Kehamilan normal ditandai dengan kontraksi otot polos miometrium yang relatif
tenang sehingga memungkinkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
intrauterin sampai masa kehamilan aterm. Menjelang persalinan, otot polos
miometrium akan berkontraksi secara teratur dan terkoordinasi dengan diselingi
periode relaksasi.
Sampai saat ini , fisiologi kehamilan yang menginisiasi partus belum diketahui
secara pasti. Namun , sampai sekarang pendapat umum yang dapat ditermia bahwa
keerhasilan kehamilan bergantung pada kadar progesteron . Ketika kadar progesteron
rendah dan kadar esterogen meningkat akan memicu pelepasan oksitosin yang lebih
banyak sehingga kontraksi uterus akan semakin kuat dan dapat menginisiasi
persalinan.
Pendataran serviks
Pendataran serviks adalah pemendekkan saluran serviks dari panjang sekitar 2 cm
menjadi hanya berupa muara melingkar dengan yang sangat tipis . Serabut otot
setinggi os serviks internum ditarik ke atas dari segmen bawah uterus . Pendataran
menyebabkan ekspulsi sumbat mukus ketika serviks memendek
Dilatasi serviks
Segmen bawah uterus dan serviks merupakan daerah yang resistensinya lebih kecil.
Oleh karena itu, selama terjadi kontraksi , struktur ini akan mengalami peregangan
yang dalam proses serviknya mengalami tarikn sentrifugal. Ketika kontraksi uterus
menimbulkan tekanan pada selaut ketuban, tekanan hidrostatik kantong amnion akan
melebarkan saluran serviks . Saat terjadi ketuan pecah, teknan pada bagian terbawah
janin terhadap serviks akan tetap sama
Dengan kekuatan His yang diiringi kekuatan mengejan ibu , berturut-turut tampak
bregma,dahi,muka,dagu dan sesudah kepala lahir , kepala segera mengadakan rotasi
yang disebut putaran paksi luar (gerakan kembali ke posisi sebelum putaran paksi
dalam terjadi) untuk menyesuaikan kedudukan kepala dan punggung anak.
Bahu akan melintasi atas panggul dalam keadaan miring dan bahu akan
menyesuaikan diri dengan bentuk panggul yang dilaluinya , saat kepala telah di
lahirkan bahu depan dilahirkan terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan bahu belakang
His