Anda di halaman 1dari 10

NAMA : KOMANG TRISNA AYU LESTARI

NO : 35

KELAS : IX.1
Guru : Selamat Pagi anak-anak (sambil meletakkan buku)
Siswa : Selamat pagi Pak Guru… (semua siswa berdiri)
Guru : Pagi ini, pelajaran bahasa Indonesia. Siapa yang ingat apa yang kita
pelajari kemarin?
Rara : Saya pak! (mengacungkan telunjuknya)
Guru : Iya, kamu Riri. Apa yang dipelajari kemarin? (pandangan mengarah pada
Riri)
Rara : Membuat kalimat, Pak ! (sambil membaca buku)
Guru : Ya, benar. Sekarang siapa yang bisa membuat kalimat dengan kata
“perang” ?
Tino : Saya Pak. (sambil mengacungkan tangan)
Guru : Ya, kamu Dino!
Tino :Karena berbeda pendapat, Sasa dan Nina berperang mulut.
Guru : Bagus! coba kamu Sinta! (member acungan jempol pada Dino)
Sinta : Ayah ke kantor pos membeli perang-ko…

Guru : Ya, bagus Sinta sudah mencoba. Tetapi kata perangko itu salah, tidak sama
artinya dengan Perang. Prangko adalah sebuah barang atau benda yang digunakan
untuk mengirim surat lewat kantor pos. Kalau perang itu kegiatan atau tindakan
seperti pelajaran sejarah yang kita pelajari kemarin mengenai “Perang Dunia
kedua”. Prangko tidak menggunakan huruf “e”, Prangko bukan perangko. Nah,
anak-anak semua tau kan sekarang, yang dimaksud dengan perang? (menjelaskan
panjajng lebar)

Siswa : Mengerti pak………(serentak)


Guru : Sinta, kamu sudah jelas? (sambil memperhatikan Sinta)
Sinta : Sudah pak! (dengan santun)
Guru : Bagus! Siapa yang mau mencoba lagi?
Sasa : Saya pak!
Guru : Ya, kamu Lala……
Sasa : Perang dunia kedua sudah tercatat didalam sejarah dunia.
Guru : Ya, bagus Lala. Semua sudah jelas?
Siswa : Sudah Pak Guru….(serempak)
Guru : Kalau Begitu, mari kita akhiri pelajaran pada pagi ini dilanjutkan dengan
istirahat.

Selamat pagi anak-anak. (sambil menata buku)


Siswa : Selamat pagi Pak Guru.(semua siswa duduk dan tangan di atas meja).
Tika : Halo selamat siang pemirsa...
kamal : Kembali lagi diacara dialog kita
Tika : Kali ini kita akan membahas "pendidikan di Indonesia"
Kamal : Dan kita mengundang tamu spesial yaitu ibu sutarti selaku guru di
SMA terpelajar.Selamat siang bu..? apa Kabar?
Sutarti : Selamat siang semuanya,, saya sangat senang sekali hari ini
Tika : Sehubungan dengan pendidikan nih ya bu,, apa pendapat ibu tentang
pendidikan di indonesia sekarang,, dan ini masuk kurikulum baru yaitu kurikulum
2013,,
Sutarti : Yah umumnya pendidikan di indonesia baik,, dan pemerintah
sendiri sudah mewajibkan belajar 9 tahun,,tapi sayangnya masih banyak anak kecil
di indonesa ini tidak memanfaatkannya mereka malah sibuk bermain,,dan untuk
kurikulum terbaru ini hampir seluruh sekolah di indonesia sudah
menggunakannya,, memang kurikulum ini berbeda dari kurikiulum sebelumnya
karena ini mengandalkan otak dari siswa2 didik agar mereka lebih mempunyai
sikap ingin tahu,,dan bertanggung jawab
Kamal : Mungkin kesadaran dari masyarakat sendiriya bu untuk belajar agar
bisa membangun indonesia,,,
Sutarti : Betul sekali kesadaran tingkat kecerdasan merekan harus diuji agar
bangsa indonesia ini bisa terhindar dari penjajahan
Tika : Wah pemmbahasan kita keli ini seru sekali.. jadi ayo buruan teman2
untuk belajr tidak ada kata terlambat untuk belajar
Kamal : Sekian dan terima kasih dahhh
CONTOH DIALOG INTERAKTIF

Perkenalan
Assalamu’alaikun Wr .Wb.
Selamat pagi pemirsa semua, selamat berjumpa dengan saya Oshy dewandari di acara
kesayangan yaitu Tulungagung Gemilang .

Di saat ini saya akan melakukan Dialog Interaktif dengan tema Tanaman Jahe.
Saat ini saya sudah mengundang ibu-ibu dari ahli kesehatan:
1. Dr. Indriani Safitri (Ahli Gizi)
2. Dr.Helen Wulansari (Ahli Nutrisi)
3. Dr .Hanys Nurlaily (Ahli Tanaman)

Saya mengundang ketiga ibu dari Ahli Kesehatan karena mereka telah mengerti dan faham
tentang manfaat dan kandungan obat yang terdapat dalam tanaman jahe. Selanjutnya saya juga
sudah mengundang kawan-kawan dari Pokja di SMPN 1 Boyolangu yaitu:
1. Irine Mustikasari
2. Khusnul Hadi Sulistyobudi
3. Gustavia Bayu Sedati

Mereka saya undang untuk memberikan informasi dan inovasi karena mereka mungkin sudah
bergelut di bidang tanam menanam.

Okelah …… kalau begitu kita mulai saja ngobrol-ngobrol dengan para narasumber .Yang
pertama saya akan bertanya pada kawan Pokja SMPN 1 Boyolangu.

Oshy .D (Moderator) : Apa kabar ibu dan kawan-kawan Narasumber? Selamat datang di studio
kami !

Narasumber : Baik, sangat baik dan sangat luar biasa.

Oshy.D (Moderator) : Baiklah kita akan memulai dialog kita pada pagi hari ini. Saya ingin
bertanya pada kawan-kawan pokja . Ngomong-ngomong ya . kalau boleh tahu tanaman jahe itu
apa sih ?

Irine M.S (Pokja S1BOY) : Hmm…….., tanaman jahe itu ya mbak , tanaman rimpang yang
digunakan sebagai rempah-rempah pada bumbu masak dan juga dapat digunakan sebagai
alternaltif obat.

Oshy.D (Moderator) : Sebenarnya ada berapa jenis tanaman jahe itu?

Khusnul. H (Pokja S1BOY) : Kalau tanaman jahe itu ada 3 jenis : ada putih / jahe kuning besar
yang disebut juga jahe gajah / jahe badak. Terus ada juga jahe putih/ jahe kuning kecil yang
disebut juga dengan jahe suntil/ jahe emprit. Terus yang terakhir jahe merah.
Oshy.D (Moderator) : Sebenarnya apa sih manfaat jahe? Memang ada hubungannya dengan
kesehatan manusia?
Hanys (Ahli Tanaman) : Jahe itu bias menurunkan tekanan darah terus juga bisa membantu
pencernaan dan juga mencegah penggumpalan darah.

Helen (Ahli Nutrisi) : Terus jahe juga dapat mencegah mual , membuat lambung menjadi
nyaman , dan juga meningkatkan kram perut dan mengeluarkan angin.

Indriani (Ahli Gizi) : Yang saya tahu jahe juga bisa digunakan sebagai bumbu masak ,
menambah nafsu makan dan juga memperbaiki pencernaan .

Oshy.D(Moderator) : Dalam menanam jahe , ada nggak kesulitan atau hambatan dalam
menanam jahe?

Gustavia (Pokja S1BOY) : Biasanya hambatannya adalah saat menanam jahe diserang penyakit
laju yang disebabkan oleh serangga bakteri Ralstonia Selanaceranum.

Oshy.D (Moderator) : Terus kalau terjadi pemunahan apa yang biasanya dilakukan ?

Gustavia (Pokja S1BOY) : Kita akan menggunakan perakitan Varietal lahan, metode evisien
serta materi genetik , cara yang terakhir yaitu dukungan teknologi.

Oshy.D (Moderator) : Terus kalau di SMPN 1 Boyolangu tempat pembudidayaan tanaman jahe
itu dimana?

Irine (Pokja S1BOY) : Disebelah selatan kelas 7_D , tepatnya tempat pembudidayaan tanaman
Toga.

Jadi pemirsa sering kita anggap remeh tanaman jahe. Tapi ternyata apa? Banyak sekali
manfaatnya dan sangat mudah membudidayakannya . Semoga dialog pada hari ini dapat
menambah wawasan pengetahuan anda . Terimakasih banyak untuk para narasumber yang mau
datang dan memberikan informasi untuk kita semua . Dan saya mewakili para kerabat kerja yang
bertugas mohon maaf bila ada salah-salah kata .Dan saya ucapkan terimakasih .
Wassalamu’allaikum Wr. Wb.
Tema : Kenakalan Remaja (acara tv)
Statistik Pemeran :
1) Penyiar : Bahiroh Suryani
Rio Arifansa

Narasumber : Adik junaidatul islamiyah


Siti Zumrotus Sa’diyah
Mirna Aprilia

3)Penelepon interaktif : Siti Julaikah

4) Pertanyaan kalangan pelajar SMP di Studio :


Putra Dwi Hartanto
M . Syaiful Rizal

Dialog:
Bahiroh :” Selamat pagi pemirsa, jumpa lagi dengan saya Bahiroh Suryani”
Rio : “ Dan saya Rio Arifansa “
Bahirioh & Rio : “dalam acara “DIALOG INTERAKTIF” ”
Rio :” Pgi kali ini dialog interaktif akan membahas tentang “KENAKALAN REMAJA”.”
Bahiroh : Untuk membahas tema kita kali ini saya tidak sendiri, tentunya bersama para Narasumber
Ibu Dr. Adik junaidatul selaku ketua KNPA Indonesia. Apa kabar ibu?”
Adik :” Baiik.”.
Rio : “ Dan di sampingnya juga ada Ibu Dr. Zumrotus Psikolog dari Surabaya dan juga Ibu
Mirna Aprilia guru BK dari SMPN 4 Sidoarjo. Selamt pagi ibu! “.Zumrotus dan Mirna : “ Selamat pagi! “
Bahiroh : “ Terimakasih bu atas kedatanganya di studio kami. Sehubung dengan tema dialog kali
ini yakni tentang kenakalan remaja. Apa sih pendapat ibu tentang kenakalan remaja Indonesia yang saat
ini semakin ekstrim atau bisa dikatakan semakin memburuk? “
Rio : “Mungkin saya ingin pendapat dari Ibu Zumrotus terlebih dahulu. “
Zumrotus : “ iya, pendapat saya tentang kenakalan remaja Indonesia saat ini memang sangat-sangat
mengecewakan, terlebih lagi posisi mereka sekarang saat ini di indonesia sangatlah penting yakni sebagai
generasi muda bangsa. “
Rio : “ Ok ibu, selanjutnya saya ingin tahu pendapat dari ibu Adik Junaida, bagaimana
pendapat ibu tentang masalah kenakalan remaja ini? “
Adik : “ Ya masalah kenakalan remaja di Indonesia saat ini, memang semakin tidak kondusif /
Tidak terkendali. Sikap mereka yang apatis, dan banyak melakukan tindakan penyimpangan-
penyimpangan sosial sangatlah mengecewakan bangsa kita, apalagi mereka adalah generasi penerus
bangsa yang seharusnya berperilaku baik agar nantinya bisa mengelola negara Indonesia menjadi negara
yang maju dan terpandang di kaca Internasional. Tetapi saya selaku ketua Komnas Perlindungan Anak
Indonesia akan selalu berusaha menjadikan remja di Indonesia menjadi lebih baik, saya yakin Indonesia
bisa. “
Rio : ” Oke, mungkin sekarang saya akan bertanya kepada Ibu Mirna, yang sehari-hari
mengontrol perilaku para remaja di sekolah. Sebenarnya apa saja ya bu, jenis-jenis perilaku para remaja
Indonesia yang umumnya dilakukan dan harus di benahi ? “
Mirna : “ Sebenarnya banyak sekali jenis-jenis kenakalan remaja saat ini, contoh kecil ,
membolos sekolah karena tidak suka dengan guru mapel,banyaknya remaja yang berpacaran kurang
sehat, seperti pegangan tangan, atau banyak juga para remaja yang bertengar hanya karena rebutan pacar.
Selain itu semakin banyak remaja yang merokok. Contoh yang palinng mengecewakan adalah hamil
diluar pernikahan. “

Bahiroh :” Setelah kita mengetahui jenis-jenis kenakalan remaja Indonesia. Menurut ibu apa
faktor yang menyebabkan kenakalan remaja semakin marak dilakukan?. Apa pendapat ibu Adik Junaida
sebagai ketua Komnas Perlindungan anak indonesia? “
Adik :” Sebenarnya banyak sekali pemicu dari semakin maraknya kenakalan remaja di
Indonesia ini. Mungkin secara garis besar ada 2 faktor yakni internal dan eksternal. Dari faktor internal
bisa jadi karena kepribadian diri sendiri yang buruk, mungkin karena orang tua kurang memberikan
pendidikan karakter, bahkan memang ada orang tua yang kepribadianya kurang baik, dan akhirnya di
contoh ole para anak-anak. Oleh karena itu untuk para orang tua yang menononton acara ini saya
menganjurkan untuk bersikap dan memberikan teladan yang baik untuk anak-anaknya. Faktor intrnal
yang kedua, yakni dari kontrol pada diri anak sendiri yang kurang baik, misalnya diajak temanya
membolos sekolah, padahal siswa ini tahu konsekuensinya jika membolos sekolah nanti akan di panggil
orang tuanya, namun karena kontrol diri yang kurang akhirnya diapun terhasutlah oleh ajakan temanya.
Faktor eksternal yakni faktor lingkungan pergaulan anak yang tidak baik akan membuat dampak yang
sangat drastis, bilingkungan bisa mengubah kepribadian yang baik menjadi tidak baik. Oleh karena itu
pilihlah linkungan pergaulan yang orangnya berkarakter baik.”
Bahiroh : ‘ Untuk adik-adik di studio dan dirumah jangan lupa untuk memilih teman yang memang
berkarakter baik. Setelah mengetahui infomasi seputar kenakalan remaja dari para narasumber kita,
mungkin adik-adik di studio ada yang mau bertanya? Silahkan perkenalkan diri terlebih dahulu! “
Putra : “ Perkenalkan saya Putra Dwi Hartanto dari SMPN 25 Surabaya , saya ingin menanyakan
seputar kenakalan remaja ini. Tadi telah di jelaskan bahwa kita harus pintar-pintar memilih lingkungan
serta teman yang baik dalam pergaulan. Mohon dijelaskan bagaimana cara memilih lingkungan teman
yang baik dalam bergaul? “
Rio : “ Iya. Bagaimana ibu Zumrotus, tolong di tanggapi pertanyaan dari ananda Putra”
Zumrotus : “ Pertanyaan yang sangat bagus, memilih teman sangatlah penting dalam pergaulan,
karena jika memilih teman yang salah akan berdampak malapetaka bagi kita semua. Cara memilih
lingkungan teman yang baik adalah: pertama , kenali karakter setiap orang dari lingkungan tersebut, nah
cara mengenalinya adalah dengan melakukan komunikasi yang baik, dari komunikasi ini bisa dilihat
bagaimana cara bertutur katanya apakah sopan atau tidak, lalu kenali identitas keluarganya apakah teman
kalian ini berasal dari keluarga yang baik atau tidak. Yang kedua perkenalkan teman-teman kalian kepada
orang tua, biarkan orang tua yang menilai . lalu tanyakan apakah anak ini termasuk anak yang baik atau
tidak, jika orang tua menyatakan tidak baik maka tinggalkan mereka dan cari lingkungan pergaulan yang
baru, tetapi jika orang tua memperbolehkan kalian bergaul dengan teman kalian maka jalinlah komunikasi
yang baik dengan mereka.”
Bahiroh : “ Iya terimakasih ibu Zumrotus yang telah memberikan solusinya yang sangat penting
dalam begaul. Selanjutnya untuk pemirsa di rumah yang ingin bertanya seputar tema kita yakni kenakalan
remaja . silahkan menghubungi nomor kami di 088-880-111, sebelum itu mari kita persilahkan jeda iklan
yang mau lewat berikut ini! “
(IKLAAAAN)
Rio : “ Iya pemirsa kembali lagi dengan kami dalam “DIALOG INTERAKTIF” “
(Krrrrrrrrrriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnggggggggggggggggggggg)
Rio : “Untuk pemirsa dirumah yang ingin bertanya telepon di nomor 088-880-111. Rupanya
sudah ada telepon yang masuk, hallo! Dengan siapa dimana ??? “
Julaikah : “ Halo, dengan ibu Siti Julaikah di tanggerang. “
Rio :” Iya ibu langsung saja pertanyaannya! “
Julaikah : “ iya ibu, saya ingin bertanya kepada Ibu Mirna. Begini ibu, posisi saya sekarang adalah
seorang wanita karier, saya mempunyai anak yang umurnya 15 tahun,yang ingin saya tanyakan,
bagaimana cara saya sebagai orang tua untuk mengontrol perilaku anak agar tidak bertindak menyimpang
atau tidak terpengaruh oleh lingkungan pergaulan yang negatif , sedangkan saya tidak bisa 24 jam berada
disampingnya? . Mohon solusinya, sebelumnya terimakasih untuk solusinya. “
Bahiroh : “ Sekarang giliran ibu Mirna mendapatkan pertanyaan, bagaimana ini ibu Mirna, mohon
solusinya! “
Mirna : “ Iya. Untuk ibu Julaikah di Tanggerang, ibu wanita karier begitu juga dengan saya.
Seharusnya kita sesama wanita karier memang harus bisa mengontrol perilaku anak, dan masalahnya
adalah bagaimana caranya sedangkan kita tidak 24 jam berada disampingnya? Caranya adalah dengan
meluangkan waktu yang tersisa untuk keluarga, demi terciptanya keharmonisan keluarga yang sangat
berpengaruh terhadap mental, dan kontrol diri pda anak. Dalam waktu yang tersisa di rumah itu ibu harus
memberikan berkomunikasi yang dengan memberikan pendidikan karakter anak yang displin, sopan
santun, dan jujur, serta memberikan siraman rohani agar anak menjadi anak yang baik dan berprinsip. Itu
saja saran saya untuk ibu Julaikah di Tanggerang. “
Rio : “ Iya setelah kita mengetahui berbagai problematika yang di hadapai kebanyakan orang,
ada sedikit cuplikan tayangan kenakalan remaja di Indonesia, mari kita lihat! “
(CUPLIKAN TAYANGAN “kenakalan remaja “ )
Bahiroh : “ Setelah melihat cuplikan tayangan kenakalan remaja itu tadi . Saaya ingin bertanya
kepada ibu Adik Junaida . Bagaimana pandangan ibu dari sisi orang yang bersalah. Sebenarnya siapa
yang patut dipersalahkan atas kejadian-kejadian kenakalan remaja seperti itu? “
Adik : “ Sebenarnya banyak perorangan-perorangan yang patut unuk dipersalahkan. Jika kita
meneropong dari segi orang yang mendidik maka kita bisa menyalahkan kepada 2 kelompok perorangan
yakni orangtuanya sendiri sebagai pendidik pemula, dan yang kedua adalah guru selaku orangtua di
sekolah. Mengapa harus orang yang mendidik ? karena tugas pendidik adalah mengubah karakter-
karakter pribadi yang jelek menjadi lebih baik. Tetapi jika kita meneropong dari sisi keamanan maka yang
kita salahkan adalah aparat kepolisian yang kurang menjamin adanya keamanan. Dan yang terakhir yang
patut kita salahkan adalah anak-anak itu sendiri, karena mereka tidak dapat mengontrol perilaku dirinya.”
Rio : “ iya, sebelum kami memasuki sekmen yang terakhir, mari kita saksikan jeda iklan yang
mau lewat berikut ini! .“
(IKLAAAAN)
Rio : “ Iya pemirsa kembali lagi dengan kami dalam “DIALOG INTERAKTIF” . sekmen
kami berikutnya yakni tanya-jawab pemirsa studio dengan para Narasumber. Bagi yang ingin bertanya
dimohon untuk berdiri !silahkan! .”
Rizal : “ Perkenalkan nama saya M. Syaiful Rizal dari SMP BAKTI KUSUMA Gresik, yang
saya ingin tanyakan adalah. Kami adalah remaja yang pastinya tidak lepas dengan dunia maya seperti
Facebook, Twitter, e-mail, dan lain sebagainya. Remaja dini telah banyak yang kecanduan dengan dunia
maya tersebut. Yang saya ingin tanyakan adalah bagaimana caranya agar kita tidak kecanduan dan fokus
dalam belajar ? .”
Bahiroh : “ Pertanyaan yang sangat menarik, rasanya yang cocok menjawab pertanyaan dari Rizal
ini adalah Ibu Mirna, silahkan Ibu! ”
Mirna :” Pertanyaan yang sangat bagus, cara mengurangi kesanduan dalam dunia maya adala
dengan mengurangi waktu kita dalam dunia maya, dengan menggantinya untuk lebih fokus dalam belajar.
Mengurangi bukan berarti meniadakan, jadi masih ada waktu untuk berada dalam dunia maya. Cara
efektifnya adala degan mencatat semua aktivitas sehari-hari , lalu buatlah jadwal yang efisien . dan
langkah selanjutnya adalah taati dengan disiplin jadawal yang telah kamu buat. ”
Bahiroh ; “ Untuk menutup sekmen sekaligus dialog interaktif kita kali ini . saya ingin bertanya
kepada ibu Zumrotus sebagai seorang Psikolog, sebenarnya dampak negatif apa yang akan diterima bagi
para remaja akibat kenakalan yang dibuat?”
Zumrotus : “Sebenarnya ada 2 dampak yakni untuk diri sendiri dan oraang lain, dampak untuk diri
sendiri : dia akan merasa malu karena perilakunya, dan dia akan di cemooh serta tidak disukai Allah dan
orang lingkungannya. Dan dampak bagi orang lain adalah kehidupanya akan terganggu. Ada satu
kerugian bai suatu negara jika mempunyai remaja yang nakal yakni mkemajuan negaranya dimasa depan”
Rio : “Baiklah demikian DIALOG INTERAKTIF episode kali ini”
Bahiroh :” Dalam dialog kali ini ada pesan untuk para remaja Indonesia yakni berperilakulah sesuai
agama dan norma yang kamu anggap benar dan janganlah melakukan tindakan yang menyimpang”
Rio : “Bagi pemirsa di rumah, selamat menjalankan aktivitas anda. ”
Bahirioh & Rio : “Dan sampai jumpa”
Manfaat Sampah’’

Assalamu’alaikum wr. Wb.


Selamat pagi teman-teman…
Jumpa lagi dengan saya Elok Dwi L.
Dalam acara seputar siboy…
Dlam pertemuan kali ini saya akan melakukan dialog interaktif dengan tema ‘’Seribu Satu
Manfaat Sampah’’
Disini saya sudah mengundang beberapa narasumber untuk menguak lebih dalam mengenai ‘’
Seribu Satu Manfaat Sampah.’’

Narasumber kita pada pagi ini:


1. Bu Eky narasumber dari BPLH Kab. Tulungagung
2. Pak Egita narasumber dari Aktifis Lingkungan Kab. Tulungagung
3. Pak Fajar narasumber dari Ketua Bank Sampah Kab. Tulungagung

Saya mengundang narasumber yang sudah hadir di hadapan kita, karena beliau-beliau telah
melakukan konservasi, penelitian, manfaat dan bahaya dari sampah.

Yang petama saya akan bertanya kepada Bu Eky selaku anggota BPLH Kab. Tulungagung.

(Reporter) Elok : Selamat pagi Bu Eky! Bagaimana kabarnya?

(Anggota BPLH) Bu Eky : Selamat pagidan alhamdulilah keadaan saya luar biasa

(Reporter) Elok : Munkin kata sampah tidak asing lagi ya dalam telinga kita Sebenarnya saya
sendiri belum begitu mengerti apa yang dimaksud dengan sampah. Apa sih yang Ibu ketahui
tentang arti sampah yang sesungguhnya?

(Anggota BPLH) Bu Eky : Menurut saya, sampah adalah sisa dari aktifitas makluk hidup.

(Reporter) Elok : Terimakasih dan selanjutnya saya akan bertanya kepada Pak Egita selaku
Aktifis Lingkungan Kab. Tulungagung.
Selamat pagi Pak!. Bagaimana kabarnya hari ini?

(Aktifis) Egita : Selamat pagi, kabar saya baik-baik saja

(Reporter) Elok : Kalau boleh tahu, apa sih kegiatan aktifis lingkungan mengenai pengelolaan
sampah?

(Aktifis) Egita : Banyak mbak!

(Reporter) Elok : Apa sajakah itu?

(Aktifis) Egita : Sampai hari ini kita telah melakukan konservasi dan penelitian Tentang sampah
dibergai tempat yang ada Di Kab. Tulungagung

(Reporter) Elok : Oh iya, iya.Ternyata banyak juga ya…

(Aktifis) Egita : Ya begitulah mbak.

(Reporter) Elok : Kalau dengan Bapak Fajar, selaku Ketua Bank Sampah Kab. Tulungagung, apa
sih manfaat dari bank sampah itu sendiri?
(K. Bank Sampah) Fajar: Banyak sekali. Antara lain untuk mengumpulkan sampah anorganik.
Karena menurut penelitian sampah anorganik sulit diuraikan.

(Reporter) Elok : Sebentar pak, saya akan bertanya kepada Bu Eky. Apa benar Sampah
anorganik itu sulit diuraikan?

(Anggota BPLH) Eky : Memang benar mbak. Karena saya sendiri sudah melakukan Penelitian
tentang sampah anorganik itu sendiri.

(Reporter) Elok : Kalau boleh tahu kan sampah anorganik itu tidak bisa diuraikan Oleh
mikroorganisme. Lalu bagaimana cara mengatasinya?

(Anggota BPLH) Eky : Dengan melakukan 3R. Untuk lebih jelasnya tanya saja pada Pak Fajar!

(Reporter) Elok : Oke, mari kita persilahkan Bapak Fajar untuk menjawab.

(K. Bank Sampah)Fajar :


1. Reuse : Menggunakan sampah yang masih bisa digunakan.
2. Reduce : Mengurangi sampah yang ada
3. Recycle : Mendaur ulang sampah.( Baik organic dan anorganik)

(Reporter) Elok : Oh iya….

(Pendengar) Frentin : Eeeee…. Contoh apa saja yang bisa dibuat dari sampah anorganik ?

(K. Bank Sampah) Fajar : Banyak sekali. Contohnya botol bekas.

(Pendengar) Frentin : Oh jadi begitu pak?

(K. Bank Sampah) Fajar : Iya mbak…

(Pendengar) Engel : Kalau barang yang dapat dibuat dari botol bekas itu apa ya?

(K. Bank Sampah) : Banyak. Contohnya: tempat pensil, kap lampu, bunga, vas bunga

(Pendengar) Engel : Ya,, terimakasih pak!

(K. Bank Sampah) Fajar : sama-sama mbak.

(Reporter) Elok : Saudara Fadkhur, mungkin ada yang ingin ditanyakan?

(Pendengar) Fadkhur : Iya, saya ingin bertanya kepada Bapak Fajar.

(Reporter ) Elok : Oke. Saya persilahkan.

(Pendengar) Fadkhur : Kalau bungkus detergen apa bank sampah menerimanya?

(K. Bank Sampah) Fajar : Tentu saja. Karena bisa dimanfaatkan untuk kemoceng pak.

(Pendengar) Fadkhur : Oh iya. Terimaksih…

(K. Bank Sampah) Fajar : Iya sama-sama.

Anda mungkin juga menyukai