DESA : SULANG
KECAMATAN : DAWAN
KABUPATEN : KLUNGKUNG
PROVINSI : BALI
Oleh :
Mengetahui
Ketua Pelaksana KKN UNUD
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
Asung Kertha Wara Nugraha-Nya kegiatan KKN-PPM Tematik Revolusi Mental
periode XVII ini dapat berjalan dengan lancar dan laporan ini dapat di selesaikan
tepat waktu. Adapun KKN-PPM Tematik Revolusi Mental periode XVII ini
terdiri dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat serta pendampingan keluarga
di Desa Sulang.
Kegiatan pendampingan keluarga merupakan program khusus bagi
mahasiswa KKN-PPM Tematik Revolusi Mental periode XVII untuk
mendampingi serta membantu keluarga miskin / pra KS dalam memecahkan
masalah yang dihadapinya seperti masalah kebersihan lingkungan, pendidikan,
manajemen keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga dan lain
sebagainya. Tidak lupa diucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah
membantu, membimbing serta memberikan banyak saran dan masukan dalam
kegiatan pendampingan keluarga ini, antara lain :
1. Keluarga Bapak I Ketut Rustika selaku keluarga yang di dampingi,
yang menerima dengan baik kegiatan pendampingan keluarga ini.
2. Bapak I Nengah Mudiasa selaku Kepala Desa Sulang beserta
jajarannya yang telah membantu dan menemani mahasiswa dalam
kegiatan keluarga dampingan.
3. Teman-teman KKN – PPM Universitas Udayana Periode XVII Tahun
2018 Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung yang
selalu memberikan saran dan masukan dalam kegiatan keluarga
dampingan.
4. Bapak Dr. Wayan Nata Septiadi, ST, MT selaku Dosen Pembimbing
Lapangan KKN – PPM Universitas Udayana Periode XVII Tahun
2018 Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
5. Orang tua dan keluarga yang selalu memberi dukungan moral dan
material.
6. Masyarakat Desa Sulang dan kepada seluruh pihak yang turut
membantu, yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam penyusunan laporan ini.
ii
Dengan dibuatnya laporan ini diharapkan mampu memberikan informasi
dan gambaran mengenai kegiatan pendampingan keluarga Bapak I Ketut Rustika.
Dalam penyusunan makalah ini banyak kesulitan yang dihadapi dalam
menentukan program pendampingan yang menjadi prioritas karena keterbatasan
dana yang dimiliki. Sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses
pembelajaran dalam penyusunan laporan ini tentunya masih banyak kekurangan
Oleh karena itu, sangat diharapkan adanya kritik dan saran yang membangun guna
menyempurnakan penulisan laporan ini. Semoga laporan pendampingan keluarga
ini dapat bermanfaat bagi para pihak yang terlibat dalam program ini guna
mencapai sasaran sesuai yang diharapkan.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ i
PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA .................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
BAB I 1
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ........................................ 1
1.1. Profil Keluarga Dampingan ............................................................................. 2
1.2. Ekonomi Keluarga Dampingan ........................................................................ 3
1.2.1. Pendapatan Keluarga................................................................................... 3
1.2.2. Pengeluaran Keluarga ..................................................................................... 4
BAB II 6
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH .............................................. 6
2.1 Menemukenali Masalah ................................................................................... 6
2.1.1 Masalah Ekonomi Keluarga ........................................................................ 6
2.1.3 Masalah Kesehatan ..................................................................................... 7
2.1.4 Masalah Pendidikan .................................................................................... 7
2. 2 Prioritas Masalah .............................................................................................. 7
BAB III 9
SOLUSI PEMECAHAN MASALAH ................................................................. 9
3.1 Program ............................................................................................................ 9
3.1.1 Pemberian Solusi mengenai Masalah Ekonomi ................................................. 9
3.1.2 Pemberian Solusi mengenai Masalah Pendidikan............................................ 10
3.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................. 11
BAB IV 17
HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................... 17
4.1. Hasil dan Pembahasan ................................................................................... 17
4.2. Kendala .......................................................................................................... 18
BAB V 18
SIMPULAN DAN REKOMENDASI ................................................................ 18
iv
5.1. Kesimpulan .................................................................................................... 18
5.2. Rekomendasi .................................................................................................. 18
LAMPIRAN ......................................................................................................... 18
v
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1
keluarga I Ketut Rustika. Berikut adalah gambaran umum keluarga I Ketut
Rustika.
2
Tabel 1.1 Profil Keluarga I Ketut Rustika
Sumber : Kartu Keluarga I Ketut Rustika
No Nama Status Umur Tgl Lahir Pendidikan Pekerjaan Ket
1 I Ketut Kawin 44 24-7-1974 SLTP/Seder Buruh KK
Rustika ajat
2 Ni Ketut Kawin 41 31-7-1977 SD/Sederaja Buruh Istri
Ariadi t
3 Ni Wayan Belum 12 21-10-2006 TK Pelajar Anak
Eka Santi Kawin
4 Ni Kadek Belum 6 07-07-2012 TK Pelajar Anak
Eni Widia Kawin
Suari
5. Ni Belum 1.8 29-10-2016 Tdk/Blm Pelajar Anak
Komang Kawin Sekolah
Okta
Maharani
3
mengambil bahan tenun dari butik tenun di desa sampalan klod.
Pekerjaan menenun dilakukan oleh Ibu Ketut sembari menjaga anak
bungsunya yang berusia hampir 2 tahun. Setelah anak pertama dan
keduanya pulang sekolah, barulah Ibu Ketut bekerja di tempat
pengolahan kelapa milik kerabatnya. Anak pertama dan keduanya
bertugas untuk menjaga si bungsu di rumah.
Selain faktor permintaan pasar, faktor mebraya (kewajiban
orang Bali yang telah menikah untuk ikut dalam kegiatan adat yang
ada di desa) juga mempengaruhi pendapatan mereka. Jika dirata-
ratakan, selama sebulan mereka hanya bekerja 15-20 Hari dengan
akumulasi pendapatan rata-rata keduanya sebesar Rp 3.000.000.-
4
miliki seluruh anggota keluarganya. Selain itu, beliau hanya
berobat ke Puskesmas jika mengalami sakit.
c. Kerohanian
Anggota keluarga Bapak Rustika semuanya beragama
Hindu. Kehidupan Bapak Rustika kesehariannya memerlukan
biaya khusus untuk melaksanakan persembahyangan. Beliau
bisa menghabiskan biaya sekitar Rp. 10.000 dalam sehari
untuk keperluan banten, jika ada piodalan besar seperti
Galungan dan Kuningan, Ngusaba Desa, Odalan di Pura
Khayangan Tiga Desa, dan hari-hari besar umat Hindu lainnya,
pengeluaran untuk melakukan persembahyangan melebihi dari
yang dianggarkan oleh keluarga Bapak Rustika. Total
pengeluaran keluarga Bapak Rustika untuk persembahyangan
perbulannya sebesar Rp 400.000 (termasuk biaya untuk
purnama dan tilem, diluar biaya piodalan besar)
5
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
6
halaman rumah terasa gelap. Pada saat malam hari penerangan pada
rumah tersebut juga kurang memadai. Penerangan yang kurang
memadai dapat mempengaruhi kesehatan mata.
Dalam satu pekarangan rumah terdapat aktivitas pengolahan
kelapa, mulai dari mengupas kelapa hingga pengolahan daging kelapa.
Sehingga pada bagian depan halaman rumah (jalan masuk rumah)
terkesan sedikit kumuh.
2. 2 Prioritas Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penulis memprioritaskan
pada masalah ekonomi dan pendidikan. Permasalahan ekonomi merupakan
masalah utama yang dialami oleh keluarga Bapak Rustika. Hal ini karena
7
pendapatan yang diperoleh tiap harinya tidak sebanding dengan pengeluaran
yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kesehatan, rohani,
dan pendidikan. Apabila terjadi masalah ekonomi tentu akan berdampak
terjadinya permasalahan lainnya. Mengandalkan upah dari menjadi buruh
serabutan yang tidak menentu, tentunya sangat tidak menjanjikan.
Selain itu masalah lainnya yang perlu mendapatkan perhatian khusus
dan juga solusi adalah permasalahan pendidikan. Permasalahan ini
tergolong masalah prioritas juga dikarenakan akan berdampak terhadap
permasalahan ekonomi yang akan terus berulang membentuk sebuah siklus.
Apabila anak-anak mereka berpendidikan minimal tamatan SMK maka akan
lebih mudah mencari pekerjaan yang lebih menjanjikan di masa depan,
sehingga mampu memutus siklus permasalahan ekonomi keluarga tersebut.
Selain itu, dari Bapak Rustika sendiri meminta bantuan untuk menemani
anak mereka belajar, karena baik Bapak Rustika maupun istri sibuk bekerja.
Untuk itu, dua masalah yang diangkat sebagai masalah prioritas
adalah permasalahan ekonomi dan juga permasalahan pendidikan. Untuk
masalah lainnya yang dialami oleh keluarga, seperti kondisi lingkungan
rumah dan kesehatan tidak di prioritaskan karena untuk mengubah kondisi
lingkungan rumah tentunya memerlukan biaya yang besar dan waktu yang
cukup lama. Permasalahan yang tidak diprioritaskan, solusi yang diberikan
berupa motivasi untuk berubah secara perlahan.
8
BAB III
SOLUSI PEMECAHAN MASALAH
3.1 Program
Prioritas masalah yang telah ditemukan oleh penulis setelah dilakukan
pendekatan terhadap keluarga Bapak Rustika dalam beberapa kali wawancara
terdapat masalah utama. Pemecahan masalah yang dilakukan diantaranya
memberikan motivasi untuk meningkatkan semangat, memberikan beberapa
informasi serta memberikan beberapa sarana fisik yang bermanfaat bagi
keluarga Bapak Rustika. Adapun kegiatan yang dilakukan sebagai solusi
pemecahan masalah yang sedang dihadapi antara lain :
9
belum dimanfaatkan secara maksimal oleh usaha kelapa kerabatnya.
Jika Bapak Rustika dan Istri dapat mengolah serabut kelapa tersebut
tentunya hasil yang di dapatkan akan lebih maksimal dengan modal
yang tidak terlalu besar. Olehkarenaitu, penulis mengajak Ibu Ketut
Ariadi untuk ikut dalam pelatihan membuat keset dari serabut kelapa
yang diadakan oleh KKN-PPM Unud Periode XVII – 2018. Dengan
mengajaknya mengikuti pelatihan diharapkan mampu memotivasi
mereka untuk membuat usaha keset dari serabut kelapa.
Suatu usaha tanpa pemasaran tentunya tidak akan berhasil. Dalam
hal pemasaran penulis mengajarkan untuk memasarkan secara online.
Penulis mencoba memperkenalkan marketplace seperti Shopee dan
Toko Pedia yang sedang booming di Indonesia. Selain itu penulis juga
memperkenalkan media sosial seperti Instagram, facebook, dan line@
yang sangat membantu dalam hal promosi produk. Penulis juga
menyarankan promosi ke beberapa hotel atau resort yang berlangganan
membeli srondeng di usaha kelapa milik kerabat Bapak Rustika karena
promosi melalui usaha keluarga yang sudah lebih dahulu berhasil
mampu membuahkan hasil yang lebih besar.
10
3.2 Jadwal Kegiatan
memperkenalkan diri
Pertama ke KK Dampingan
Dampingan
mengobrol dengan KK
dampingan sekaligus
membaca
dampingan membuat PR
dampingan mengobrol
11
kemampuan anak kedua KK
Dampingan untuk
menentukan metode
diterapkan.
tensi ke KK Dampingan
sekaligus membantu
dampingan
sekaligus membantu
dampingan
kehidupan KK Dampingan
12
memberikan solusi tentang
kurang memadai
dampingan sekaligus
saat belajar
dampingan, dan
memberikan kesempatan
Memperkenalkan
sosialmedia ke KK
dampingan
menggambar anak KK
13
persiapan lomba
hari.
KK Dampingan ke
demam
karnaval SD
dampingan belajar
dengan anak KK
Dampingan
14
nonton film bareng yang
menjaga anak KK
dampingan
dengan anak KK
Dampingan
Dampingan. Menjelaskan
mengikuti pelatihan
pembuatan keset
dampingan ke Posyandu
15
KK Dampingan dan
persiapan odalan.
16
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
17
bantuan gambar visual sehingga belajar tidak lagi terasa membosankan. Kini
anak kedua Bapak Rustika telah mampu membaca kata-kata hingga 4 suku
kata. Namun, anak kedua Bapak Rustika masih kebingungan membedakan
antara hurup M dan N, serta masih salah dalam pelafalan hurup P, V, dan F.
Beberapa kendala yang dihadapi saat mengajar yaitu rasa bosan anak tersebut
dan juga suasana belajar yang terkadang tidak mendukung. Secara
keseluruhan anak kedua Bapak Rustika sudah mengalami kemajuan dalam hal
membaca.
Hasil dalam kegiatan KK Dampingan ini adalah meningkatkan
pengetahuan dari keluarga Bapak Rustika dan selanjutnya adanya perubahan
perilaku dari keluarga tersebut tentang menejemen uang, memiliki pola hidup
bersih dan menjaga kesehatan. Selain itu pengetahuan keluarga mengenai
pentingnya memanage waktu sehari-hari agar waktu yang ada dapat
dimanfaatkan sebaik mungkin.
4.2. Kendala
Selama kegiatan pendampingan berlangsung, tidak ada masalah
khusus dan berat yang menghalangi terlaksannya kegiatan. Masalah yang
mahasiswa alami umumnya kesulitan dalam mencari waktu untuk datang
berkunjung ke rumah KK Dampingan sebab harus menyesuaikan dengan
jalannya program kegiatan lain serta menyesuaikan waktu luang untuk KK
Dampingan.
18
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1. Kesimpulan
Prioritas masalah yang dialami oleh keluarga Bapak Rustika adalah
masalah ekonomi dan masalah pendidikan. Masalah terkait dengan masalah
ekonomi yaitu tidak menentunya penghasilan dari keluarga tersebut dan tidak
seimbangnya antara pendapatan dan penghasilan keluarga tersebut. Solusi
yang diberikan mengenai masalah ini yaitu memberikan ide-ide mengenai
potensi untuk merintis usaha pribadi. Selain itu solusi yang diberikan untuk
memecahkan masalah ekonomi dan menambah penghasilan keluarga Bapak
Rustika yaitu dengan memberikan informasi terkait dengan cara mengatur/me
manage keuangan serta menentukan prioritas kebutuhan yang diperlukan,
mulai menyisihkan sedikit penghasilan agar dapat ditabung dan dapat
dipergunakan untuk keperluan yang terdesak.
Masalah terkait pendidikan terfokus pada anak kedua Bapak Rustika
yang belum bisa membaca padahal telah duduk dibangku kelas 1 SD.
Kemajuan dalam membaca telah terlihat pada anak tersebut selama
dilakukannya pendampingan. Anak-anak harus terus dimotivasi dan diberikan
cara belajar yang menyenangkan supaya lebih giat belajar.
Masalah terkait dengan kesehatan lingkungan seperti kurangnya
kebersihan perorangan, sampah berserakan. Adapun solusi yang diberikan
adalah memberi solusi mengenai pola hidup sehat serta membuang atau
membakar sisa sampah agar tidak menimbulkan penyakit nantinya.
5.2. Rekomendasi
Saran kepada Pemerintah daerah agar senantiasa memperbaharui data
tentang keluarga miskin dan membuat lebih banyak program pemberdayaan
masyarakat menengah ke bawah yang bertempat tinggal di daerah pedesaan.
Program pendampingan keluarga ini selayaknya terus dilanjutkan di KKN-
PPM periode berikutnya hanya saja mekanisme pendampingan keluarga harus
diperjelas. Mahasiswa diberikan pegangan pelaksanaan program dan
parameter yang jelas untuk kesuksesan pelaksanaan program. Begitupula
dengan pemenuhan jam pendampingan keluarga yang sebaiknya dikurangi
18
sehingga tidak berbenturan dengan pelaksanaan program pokok dan program
bantu.
1. Untuk Pihak Keluarga Dampingan
a) Perlu adanya sikap responsif dari keluarga KK Dampingan pada
saat mahasiswa memberikan saran-saran dalam melaksanakan
program yang sifatnya membantu memecahkan masalah-masalah
yang dihadapi oleh KK Dampingan beserta keluarganya.
2. Untuk Pihak Desa
a) Perlu adanya perhatian khusus dari pihak desa agar bersama-sama
melakukan kunjungan ke KK dampingan bersama mahasiswa
KKN.
b) Perlu adanya antusias dari aparat desa agar mengajukan bantuan
bagi keluarga miskin seperti bedah rumah, raskin dan lain-lain.
3. Untuk Pihak LPPM Unud
a) Perlu adanya surat tugas dari pihak LPPM Unud dalam kunjungan
pertama kali (pengenalan) ke KK Dampingan agar mahasiswa
mampu menjelaskan program pendampingan keluarga dengan
jelas dan terperinci.
b) Perlu adanya persiapan lebih awal sebelum kagiatan KKN agar
mahasiswa benar-benar mempersiapkan diri tentang program
yang akan dilaksanakan di KK dampingan.
19
LAMPIRAN
Gambar 3. Jalan Masuk Menuju Rumah KK Gambar 4. Jalan Masuk Menuju Rumah KK
Dampingan Dampingan
Gambar 15. anak pertama KK Dampingan saat Gambar 16. Berbincang-bincang dengan KK
mengikuti karnaval di Balai Budaya Dampingan
Klungkung
Gambar 17. memberikan buku calistung Gambar 18. sembahyang bersama anak KK
sekaligus mengajar anak kedua KK Dampingan pada saat piodalan Pujawali desa
Dampingan Sulang