Adapun tujuan mengetahui materi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan sebagai seorang
process control engineer.
Kemampuan yang harus dimiliki :
Pengaturan loops (tuning loops)
Mendesain Control loop
Menyelesaikan trouble yang terjadi pada Control loop
Perintah dari terminologi
Untuk memiliki kemampuan diatas, maka harus memahami Dinamika Proses dan Feedback
control.
Alasan kenapa troubleshooting control loop diperlukan :
Untuk menentukan apakah setiap subsistem (komputer kontrol, sistem aktuator, dan
sistem sensor) berfungsi dengan benar
Untuk memahami desain dan pengoperasian yang tepat dari semua komponen yang
menyusun masing-masing subsistem dari loop kontrol
Diagram Kontrol dari Control Loop :
Actuator
System
F1 F2
T1 T2
Sensor
System
Controller TC T
F
TT
Komponen dan Sinyal dalam Control Loop
Actuator System
F1 F2
T1 T2
Thermowell
3-15 psig
T
F
4-20 mA
Air I/P D/A
Thermocouple
millivolt signal
F1 F2
T1 T2
Thermowell
3-15 psig
F
T
Air Thermocouple
millivolt signal
Kontroler Elektro-Analog
Mulai digunakan sekitar tahun 1950
Mulai digunakan kabel untuk menggantikan tabung pneumatik
Digunakan resistor,kapasitor, dan transistor berdasar pada amplifier untuk
mengimplementasikan aksi dari PID
Dapat digunakan untuk kontrol PID lanjutan, seperti ratio, feedforward, dll.
Instalasi Kontroler Elektronik
F1 F2
T1 T2
Thermowell
3-15 psig
F
Air I/P T
Thermocouple
4-20 mA millivolt signal
...