Anda di halaman 1dari 1

IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS Bahruni S.Sos
JORONG NIP. 19630130 198503 1007

1. Pengertian suatu sistem identifikasi kepada pasien untuk membedakan antara pasien satu
dengan yang lain sehingga memperlancar atau mempermudah dalam pemberian
pelayanan kepada pasien..
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan identitas pada
pasien, untuk membedakan pasien, untuk menghindari kesalahan medis (mal
praktik).
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas ……………………..
4. Referensi UU No 44 tahun 2009 ttg RS pasal 40
Permenkes No.1691/Menkes/VIII/2011 ttg Keselamatan Pasien di RS
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014
5. Langkah-Langkah
1. Di Bagian Pendaftaran
a. Sapa pasien (oleh petugas
pendaftaran)
b. Menanyakan data pasien, nama,
tanggal lahir, alamat.
c. Dicatat di form identitas pasien dan
diinput ke komputer.
2. Di Bagian Rawat Jalan/Ruang Tindakan
a. Petugas menyapa dan menanyakan
6. Diagram Alir
kartu identitas pasien
b. Petugas mengonfirmasi identitas
pasien dengan berkas rekam medis Di Bagian Pendaftaran
yang ada di bagian Rawat Jalan. melakukan identifikasi
c. Petugas memanggil pasien untuk pasien
mendapat pemeriksaan dokter dengan
menyebutkan nama lengkap (minimal
2 kata) sesuai urutan antrian pasien.
d. Dokter mengonfirmasi identitas
pasien (tanyakan nama dan alamat)
Di Bagian Rawat Jalan / Ruang
sebelum memeriksa pasien.
Tindakan
e. Dokter menanyakan riwayat alergi
melakukan identifikasi pasien
obat pada pasien
f. Dokter memberikan pelayanan medis
& resep (dalam resep tertera: nama,
usia, tanggal peresepan, riwayat
alergi, tanda tangan dokter).
3. Di Bagian Farmasi Di Bagian Farmasi
a. Petugas farmasi menerima resep melakukan identifikasi pasien
b. Sebelum obat diserahkan petugas
menanyakan & memastikan bahwa
nama obat telah sesuai dengan
kondisi pasien.

7. Unit Terkait PasienLaboratorium,KIA,


Poli Umum, Poli Gigi, Poli Gizi, Ruang Tindakan, pulang Poli Mtbs,
Apotik

Anda mungkin juga menyukai