A. DEFINISI
1. Jabatan adalah sekumpulan pekerjaan yang berisi tugas-tugas yang sama atau
berhubungan satu dengan yang lain, dan yang pelaksanaannya meminta kecakapan,
pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang juga sama meskipun tersebar di
berbagai tempat.
2. Uraian jabatan adalah suatu catatan yang sistematis tentang tugas dan tanggung
jawab suatu jabatan tertentu, yang ditulis berdasarkan fakta-fakta yang ada.
Penyusunan uraian jabatan ini adalah sangat penting, terutama untuk
menghindarkan terjadinya perbedaan pengertian, untuk menghindari terjadinya
pekerjaan rangkap, serta untuk mengetahui batas-batas tanggung jawab dan
wewenang masing-masing jabatan.
B. RUANG LINGKUP
Hal-hal yang perlu dicantumkan dalam Uraian Jabatan pada umumnya meliputi :
1. Identifikasi Jabatan, yang berisi informasi tentang nama jabatan, bagian dan nomor
kode jabatan dalam suatu perusahaan
2. lkhtisar Jabatan, yang berisi penjelasan singkat tentang jabatan tersebut; yang juga
memberikan suatu definisi singkat yang berguna sebagai tambahan atas informasi pada
identifikasi jabatan, apabila nama jabatan tidak cukup jelas.
3. Tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Bagian ini adalah merupakan inti dari Uraian
Jabatan dan merupakan bagian yang paling sulit untuk dituliskan secara tepat. Untuk
itu, bisa dimulai menyusunnya dengan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan
tentang apa dan mengapa suatu pekerjaan dilaksanakan dan bagaimana cara
melaksanakannya.
4. Pengawasan yang harus dilakukan dan yang diterima. Bagian ini menjelaskan nama
nama jabatan yang ada diatas dan di bawah jabatan ini, dan tingkat pengawasan yang
terlibat.
5. Hubungan dengan jabatan lain. Bagian ini menjelaskan hubungan vertikal dan
horizontal jabatan ini dengan jabatan-jabatan lainnya dalam hubungannya dengan jalur
promosi, aliran serta prosedur kerja.
C. TATA LAKSANA
1. Direktur
adalah seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perseroan terbatas. Direktur dapat
seseorang yang memiliki perusahaan tersebut atau orang professional yang ditunjuk
oleh komisaris untuk menjalankan dan memimpin perseroan terbatas.
a. Tugas pokok
- Memimpin
- menyusun kebijaksanaan pelaksanaan
- membina pelaksanaan
- mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas-tugas rumah sakit sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Fungsi
Agar supaya tugas pokok diatas terlaksana maka direktur berfungsi untuk
melaksanakan semua fungsi-fungsi Rumah sakit
c. Uraian tugas
- Memimpin dan memberdayakan sumber daya yang tersedia.
- Menciptakan iklim kondusif bagi seluruh karyawan untuk memiliki
akuntabilitas terhadap pelayanan.
- Memperlancar hubungan sistem dan subsistem dalam pelaksanaan tugas rumah
sakit .
- Menetapkan kebijaksanaan dan program dengan berpedoman dengan
kebijaksanaan Dearah dan Pusat.
- Menetapkan peraturan dan ketentuan pelaksanaan tugas bagi seluruh aparat
dilingkungan RSIA
- Menetapkan berlakunya prosedur dan pedoman tetap untuk setiap kegiatan
dilingkungan RSIA.
- Menetapkan pedoman, standart dan kriteria yang dipakai untuk mengukur
mutu, cakupan dan efisiensi pelayanan.
- Menyediakan informasi yang dibutuhkan stap.
- Memfasilitasi pemecahan masalah.
- Melaksanakan pembinaan dan motivasi terhadap seluruh karyawan RSIA
Anugrah guna meningkatkan gairah disiplin kerja.
- Mengupayakan terpenuhinya kebutuhan sumber daya .
- Mengupayakan terpenuhinya kebutuhan sumber daya .
- Meningkatkan ketrampilan tim pelayanan maupun tim administrasi.
- Mengadakan koordinasi dengan instansi diluar RSIA Anugrah dalam rangka
peningkatan pembangunan RSIA Anugrah baik lima tahunan maupun tahunan.
- Mengusulkan dan atau menetapkan karyawan dalam jabatan fungsional
maupun jabatan struktural.
- Mengusulkan dan atau menetapkan karyawan dalam jabatan fungsional
maupun jabatan struktural.
- Mengusulkan dan atau menetapkan karyawan dalam jabatan fungsional
maupun jabatan struktural.
- Memberikan penghargaan atas prestasi karyawan dan sebaliknya memberikan
sanksi atas pelanggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Mengupayakan peningkatan kesejahteraan karyawan sesuai dengan
kemampuan dan ketentuan yang berlaku.
- Memberi tugas tambahan kepada karyawan sesuai dengan kondisi tertentu.
- Memperjuangkan tersedianya sumber daya untuk kepentingan RSIA Anugrah
kepada, Bupati, DPRD, Bappeda, Dinas Kesehatan Kabupaten dan Institusi
lainnya.
- Mengupayakan keamanan dan ketertiban dilingkungan RSIA Anugrah
- Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap seluruh unsur pelaksanan
dilingkungan RSIA Anugrah.
- Melaksanakan evaluasi dan melaporkan seluruh kegiatan dilingkungan RSIA
Anugrah.
- Mempertanggung jawabkan seluruh kegiatan di RSIA Anugrah.
- Mempersiapkan perubahan organisasi atau perda pada masa yang akan datang
sesuai kebutuhan dan tuntutan pelanggan.
- Mempersiapkan pengganti kepemimpinan pada masa yang akan datang.
2. Komite Medik
a. Tugas Pokok
Seksi pelayanan medik mempunyai tugas pokok membantu Direktur dalam urusan
mengkoordinasikan semua kebutuhan untuk pelayanan medis bagi Unit Pelaksana
Fungsional yang terkait dengan pelayanan medis, obat dan perbekalan kesehatan.
b. Fungsi
c. Uraian Tugas
Untuk menunjang keberhasilan dan kegiatan Rumah Sakit, tugas Kepala Seksi
Pelayanan Medis secara garis besar dijabarkan sebagai berikut :
3. Jabatan fungsional
a. Kepala instalasi rawat inap
Lingkup Pekerjaan :
Mengatur dan merencanakan daftar tugas di unit rawat inap untuk lancarnya
pelayanan kepada pasien.
Uraian Tugas:
1) Pengaturan giliran jaga di unit rawat inap.
2) Pembuatan permintaan obat-obatan /bahan-bahan untuk keperluan unit rawat
inap.
3) Pengawasan pelaksanaan jaga di unit rawat inap.
4) Membuat laporan secara berkala kepada direktur melalui Kepala Seksi
Pelayanan.
5) Pencatatan data pasien yang mendapat layanan rawat inap di unit rawat inap.
6) Pengawasan keadaan pasien yang dirawat.
7) Pengawasan dan pemeliharaan kebersihan ruangan serta alat-alat medis dan
alat tenun yang dipakai dalam perawatan.
8) Melaksanakan tugas-tugas khusus yang diberikan oleh Kepala Seksi
Keperawatan rawat Inap.
Uraian Tugas:
Mengkoordinir dan bertanggungjawab terhadap :
1) Pemberian pertolongan pertama lepada pasien yang datang ke IGD.
2) Membuat laporan tentang adanya pasien gawat darurat.
3) Pelaksanaan tindakan-tindakan sesuai instruksi dokter.
4) Pengaturan jadual dan melaksanakan daftar tugas di IGD.
5) Pencatatan data pasien mendapatkan pelayanan di IGD.
6) Pembuatan permintaan obat-obatan /bahan-bahan untuk keperluan IGD.
7) Pengawasan pelaksanaan jaga di IGD.
8) Pencatatan data pasien yang mendapat layanan gawat darurat di IGD untuk
bahan membuat laporan hasil visum et repertum.
9) Membuat laporan secara berkala kepada Direktur.
10) Melaksanakan tugas-tugas khusus yang diberikan oleh Direktur