a. Ciri-ciri telur bebek yang baik: kulit telur tidak retak, segar, berwarna biru dan terbebas dari kotoran. b. Pemlihan garam yang baik, aman dan terbebas dari kotoran serta cemaran mikrobia. c. Pemilihan batu bata dan abu gosok yang baik yaitu bersih dan terbebas dari kotoran. d. Pemilihan jahe yang baik yaitu dalam keadaan segar, tidak busuk, berwarna kuning dan terbebas dari kotoran. e. Pemilihan lengkuas yang baik dalam keadaan segar, tidak busuk, berwarna kuning dan terbebas dari kotoran. f. Pemilihan daun salam yang baik yaitu berwarna hijau, keadaan segar dan tidak layu, daun utuh, dan terbebas dari kotoran. g. Pemilihan daun jeruk yang baik yaitu berwarna hijau muda, keadaan segar dan tidak layu, daun utuh, dan terbebas dari kotoran. h. Pemilihan serai yang baik yaitu batang berwarna hijau muda dan putih, keadaan segar dan tidak kering, dan terbebas dari kotoran.putih 2. Penyimpanan bahan baku yang tepat (telur disimpan pada wadah telur agar telur tidak mudah retak dan garam disimpan pada wadah yang tertutup rapat). 3. Penyimpanan bahan seperti jahe dan lengkuas yaitu disimpan dalam wadah berbeda dan tidak lebih dari 3 hari. 4. Untuk menentukan apakah telur bebek masih layak diolah, lakukan pengujian ini: masukkan telur ke dalam wadah yang sudah diisi penuh dengan air. Jika telur tenggelam, artinya telur masih layak dikonsumsi. Pastikan juga telur tidak retak. 5. Pembersihkan telur dari kotoran yang menempel kemudian keringkan dengan lap (pembersihan telur sebaiknya menggunakan air bersih yang mengalir). 6. Pengamplasan permukaan telur agar pori-porinya terbuka. 7. Penentuan cara pembuatan telur asin yang diinginkan sehingga bisa memperkirakan jenis dan banyaknya bahan yang akan digunakan seperti: abu gosok, garam dan batu bata merah halus.