bahan-bahan yang ada
sebagai perbandingan, seperti: lengan, kaki, lidi, penggaris, tali, slang. Gunakan
kata itu selagi anak merasakan "panjangnya" benda-benda.
2. Biarkan anak meraba garis-garis panjang yang terbuat dari berbagai bahan.
a. Adonan mainan.
b. Potongan-potongan permadani.
c. Tali dan benang yang tebal.
d. Tali.
e. Balok-balok.
f. Kain.
g. Gulungan-gulungan kertas.
h. Potongan-potongan rempelas.
i. Pita.
3. Letakkan dua benda yang sama, yang panjangnya berbeda, di depan anak. Benda
yang satu harus separuh panjangnya dari benda yang lain. Doronglah anak untuk
meraba benda yang lebih panjang dengan menggerakkan tangan atau jarinya dari
kiri ke kanan sepanjang benda itu. Mintalah anak untuk memberikan pada anda
benda yang lebih panjang.
4. Letakkan dua lidi (sejajar) di depan anak. Mintalah anak untuk memberikan
kepada anda lidi yang lebih panjang. Jika anak tidak dapat melakukannya,
lakukan kegiatan nomor 3 lebih banyak Ubah-ubahlah letak yang menjadi
petunjuk bagi lidi yang lebih panjang.
KOGNITIF 158
UMUR : 33 - 36 bulan.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
1. Bandingkan benang yang mengikat balon, yang panjang dan yang pendek, dan
benang layang-layang bersama anak jika mungkin.
2. Bandingkan garis yang panjang dan yang pendek bersama anak :
a. Buatlah garis pembatas yang panjang dan pendek dari isolasi, untuk
menyepak bola, melemparkan bola, dan sebagainya.
b. Tunjuklah garis-garis yang dibuat anak ketika mencoret-coret dengan
krayon, pena, kuas, kapur. Anda dapat membuat garis yang pendek dan
meminta anak untuk menggambar garis yang panjang di sebelahnya.
c. Buatlah garis yang panjang dan yang pendek di pasir dengan jari dan lidi.
3. Tariklah dua garis di atas kertas atau di papan tulis dan mintalah anak untuk
menunjukkan mana yang lebih panjang.
4. Letakkan dua benda yang pipih seperti isolasi, pita, benang, tali di depan anak
atau letakkan pada dinding. Tanyalah pada anak mana yang lebih panjang.
KOGNITIF 159
UMUR : 33 - 36 bulan.
LANGKAH-LANGKAH LATIHAN :
ii. Doronglah anak untuk memberi tahu anda dengan gerakan tangan
atau kata-kata objek apa yang diperlukan untuk aktivitas-aktivitas
biasa. Misalnya, tanyalah anak apa yang diperlukannya untuk
menggosok giginya.
iii. Bermainlah permainan memilah-milah dengan objek sehari-hari;
gunakan lima potong pakaian dan lima buah-buahan. Mintalah
anak untuk memberi anda semua benda yang dapat dimakan dan
semua benda yang dapat dipakai.
iv. Gunakan puzzle yang sesuai. Bantulah anak menyelesaikannya
dengan menggambarkan fungsi keping-keping puzzle itu.
Misalnya, "Anjing memerlukan sesuatu untuk mendengar, mari
kita letakkan telinganya di sini."
v. Gunakan permainan lotto. Ketika menunjukkan kartu (krayon)
katakan, "Siapa yang mempunyai krayon, krayon ialah untuk
mewarnai gambar." Setelah anak atau anak-anak dapat bermain
dengan baik, jangan menunjukkan gambar, tetapi katakan: "Saya
mempunyai sesuatu untuk mewarnai gambar." Tambahkan
gambaran lebih banyak mengenai kegunaan jika perlu.
e. Gunakan bola atau lingkaran merah atau apapun yang sama kecuali
ukurannya. Mintalah anak untuk memberi anda bola yang besar
atau "yang besar". Petunjuk harus digunakan bila diperlukan dan
lambat laun hentikan, misalnya :