A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
c. Telpon : 081337330xxx
d. Pekerjaan : Swasta
e. Pendidikan : S1
f. Komposisi :
Status Imunisasi
KET.
B Polio DPT Hepatitis Ca JE
N J Hub dg Pendidi
Nama Umur C mp
o K KK kan
G ak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Tn. S L KK 48 th S1
Ny. P P Orang 82 th SD
4.
Tua
Ny. M P Famili 56 th SD
5.
lain
2. Genogram
tn.s
46th
Tipe keluarga Tn.S adalah keluarga besar yaitu dalam satu keluarga terdiri dari kepala keluarga, istri,
anak,orang tua dan famili lain.
4. Suku Bangsa
Keluarga pasien berasal dari suku Bali atau Indonesia, kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan
masalah kesehatan, sedangkan Bahasa sehari-hari yang digunakan adalah Bahasa Bali dan kadang Bahasa
Indonesia.
5. Agama
Semua anggota keluarga Tn.S adalah beragama Hindu dan taat beribadah,sering mengikuti
persembahyangan di rumah maupun di pura serta berdoa.
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari kepala keluarga dan istri Rp.1.000.000/bulan.
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton tv bersama di rumah, sedangkan
rekreasi di luar rumah kandang-kadang jalan-jalan ke tempat wisata saat liburan.
Keluarga Tn.s dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap Keluarga Melepas Anak Usia Dewasa Muda.
Family As Launching Center ( oldest child gone to departure of youngest )
• Dimulai Anak pertama meninggalkan rumah berakhir sama rumah menjadi kosong.
• Tahap ini bisa singkat bisa lama tergantung jumlah anak ( biasa berlangs 6 - 7 th ) --> fak ekonomi
menjadi kendala.
Dimulai Anak pertama meninggalkan rumah berakhir sama rumah menjadi kosong.
• Tahap ini bisa singkat bisa lama tergantung jumlah anak ( biasa berlangsung 6 - 7 th ) --> fak ekonomi
menjadi kendala.
Tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh keluarga Tn.S adalah tahap perkembangan keluarga
dengan anak dewasa (pelepasan), yaitu tugas dalam memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar, serta
membantu orang tua dalam bekerja dan brpenghasilan serta yang sedang sakit dan memasuki masa tua.
Dalam tahap perkembangan ini, keluarga mempersiapkan anaknya yang tertua untuk membentuk keluarga
sendiri dan tetap membantu anak terakhir untuk mandiri. Namun, tugas perkembangan tersebut belum
terpenuhi karena anak belum menikah serta anak belum mampu membantu orang tua pada saat sakit, karena
kondisi ekonomi yang kurang.
Riwayat kesehatan keluarga Tn. S memiliki riwayat throat kanker yang diderita oleh kakak kedua dari Tn.
S
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn. S adalah milik sendiri yang terdiri dari 1 lantai dengan dengan
kontruksi bangunan permanen. Luas tanah sekitar 10 are, yang terdiri dari 4 kamar tidur, 2 kamar mandi,
merajan, bale dangin (bangunan khas bali), dan 1 dapur. Rumah beratapkan genteng, tembok lantai rumah
permanen. Lingkungan rumah cukup bersih. Penataan rumah cukup baik dan cukup bersih serta
pencahayaan dab ventilasi rumah baik. Kamar mandi keluarga Tn.S cukup bersih. Air yang dipakai dapat
mencukupi kebutuhan keluarga. Sumber air dari sumur. Linstrik yang dipakai adalah listrik PLN.
10 9 7
U
11
12 8
B
T
5 6
3 S
4
2
Keterangan :
1. Tempat kerja (tempat pembungkusan garam)
2. Kamar mandi
3. Dapur
4. Kamar mandi
5. Kamar tidur
6. Kamar tidur
7. Sanggah
8. Balai dangin
9. Kamar tidur
10. Kamar tidur
11. Kamar kosong
12. Kamar kosong
Keluarga Tn.S tinggal di lingkungan desa dengan penduduknya yang ramah. Jarak antara rumah yang satu
dengan rumah yang lain berdekatan. Hampir setiap rumah menggunakan konsep adat bali. Jarak menuju
jalan raya ±25m karena rumah masuk ke dalam gang. Fasilitas yang ada di lingkungan tempat tinggal antara
lain balai banjar, poskambling, warung sembako, puskesmas dll. Kebayakan masyarakat di banjar puseh
desa ketewel bermata pencaharian sebagai petani, pedagang, dan tukang ukir, serta buruh. Masyarakat disini
hidup saling menghormati.suasana disekirat rumah Tn.S sepi karena para tetangga mempunyai aktivitas dan
kesibukannya masing-masing. Tn.S mengatakan jarang bertemu dengan tetangga kecuali jika ada kegiatan
gotong royong atau undangan disanalah mereka bertemu.
Tn .S mengatakan keluarganya merupakan penduduk asli Banjar Jayakerta, Desa Ketewel sejak dari lahir.
Keluarga ini dapat beradaptasi dengan baik, tidak pernah bermasalah dengan tetangga.
Tn.S dan Ny.P aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan adat yang ada di desa Jayakerta serta aktif dengan
tetangga di lingkungannya. Berinteraksi dengan baik serta bertemu dan berkomunikasi saat ada undangan
atau acara adat. Dan Tn.S dan Ny.P terkadang berkumpul untuk bermain mencari hiburan dengan tetangga
dilingkungannya.
Informal : Keluarga Tn.S mengatakan jika ada masalah, Tn.S selaku kepala keluarga akan
membicarakan dengan keluarga. Tidak pernah melibatkan keluarga lain atau tetangga untuk
ikut menyelesaikan masalah yang ada dalam keluarga tersebut.
Formal : Tn.S mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit, maka akan dibawa ke pelayanan
kesehatan terdekat .
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
Keluarga Tn.S mengatakan komunikasi dalam keluarga dilakukan secara terbuka. Bahasa yang digunakan
sehari-hari adalah bahasa Bali dan kadang Bahasa Indonesia. Frekuensi komunikasi dalam keluarga setiap
hari dilakukan. Keluarga Tn.S mengatakan tidak ada masalah komunikasi dalam keluarganya.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn. S mengatakan yang membuat dan mengambil keputusan dalam keluarga adalah kepala
keluarga yaitu Tn.S , dimana keputusan tersebut sudah dibicarakan sebelumnya dengan keluarga. Keluarga
Tn. S mengatakan didalam keluarganya saling menghargai antara satu dengan yang lain, saling membantu
dan saling mendukung.
3. Struktur peran
Formal : Tn.S sebagai kepala keluarga, Ny.P sebagai istri, 1 anak,1 orang tua dan 1 famili lain.
4. Norma keluarga
Keluarga Tn. S mengatakan norma yang berlaku dala keluarga di sesuaikan dengan agama yang dianut oleh
keluarga. Bila ada keluarga yang sakit akan dibawa ke pelayanan kesehatan. Dari segi budaya Bali daerah
setempat, tidak ada larangan atau pantangan tertentu yang berpengaruh terhadap kesehatan maupun dalam
kegiatan sehari-hari.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit langsung di bawa kepelayanan
kesehatan.
2. Fungsi sosialisasi
Setiap hari keluarga selalu berkumpul dirumah, hubungan dalam keluarga baik dan selalu mentaati norma
yang ada.
Keluarga Tn.S mengatakan jika ada keluarga yang sakit langsung diajak berobat ke pelayanan kesehatan.
Keluarga Tn.S tidak mengetahui mengenai masalah kesehatan yang dialami oleh keluarganya.
b) Mengambil keputusan
Keluarga tidak mampu mengambil keputusan yang tepat, dan tidak memiliki kartu jaminan kesehatan
(BPJS) untuk bekal kesehatan keluarga.
c) Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga kurang pengetahuan mengenai penyakit yang diderita oleh anggota keluarganya.
d) Memelihara lingkungan
Keluarga mebersihkan rumahnya setiap hari, mengepel 1 kali seminggu dan lantai kamar mandi tidak licin,
bersih dan terawat.
e) Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
Keluarga Tn.S tidak mendukung kesehatan dan memanfaatkan kesehatan dengan menggunakan kartu
jaminan kesehatan yaitu BPJS. Keluarga Tn. S tidak memiliki kartu jaminan kesehatan. Tn. S
mengatakan bahwa bimbang memiliki BPJS karena ia melihat berita bahwa BPJS dan biaya Umum
dilayani secara berbeda. Tn. S mengatakan bahwa Umum lebih didahulukan tindakannya dibandingkan
BPJS karena pencairan keuangan untuk ke Rumah Sakit lebih lama.
4. Fungsi reproduksi
Tn. S dan Ny. P memiliki satu (1) orang anak , dan masih kuliah.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi makan 3 kali sehari , pakaian untuk anak dan biaya untuk berobat.
Tn.S mengalami stressor jangka panjang karena memiliki anak yang masih kuliah dan masih ditanggung
biayanya.
b. Kemampuan keluarga
keluarga tidak memperlihatkan dan tidak memikirkan stressor tersebut. Dan bekerja keras untuk bisa
mendapatkan uang dan membiayai anak sekolah.
c. Strategi koping
d. Strategi adaptasi
Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara-cara keluarga menghadapi masalah secara maladaptive.
PEMERIKSAAN FISIK
KU Baik, tidak ada Baik, tidak ada Baik, tidak ada Baik, tidak ada Baik, tidak ada
keluhan keluhan keluhan keluhan keluhan
BB 65 kg 58 kg 60 Kg 68 kg 63kg
Mulut Bersih, mukosa Bersih, mukosa Bersih, mukosa Bersih, mukosa Bersih, mukosa
bibir lembab. bibir lembab. bibir lembab. bibir lembab. bibir lembab.
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid, kelenjar tiroid, kelenjar tiroid, kelenjar tiroid, kelenjar tiroid,
dan kelenjar dan kelenjar dan kelenjar dan kelenjar dan kelenjar
getah bening. getah bening. getah bening. getah bening. getah bening.
Paru – paru Aukultasi paru Aukultasi paru Aukultasi paru Aukultasi paru Aukultasi paru
vaskuler vaskuler vaskuler vaskuler vaskuler
Jantung Ictus cordis tidak Ictus cordis Ictus cordis Ictus cordis Ictus cordis
tampak, bunyi tidak tampak, tidak tampak, tidak tampak, tidak tampak,
jantung I,II bunyi jantung bunyi jantung bunyi jantung bunyi jantung
murni I,II murni I,II murni I,II murni I,II murni
Abdomen Datar, simetris, Datar, simetris, Datar, simetris, Datar, simetris, Datar, simetris,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan tekan tekan tekan tekan
Ekstrimitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
varises, tidak ada varises, tidak varises, tidak varises, tidak varises, tidak
edema ada edema ada edema ada edema ada edema
Genetalia Jenis kelamin Jenis kelamin Jenis kelamin Jenis kelamin Jenis kelamin
laki - laki perempuan laki - laki perempuan perempuan
Pemeriksaan - - - - -
Glukosa
Darah
Pemeriksaan - - - - -
Asam Urat
Pemeriksaan - - - - -
Kolesterol
HARAPAN KELUARGA
Keluarga menyatakan sangat senang dengan kehadiran perawat dan berharap kehadirannya akan sangat
membantu keluarga dalam memberi informasi tentang cara merawat, cara pencegahan, serta
penanganan apabila ada anggota keluarga dengan penyakit pada keluarga.
A. ANALISIS DATA
Nama Klien : Tn. S
MASALAH :
DX Keperawatan Keluarga :
RENCANA KEPERAWATAN
2. Pengambilan
keputusan :
keluarga
mampu
memanfaatkan
fasilitas
pelayanan
kesehatan
3. Perilaku
mencari
kesehatan